NovelToon NovelToon
Satu Kali Kesempatan Kedua

Satu Kali Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Salsa bila imuets

Rumah tangga bahagia yang semua orang inginkan, tapi tidak untuk rumah tangga Safira dan Rayan suaminya..sekian tahun mengarungi bahtera rumah tangga tak membuat hati Rayan mencintainya hingga Safira memberikan kesempatan kedua untuk suaminya, tapi lagi-lagi ia di patahkan oleh kenyataan yang membuat Safira sakit hati dan juga kenyataan masa lalu suaminya yang belum usai, apakah Safira akan terus bertahan, atau melepaskan. ikuti kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Setelah menumpahkan rasa sakitnya, Safira kembali ke tempat kerja, ia tak mau teman-teman nya tau.. Safira pulang karena jam kerjanya sudah selesai ia dan sahabatnya alea..

"Kamu pulang sendiri apa kau antar.." tawar Alea.

"Gak usah deh, kita beda arah juga.." Safira menolak dan pulang, sesampainya di rumah yang ia tinggali dengan Rayan ia turun dan masuk dengan berlahan.

Ceklek.

Safira menyalakan lampu karena padam, tapi alangkah terkejutnya melihat Rayan Yang dusk di ruang tamu dengan mengangkat satu kakinya..

"Baru pulang kamu.." tanya Rayan yang memandang wajah Safira.

"Maaf mas, mas kapan sampai.." tanya Safira.

"Dari tadi, kamu dari mana saja.. keluyuran gan jelas.." Rayan begitu marah saat pulang Safira tak ada di rumahnya..

"Maaf mas, bukanya kamu juga pulangnya malam.."

"Membantah kamu, sekarang cepat bersih-bersih kita sudah di tunggu mama.."

"Baiklah mas.."

Safira pergi ke dalam kamar untuk membersikan badanya yang seharian ini lengket, dengan menggerutu Safira di dalam kamar mandi.

"Kenapa ia yang marah, padahal dari dulu juga gak pernah tau kan aku kemana, kenapa sekarang ia jadi sensitif begitu.." gerutunya.

Setelah seseorang Safira memakai gamis yang lebih bagus karena ia mau kerumah orang tua rayan, setelah dirasa perfek ia keluar dengan menenteng tas di tanganya..

"Maaf mas lama.." Rayan yang tak memperdulikannya ahirnya berjalan duluan.

"Dasar muka kulkas, sama perempuan lain saja manisnya ketulungan, sama aku aja, jangankan senyum.. ramah saja tak pernah.." gerutunya..

Di dalam mobil mereka hanya diam Tak ada satu kata pun ucapan yang keluar dari keduanya. Sampai lah di kediaman mertua Safira, Safira ingin turun tapi di cegat oleh Rayan

"Tunggu..."

"Ya ada apa mas.." Safira menoleh kearah Rayan.

"Nanti di dalam perlihatkan pada mereka jika kita pasangan yang baik-baik saja, aku gak mau sampai mama dan papa curiga kamu mengerti.." Rayan mengintruksikan saja.

"Tampa kamu minta aku akan selalu seperti itu mas, hanya di depan keluarga saja, setelah itu aku tak ku anggap sudah seperti sebelumnya bukan.." Safira turun dengan dada Yang sesak..

"Sampai kapan aku bertahan dengan orang yang tak sekalipun mencintaiku, apa aku menyerah, aku capek hanya di jadikan pajangan saja, dana seperti pembantu di rumah itu.." batin Safira yang turun.

Safira mendekat kearah Rayan dan berusaha mengandeng tangan suaminya agar drama mereka natural, sampai di dalam rumah Safira dan Rayan di sambut oleh mama dan papa Rayan yang. Begitu menyayangi Safira seperti putri kandungnya sendiri..

"Kamu sudah datang nak, ayo duduk.." ajak mama Rayan..

"Terimakasih ma, maaf gak bawa apa-apa," Safira begitu menghormati mamanya Rayan itu.

"Apa sih kamu nak, duduk sudah di tunggu oleh keluarga besar, ada kakak kamu dan juga semuanya Ayo,, " ajak mama Rayan, dan Safira mengikutinya saja.

"Papa,, assalamualaikum.." Safira menghampiri papa mertuanya dan menyalami dengan takzim.

"Walaikum salam nak, apa kabar kamu Fira.." tanya papa Rayan.

Mereka sangat sayang Safira, tapi tidak dengan Rayan, ia begitu jengkel bagaimana tidak ia yang notabene anak kandung di lupakan...

"Alhamdulillah baik papa, " Safira hanya tersenyum kepada paruh baya itu.

"Rayan duduk apa kau tidak pegal berdiri seperti itu,"

"Iya pa.."

Rayan duduk di samping papanya dan Safira duduk di samping mama Rayan..

"Bagiamana apa kalian sudah ada tanda-tanda.." mama Rayan membuka suara..

Safira dan Rayan saling pandang..

"Belum ma, bekum rezeki mungkin Allah belum memberi kepercayaan kepada kamu, doa Kana saya ya ma.." Safira sambil tersenyum saat menjawab pertanyaan itu.

"Baiklah, apa kalian akan honeymoon.. Biar segera di beri momongan.."

"Gak perlu ma, lagian pekerjaanya Rayan banyak di kantor.." Rayan tak mau basa-basi lagi..

"Jangan kan punya anak melakukan saja belum, apa dia tak tertarik ya.." batin Safira..

Setelah duduk berhadapan tak lama kakak Rayan datang, dengan gaya tegasnya ia menyapa kedua orang tua..

"Malam pa, ma.." sapa kakak Rayan.

"Malam juga anakku duduk kita makan sama-sama.." ajak mama Rayan

Mereka duduk tapi kakak Rayan masih memandang wanita yang di sebelah mamanya itu..

"Dia siapa ma.." tanya kakak Rayan yang tidak tahu wanita cantik berhijab di samping mamanya..

"Oh mama lupa kenalan dia Safira istrinya adik kamu, Safira kenalkan kakanya Rayan namanya Abang Zain.." mama Rayan mengenalkan mereka berdua..

"Safira Kak, selam kenal.." Safira tersenyum Masin saat berkenalan dengan Abang Zain..

Perkenalan itu tak luput dari penglihatan Rayan, ia begitu marah, saat istrinya senyum kepada kakanya..

"Dasar kecentilan, murahan.." batin Rayan mengumpat..

Setelah berkenalan mereka makan bersama dengan Hidmat setelah makan malam, mereka duduk di ruang tamu. Mereka berbincang-bincang..

"Maafkan papa dan mama ya Abang Zain, saat adikmu menikah tak memberi tahu kamu, karena waktu itu sangat upgrade.." ucap mama lani mamanya Rayan.

"Gak papa ma, memang waktu itu Zain juga masih meneruskan kuliah Zain bukan.."

"Baiklah kalo kamu mengerti mereka menikah juga tak mewah, hanya menikah sederhana, sebelum kakekmu menghembus nafas terakhirnya.." papar mama lani..

"Udah jangan di bahas ma, lagian juga Rayan laki-laki yang bertanggung jawab bukan.." Zain mengatakan itu kepada hanya ingin melihat reaksi adiknya..

"Aku bertanggung jawab kak, jangan meragukan ku .." jawabnya datar dan masih fokus ke layar ponselnya..

" Baiklah aku percaya sama kamu, jangan sampai kamu melukai istrimu karena aku tau dia wanita baik, dan jika kamu melukainya siap-siap kakak tikung, hahaha.." canda Zain..

"Apaan sih gak jelas.."

Sebenernya batin Rayan juga ragu, jika benar-benar itu terjadi Rayan tak rela mantan istrinya di persunting oleh kakaknya. Apa kata dunia jika itu terjadi..

"Gak akan aku biarin kamu mendapatkan Safira kak, sampai mati pun aku gak akan lepaskan dia, aku gak rela.." batin Rayan.

Jika memang Rayan mencintai Safira kenapa sampai sekarang dia masih tak menganggap Safira ada apa dan ada di otak Rayan..

Safira ada di taman. Belakang ia Tan ikut bercengkrama di ruang tamu, karena ia terlalu sungkan dengan Abang Zain, karena bagaimana pun ia merasa sungkan..

"Kamu sedang apa disini.." tanya Zain yang tiba-tiba datang..

"Ehh.. Abang, tidak sedang apa-apa hanya ingin menghirup udara segar.." jawab asal Safira.

"Apa yang kamu pikirkan.." Zain duduk di samping Safira, tapi Safira merasa risih..

"Tidak ada, apa mas Rayan masih ada di ruang tamu, kalo begitu Safira kesana ya bang, maaf.." Safira berlalu dari hadapan Zain,

Dan Zain hanya melongo saja saat Safira pergi,

" cantik dan juga sopan, ia sangat menghargai statusnya.." Zain melihat kepergian Safira.

1
Nora♡~
Andoooiii... kasihan Zain... di persalahkan oleh adiknya... walaupun bukan salah Zain sepenuhnya... tidak di nafikan Zain punya rasa pada.. Safira namun dia sedar itu salah jadi Zain menguburkan rasa cintanya.., dan akhirnya... Zain menyukai seseorang yaa.. itu Dewi... yang kini menjaga Safira... yang tengah hamil besar... kalau cam tuu.... nasihati dan tegur perangai adik mu katakan jer kalau Rayyan dah menyesal perjuangkan dan tambat hatinya kembali agar anak2 nya Rayyan punya sosok Ayah dan juga ibu gitu... lanjut..
Queen AL
typo bertebaran dimana2
Endang Oke
masa sholat minum!!!!!!
Diana Rina
lanjut Thor ceritanya semakin menarik
Sondang Sartika Lumbanraja
buat hidup mu sukses dan bahagia safira jgn lagi m ngingat ingat mantan suami mu yg jahat itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!