NovelToon NovelToon
DADDY SAHABAT KU SUAMIKU

DADDY SAHABAT KU SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Beda Usia / Teen Angst
Popularitas:16k
Nilai: 5
Nama Author: Adelita Gusti anjani

Bagaimana mungkin pria yang ia hormati sebagai ayah dari sahabat nya tiba-tiba menikahinya karena sebuah permintaan yang cukup berat diterima Serena.
---
Nayla, sahabat Serena sejak SMA gadis itu menderita sebuah penyakit dan berakhir meninggal dunia sebelum menghembuskan nafas terakhirnya nya Nayla mempunyai satu permintaan kepada Serena dan Ethan, ayah Nayla.

Karena sebuah permintaan itulah yang mengharuskan Serena dan Ethan menjadi terikat satu sama lain dan mempunyai tanggung jawab besar dalam kehidupan baru mereka.

Terlepas dari adanya cinta atau tidak itu akan menjadi urusan belakang yang mungkin akan menjadi penyesalan atau sebuah kebahagiaan diakhir kisah mereka.

MURNI KARYA AUTHOR MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN DENGAN KARYA ORANG LAIN YANG TIDAK DI SENGAJA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adelita Gusti anjani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 2

Serena membersihkan roknya dan seragamnya yang sedikit kotor setelah ia berhasil melompati pagar belakang sekolah. 

" Sekarang kita mau kemana. " tanya Serena pada Nayla yang sedang memperbaiki pakaian nya yang kusut. 

" Kita ke kantor papa ku. " jawab Nayla santai. 

" Serius? kayaknya gak perlu deh Nay! mending kita masuk aja lagi, aku niatnya kan mau sekolah yang jujur disini sampai lulus. " ucap Serena memelas.

" Ck, sudah cukup kita 3 tahun sekolah dengan disiplin Ser! kita ini sudah kelas 3 sebentar lagi juga lulusan. " jawab Nayla jengah. 

" Tapikan, nanti guru-guru tahu kalau muridnya ada yang bolos bagaimana! " tanya Serena panik.

" Tenang aja, hari ini semua anak kelas 3 lagi jam kosong gak akan ada guru yang masuk. sesekali lah kau bolos Ser, hidup mu lempeng banget kayak jalan tol gak ada tikungan nya. " sungut Nayla.

" Tapi minimal lah kalau kita bolos gak perlu ke kantor om Ethan juga! nanti kita ketahuan terus di adukan ke pihak sekolah gimana! " tanya Serena. 

" Cukup! pikiran mu terlalu kemana-mana, papa ku gak pernah kayak gitu. " ucap Nayla yakin. 

" Kamu yakin kan? " tanya Serena kembali. 

" yakin lah. " jawab Nayla menarik tangan Serena menuju taxi yang ia pesan sebelumnya. 

" Ke jalan Karamuniang 21 pak. " ucap Nayla memberitahu sopir taxi. 

Mobil pun melaju dengan tenang meninggalkan area sekolah. 

" Nanti turun nya didekat warung makan bubur Ayam aja pak. " beritahu Nayla setelah beberapa menit taxi melaju. 

" Loh, kok kita turun nya disana? bukan langsung di tempat kerja papa mu? "tanya Serena bingung. 

" Mending diam aja deh Ser! " sebal Nayla. 

CKITT....

Mobil Taxi sudah berhenti didepan tujuan sesuai perintah Nayla, buru-buru Nayla turun dan langsung menutup pintu. Serena yang melihat dengan cepat akan beraksi turun tapi sebuah suara membuatnya kesal. 

" LANGSUNG GAS PAK KE ALAMAT YANG TADI! " seru Nayla. 

Membuat pak sopir Taxi langsung menancapkan gasnya cepat Serena yang sudah membuka pintu spontan menutup kembali. 

BRRMM....

" NAYLA! " pekik Serena marah. 

...✿ ✿ ✿ ✿...

Serena menatap bangunan tinggi menjulang dihadapannya setelah beberapa saat yang lalu mobil taxi itu menurunkan nya disini, Serena sempat memaksa sopir itu mengantar ke arah sebaliknya ke tempat Nayla tapi sopir taxi meminta imbalan lebih 2 kali lipat. 

Serena yang memang saat itu keuangan nya menipis mau tidak mau ia akhirnya turun di perusahaan Om Ethan. Emang suka gak tahu diri tukang Taxi sudah dibayar plus bonusnya minta tambahan lagi saat disuruh putar balik. 

Disinilah Serena berakhir didepan gedung, ia menatap lamat sekali tampak berpikir sejenak masuk atau tidak. kalau dia masuk apa yang harus Serena katakan pada Om Ethan kalau ia menghubungi taxi uang nya tidak mencukupi. 

Karena jarak perusahaan Om Ethan ke kos-kosan Serena butuh waktu 2 jam setengah baru sampai.

Meminta bantuan Nayla? ponsel gadis itu tidak aktif setelah ia turun di warung bubur ayam tadi. sepertinya nasib sial menimpa gadis muda itu. 

Serena menghela nafas lelah ia akan berjalan sampai depan halte bus saja lumayan ia bisa menghemat setengah uang nya sampai gaji nya keluar. 

Baru berbalik arah seseorang memanggilnya dari belakang tubuh Serena menegang mendengarnya ia tahu suara berat dan datar itu. 

" O-om Ethan, hai. " sapa Serena nyengir pelan dalam hati meringis menatap pandangan tajam Ethan. 

" Kenapa kau kesini? ini masih jam sekolah. " ucap Ethan. melihat arloji nya menunjukkan pukul 09.00 pagi. 

" Eh, i-itu... " ucap Serena terbata

" Dimana Nayla? kenapa hanya sendirian? " tanya Ethan semakin menajamkan pandangan nya. 

Serena yang ditatap seperti itu menundukkan kepalanya takut-takut. 

" Sa-saya dipaksa Nayla bolos Om, ta-tadi dia berhenti di warung bubur ayam terus suruh sopir taxi nya antar saya sendirian kesini. " cicit Serena menjelaskan pandangan nya sejak tadi menatap paping tanah dibawahnya. 

" Huh! dasar anak nakal itu. " ucap Ethan menghela nafas gusar. 

Ethan segera menghubungi sopir pribadi dan juga asisten nya. Selama panggilan berlangsung Ethan hanya terdiam dan raut wajahnya semakin mengerut terlihat takut dan cemas.

" Bagaimana Om ? " tanya Serena penasaran. 

" Kita ke rumah sakit sekarang. " ucap Ethan entah sadar atau tidak Ethan menggandeng tangan gadis itu ah lebih tepatnya menarik sedikit kasar. 

Serena yang tidak siap mau tidak mau sedikit terseok-seok saat tangan nya ditarik lelaki itu. 

...✿ ✿ ✿ ✿...

Sesampainya dirumah sakit Ethan berlari sepanjang lorong rumah sakit mencari ruangan tempat Nayla berada di ikut dengan Serena yang jauh dibelakang ia tidak bisa menyamakan langkah kaki besar milik Ethan jadilah ia tertinggal. 

KLEK...

" Nayla! " panggil Ethan saat pintu ruang rawat inap lelaki itu buka menampilkan seorang dokter perempuan dan Nicho asisten pribadi pria itu. 

Dengan Nayla yang terbaring lemas tidak sadarkan diri di atas bankar rumah sakit yang terpasang selang infusan ditangan nya. 

" Tuan Ethan. " ucap dokter perempuan bernama Misya

" Apa yang terjadi? bagaimana dia bisa tidak sadarkan diri? " tanya Ethan cemas. 

" Penyakit Nayla semakin memburuk Tuan. " ucap dokter Misya. 

" Apa tidak ada cara lain menyembuhkan nya? " tanya Ethan menarik nafas susah. 

" Sudah terlambat Tuan Ethan, Nayla sudah di tahap Leukimia Stadium akhir. walaupun di cegah kemungkinan hanya 1 persen saja. " ucap dokter Misya.

" Tapi untuk sekarang, kita masih bisa menangani penyakit Nayla sampai beberapa tahun ke depan asalkan Nayla tidak terlalu memaksakan tubuhnya. " sambung dokter Misya. 

" Jadi Nayla harus dirawat dirumah sakit selamanya? " tanya Ethan. 

" Iya, hanya satu-satu nya cara itu agar Nayla baik-baik saja dan para dokter bisa memantaunya dari jarak dekat. " jawab dokter Misya. 

" Baiklah, aku tidak masalah selagi Nayla baik-baik saja. " pungkas Ethan. 

BUKH...

Semua yang ada disana mengalihkan pandangan nya ke arah belakang disana sudah ada Serena yang tidak sengaja menjatuhkan tas sekolahnya saat mendengar penuturan dari dokter. 

" A-apa, Na-nayla sakit?! " tanya Serena syok tanpa sadar mata nya mulai memerah. 

Ethan menghembuskan nafas lelah, ia lupa akan kehadiran Serena saat ini padahal dirinya yang membawa gadis itu kemari tapi dirinya lah yang lupa kehadiran Serena. 

Serena melangkah mendekat ke tempat Nayla terbaring tidak sadarkan diri. ia berdiri di samping Erwind yang memandang nya sendu. 

" Ta-tapi Nayla pasti sembuhkan dok. " tanya Serena lagi. 

" Kita hanya bisa pasrahkan semuanya pada tuhan saja untuk saat ini. " jawab dokter Misya. 

" Tidak mungkin. " lirih Serena dengan nafas tercekat. 

Tubuh gadis itu merasa lemas tidak berdaya sedangkan Ethan pandangan matanya tertuju pada Nayla dan kembali menatap Serena dengan pandangan yang sulit diartikan. 

Serena menutup wajahnya dan mulai menangis ia bahkan tidak bisa meratapi nasibnya lagi setelah mendengar penyakit yang diderita sahabatnya. kenapa sahabatnya itu tidak pernah memberitahu nya. 

Ethan mendekat kemudian memeluk gadis itu menenangkannya sesaat. 

" Nayla, pasti akan sembuhkan Om? " tanya Serena terisak. 

Serena bahkan tidak sadar membalas pelukan dari ayah sahabatnya itu. Ethan menganggukkan kepalanya pasti. Ethan akan melakukan apapun demi kesembuhan putrinya agar terlepas dari penyakit mematikannya itu.

1
Msfly14
thor itu Ethan mana ... munculin dong sambil minta maaf trus nangis gitu, gedek saya
Cut Diah
akhirnya up juga sdh ditunggu tunggu.....semangat Thor
Msfly14
lu Ethan minta gue banting...., Thor banting aja si Ethan
Msfly14
Makasih up nya Thor, sehat selalu
Msfly14
cerita mu bagus, lanjut Thor. semangat 🔥
Widya Ayu Saputri
maaf usia papa Nayla berapa?
tadi baca cuma angka 3 . itu mksdnya usia papa Nayla 3 thn gitu
Widya Ayu Saputri
maaf usia papa Nayla berapa?
tadi bacanya kq cuma angka 3 aja mksdnya usianya 3 thn gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!