NovelToon NovelToon
DEMI KAMU,NAK

DEMI KAMU,NAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: sunflowsun

Pemerkosaan yang terjadi di masa lalu menciptakan trauma yang hebat dalam diri Viela.
Namun, seiring berjalannya waktu, sekali lagi semesta mempertemukannya dengan seorang pria yang menyambut dia dan tak mempersalahkan masalalunya.

Desakan orang tua dan saudaranya memaksa Viela untuk segera mengiyakan maksud dari pria itu. Namun,Viela masih meragu dan memilih untuk menjalani hubungan sebatas pertemanan dulu. Hingga suatu hari keluarga dan pria itu sekongkol untuk membuat sang pria tidur dengan Viela. Dengan begitu kedepannya tak mungkin lagi Viela bisa menolak lamaran sang pria.


Apakah rencana mereka berhasil?
Dapatkah dengan cara itu trauma yang dalam diri Viela bisa teratasi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sunflowsun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terbongkar

Dering ponsel Vie berbunyi. Tampak nama Reno terpampang di sana.

"Hallo?" sapa Vie.

"Mm... Halo! Bagaimana kabarmu di sana?"

"Baik."

"Ngomong-ngomong,Aku udah cerita sama keluarga di sini."

"Lalu bagaimana tanggapan mereka?" tanya Vie penasaran.

Reno kemudian menceritakan.

***

Di kediaman keluarga Reno;

" Kepergianku beberapa hari ini, sebenarnya bukan tanpa alasan. Benar, memang aku pergi tanpa memberitahukan lebih dulu kemana aku pergi. Tapi kepulanganku ini tentu membawa hasil. Aku sudah tahu siapa Bibi itu sebenarnya."

"Apa maksudmu,Reno?" Tanya Nenek."kenapa kamu tiba-tiba membahas Bibi-mu dengan nada seperti itu?"

"Perempuan itu tak sudi aku memanggilnya,Bibi!" Reno menahan emosi.

"lah? Bukannya cuma dia yang lebih akrab samamu selama ini? Apa-apa selalu sependapat-nya kalian. Tumben sekarang ... ." Ibu Reno terkekeh.

"kalian tahu? Cuma di tempat ini nya dia mengakui kalau dia adalah bagian keluarga kita. Tapi diluar tempat ini,dia mengaku janda . Tak mengakui ikatan hubungannya dengan paman!"

"heh? Apa maksudmu,Reno? Jangan asal berbicara tentang Bibi-mu itu. Bagaimanapun dia sudah melahirkan anak dari pamanmu. Yang artinya dia sudah sah menantuku!" Nenek bersuara.

"Tapi tunggu-lah dulu, Reno mengatakan seperti ini bukan tanpa alasan. Pasti dia sudah punya alasan sendiri. Biarkan dulu kita mendengarkan saja." Ucap Tante, menenangkan pembicaraan.

"hm! Katakan saja,Reno!"

"Aku selama di kampungnya, beberapa kali orang-orang sudah menegurku untuk tidak terlibat dengan dia. Pertanyaan orang di sana juga bukan sekali dua kali lagi yang mempertanyakan,'siapa-mu si Gundo?' .saat ku jawab kalau dia adalah bibi,istri dari paman. Orang-orang disitu malah terkejut. Dan mengatakan bahwa dari yang mereka tahu Gundo masih tetap menjanda dan tak mau menikah,dengan alasan untuk fokus menyekolahkan kedua anaknya ..."

"Sebentar? Kedua anak? Bukannya harusnya sudah tiga?" tanya Tante memotong pembicaraan Reno

"Tidak tahu, tapi keluarga Gundo dan orang-orang di sana mengatakan anak Gundo cuma dua saja.Dan tak ada lagi anak atau pernikahan. Keluarga Gundo juga mengatakan hal itu padaku sendiri."

"Ah ,wajarnya itu. Secara anak ketiga dari hubungan gelap dengan pamanmu, jadi dia merahasiakan si Sia." ucap nenek.

"Bagaimana kalau si Sia itu sebenarnya cuma nama? Bagaimana kalau Sia itu tak pernah lahir? Harusnya kalau Sia itu benar ada,benar anak dari Paman, harusnya dia membawa anak itu ketempat ini juga bersamanya. Lalu kenapa cuma dia sendiri yang datang ke tempat ini? Mengaku-ngaku kalau dia sudah melahirkan anak paman?"

"Benar memang,berapa kali di minta agar Sia dibawa kesini,atau di jemput langsung ke Tomohon, selalu saja ada alasannya."

"Itu cuma cara liciknya, biar bisa memanfaatkan keluarga ini. Berapa ratus juta uangmu,Tante di habiskan dia? berapa banyak lagi pengeluaran keluarga ini habis hanya untuk perempuan licik itu? Sedangkan keluarga kita sendiri saja sudah seperti ini. Tante yang bekerja keras,mikir keras sampai tubuhmu juga sudah kurus kering. Tapi yang menikmati keringatmu malah orang lain!"

Tante terisak," benar Reno. Ucapanmu benar. Tubuhku sudah kurus kering! Kelelahan-ku malah dinikmati orang lain. Tak sempat aku menikmati semuanya."

Tante menyeka air mata."Semua ini karena kau juga ,Mah!" Bentak Tante ke nenek.

"eh! Kog aku kau salahkan? Salahkan abangmu yang asal tidur dengan wanita-wanita di luaran sana!" Nenek membela diri.

"Karena dia anak lelaki, kau sangat memanjakannya! Bahkan saat memakai benda haram pun masih saja kau memanjakannya! Sampai di penjara pun dia masih sempat-sempatnya tidur dengan perempuan yang bukan istrinya! Di penjara!" Tante menguatkan suaranya. Biarlah, lagi pula rumah itu hanya satu-satunya yang berdiri di tengah sawah yang luas. Takkan ada yang mendengar mereka juga.

"Sabar -lah Tante." ucap Reno pelan.

"Terusnya aku sabar , Reno. Cuma Reno aja yang selama ini membantuku membangun usaha ini. Yang lainnya semua menghabiskan! Tapi anak laki-lakimu itu,Mah? Anakmu itu terus-terus saja kau bela! Kau banggakan! Ngak cukup pemakai! Sekarang pun dengan entengnya dia menyuruh keluarga kita untuk menerima perempuan licik itu! Semua ini karena Kau!" emosi Tante semakin meluap.

"Cuma seorang itu saja-nya, saudaramu laki-laki yang masih hidup, seenggaknya di ujung usiaku yang tinggal sebentar lagi,tak apa untuk memberikan apa yang dia minta. Apa kau tak kasihan melihatnya di dalam jeruji besi?" Nenek menangis mengeluh. "ibu mana yang tega membiarkan anaknya sudah di penjara namun tak memberi apa yang dia minta? Bukan hal besar yang diminta saudaramu,loh." Teriak Nenek tak kalah histeris.

"Udahlah,Nek. Nenek juga ikutnya memanjakan itu perempuan." ucap Reno.

"Helleh! Kau juga sama saja,Reno! Itu juga tantemu malah yang kemana-mana juga tak kalah akrab!" sindir Ibu.

"seratus dua puluh juta, ku kasih pada wanita itu untuk membeli sebidang sawah. Katanya seharga itu ada yang menjual,sudah juga luas. Tapi setiap kali kutanya hasil panen dan musim panen,tak pernah ia melapor atau membagikan hasil panennya. Selalu saja ada alasannya. Padi rusak. Panen gagal,banjir. Tak hanya itu, Sampai putrinya masuk kuliah, dari aku juga nya yang membayar administrasi dan uang semesternya. Bodoh sekali aku harus mati-matian bekerja demi orang lain ..." suara Tante melolong pilu.

Semua semakin sadar akan jebakan-jebakan yang di buat oleh Gundo. Betapa ularnya dia menyelinap masuk ke tengah keluarga orang lain untuk memenuhi keinginannya.

"Apa? Tante membayar administrasi kuliah putrinya?" Reno tercengang.

"Iyah!"

"tapi karena ucapan Tante beberapa waktu yang lalu menyuruhku untuk mengurus uang kuliah putrinya, jadi ... Aku..." Reno tak tahu harus mengucapkan kata-kata lagi.

Semua mereka yang di sana ikut tercengang. Semua sudah terjebak. Jauh, jauh dari semenjak pertama kedatangan wanita ular itu,mereka semua sudah dalam lingkaran yang mencekik mereka.

"Huiiii?!" sapa seseorang yang baru datang, Kakak Reno.

"kenapa ini,dek?" bisik Kakak mendekat pada Reno,kala melihat atmosfer yang menegang.

Reno dengan berbisik, menjelaskan singkat pada Kakak apa yang sedang terjadi.

Tak kalah terkejut,tapi dengan menahan emosi Kakak menenangkan dirinya agar tak kalut menyalahkan keluarganya juga.

"Usir saja wanita ular itu dari kediaman ini! " ucap Kakak.

"Tetapi bagaimana kalau pamanmu,marah dan tak mau pulang nantinya kesini lagi?" ucap nenek khawatir.

"lalu? Maksudmu kau mau membiarkan wanita itu tinggal di sini lagi? menghabiskan semua ? Sampai tak tersisa? Begitu?" Tante membentak.

"bukan seperti itu." Nenek memelankan suaranya, "tapi yasudah! Usir saja! Masih banyak perempuan-perempuan lain buat gantikan posisinya sebagai istri saudaramu!" Nenek pun setuju pada akhirnya.

"nanti malam,kita kumpulkan tua-tua desa! Kita bicarakan hal ini pada mereka ! Tidak hanya keluarga kita saja! Tua-tua desa juga perlu! Biar kapok itu ular mempermainkan keluarga ini!" suara bariton tiba-tiba muncul dari pintu.

1
Nurfiza Tarigan
ceritax sih seru tpi,,,,,,,,,,
Astin
aku mampir kak, semangat.
anggita
trus berkarya tulis👏
anggita
👍👍..
anggita
like👍+ hadiah iklan☝.. utk author. smoga sukses novelnya👌.
Sunflowsun🌻
Terimakasih atas dukungan positifnya🌻
lyaa
Ini baru novel keren, author kudu bangga!!
Ryner
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!