Tepat di hari pernikahan nya Viora di bunuh oleh calon suaminya sendiri. Cinta yang selama ini ia anggap tulus ternyata menjadi belati tajam yang kini merenggut nyawanya.
Di akhir hidupnya ia berharap di beri kesempatan hidup kembali untuk membalas semua penghianatan dan rasa sakit nya. saat membuka mata Viora tersenyum senang mengetahui bahwa dirinya masih hidup.
Namun seketika senyum nya sirna saat mengetahui bahwa jiwanya berpindah pada gadis lemah dan penakut yang hanya bisa menangis saat di gertak.
" Mulai saat ini, mata di balas mata dan darah di balas darah " gumam Viora dengan senyuman Devilnya.
Kehidupan Kynara sang pemilik tubuh asli membawa Viora pada Rayyandra yang merupakan Suami dari Kynara. Suami yang tak peduli sedikitpun meski Istrinya di jadikan pembantu di kediaman nya sendiri bahkan membawa wanita lain ikut tinggal di kediaman nya.
" Ini Rumahku, semuanya berjalan atas perintah dan izin dariku " ucap Rayyan dengan tatapan dingin nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azizah Az-zahra Mdr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11
“ Hey sampah, beraninya kau mengatai kami anjing liar. Sepertinya kau harus di beri pelajaran agar kau mengerti “ ucap Susi dengan suara lantang.
Susi langsung memberi isyarat pada Fina untuk mengambil sesuatu. Fina yang paham apa yang di maksud Susi, ia langsung berlari keluar dan tak lama ia kembali dengan membawa sebuah cambuk. Susi, Dian dan Fina tersenyum senang karena sebentar lagi mereka akan memberi pelajaran pada Kynar.
Mia terkejut saat melihat cambuk yang kini berada di tangan Susi “ Ti tidak, ku mohon jangan lakukan itu. Nyonya Kynar baru saja siuman tubuhnya masih lemah “ mohon Mia dengan nada memelas sambil menangis.
Saat Kynar melihat cambuk itu seketika tubuhnya refleks gemetar seakan-akan tubuh itu sangat ketakutan. “ Apa-apaan ini ? mengapa tubuhku gemetar saat melihat sebuah cambuk ? padahal itu bukanlah apa-apa bagiku “ gumam hati Viora yang berada dalam tubuh Kynar.
Tiba-tiba Kynar merasakan sakit di kepalanya, rasa sakit itu seakan-akan bisa membuat kepalanya pecah. Viora yang berada dalam tubuh Kynara kini di perlihat kan sebuah ingatan Kynara yang begitu menyedihkan dimana pemilik tubuh asli di siksa di rumah nya sendiri.
Di pukuli, di cambuk, dan di siksa dengan berbagai macam cara hingga di kurung dan tak di beri makan telah di alami oleh pemilik tubuh asli. Melihat ingatan Kynara membuat darah Viora mendidih, kini Viora benar-benar tak mampu lagi menahan amarah nya.
Mia yang melihat Kynara kesakitan dan memegangi kepalanya membuat Mia panik dan langsung merangkul Kynara dan menanyakan keadaan nya.
“ Ha ha ha, sepertinya sampah ini mulai merasakan takut hingga berpura-pura sakit agar tidak di hukum “ seru Fina yang berasumsi bahwa Kynara berpura-pura sakit agar terhindar dari hukuman.
Tanpa basa-basi Susi mulai melayangkan cambuknya ke arah Kynar, melihat itu Mia langsung memeluk Kynar untuk melindungi Kynar dari cambukan. “ Aaahh “ jerit Mia yang terkena cambukan Susi.
Viora yang berada dalam tubuh Kynara tersadar dari rasa sakit di kepalanya nya itu setelah mendengar suara jeritan Mia. Kini Viora mengetahui mengapa tiba-tiba tubuhnya gemetar hebat saat melihat sebuah cambuk.
“ Beraninya kalian menyentuh orang ku di hadapanku “ ucap Viora yang berada dalam tubuh Kynar dengan tatapan iblis nya.
Kynar mulai melangkah mendekati Susi, saat susi melayangkan cambuknya kembali Kynar menangkap cambuk itu. Dengan satu tarikan cambuk itu terlepas dari genggaman tangan Susi, dan Susi pun terjatuh karena tarikan kuat Kynara.
“ Ba bagaimana bisa cambuk itu kini berada di tangan si sampah “ gumam hati Dian yang tak percaya dengan apa yang ia lihat.
“ Sedari tadi kalian terus menerus mengatai ku sampah, maka akan ku beri tahu apa itu sampah sebenarnya “ ucap Kynar dan mulai mencambuk Susi.
“ Aaaaahhh “ Susi menjerit kesakitan saat cambukan itu mengenai tubuh nya.
Saat Dian dan Fina hendak menyerang Kynara bersamaan, dengan sigap Kynara langsung mencambuk Fina dan Dian hingga keduanya menjerit kesakitan bersamaan. Kynar melangkah mendekati Susi dan dengan sengaja menginjak tangan nya hingga membuat Susi kembali menjerit kesakitan.
“ Kau tadi berkata tentang sampah bukan ? maka akan aku beritahu bahwa sampah yang sesungguhnya ialah yang berada di bawah kaki yang semestinya memang di injak seperti ini “ ucap Kynara sambil menekan kuat kakinya menginjak tangan Susi hingga Susi kembali menjerit.
Kynar menendang kuat perut Dian saat mengetahui bahwa Dian berlari mendekatinya dan ingin menyerang nya. Dian pun langsung jatuh tersungkur di lantai sambil merintih kesakitan.
“ Mia kemarilah ! sekarang tampar kembali mereka seperti apa yang mereka lakukan pada pipimu itu “ perintah Kynara pada Mia.
Mia yang mendengar hal itu langsung menggelengkan kepalanya pertanda bahwa ia tak mau melakukan hal itu.
“ Kenapa ? kau tak perlu takut pada mereka atau siapapun sekarang, karena mulai sekarang kau adalah orang ku. Siapa yang berani menyentuhmu maka akan berurusan dengan ku “ Seru Kynara kembali pada Mia.
“ Itu bukanlah hal yang baik Nyonya, mereka adalah pelayan kesayangan nya Nyonya Sandra. Jika Nyonya Sandra mengetahuinya pasti beliau akan menyiksa kita kembali “ jawab Mia yang takut jika Sandra mulai marah.
“ Ha ha ha rupanya kau tahu posisimu Mia. Aku akan mengadukan semua ini pada Nyonya Sandra dan kalian pasti mendapat hukuman yang setimpal “ Sambung Susi.
“ Lihat saja saat Nyonya Sandra tahu tantang hal ini, kalian tidak akan bisa lari “ Sambung Fina.
“ Ck, berisik “ Kynara langsung mencambuk Susi, Fina dan Dian kembali masing-masing tiga cambukan. Suara jeritan mereka pun mulai menggema di dalam ruangan.
“ Aku tak ingin mengulang perkataan ku kembali. Tampar mereka seperti mereka menamparmu tadi atau kau yang aku tampar karena tak mematuhi perintahku sebagai majikan mu “ ucap Kynara pada Mia dengan tatapan dingin nya.
Mendapat tatapan dingin dari Kynar membuat Mia langsung takut dan mulai melangkah mendekati Susi, Fina dan Dian. Tangan nya gemetar saat hendak menampar Susi “ Jika kau menamparku maka kau… “ belum sempat Susi melanjutkan ucapan nya Mia langsung menamparnya keras.
PLAAKK, suara tamparan keras Mia pada susi, “ Kau,, kau pelayan rendahan beraninya menamparku “ hardik Susi yang marah karena Mia berani menamparnya.
Saat Susi hendak memukul Mia, Kynara langsung melayangkan cambuk nya kembali pada Susi hingga kini Susi terkulai lemas di lantai dan tak berdaya. “ Lanjutkan Mia, kau tak perlu takut karena ada aku di sini “ seru Kynar pada Mia.
Mia kembali memberikan tamparan pada Susi, Dian dan Fina hingga di ujung sudut bibir mereka mengeluarkan darah sama seperti yang di lakukan mereka tadi terhadap Mia.
“ Apa kau puas ? “ Tanya Kynar pada Mia.
Mia pun mengangguk sembari tersenyum puas karena ia bisa membalas perbuatan Susi, Fina dan Dian terhadap nya. “ Mulai sekarang jangan biarkan orang lain menindasmu karena kau adalah orang ku “ Ucap Kynar pada Mia.
“ Ku peringatkan kalian, jika kalian masih sayang pada nyawa kalian maka jangan pernah mengusikku ataupun orangku. Karena jika tidak aku akan berbuat hal yang labih kejam daripada hari ini, pergilah selagi aku berbaik hati melepaskan kalian “ Kynara memberi peringatan pada ketiga pelayan yang kurang ajar padanya sebelum menyuruh mereka untuk pergi.
“ Lihat saja, aku akan mengadukan semuanya pada Nyonya Sandra “ batin Susi dengan tatapan amarah nya.
“ Kau boleh tersenyum sepuasnya sekarang karena saat Nyonya Sandra tahu maka tamat lah riwayatmu “ Batin Fina.
BERSAMBUNG,,,