NovelToon NovelToon
CINTA ARUMI

CINTA ARUMI

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:75.6k
Nilai: 5
Nama Author: Chayahuda

Haruskah kamu kehilangan diriku terlebih dahulu baru kamu menyadari arti kehadiranku di hidupmu.
Pernikahan ini terjadi memang tidak berlandaskan cinta, namun salahkah jika aku mengharapkan hadirnya cinta di dalam rumah tangga kita.

Arumi tidak menuntut banyak, ia hanya ingin di cintai oleh suaminya dan membina keluarga yang sakinah bersama. Tapi sayangnya hal itu mustahil terjadi karena sang suami telah memberi jarak dalam hubungan mereka.

Sanggupkah Arumi melepaskan impian dan cita- citanya demi memenuhi keinginan sang ibu?
Mampukah Arumi bertahan dalam pernikahan tanpa adanya cinta?

Ikuti kisah CINTA ARUMI selengkapnya.
Happy Reading

Salam Chayahuda

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chayahuda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERTEMU CALON

Hari ini merupakan agenda pertemuan kedua keluarga sebelum hari pernikahan dan hari ini adalah hari dimana untuk pertama kalinya Arumi bertemu dengan calon suami beserta keluarganya. Arumi tidak berkutik sedikitpun, ia hanya menjadi pendengar tanpa berminat untuk membantah. Lagi pula buat apa ia berkomentar, toh semuanya sudah di putuskan. Sang ibu sudah mewakil kan semua dan beliau juga sudah menentukan waktu yang tepat untuk melangsungkan pernikahan tersebut.

Arumi tertunduk tanpa berani menatap pria yang kini tengah duduk tepat di hadapannya, ia begitu malu untuk menatap pria yang di gadang- gadang akan menjadi calon suaminya. Denizh Hakeem, merupakan pria keturunan Turki- Jawa. Ayahnya merupakan warga kebanggsaan Turki sementara ibunya adalah pribumi asli. Namun darah Turki mengalir deras di tubuhnya, hal itu terlihat jelas dari perawakannya yang tinggi besar dan gagah persis pria- pria Timur Tengah.

Jika di sandingkan dengan Denizh, tentu saja Arumi akan kalah jauh darinya. Meskipun ia juga memiliki garis keturunan Turki namun darah Turki tidak terlalu terlihat di tubuhnya justru Ali lah yang terlihat seperti pria Turki asli. Mungkin karena Arumi perempuan makanya darah bule tidak di turunkan padanya.

"Saya sudah tidak sabar menunggu hari H, mbak yu. Hati saya terus berdebar seolah saya sendiri yang akan menikah" Ucap bu Erlin, ibunda Denizh.

Bu Rosna tersenyum mendengar ucapan calon besannya, beliau senang karena keluarga calon suami Arumi menerima perjodohan ini dengan tangan terbuka.

"Terima kasih ya, mbak yu. Keluarga anda telah bersedia menerima lamaran dari putra saya" Sambung bu Erlin.

"Seharusnya saya yang berterima kasih, mbak. Karena mbak Erlin dan keluarga mau meminang putri saya" Balas bu Rosna.

"Saya berharap apa yang kita rencana hari ini bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan kita bersama" Ucap Bu Erlin.

"Iya, mbak. Saya juga berharap seperti itu. Semoga saja semuanya berjalan lancar dan rumah tangga putra putri kita menjadi rumah tanggga yang sakinah mawaddah warahmah" Sambung bu Risna penuh harapan.

"Amiin,,,,! Semoga Allah mengabulkan harapan kita" Ucap bu Erlin lagi.

Bu Rosna mengangguk seraya tersenyum, bu Erlin ikut tersenyum kemudian pandangan beliau beralih menatap Arumi yang terlihat malu- malu.

"Pi,,,! Bukankah calon menantu kita cantik" Ucap bu Erlin pada suaminya.

"Ya, mi,,,! Calon menantu kita memang sangat cantik" Jawab pak Kareem dengan logat khas bule.

"Denizh! Kamu tidak ingin menyapa calon istrimu" Ucap pak Kareem pada putranya.

"Kami sudah saling menyapa tadi, jadi aku rasa itu sudah cukup" Sahut Denizh singkat.

Bu Erlin mencibir putranya, beliau tidak suka melihat sikap sang putra yang terlalu acuh dan angkuh. Ingin rasanya beliau menjitak kepala putranya tersebut.

"Tidak usah menyapa jika kamu tidak mau, lagi pula siapa juga yang mengharapkan di sapa oleh pria dingin sepertimu" Sindir bu Erlin.

Denizh memutar wajahnya memandangi sang ibu.

"Aku bukan es batu, Mom. Dan aku juga bukan freezer. Jadi jangan pernah mengatakan jika aku ini adalah pria dingin. Lagi pula aku tidak suka dingin" Ucap Denizh sambil berbisik di telinga ibunya.

"Ciihhh!"

Bu Erlin tidak memperdulikan ucapan Denizh, beliau justru beralih kepada Arumi dan mulai bertanya

"Apa ada yang ingin kamu sampaikan Arumi?" Tanya bu Erlin lembut.

Arumi yang sejak tadi menunduk, mulai mengangkat wajahnya saat mendengar pertanyaan dari bu Erlin.

"Tidak ada bu" Jawab Arumi singkat.

"Kamu tidak punya pertanyaan untuk calon suamimu? Tanya bu Erlin seraya melirik putanya.

Arumi kembali menggelengkan kepalanya.

"Tidak ada bu".

"Apa kamu tidak ingin bertanya tentang kesukaan, kegemaran, hobby ataupun pekerjaan Denizh. Kamu tidak ingin mengetahui apapun tentang calon suamimu".

"Bertanya tidak selamanya menemukan jawaban, justru waktu yang akan memberikan jawaban yang sebenarnya. Saya menerima pinangan putra ibu ikhlas karena Allah, dan saya percaya pada pilihan ibu saya. Saya yakin ibu tidak akan salah pilih. Saya juga berkeyakinan jika kami memang berjodoh maka Allah akan memudahkan langkah kami. Lagi pula kami bisa saling mengenal setelah kami resmi menjadi suami istri" Tegas Arumi.

"Masya Allah. Kamu memang perempuan sholehan. Saya tidak salah memilihmu menjadi calon istri untuk putra saya" Ucap bu Erlin.

"Kamu dengar itu Denizh! Arumi adalah gadis baik- baik dan sholehah. Kamu beruntung bisa meminangnya" Ucap bu Erlin pada putranya.

Arumi tersenyum sementara Denizh merasa muak mendengar pembicaraan sang ibu dengan calon istrinya, terlebih ibunya terlalu memuji perempuan itu.

"Arumi! Sebelum kita berpisah, apakah ada hal yang ingin kamu sampaikan. Jika ada yang ingin kamu sampaikan, maka sampaikan lah. Kami siap mendengarnya" Ucap bu Erlin kemudian.

"Katakan lah nduk, katakan apa yang menurutmu layak untuk di bicarakan. Calon suamimu harus tahu apa keinginanmu dan semoga saja dia bisa mengabulkan permintaanmu" Sambung bu Rosna.

Arumi nenarik nafas panjang lalu membuangnya perlahan, ia mencoba menyusun kata agar tidak ada yang tersinggung.

"Mungkin anda semua sudah tahu jika saat ini saya bekerja sebagai pengajar di Universitas XXX dan menjadi pengajar adalah cita- cita saya sejak kecil. Oleh sebab itu, saya berharap agar anda mengizinkan saya untuk tetap bekerja di kampus itu meski kita telah menikah" Ucap Arumi seraya melirik Denizh.

Arumi sengaja mengatakan hal karena ia ingin mengetahui pendapat Denizh tentang pekerjaannya.

"Bagaimana Denizh? Apa kamu mengizinkan Arumi untuk tetap bekerja di kampus itu?" Tanya bu Erlin pada putranya.

"Terserah dia saja, mom. Dia bisa melakukan apapun yang dia suka. Aku tidak akan menghalangi keinginannya" Jawab Denizh.

"Kamu sudah dengar itu kan, sayang. Jadi kamu tidak perlu khawatir. Saya jamin Denizh tidak akan menjadi penghalang untukmu meraih cita- cita" Ucap bu Erlin.

"Terima kasih, bu" Ucap Arumi pada bu Erlin.

"Terima kasih" Arumi juga berterima kasih pada Denizh.

Denizh mengangguk pelan.

Satu minggu setelah pertemuan keluarga berlangsung, maka hari pernikahan itu pun tiba. Ali yang merupakan adik kandung Arumi, menggantikan peran sang ayah sebagai wali nikah sekaligus yang menikahkan kakaknya dengan Denizh. Suasana haru begitu terasa saat Ali menjabat tangan Denizh sembari mengucapkan ikrar ijab qobul, sementara itu Arumi menunggu di ruangan khusus pengantin wanita. Hari itu Ali menyerahkan sang kakak tercinta untuk menjadi istri dari laki- laki yang di pilih oleh ibunya dan ia berharap semoga pilihan sang ibu adalah pilihan yang terbaik.

Tepat jam sepuluh pagi Denizh mengucapkan ikrar ijab qobul di hadapan pak penghulu, wali nikah, para saksi dan seluruh anggota keluarga kedua mempelai serta tamu undangan yang artinya bahwa kini mereka resmi menjadi pasangan suami istri. Setelah itu Denizh di pertemukan dengan Arumi yang kini telah resmi menjadi istrinya. Arumi terlihat cantik dengan kebaya modern warna putih dan batik bewarna hitam campur beige, Ia melangkah perlahan mendekati Denizh lalu mencium tangan suaminya. Denizh tidak dapat memungkiri jika Arumi memang sangat cantik dan tanpa sadar ia sempat terpesona dengan kecantikan istrinya.

Usai acara ijab qobul, selanjutnya di lanjutkan dengan acara resepsi syukuran pernikahan. Resepsi berlangsung dua sesi. Sesi pertama di mulai setelah dhuhur yang di hadiri oleh keluarga besar kedua mempelai dan para sahabat sedangkan sesi kedua dimulai setelah Isya yang di hadiri oleh keluarga inti serta rekan kerja Arumi dan juga rekan bisnis Denizh. Seluruh rangkaian acara pernikahan Denizh dan Arumi berlangsung dengan lancar, aman dan terkendali.

Akhirnya hidup baru dua orang asing yang di persatukan dalam bingkai pernikahan itu pun dimulai. Mulai hari itu Denizh dan Arumi akan menjalani biduk rumah tangga bersama, dan semoga pernikahan mereka menjadi sakinah mawaddah warrahmah. Amiin,,,!

Selamat untuk Denizh dan Arumi

Semoga pernikahannya langgeng dan segera di beri momongan,,, ♥︎

♥︎

1
Uthie
lanjut 💪🤗
deandra syahfitri
Luar biasa
Wiwit Wilowati
lanjut Thor
Uthie
yg namanya mantan emang harus di hempaskan... husshhh... 😜
Dinda
bgus Arumi kmu harus tegas JD istri bisa jd it bibit pelakor si sonia
Wiwit Wilowati
lanjut Thor
Wiwit Wilowati
Emang Fandi asisten dan sahabat yg bisa diandalkan... semangat 💪💪
Wiwit Wilowati
semangat Arumi...maju terus pantang mundur..💪💪😊
Wiwit Wilowati
Jangan sombong dulu Kamu denizh...nnti suka jd bucin baru tau kamu...body kecil bukan berarti tidak menarik... lihat aja nnti...yg penting hatinya baik bro...😇😇😇
Uthie
Wahhhh... kalau kaya gitu mahh sihhh sudah tentu calon pelakor dan rubah licik yg sedang memainkan drama dengan kesedihan nya aja itu 🤨🤨😡😡
Arumi Kais
next lanjuuut.... 👌
Arumi Kais
assalamualaikum 🙏 mhn izin mampir numpang baca awal yg bagus seruu dn menarik ceritanya bikin penasaran, slm support sehat slalu kak, author ❤️💪
Uthie
tetap harus waspada Arumi 💪🤨
lovina
konfliknya pasaran, byk novel dgn alur yg sama, di aoliaksi sebelah jg berjamur apalg disini, tp ttp aja ni author nulis crita kek gini...alurnya sdh ketebak krn sdh seringnya para penulis gunakan konflik kek gini...
ɪsᴛʏ
seharusnya kamu menolaknya arumi, takutnya wanita itu akan menusukmu dari belakang, memang kita tidak boleh berprasangka buruk tapi kita harus ttp waspada, semoga ini tidak berdampak buruk untuk rumah tangga kalian...
Erchapram
Dengan alasan simpati terhadap musibah wanita lain. Kamu telah membuka celah orang ketiga masuk dalam rumah tanggamu. Padahal belum tentu cerita Sonia itu nyata. Bisa saja, dia bersandiwara supaya bisa masuk lagi dikehidupan Denish
Uthie
tentu keputusan yg salah lahhh... membuat wanita lain Tinggal satu atap diantara kalian 😤
Anita Jenius
1/Rose/buatmu kak. semangat ya
Ɱayang
sepertinya ceritanya menarik thor sukses sllu karya" nya ya
Chayahuda: Silahkan mampir
Semoga suka ya
total 1 replies
Uthie
Wahhhh.... bakalan terjadi apa yaa nanti 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!