NovelToon NovelToon
Transmigrasi Carra

Transmigrasi Carra

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:19.4k
Nilai: 5
Nama Author: iiyn_blue

TRANSMIGRASI

Yah.. Mungkin itu nama yang cocok untuk situasi Carra saat ini yang tiba-tiba saja terbangun di dunia antah berantah dengan dirinya yang memasuki raga seorang gadis cantik bermata biru pekat sepakat lautan dalam yang menghanyutkan.

Entah bagaimana dirinya bisa masuk ke dalam raga gadis yang Carra ketahui bernama Carla Ransiska Atmaja ini, nama yang hampir mirip dengan namanya.

Dibalik kejadian yang tak masuk akal ini, ada sebuah misteri yang membuat Carra mau tak mau harus mengungkap tuntas misteri itu. Agar dirinya bisa kembali ke raganya seperti semula. Itu adalah kunci satu-satunya yang akan mengantarkan Carra kembali ke raganya.


Baru belajar menulis! Maaf kalau gak sesuai ekspetasi, mohon jangan terlalu berharap!


#Cover by pinterest

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iiyn_blue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 3

Sesampainya Carra disekolah DHS bisa Carra lihat jelas tulisan SMA DANESWA HIGH SCHOOL yang terpampang jelas diatas bangunan sekolah ketika mobil yang ditumpangi Carra memasuki bangunan sekolah tersebut.

Mobil Carra berhenti lalu bagai slow motion Carra menurunkan kakinya perlahan lalu turun dari mobil.

Siswa/siswi DHS yang berada tak jauh dari Carra itu seketika menahan nafas mereka ketika melihat Carra yang turun dari mobil itu.

"Wah siapa itu"

"Siswi baru kah?"

"Gila cantik banget woi"

"Bidadari turun dari mana itu"

"Cari info woi dari kelas mana dia"

"Wiih gebetan baru nih"

"Huuu mata lo gebetan"

"Calon pacar gue itu"

"Calan pacar lo dari hongkong"

"Ciih cantikan juga gue"

"Ciee iri ya"

"Iri bilang bos"

Terdengar jelas teriakan kagum dan juga iri para siswa/siswi yang ditunjukan untuk Carra itu, tak ada rasa risih yang Carra rasakan, karena dulu dia memang sudah sering menjadi pusat perhatian jadi tak masalah bagi Carra.

Carra tak heran jika menjadi pusat perhatian dihari pertamanya menginjakkan kakinya di sekolah, karena memang pada dasarnya Carla ini cantik jadi banyak yang terpesona jika melihat dirinya.

Carra melihat kearah jam tangan yang berada ditangan kirinya yang menunjukan pukul tujuh kurang sepuluh menit yang artinya sebentar lagi bel masuk kelas berbunyi.

"Gue harus cari ruang kepala sekolah nih" Carra pun beranjak pergi untuk mencari ruang kepala sekolah berada.

Sedangkan diparkiran khusus motor ada segerombolan enam siswa yang berpenampilan badboy itu sedang memandang lurus kearah perginya Carra.

Bugh bugh.."Wah Val Val cewek cantik tuh" Ucap seorang pemuda exited ke arah temannya yang bernama Valo itu sambil memukul punggungnya.

"Anj sakit gobl*k" Valo menjitak kepala Bailen yang baru saja memukul punggungnya tadi.

"Bisa nih jadi pacar gue selanjutnya"

Plak..

"Jangan maruk lo No" cowok yang dipanggil No, itu hanya tertawa santai menanggapi ucapan Adrisna. Nama panjangnya yaitu Abino sakana.

"Tau lo No, Jangan banyak-banyak punya pacar, dosa lo nanti keberatan di timbangan"

"Nah betul tuh apa kata Bailen" Ucap Valo menyetujui ucapan Bailen.

"Tidak sadar diri" sinis Abino.

"Black, lo gak mau coba deketin tuh cewek, biar lo gak jomblo terus gitu haha" Ucap Bailen mencoba merayu sahabatnya itu yang jarang dekat dengan cewek.

Cowok yang dipanggil Black itu hanya menatap dingin kearah Bailen yang baru saja mengejeknya itu.

Bailen yang ditatap Black itu seketika menciut takut. Hais sahabatnya yang satu ini gak bisa diajak bercanda. Batin Bailen.

"Mampus mati lo" Bisik Adrisna mengejek kearah Bailen.

"Sialan lo Dris" Ucap Bailen melotot kearah Adrisna.

Lagian sudah tau Black orang yang gak bisa diajak bercanda malah di ejek kan kena tatapan mautnya haha. Batin mereka ber-tiga.

Sedangkan ada satu cowok yang masih menatap tajam kearah perginya Carra yang sudah menghilang. Dia adalah Arka Lengka Daneswa.

Ya enam pemuda itu tak lain dan tak bukan adalah gerombolan para sahabatnya Arka sang pemeran utama di novel "Pengendali Takdir".

"Hemm menarik" Batin Arka menyeringai.

"Kelas!" Ucap Arka kepada mereka dan langsung diikuti mereka berlima ketika melihat Arka sudah berjalan terlebih dahulu meninggalkan parkiran.

"Baik Bos" Mereka pun segera pergi meninggalkan parkiran menuju kelas mereka yang berada di kelas 10 IPA 1.

Ya mereka masih berada di kelas 10, yang berarti cerita novel baru saja akan dimulai.

Tak tak tak...

Terlihat seorang guru yang dibelakangnya diikuti siswi sedang berjalan kearah kelas 10 IPA 1. Guru itu masuk dan memperkenalkan murid baru yang mengikutinya.

"Pagi anak-anak" Sapanya kepada murid dikelas.

"Pagi Bu.." Jawab semua para murid dikelas.

"Hari ini kelas kita kedatangan murid baru, jadi Ibu harap kalian semua bisa akur dengan murid baru kelas ini!" Jelasnya lalu guru yang bernama Lani itu segera menyuruh murid baru itu masuk kedalam kelas.

Terlihat kelas langsung heboh mendengar ucapan Bu Lani, bisik-bisik pun terdengar jelas didalam kelas itu.

"Wah jangan-jangan murid baru dikelas kita si cantik berambut silver tadi pagi lagi" Ucap Bailen.

"Wih bisa jadi tuh" Ucap Valo menyahuti.

Mereka jadi tak sabar melihat murid baru kelas mereka.

"Silahkan masuk" Murid baru itu pun masuk kedalam kelas setelah dipersilhkan masuk oleh Bu Lani.

"Perkenalkan nama kamu" Suruh Bu Lani.

Siswi tersebut pun segera mengenalkan namanya "Perkenalkan nama aku Aizufa Primata Ancaswara, panggil saja Zufa" Terdengar Penghuni kelas 10 IPA 1 yang kecewa mendapati murid baru dikelas mereka ternyata bukanlah si cantik berambut silver yang mereka jumpai tadi pagi.

"Huuu..." Sorak semua murid.

"Yah.. kok bukan si cantik rambut silver yang jadi murid kelas ini sih Bu?" Ucap seorang siswa kecewa dan di setujui oleh semua penghuni kelas 10 IPA 1. Tidak semua sih, hanya sebagian saja.

Zufa yang mendengar teman sekelasnya kecewa akan kehadirannya hanya diam saja menatap lurus kearah mereka semua.

"Sudah-sudah diam semua!" Ucap Bu Lani tegas kearah mereka semua. "Zufa kamu duduk disana ya" Tunjuknya kearah meja ke-dua baris ke-empat.

"Baik Bu" Zufa pun berjalan kearah meja yang Bu Lani suruh.

"Oke buka buku paket matematika kalian halaman 175" Mendengar perintah Bu Lani, mereka semua pun membuka buku mereka.

"Yah.. ternyata bukan dia yang masuk kelas kita" Kecewa Bailen.

"Haah.. iya Len, gagal deh mau pdkt sama si cantik" ucap Abino juga kecewa.

"Terus si cantik rambut silver itu berada di kelas mana ya kira-kira" Tanya Valo ke arah mereka berlima.

"Apa mungkin dia berada di kel.." Ucapan Adrisna terpotong oleh kedatangan kepala sekolah yang masuk kedalam kelas mereka.

"Permisi Bu, ini Carra murid baru kelas ini" Ucap pak kepala sekolah kepada Bu Lani sambil menunjuk kearah Carra yang berada di sebelahnya.

Seketika semua kelas yang tadinya hening seketika menjadi heboh melihat pak kepala sekolah mereka yang membawa murid baru berambut Silver itu. Ternyata si cantik berambut silver berada di kelas mereka! batin sebagian penghuni kelas 10 IPA 1. Siapa lagi kalau bukan Carra si pemilik rambut silver itu.

"Silahkan perkenalkan nama kamu nak Carla" Suruh Pak kepala sekolah.

"Perkenalkan nama gue Carla Ransiska Atmaja, panggil saja Carla, salam kenal semua" Ucap Carra mengenalkan namanya. Carra tak percaya kedatangannya dikelas ini sungguh disambut baik oleh penghuni kelas 10 IPA 1 ini.

"Carla~ nama yang cantik" Batin Arka menyeringai menatap kearah Carra.

"Wuooo.. salam kenal juga cantik" Ucap salah satu siswa bersorak senang kearah Carra.

"Huuu.. giliran yang bening aja langsung melek lo" Ucap salah satu siswi kearah siswa tersebut.

"Apa! mending diem deh lo burik" Jawab siswa itu nyolot.

"Cih sialan lo" siswi itu menatap nyalang kearah siswa itu yang mengatakannya burik, cantik-cantik begini dibilang burik, sialan memang. Batin siswi tersebut.

"Cewek~ mau jadi pacar aa aja gimana" Ucap Abino mengedipkan matanya genit kearah Carra. Nah keluar sudah sifat playboynya.

Carra yang melihat itu hanya tersenyum semirik lalu balik menatap genit kearah Abino.

Tidak tau saja dia kalau Carra ini dijuluki sang "Penakluk para pria", sikap Abino tak akan mampu membuat seorang Carra terpesona, karena dia nanti yang akan membuat Abino tunduk dengannya. Hemm tidak buruk juga mukannya, bisa nih buat harem hehe, apalagi banyak pria tampan disini. Batin Carra menyeringai senang.

Arka yang melihat itu menatap tajam kearah Carra. "Gadis nakal" Batinnya menyeringai.

Sedangkan Arka dkk yang melihat itu bersorak ribut, tidak semuanya sih hanya Bailen, Vano, Adrisna, dan Abino yang sekarang sedang memegang dada sebelah kirinya, jantungnya berdetak hanya karena mendapat balasan kedipan mata dari Carra. Karena selama ini tidak ada yang berani membalasnya, mereka para cewek pasti hanya akan tersenyum malu-malu jika dia goda.

"Sepertinya jantung gue bermasalah deh Dris" Ucap Abino kearah Adrisna yang duduk disebelahnya.

"Kenapa jantung lo? berhenti berdetak, mati dong lo" Ejeknya kearah Abino.

"Ck sialan lo Dris" Ucapnya melotot kesal kearah Adrisna.

"Udah diam semua!" Lerai Bu Lani agar semuanya diam, apalagi sekarang sedang ada pak kepala sekolah. "Nak Carla silahkan kamu duduk di sebelah sana ya" Tunjuknya kearah meja ke-tiga baris kedua.

Sedangkan tempat duduk Arka dkk mereka memilih tempat duduk yang saling berdekatan.

Kelas 10 IPA 1 ini terdapat empat baris dengan lima deret meja. Baris pertama ada Arka dengan Black dimeja paling akhir, di depannya ada Abino dan Adrisna, sedangkan baris ke dua ada Carra yang berada di meja ke-tiga, sedangkan Bailen dan Vano di meja paling akhir sejajar dengan mejanya Arka dan juga Black. Dan untuk baris ke-empat di meja ke-dua ditempati oleh Zufa.

Setelah disuruh oleh Bu Lani, Carra pun segera beranjak kearah meja yang tadi Bu Lani tunjuk.

Bu Lani pun kembali mengajar mereka setelah pak kepala sekolah telah pergi.

"Hai! kenalin gue Terra Alesyia Fernan" Carra melihat kesamping kirinya lalu menjabat tangan Terra yang menjulur kearahnya.

"Carla"

"Oke mulai sekarang lo jadi besti gue!" Terra bicara dengan riang. Carra mengangguk membalas senyuman Terra.

Setelah mengobrol dengan Terra, Carra mengedarkan pandangannya kebelakang terlihat disana ada gerombolannya Arka dkk yang sedang melihat kearahnya dengan senyuman serta lambaian tangan dari Abino, Valo dan Bailen.

Sesudah menemui kepala sekolah tadi Carra mencari info tentang Arka, dengan menanyakannya kepada kepala sekolah langsung, tentu saja kepala sekolah itu memberi tahunya karena melihat Carra yang merupakan anak dari salah satu donatur terbesar di sekolah DHS ini.

Carra hanya menanyakan tentang kelas yang ditempati oleh Arka dkk, karena menurut Carra jika dia satu kelas dengannya maka akan lebih mudah untuk mengawasinya dan memperlancarnya dalam misi mengungkap misteri yang ada di cerita novel ini.

Carra mengedarkan pandangannya lagi, dan bertepatan itu pula Carra tak sengaja bertatapan dengan seorang siswi yang memiliki ciri-ciri yang sama persis seperti pemeran utama cewek di novel ini, yap benar! siswi yang bertatapan dengan Carra adalah Aizufa! dia memiliki rambut coklat sebahu dengan mata berwarna hijau Zambrud.

Carra mengalihkan pandangannya kearah Terra. "Dia siapa?" tanya-nya.

Terra menatap kearah yang ditatap oleh Carra lalu menjawab "Oh dia.." tunjuknya kearah zufa yang sedang memperhatikan depan. "Dia Aizufa Primata Ancaswara, murid baru dikelas ini, sama seperti lo" lanjutnya.

"Murid baru?!" Apa dia masuk secara bersamaan dengannya? itu artinya dia masuk sebelum alur novel ini terjadi dong!. Batin Carra terkejut.

"Iya. Setelah dia ngenalin dirinya, lima menit setelahnya lo masuk" Jelasnnya. Carra mengangguk mengerti.

Hemm.. berarti alur novel baru akan di mulai, apakah akan ada perubahan nantinya? karena dirinya yang masuk tidak sesuai dengan yang ditulis di novelnya?. Batin Carra bertanya-tanya.

Tanpa Carra sadari alur novelnya memang sudah menunjukan perubahan dari alur aslinya.

1
S. M yanie
dua bunga untuk priyin
PRIYN_: makasih kak yanie✨
total 1 replies
❈ 🎀 𝑀𝒾𝓈𝓈 𝒫𝓇𝒾𝒹𝑒 🎀 ❈
semangat Priyn/Determined//Determined/
PRIYN_: makasiih pride, kamu juga semngat/Determined/
total 1 replies
❈ 🎀 𝑀𝒾𝓈𝓈 𝒫𝓇𝒾𝒹𝑒 🎀 ❈
Nice... panjang² tiap chapnya/Ok/
PRIYN_: wkwk iya setiap chap nya 1k lebih aku/Smirk/
total 1 replies
❈ 🎀 𝑀𝒾𝓈𝓈 𝒫𝓇𝒾𝒹𝑒 🎀 ❈
Thriller maksudnya?🤔
PRIYN_: cerita yang biasanya berisi kekerasan dll

makasih dah mampir pride/Smile/
total 1 replies
Bening Hijau
arka jangan terlalu terobsesi sama orang
Bening Hijau
calvino itu licik za
Bening Hijau
carra dan calvino ini kayak punya hubungan rahasia, deh...
PRIYN_: ehem/Shhh//Chuckle/
total 1 replies
Bening Hijau
apa bunuh diri adalah hal wajar, za ?
PRIYN_: gk dong, sesulit apapun msalah kita jng sampai mengmbil jln bunuh diri ya, karna dri sendri yg akan menyesl, cba berthan melwn mslh itu, pasti akan membuat dri kita menjdi lebih kuat dan terbiasa menghdapi msalh apapun itu😉
total 1 replies
Bening Hijau
si setan ini siapa sih ?
kok bikin aku penasaran
PRIYN_: nanti jga terungkap di tunggu ya/Chuckle/
total 1 replies
thor
semangat thor, 5 iklan mendarat untuk mu😍💐
Zizi
bunga untukmu kak
PRIYN_: makasiih ya Zizi😊
total 1 replies
Kartika Lina
sungguh diluar dugaan,, ternyata zufa adalah jiwa nya carla,, lah trus tu setan siapa ya 🤔
PRIYN_: hihi siip lah😉
Kartika Lina: hihihi,, oke deh thor ta tunggu,, 🤭🤭🤭
total 6 replies
Arvilia_Agustin
semangat ka
Arvilia_Agustin
semangat thor
PRIYN_: iya, semangat juga ya😊
total 1 replies
Amelia
salam kenal ❤️🙏
Arvilia_Agustin
Semangat, nulisnya ka Thor
Kartika Lina
kayanya si peneror ini si zufa deh 🤨
PRIYN_: hihi ntahlah kak, tunggu saja sampai terungkap ya kak/Chuckle/
total 1 replies
PociPan
bagus jg nama calvino kak hee
PRIYN_: hehhe iyh kak, makasih ya sudah mau mampir/Smile/
total 1 replies
Ibuk'e Denia
aq mampir thor semoga ceritanya bagus
PRIYN_: makasih sudah mampir, semoga suka ya/Hey/
total 1 replies
iin marlina
apa bukan ortu kandung ya itu
PRIYN_: terus Carla anak siapa dong🤔


nantikan terus yuuk ceritanya, terimakasih sudah mampir/Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!