NovelToon NovelToon
Aku Diceraikan Suamiku Di Depan Selingkuhannya

Aku Diceraikan Suamiku Di Depan Selingkuhannya

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cerai / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:26k
Nilai: 5
Nama Author: Budy alifah

Diceraikan di depan selingkuhan suami dengan alasan dia tak cantik lagi,itu rasanya hancur. Tapi, tidak membuat Niken menyerah begitu saja.

Dia bertahan di dalam rumah tangga itu, bukan karena dia masih mencintai suaminya. Melainkan karena tidak sudi hartanya di nikmati madunya.

Bagaimana kisahnya? yuk cus baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Budy alifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

"Menggoda? bahkan aku melihatmu pun tak sudi," seringaiku.

"Kalau kau memang tidak sudi, kenapa kau selalu datang mendekatiku?" katanya dengan percaya diri.

"Mas, sadar kau yang terus didekatku. Bahkan, kau sengaja menghancurkan usahaku. Usaha untuk mencukupi kebutuhan anak kita, Sanjaya!" kataku dengan bergetar.

Dadaku benar-benar bergemuruh, rasanya ingin menangis, mengamuk sama dia. Aku tidak menyangka dia sepicik itu.

"Usaha apa?" katanya menatapku seolah-olah tidak pernah melakukan apa-apa.

"Tidak usah berlagak tidak tahu, kau sama istrimu sama saja. Aku benci!" ujarku lalu berjalan cepat meninggalkannya.

Aku tidak bisa menangis saat ini karena aku tidak mau dianggap perempuan lemah.

"Niken-Niken tunggu, usaha apa yang kau katakan?" Mas Pras terus mengejarku sampai parkiran.

Aku mendorong Mas Pras pelan, "Kau yang menghancurkan toko kueku kan?" ceplosku.

"Toko kue?" wajah Mas Pras tampak bingung. "Toko, kue apa? Niken kamu ngomong yang benar," ujarnya masih dengan wajah tak mengerti ucapanku.

"Mungkinkah aku salah?" batinku.

Wajah Mas Pras tampak tak berbohong, dia seperti tidak tahu masalah ini. Kalau memang bukan Mas Pras, lalu siapa dalang semua itu?

Pikiranku mulai kacau karena tidak mendapatkan jawaban atas perusakan toko kuenya.

"Ken," panggil Mas Pras saat aku meninggalkannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Niken, aku masih sayang kamu. Aku akan menceraikan Hani secepatnya," teriak Mas Pras membuat beberapa orang yang lewat memperhatikanku.

"Ingat Niken, aku akan mendapatkanmu lagi!"

Malam ini, aku mendadak tidak bisa tenang terus terpikir orang yang menghancurkanku.

"Sayang, kamu kenapa gelisah?" tanya Naufal melihatku duduk tak tenang.

"Sayang, aku masih penasaran siapa orang yang menghancurkan tokoku dulu," kataku sembari menggeser tubuh sehingga berhadapan dengan Naufal.

"Sayang, sudah jangan dipikirkan lagi. Lagian sekarang kamu sudah sama aku kan," kata Naufal sembari memegang kedua tanganku.

Meskipun begitu, aku masih tidak bisa tenang sebelum tahu siapa pelakunya.

"Kamu fokus saja untuk membesarkan Sanjaya," Naufal mengusap rambutku lalu menarikku ke dalam pelukannya.

"Kamu tidak ingin memiliki anak?" tanyaku.

"Sanjaya kan anakku juga, kenapa kamu bertanya begitu?" Naufal menarik tubuhnya untuk bisa menatap wajahku.

"Aku tahu, tapi dia bukan darah dagingmu. Apa kamu tidak keberatan mengakui dia sebagai anak kandungmu?" tanyaku.

Kadang aku masih ragu jika Naufal menyayangi putraku sepenuh hati. Apalagi nanti jika kami memiliki anak lagi.

"Tentu saja, anakmu juga anakku. Jadi, jangan cemas meskipun nanti kita punya anak, Sanjaya adalah putra sulungku," jawab Naufal sangat menenangkanku.

"Atau, kita tidak udah memiliki anak?" kata Naufal mendadak.

"Eh, jangan, kamu berhak memiliki buah hati," ujarku.

"Sudah, jangan mencemaskan ini. Kita jalani saja takdir mau punya anak atau tidak aku tetap mencintai kamu dan Sanjaya." Naufal merapatkan pelukannya lagi.

...----------------...

...(Pov Pras, Hani)...

"Mas," panggil Hani dengan menggendong Aina. Pras diam saja sibuk menyemir sepatunya.

"Mas, kamu akhir-akhir ini semakin cuek sama aku," katanya sembari duduk di sampingnya.

"Ayo kita berpisah," ucapnya mendadak sembari mengangkat kepalanya.

Hani mendelik medengar ucapan dari Pras, tidak pernah menyangka dia meminta untuk berpisah.

"Kenapa Mas?" tanya Hani dengan mata berbinar.

"Kerena hatiku memang bukan untukmu, tapi Niken, dia istriku selamanya," ucapnya dengan santai.

Yah, Niken memang tidak bisa tergantikan di hati Pras. Setelah lama, dia mulai marasakan hatinya kosong dan Hani tidak bisa mengisinya.

Hani terus berbuat baik untuk dirinya, tapi tetap saha hatinya tidak tersentuh. Mungkin, karena dia hanya senang dengan Hani bukan mencintai tulus seperti dengan Niken.

"Mas, sadar Mbak Niken sudah punya suami. Kamu pun sudah memiliki aku," katanya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Tidak usah sok sedih seperti itu, kita dulu hanya khilaf kau saja yang terlalu gampangan," kata Pras dengan entang.

Semakin lama Pras semakin tidak punya hati, tidak memikirkan perasaan sang istri.

"Selamat pagi," sapa Pras sembari membawa satu tangkai bunga mawar.

"Kau kenapa ke mari?" Niken menatap heran mantan suaminya yang pagi-pagi sudah mendatangi rumahnya.

"Niken, aku kan sudah bilang bakalan mengejarmu. Aku kerja dulu ya, kalau sudah punya uang aku akan melamarmu lagi," katanya dengan tersenyum lebar.

"Apa dia gila?" kata Niken sembari membuang bunga pemberian Pras.

Pras mulai nekad mendekati Niken, padahal dia tahu kalau Niken sekarang adalah istri dari bosnya. Bahkan dia tanpa ragu menyambangi rumah bosnya.

Dia siap menerima akibatnya asal tujuannya itu benar-benar tercapai.

Namun, Hani tidak bisa tinggal diam. Dia berusaha menemui Naufal ke kantor suaminya.

"Mbak bisa bertemu dengan Pak Naufal?" tanya Hani kepada resepsionis di kantor.

"Maaf, apakah ibu sudah membuat janji dengan Pak Naufal?" tanya resepsionis.

"Belum," jawabnya cepat.

"Tunggu sebentar, ya,Buk," ucapnya sembari mengangkat gagang telepon.

Resepsionis menerangkan kepada Naufal jika ada seorang perempuan yang datang ingin menemuinya penting, mengenai soal Niken.

Tak selang lama Naufal keluar, dia takut kalau terjadi sesuatu dengan sang istri. Naufal mengajak Hani ngobrol ke kafe dekat kantor agar lebih enak untuk mengobrol.

"Ada apa dengan istri saya?" tanya Naufal to the point.

"Bapak masih kenal kan dengan saya?" kata Hani.

"Iya, kamu istri Pras," jawab Naufal meskipun baru sekali bertemu, tapi Naufal masih mengingat wajah Hani.

Hani mengangguk, "Pak, saya mohon jaga istri anda. Saya tidak mau Mbak Niken merebut suamiku," katanya tak basa-basi.

"Niken merebut suamimu?" Naufal mengerutkan keningnya.

"Sebenarnya bukan Mbak Niken, tapi Mas Pras yang berusaha untuk mendekati Mbak Niken," katanya jujur. Memang suaminya lah yang ingin kembali dengan Niken.

Naufal menggenggam tangannya erat, ia kesal sekali. Dulu dia menyia-nyiakan Niken giliran ada yang punya, dia kebakaran jenggot.

"Mohon mengerti, saya ini ibu dengan anak satu yang masih membutuhkan sesok Mas Pras," ujarnya dengan suara sengau.

"Aku takut, mereka akan kembali lagi menyakiti kita," imbuhnya.

Wajah Naufal berubah merengut mendengar kabar tidak menyenangkan dari Hani.

"Aku dengar-dengar mereka satu kantor sekarang, bagaimana kalau mereka selingkuh?" Hani terus memanasi Naufal.

Hani tersenyum, dia rasa Naufal terbujuk omongannya. Dan sebentar lagi, rumah tangga Niken akan sama-sama hancurnya dengan dirinya. Dia tidak mau merasakan kehancuran sendiri.

"Kau harus cepat bertindak," hasutnya lagi.

Naufal menghembuskan napasnya, "Tentu saja, aku akan segera bertindak."

Hani menyeringai, "Hani dilawan, kau boleh tertawa sekarang Mbak Niken. Tapi, sebentar lagi kau akan merasakan sakit lagi," batin Hani.

"Apa perlu kita kerjasama?" Hani menawarkan bantuan.

Naufal berdiri, "Saya akan bertindak sesuai cara saya, tapi, aku tidak tanggung risiko yang akan terjadi."

1
Uthie
tanggung resiko: suamimu di pecatttt Haniii 😆😆😜
Endang Supriati
bagus pras! buang anajnya hani! biar gila si hani. aku benci sama anak2 dr pelakor. biar bayi juga maubtak rebus, udh mantang kasih mskan ke anjinggggg
Rizky Sandy
hati2 Niken jgn main ujung2nya beratem bercerai SM suami,,,
Mesra Turnip
wauwww, ini baru wanita hebat...aku suka/Doubt/
jagalah hatimu hanya untukku
Luar biasa
Uthie
lanjut lagiiiii 💪💪🤗
Uthie
Cerita yg menarik disimak 👍👍👍👍👍
Uthie
bikin nyaho tuhhh si Hani 😡
Uthie
Wahhh... seruu niii 👍😁😏😏
Uthie
Cieeee.... babang Naufal cemburu 😁
Uthie
rajin up date 💞💞
Endang Supriati
ya salah niken, tdk bisa dsndan utk suami. milih jd babu ya engga salah lah mantan suaminya.
niken niat cari muka sama suami dan mertua eh ..mskah mukanya di buang.
Endang Supriati
hadeh cemen banget cuma ngasih bunga begitu! itu mah prank anak TK.
hrsnya taruh ular cobra !
Endang Supriati
beli buah apel 1 sus 15 kg, buahnya dibuat jus biar langsung, bijinya di haluskan dijadikan bubuk biar di campur dgn kopi ksh tiap hari pagi sore selama 2 minggu.
yakin suamimu akan lumpuh mendadak ! tdk bisa apa2 dan juniornya tdk bisa bangun letoy melehoy mau di isal,mau di kemut, mau di jilatin 5 jam engga bakakan bangun tegak berdiri. dia bagaikan mayat hidup.
mati segan hidup pun tak mau.kesenangan laki2 adalah ngesex! klu brgnya tdk bisa berfungsi gimana!
ini bener hsl penelitian biji apel itu dari satu buah biji apel itu nengandung 0.2 mg.
Shucikage Kage: ini perempuan kok jahat semua ya
RIKA OCTAVIANA Rika: keren kak tips nya ... habis dia tidak berdaya trus kita tinggal ... mau lihat apa selingkuhannya masih mau bertahan dengan laki model begitu ...
total 2 replies
Uthie
Si Pras pasti itu culik Sanjaya 🤨🤨
retiijmg retiijmg
kak author yg baik hati, penginnya aq ya niken sm naufal jgn dibalikin ke pras.
✌️🙏🫶
arniya
mampir kak
🍻
ini authornya gimana siih ???
masak Niken gak mau jujur kalau kuenya di hancurin !!!!

astagaaah 😯
lagi2 Pelakor slalu di bela 🙄
jujur siih malas kalau baca ceritanya begok kaya gini !!!!!!

UNSUBSCRIBE !!!!!!!!
Ekayadi: ya jgn di baca atuh kak
total 1 replies
Uthie
Wadduuhhhh.....koq begitu amat yaa namanya orang tua 🤨
Rohmi Yatun
double up dong Thor🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!