NovelToon NovelToon
Mahasiswaku Suamiku

Mahasiswaku Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / berondong / dosen / Playboy / Wanita Karir / Terpaksa Menikahi Murid
Popularitas:14.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: SHy

Ditinggal menikah oleh kekasih yang sudah menjalin hubungan selama tujuh tahun dengannya karena kesalahan dirinya sendiri yang terlalu fokus dengan karir membuat Calista tidak berniat untuk menikah walau usianya sudah menginjak kepala tiga.

Namun bagaimana jadinya keinginan Calista yang tidak ingin menikah tidak disetujui oleh kedua orang tuanya justru kedua orang tuanya memberikan jodoh untuknya yaitu pria yang berstatus mahasiswa di tempat ia mengajar dan pria itu dijuluki playboy?

Apakah Calista mau menerima jodoh pilihan kedua orang tuanya mengingat jarak umur mereka terpaut sembilan tahun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mahasiswa aneh

Calista terus berjalan melewati gedung koridor dimana ia akan mengajar. Beberapa mahasiswa yang belum masuk ke dalam kelas memberikan sapaan dan senyuman pada Calista yang berjalan melewati mereka.

Calista tersenyum. Ia memang sangat suka dengan para mahasiswa yang selalu ramah saat melihat dirinya. Setibanya di kelas B, Calista langsung masuk ke dalam kelas dan disambut dengan sapaan para mahasiswa yang sudah menunggunya sejak tadi.

"Selamat pagi." Ucap Calista pada mahasiswanya sebelum duduk di kursi dosen.

Mereka menjawabnya secara bersamaan. Calista yang sudah duduk di kursi dosen menatap satu persatu mahasiswa yang ada di depannya saat ini. Ketua kelas yang baru saja kembali dari ruangan biro fakultas mengambil absen pun memberikan absen tersebut pada Calista.

Calista memperhatikan absen yang kini sudah berada di tangannya. Jika dilihat dari absen, pagi ini ada sekitar dua puluh lima mahasiswa yang belajar dengannya. Calista kembali mengarahkan pandangan pada mahasiswanya sebelum mengabsen mereka satu persatu.

"Apa semuanya sudah datang?" Tanya Calista. Mereka pun saling pandangan satu persatu. Agh, rasanya Calista merasa menyesal bertanya karena ia baru sadar jika ada satu mahasiswa prianya yang belum masuk ke dalam kelas dan selalu memanfaatkan waktu disepensasi lima belas menit yang ia berikan untuk terlambat.

"Danesh belum datang, Bu." Salah satu dari mahasiswanya menjawab.

Calista menganggukkan kepalanya. Ia menunggu waktu dua menit lagi menunggu mahasiswa yang terlambat itu datang karena waktu disepensasi akan habis dua menit lagi. Seperti itulah Calista, ia tidak ingin di saat ia sudah mulai mengajar ada mahasiswa terlambat yang mengganggu konsentrasi dirinya.

Calista lebih memilih menunggu waktu dispensasi itu habis sambil membuka materi yang akan ia ajarkan dan menutup kelas rapat-rapat setelah waktu habis sehingga mahasiswa yang terlambat melewati waktu dispensasi tidak bisa lagi masuk ke dalam kelas.

Tak berselang lama mahasiswa yang ditunggu Calista pun datang. Calista yang sedang membuka materi membiarkan pria itu lewat begitu saja di depannya tanpa berniat menegurnya. Setelah memastikan waktu disepensasi sudah habis, Calista meminta ketua kelas untuk menutup pintu kelas.

"Silahkan diisi absennya." Ucap Calista sambil menyerahkan absensi mahasiswa pada ketua kelas untuk dijalankan.

Sebelum memulai mengajar, sejenak Calista memusatkan pandangan pada Danesh. Pria itu nampak memainkan ponselnya tanpa perduli jika dirinya sedang diperhatikan oleh dosennya.

Calista membiarkan sikap Danesh karena menurutnya selagi pria itu tidak mengganggu ia akan membiarkan pria itu bersikap sesuka hatinya.

Pembelajaran pun dimulai. Para mahasiswa yang berada di kelas mulai fokus mendengarkan materi yang Calista ajarkan. Berbeda dengan Danesh, pria itu masih saja sibuk memainkan ponselnya membalas pesan dari kekasihnya yang tidak masuk kelas pagi ini.

Satu jam berlalu, pemaparan materi pun selesai. Sambil menunggu waktu empat puluh menit lagi waktu perkuliahan habis, Calista memilih memberikan tugas pada mahasiswanya untuk menjawab pertanyaan dari materi yang tadi sudah ia ajarkan.

Untuk yang kesekian kalinya Calista dibuat heran dengan Danesh yang selalu mengumpulkan tugas lebih awal dan jawaban tugas pria itu selalu saja benar padahal pria itu tidak pernah fokus menatap dan mendengarkan materi yang sedang ia ajarkan.

"Apa semua absen sudah terisi?" Tanya Calista pada ketua tingkat setelah semua mahasiswa memberikan tugas masing-masing.

"Danesh belum mengisi absennya, Bu." Jawab ketua tingkat.

Calista menghela nafas. Entah mengapa pria bernama Danesh itu selalu saja melupakan mengisi absen yang ia berikan.

***

Sebelum lanjut, jangan lupa berikan vote, like, point, dan komennya dulu, ya.

Sambil menunggu Danesh dan Cal update, silahkan mampir di novel shy yang lagi on going juga berjudul Noda Menjadi yang Ke 2, ya🖤

Dan jangan lupa follow IG shy @shy1210_ 🤗

1
Fitri Haslina
Kecewa
Fitri Haslina
Buruk
Anisah
Luar biasa
maria handayani
/Silent/
Cah Dangsambuh
oke siap nunggu
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
...
Trisna
hamil pasti
Widi Unyil
🤣🤣🤣🤣 untung aj batuk² aja g sampe syok
Trisna
good Boy Danish 👍👍
Trisna
pembahasaan agak-agak
Trisna
aow rasa mematuknya sampai sini
Trisna
mobil mantan ibu dosen kali
Trisna
Danesh sikapmu tindakan mu itu bikin gue
terbang dan terhura
Runik Runma
gmna sh
Runik Runma
Danish berpikir lah dengan bijak
Runik Runma
mantap
Yudi Sudiantoro
si david kl dijodohin ke cewek dia msh dingin aja , maybe bisa dicoba dikenalin ke cowok maybe preferensi nya ke cowok wkwkw
Yudi Sudiantoro
si david yg dingin bgt , pacar pura2 apa jgn2 si david aslinya gay wkwkw , trus si danesh tau makanya dia pegang kunci rahasia si david LoL
Nani Sugiarsih
Luar biasa
Neviyanti
bagus bangeet
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!