NovelToon NovelToon
Hurt

Hurt

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lindra Ifana

Disarankan untuk membaca novel Emak yang kedua berjudul For 365 sebelum membaca novel ini .

Sepenggal kisah tentang gadis biasa yang memberanikan diri untuk meraih mimpinya hingga sekolah di luar negeri . Bertahan dengan semua tempaan demi tempaan yang sedikit demi sedikit membuatnya menjadi gadis yang kuat . Berkali kali terluka nyatanya tak menyurutkan tekadnya untuk membuat bangga keluarga dan orang orang yang telah menolongnya . Di bumbui kisah cinta yang manis walau awalnya terasa pahit .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3

" Tuan Zahid ... "

Anna melihat pria tampan itu sedang berjalan menghampirinya . Pria itu semakin mengagumkan ketika mengenakan setelan jas formal seperti sekarang ini .

" Jangan memanggilku tuan An , aku bukan majikan kamu disini . Dan jangan menatapku seperti itu karena kemungkinan besar kau bisa jatuh hati padaku "

BLUSHHHH ....

Anna merutuki dirinya sendiri yang tidak bisa menjaga penglihatannya , berani beraninya dia menatap pria kaya raya itu . Kepalanya langsung tertunduk dengan wajah yang sepenuhnya memerah .

Gadis cantik itu tidak sadar jika sekarang dialah yang sedang di tatap oleh pria di depannya . Sungguh Zahid merasa bidadari itu sangat cantik dengan pipi kemerahan yang terlihat merona .

" Bersiap siaplah dulu , kita akan melihat tempat dimana kamu akan menimba ilmu . Aku akan menunggumu di ruang depan . Jangan lupa bawa semua berkas yang di perlukan nanti karena aku yang akan membantumu menyelesaikan urusanmu dengan universitas hari ini juga . Rose tolong buatkan aku teh camomile tanpa gula seperti biasanya "

" Baik tuan .. "

Anna segera berlari kecil menuju kamarnya , dia tak mau Zahid terlalu lama menunggunya karena ia yakin pria itu pasti mempunyai urusan yang sangat banyak . Secara pria itu adalah salah satu pemilik perusahaan sebesar Al Shamma .

Tak berapa lama Anna sudah selesai dan segera menghampiri Zahid yang terlihat sedang menikmati secangkir tehnya dengan koran pagi di tangannya .

" Tuan .. ehhh Kak Zahid , saya sudah siap "

Zahid menoleh ke arahnya dan sesaat mata pria itu terpaku padanya . Anna merasa rendah diri dengan tatapan itu , ia tahu semua yang menempel di tubuhnya tidak selevel dengan selera pria itu .

" Apa ada yang salah dengan diri saya tu ... eh Kak ??! "

" Tentu saja tidak , hanya mataku yang mungkin kurang sehat ... "

" Kakak sakit !!? "

Zahid menggelengkan kepalanya dan tersenyum , dia merasa matanya mungkin sedang sakit karena apa apapun yang ada di dalam diri gadis itu terasa sempurna untuknya .

Mereka segera berangkat untuk mengurus segala sesuatu yang bersangkutan antara Anna dan universitas barunya . Dan ternyata tidak membutuhkan waktu lama karena ternyata Wicaksono sudah mengurus sebagian besar semua urusannya .

" Kenapa memilih psikologi ?? "

" Saya suka berkomunikasi dengan orang orang baru , saya selalu.menemukan hal yang unik pada setiap orang yang berbeda . Dengan begitu saya bisa merasakan kebesaranNya yang telah menciptakan milyaran orang dengan watak dan wujud yang berbeda setiap individunya "

" Apa itu berarti kau tertarik untuk melihat keunikanku Anna ?? "

Zahid tersenyum lebar ketika melihat gadis disampingnya terlihat salah tingkah , dengan kepala menunduk gadis itu meremas kedua tangannya sendiri . Mereka sedang dalam perjalanan pulang setelah menyelesaikan urusannya di universitas baru .

Dan Zahid memang sengaja membawa sendiri mobilnya karena ia ingin punya waktu berdua dengan bidadari pemalu itu .

" Hei aku hanya bercanda ... sekarang turunlah "

" Turun ?? "

Anna baru sadar jika mereka sampai di depan sebuah hotel mewah yang sepertinya hanya di khususkan untuk kaum jet set . Tiba tiba hatinya menciut karena pria yang ia anggap baik malah ingin membawanya ke sebuah hotel .

TIKKKK ...

Sebuah sentilan lembut di dahi menyadarkan gadis itu dari lamunan dan rasa takutnya .

" Sepertinya kepala ini sedang berpikir buruk tentang aku " kata Zahid mengacak pucuk rambut Anna dengan gemas .

" Aku ada meeting di tempat ini dengan klien , dan karena waktu sudah siang jadi kami memutuskan untuk sekalian makan siang . Ada Kak Abbio juga nanti ... "

" Oooo begitu ya .. maaf " cicit Anna .

Tapi dahi Zahid mengernyit ketika gadis itu tak segera turun juga . Anna masih santai di jok depan walau petugas Vallet sudah akan membawa mobil itu ke tempat parkir .

" Anna .... kenapa kau tidak turun !? " tanya Zahid membuka pintu mobilnya .

" Kak Zahid kan mau meeting , biar Anna tunggu di mobil saja "

" Siapa bilang kamu akan menunggu di mobil !!? Kau ikut Kakak ke dalam "

" Tapi Anna kan tidak berkepentingan .... "

" Anna ..... "

" lyaaaa .... iyaaaa Anna ikut "

Dengan mulut sedikit mengerucut Anna teypaksa turun dari mobil , ia sebal karena pria itu sudah mulai memaksanya . Mereka berjalan beriringan memasuki tempat Zahid dan kakaknya mengadakan meeting .

Sampai di dalam Zahid segera memanggil seorang pelayan .

" Masih ada private room siang ini ??! "

" Sepertinya masih tersisa satu tuan ... "

" Aku pakai , dan siapkan makanan yang nantinya akan dipesan nona ini . Masukkan tagihannya padaku "

Pelayan itu membimbing mereka menuju private room yang dipesan Zahid .

" Akan sangat membosankan jika kau ikut meeting denganku . Kau tunggu sebentar disini sampai aku selesai , kau bisa menonton film atau musik yang kau suka disana . Jangan pergi sebelum menjemputmu ok !!?? "

" lya ... "

Dan Zahid segera pergi ke tempat meeting sebelum ia terlambat karena kakaknya tidak suka dengan orang yang tidak tepat waktu . Dua jam kemudian mereka baru menyelesaikan meeting mereka .

" Zahid temani mereka sebentar , aku ingin ke toilet sebentar " bisik Abbio pada Zahid yang ada di sebelahnya .

Ketika berjalan menuju arah toilet matanya terpaku ketika melihat sebuah private room dengan pintu setengah terbuka . Di sana ia melihat Anna sedang duduk dengan seorang wanita yang berpakaian teramat sangat seksi . Hampir seluruh badan wanita itu terekspose sempurna karena ia memakai pakaian yang minim .

" Cihh ... cari mucikari yang bisa mencarikannya mangsa yang lebih besar rupanya . Sepolos apapun wajahmu tak akan bisa menyembunyikan jati dirimu .. j*lang !!! "

1
Lena Sari
Safa kan yg d cari Zahid Thor??
Zurita Fanani
Luar biasa
Lena Sari
mimpiu ketinggian Dwayne,babu berharap jdi ratu preeetttt.
Dessy Lisberita
ga denger kata suami jngan keluar e malah keluar bodoh
Dessy Lisberita
dwayne ad di mesion pasti ad rencana yg terselubung
Dessy Lisberita
kenyataan mereka berdua sama"bodoh
Annissa Gaspar
masih aja
Dessy Lisberita
kalau sampai ambil jatuh cinta dngan Anna jangan mau Anna sombong dan angkuh tu Abbio
Dessy Lisberita
okelah mak
Dita Aja
Luar biasa
aca
Anna kurang cantik
Jopiterreincaley
Kecewa
Tutie Arkan
itulah laki2..merasa sllu benar.../Cry/
Tutie Arkan
Emak kereeen...ceritanya OK banget..Semangatnya ya mak dan slm sehat slalu biar crita trs mengalir yach.../Drool//Drool/
Tutie Arkan
kereeen...authornya pny wawasan OK banget..puasa dpt endingnya crita OK..mksh ya emak chantiik.../Drool//Drool/
Lindra: sama sama sayangkuhh ❤️🙏🙏
total 1 replies
Sandi Saputra
Lumayan
Lili Riani
Luar biasa
Julia thaleb
Thor..
aku suka ceritanya .
Lindra: mksh🙏🙏🙏
total 1 replies
Queen AL
lalu balasan untuk gracia kapan?
Milad Khusnul
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!