Claudia wanita yang cantik, baik, dan selalu di ratukan di keluarga nya. setelah ibu kandung nya meninggal dan ayahnya menikah lagi dengan ibu tirinya dan mempunyai kakak tiri yang sama jahatnya dengan sang ibu tiri. Setelah itu hidup Claudia menjadi hancur dan menderita. tidak hanya itu saja gara-gara niatan jahat kakak tirinya yang ingin menjebak Claudia tidur dengan pria hidung belang malah berakhir tidur dengan seorang CEO yang kaya raya hingga hamil diluar nikah. setelah kejadian itu Claudia meninggalkan negaranya dan pergi keluar negeri untuk mengadu nasib dinegara orang lain dan setelah beberapa tahun kemudian Claudia kembali ke negaranya untuk membalaskan dendam dan mengambil semua miliknya yang dikuasai oleh ibu tirinya.
ikutin terus cerita nya sampai selesai, jangan lupa like dan komen dibawah ini ok. terima kasih.
( by Aty Farah ) salam cinta untuk kalian semua❤️❤️😊😊.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aty Farah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
( Dimana wanita itu )
Keesokan paginya Alex terbangun dan melihat kearah wanita yang semalam sudah menghabiskan malam panjang dengannya.
Saat mau pergi ke kamar mandi. Alex tidak sengaja melihat kearah seprei tempat tidur mereka tadi malam dan dia sangat terkejut.
"Ternyata benar dia masih perawan. Aku pikir dia wanita j*l*ng yang suka menjual diri kepada laki-laki hidung belang. Aku tidak pernah menyangka ternyata masih ada wanita yang bisa menjaga kehormatannya di negara bebas ini.
"Aku sangat yakin pasti ada seseorang yang sengaja menjebak wanita ini. Agar bisa di jual kepada laki-laki hidung belang yang ada di Club malam ini. Seandainya wanita ini bertemu dengan laki-laki hidung belang di luar sana, pasti hidup wanita ini akan hancur karena sudah pasti mereka tidak mau bertanggung jawab.
"Berbeda dengan aku yang sudah pasti mau bertanggung jawab dan menikahi wanita ini. Apalagi aku sengaja membuang benih premium ku ke dalam rahim wanita ini agar bisa menjadi bayi yang mengemaskan," ujar Alex.
"Ternyata saat tidur seperti ini dia cantik juga. Sudahlah lebih baik aku pergi mandi saja. siapa tahu, saat aku selesai mandi dia sudah bangun nanti," sambung dia lagi seraya masuk ke kamar mandi.
"Awwsstt..." Claudia meringis saat merasakan kesakitan di daerah sensitif nya itu.
"A... apa... yang terjadi tadi malam? Kenapa aku bisa tidur di kamar ini dalam keadaan telanjang?" tanya Claudia pada dirinya sendiri.
Saat dia mulai mengingat kejadian tadi malam. Langsung saja dia menangis terisak.
"Daddy... mommy... maafkan aku. Aku tidak sengaja melakukannya. Tolong ampuni aku... Hiks... Hiks..." Claudia menangis terisak.
Saat Claudia sedang menangis, dia mendengar ada suara orang yang sedang mandi. Segera saja dia bergegas mencari bajunya.
"Dimana bajuku?" tanya Claudia pada dirinya sendiri.
Saat dia melihat di mana bajunya berada. Membuat dia senang itu artinya dia bisa pergi dari tempat ini segera mungkin. Tapi kesenangan dia tidak bertahan lama saat dia melihat ke arah bajunya yang tidak layak untuk di pakai lagi gara-gara di robek oleh Alex tadi malam.
Disaat Claudia hampir putus asa, tak sengaja dia melihat ke arah baju kemeja laki-laki berserta dengan rok yang semalam dia gunakan masih layak untuk di pakai olehnya. Tanpa pikir panjang dia langsung saja memakainya seraya pergi dari sana.
Alex yang baru selesai mandi mendapat telpon dari seseorang. Cukup lama dia berbicara di sebrang telepon hingga dia tidak menyadari keberadaan wanita itu yang sudah pergi dari kamarnya.
Saat sudah selesai berbicara dia melihat kearah tempat tidur. Tempat semalam dia habiskan malam yang sangat panjang dengan wanitanya.
Ya wanitanya karena semenjak malam itu dia sudah menjadi wanitanya calon istri dan ibu untuk anaknya. Karena dia sengaja membuang benih nya agar punya alasan untuk mengikat wanita itu untuk menikah dengannya.
"Dimana wanita itu? Kenapa dia tidak ada disini, apa dia sudah pergi dari tempat ini? Tapi bagaimana bisa dia pergi. Bukannya tadi malam aku sudah merobek bajunya," batin Alex saat melihat sekeliling nya dan dia baru sadar kalau kemeja yang dia pakai tadi malam sudah tidak ada. Bisa dia simpulkan kalau wanita itulah yang sudah mengambilnya, agar bisa pergi dari kamar ini.
Dreet... Dreet... Dreet...
Terdengar bunyi telpon dari sebrang sana. Tanpa berpikir panjang dia langsung mengangkat hpnya.
📞 "Hallo tuan Alex!" Apa bisa aku bantu?" tanya orang di sebrang sana.
📞 "Cepat Ke kamar aku sekarang juga," titah Alex dengan tegas, seraya mematikan smartphone nya tanpa mendengar tanggapan dari sana.
Tok... Tok... Tok...
"Masuk," sahut seseorang yang ada di dalam ruangan itu.
Cklek
Dan masuklah Andre Villas seorang asisten kepercayaan Alexander yang sudah lama mengabdi dan setia terhadap Alexander dan juga keluarga nya.
"Ada apa tuan? Apa ada yang bisa aku bantu?" tanya Andre dengan sopan.
"Cepat cari dimana wanita yang tadi malam tidur dengan ku. Dan cari tau alamat tempat tinggal wanita itu sekarang juga. Apa kamu mengerti," titah Alex dengan tegas.
"Apa," teriak Andre yang terkejut saat mendengar perkataan atasannya itu.
"Apa semalam tuan berhubungan intim dengan seorang gadis?" tanya Andre dengan wajah shock.
Karena dia tau selama ini bosnya tidak pernah melakukan hubungan intim dengan wanita manapun. Walaupun dia tinggal dinegara bebas.
"Tidak usah banyak tanya. Cepat cari wanita itu sekarang juga. Apa kamu mengerti," titah Alex dengan tegas.
"Apa tuan punya fotonya? Kalau ada, kita bisa dengan mudah melacak keberadaan dia dengan cepat?" tanya Andre.
"Mana sempat aku mengambil foto dia bodoh. Kalau waktu melihat dia saja, langsung membuat aku berhasrat," ujar Alex sambil membayangkan malam pertama mereka dengan wajah ceria.
"Astaga. Jangan bilang tuan jatuh cinta sama wanita itu?" tanya Andre dengan penasaran.
"Siapa yang tidak jatuh cinta pada nya. Selain cantik, imut, dan pasti wanita baik-baik yang bisa menjaga kehormatan nya. Karena aku lah orang pertama yang melakukan itu dengan nya." Alex berucap dengan perasaan bangga.
"Apa? Jadi dia masih perawan? Beruntung sekali tuan bisa menjadi orang pertama yang mendapatkan nya," ujar Andre terkekeh.
"Ngapain kamu masih di sini. Cepat periksa cctv-nya. Aku sangat yakin, pasti kita bisa melihat wajah wanita itu di sana," titah Alex dengan tegas.
"Baik tuan. Saya pamit dulu." Andre berucap yang di jawab anggukan kepala oleh Alex seraya pergi dari sana.
•
•
•
Disebuah mansion yang sangat mewah dan megah dengan interior design yang unik dan elegan dengan halaman yang sangat luas.
Mansion Keluarga Abraham
"Kurang ajar," teriak seseorang.
Brakk
Brukk
Pyar
Terdengar suara benda yang berhamburan di atas lantai. Karena di lembar oleh seseorang yang sedang mengamuk, hingga menyebabkan kamar seperti kapal pecah.
"Dasar pelayan rendahan. Kenapa dia tidak datang tadi malam? Gara-gara anak sialan itu yang tidak datang tadi malam. Malah aku yang harus melayani laki-laki perut buncit hidung belang itu," ujar Audrey dengan wajah penuh amarah sampai kamarnya menjadi kapal pecah.
"Dimana keberadaan anak sial itu? Lihat saja saat ketemu dengan aku nanti. Akan aku siksa dia habis-habisan," sambungnya lagi dengan penuh kemarahan.
Saat ini Claudia ada di apartemen kecil milik temannya Alice. Sejak malam itu terjadi, Claudia tidak berani pulang ke rumahnya karena dia takut jika bertemu dengan ayahnya.
Sehingga Claudia lebih memilih tinggal di apartemen kecil temannya dari pada pulang ke tempat neraka itu lagi.
"Clau? Cepat jelaskan apa yang terjadi dengan kamu. Kenapa kamu datang-datang langsung menangis? Dan baju laki-laki siapa yang kamu pakai ini? Dimana baju kamu sendiri?" tanya Alice dengan penasaran.
"Al... A... aku sekarang sudah hancur... Hiks... Hiks... A... aku saat ini sudah menjadi wanita kotor... Hiks... Hiks... aku tidak tau kenapa bisa ada di kamar seseorang dalam keadaan telanjang.
"Dan Aku tidak tau dengan siapa aku melakukan nya. Bagaimana kalau aku sampai hamil Al... Aku belum siap menjadi seorang ibu. Aku takut tidak bisa menjadi ibu yang baik nanti," ujar Claudia terbata-bata seraya menangis terisak.
"Aku mau pergi dari negara ini Al... Tolong bantu aku pergi dari sini. Aku tidak sanggup jika masih berada di negara ini," ujar Claudia.
Alice yang mendengar Claudia baru mengalami pelecehan ikut menangis dan hatinya juga ikutan hancur. Karena hanya Claudia keluarga yang dia punya di dunia ini. Dan dia sudah mengganggap Claudia seperti adiknya sendiri.
Alice yang dibesarkan di panti asuhan tidak banyak yang mau berteman dengan nya hanya Claudia yang bersedia berteman dan mengganggap nya seperti kakaknya sendiri.
"Baik. Aku akan membantu kamu pergi dari sini, asalkan aku ikut dengan kamu. Kamu tau sendiri hanya kamu keluarga yang aku miliki di dunia ini. Jadi kemanapun kamu pergi aku juga harus ikut," Alice berucap dengan wajah sendu.
"Terima kasih Al... Aku beruntung memiliki saudara seperti kamu. Kita akan memulai hidup baru di negara lain. Semoga di tempat baru kita bisa menjadi orang yang sukses nanti," ujar Claudia dengan senyum bahagia.
"Kamu benar clau? Kita harus bisa menjadi orang sukses di negara lain dan melupakan kenangan buruk yang ada di negara ini," sahut Alice dengan semangat.
"Al... Aku pinjam hp kamu bentar. Soalnya tadi malam, tas aku hilang entah dimana. Mungkin saja jatuh disaat aku kabur dari pria hidung belang itu," ujar Claudia.
"Ok. Ini pakai saja sepuasnya kamu." Alice berucap seraya memberikan hpnya pada Claudia.
"Terima kasih," ujar Claudia lagi.
"Sama-sama," jawab Alice.
📞 "Hallo!" Siapa ini?" tanya seseorang di sebrang sana.
📞 "Hallo Ariana!" Ini aku Claudia," ujar Claudia.
📞 "Clau? Benar ini kamu sayang? Dimana kamu sekarang? Kenapa tidak pulang, kamu tau aku sangat mencemaskan kamu?" tanya Ariana dengan wajah panik.
📞 "Maaf Ariana, aku tidak bisa pulang lagi ke mansion itu, karena aku mau pergi dari negara ini. Jadi Ariana tolong bantu aku mengemasi baju, dan semua barang yang berharga yang aku punya. Terutama tolong bawa kotak brangkas yang ada dibawah tempat tidurku. Dan maksudkan semuanya ke dalam koper beserta dengan barang yang lainnya," ujar Claudia.
📞 "Baik. Aku akan bantu mengemasi semua barang yang kamu minta, " ujar Ariana.
📞 "Terima kasih. Dan tolong berhati-hati lah. Ingat Ariana jangan sampai nenek sihir, sama anaknya tahu. Pergilah disaat mereka tidak ada. Dan datang ke alamat yang sudah aku kirim tadi pada kamu," ujar Claudia.
📞 "Ok. Jaga diri kamu baik-baik sebelum aku datang kesana," ujar Ariana seraya mematikan smartphone nya itu.
Claudia yang mendengar perkataan Ariana menjadi bingung. Apa maksud dari perkataannya tadi. Karena tidak mau ambil pusing akhirnya dia hanya mengangkat bahunya dengan acuh.
•
•
•
Bersambung.....
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁