NovelToon NovelToon
MAAFKAN AKU, ISTRIKU

MAAFKAN AKU, ISTRIKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Patahhati / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst
Popularitas:14.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: nazwa talita

Perjuangan Abimanyu untuk mendapatkan kembali cinta Renata, sang istri yang telah berulang kali disakitinya.

Tidak mencintai gadis yang menjadi wasiat terakhir ibunya membuat Abimanyu seringkali menyiksa dan menyakiti hati Renata hingga berkali-kali.

Akankah Bima bisa kembali mendapatkan cinta istrinya? Sementara hati Renata telah mati rasa akibat perbuatan Abimanyu yang telah menyebabkan buah hati dan ibunya meninggal dunia.

"Mas Bima-"

"Panggil aku Tuan seperti biasanya, karena kau hanyalah seorang pembantu di sini!"

"Ta-tapi Mas, kata Nyonya-"

"Ibuku sudah meninggal. Aku menikahimu karena keinginan ibuku, jadi kau jangan berharap dan bermimpi kalau aku akan menuruti keinginan ibuku untuk menjagamu!"

"I-iya, Tu-Tuan ...."

Yuk! Ikutin ceritanya, jangan lupa siapin tisu karena novel ini banyak mengandung bawang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nazwa talita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 MEMENUHI WASIAT TERAKHIR

Renata melangkah dengan gontai menuju kamarnya. Semua kata-kata Bima terus terngiang-ngiang di telinganya.

Renata menghentikan langkah saat dia melihat sang ibu sedang sibuk di dapur. Gadis itu menghela napas, kemudian mengurungkan niatnya menuju kamar.

"Ibu, kenapa ibu malah di sini bukannya istirahat?"

Bi Yati yang sedang mencuci piring menoleh ke arah putrinya.

"Hari sudah sore, kita harus menyiapkan makan malam," jawab sang ibu.

"Ibu istirahat dulu, biar aku yang kerjain semua, Bu."

"Tapi, Ren, ini adalah hari pernikahan kamu, ibu takut Tuan Bima-"

"Tuan Bima sedang istirahat, dia tidak mau diganggu."

Bi Yati menghembuskan napas panjang. Kedua matanya menatap wajah putri tercintanya dengan tatapan prihatin.

"Kamu yang sabar, ya, Nak. Hari ini adalah hari yang sangat berat buat Tuan Bima. Saat ini dia pasti sedang bersedih karena kehilangan ibu yang sangat dicintainya."

Renata mengangguk, kemudian mengambil alih pekerjaan ibunya.

"Kenapa Nyonya besar ingin aku menikah dengan Tuan Bima, Bu? Kenapa dia memintaku untuk menjaga Tuan Bima? Bukankah Nyonya besar juga tahu kalau Tuan Bima sudah mempunyai kekasih yang sangat dicintainya?"

Renata menatap sang ibu dengan kedua mata berkaca-kaca.

"Ibu juga tidak tahu, Ren, kenapa tiba-tiba nyonya besar ingin kamu menikahi Tuan Bima." Bi Yati memeluk Renata.

"Nyonya besar memberikanku pilihan yang sulit. Aku tahu kalau Tuan Bima sangat mencintai Nona Shinta. Tidak mungkin Tuan Bima meninggalkan Nona Shinta hanya karena dia menikahiku."

Mereka berdua saling berpelukan. Menumpahkan segala pertanyaan dan rasa penasaran kenapa sang majikan mereka justru memilih Renata untuk menjadi istri Bima.

Namun, pertanyaan dan rasa penasaran mereka jelas tidak ada jawabannya karena orang yang bikin penasaran telah meninggal dunia.

"Apa yang akan kamu lakukan sekarang, Ren? Terus terang, ibu pun bingung dengan situasi ini."

Bi Yati melepaskan pelukannya sambil mengusap lembut kepala Renata.

"Aku akan memenuhi janji yang sudah kuucapkan di depan nyonya besar, Bu." Renata berucap dengan yakin, meskipun dalam hati dia ragu apa dia mampu, apalagi saat ucapan Bima yang mengatakan akan menikahi Shinta.

"Bagaimanapun, permintaan nyonya besar adalah wasiat terakhir dari nyonya sebelum beliau meninggal. Aku tidak mau dia merasa penasaran di alam sana kalau aku tidak memenuhi janji itu," lanjut Renata.

"Kau siap dengan apa yang kamu hadapi nanti, Nak? Tuan Bima sangat mencintai Nona Shinta, akan ada kemungkinan kalau suatu hari nanti, Tuan Bima akan menikahi perempuan itu." Bi Yati menatap Renata.

Renata adalah anak perempuan satu-satunya di antara tiga bersaudara. Dia adalah anak pertama, seorang kakak dari kedua adik laki-lakinya.

Kedua adiknya tinggal di kampung bersama neneknya. Mereka berdua terpaksa mengadu nasib di ibukota demi menghidupi keluarga mereka di kampung.

Semenjak ayah Renata meninggal, mereka berdua menjadi tulang punggung keluarga.

"Menurut ibu, aku harus bagaimana jika itu terjadi?" Renata balas menatap sang ibu.

"Jika kamu ingin memenuhi janjimu pada nyonya besar, berarti kamu harus menanggung resiko, kalau suatu saat tiba-tiba kamu di madu."

Ucapan sang ibu bagai racun yang menyebar ke seluruh tubuhnya. Belum apa-apa saja rasanya sudah sakit. Apalagi kalau Bima benar-benar melakukannya seperti ucapan pria itu beberapa saat yang lalu.

Renata kembali memeluk sang ibu.

"Seandainya itu terjadi, apa yang harus aku lakukan, Bu?"

"Kalau kamu tidak kuat, kamu bisa menyerah, Nak. Kamu bisa meminta Tuan Bima menceraikanmu." Renata menangis di pelukan ibunya saat mendengar ucapan perempuan yang melahirkannya itu.

Kalau boleh jujur, bisa menikah dengan Bima adalah kebahagiaan untuknya. Menikah dengan pria itu adalah mimpi yang terwujud buat Renata.

Selama bekerja di rumah besar ini, gadis itu diam-diam mengagumi dan memendam rasa pada Bima, tuan muda yang menjadi majikannya.

Namun, tentu Renata sadar siapa dirinya. Dia tidak pantas dan tidak akan mungkin bisa menggapai Bima. Oleh karena itu, apa yang gadis itu rasakan hanya dia jadikan sebagai angan-angan yang tidak akan pernah mungkin menjadi kenyataan.

Akan tetapi, Tuhan ternyata berkehendak lain. Semua yang awalnya terasa mustahil dan hanya angan semata, tiba-tiba menjadi nyata karena Nyonya Erika.

Nyonya Erika, majikannya justru membuat mimpinya menjadi kenyataan.

Kenyataan yang awalnya sangat membahagiakan, apalagi, saat kalimat ijab kabul itu terdengar dari mulut pria yang dicintainya secara diam-diam itu.

Namun, kenyataan indah itu seketika menjadi kenyataan pahit setelah seseorang yang membantunya mewujudkan mimpi menghembuskan napas terakhirnya.

Kebahagiaan yang baru terasa, hilang sudah berubah menjadi kesakitan saat dia mendengar kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh pria yang sudah menjadi suaminya.

"Aku akan menyerah saat Tuan Bima sendiri yang melepaskan aku, Bu." Akhirnya gadis itu membuat keputusan.

"Aku akan berjuang dan terus bertahan selama pria itu belum menceraikan aku," lanjut Renata.

"Ibu ingat perkataan nyonya besar tentang Nona Shinta bukan?"

"Nyonya besar pernah cerita kalau dia tidak setuju Tuan Bima menikah dengan Nona Shinta karena perempuan itu bukanlah orang yang baik bukan?"

"Apa ini salah satu alasan nyonya besar menikahkan Tuan Bima denganku, Bu?"

"Entahlah! Tapi Nyonya Erika memang tidak pernah setuju karena Nona Shinta mendekati Tuan Bima demi harta yang mereka miliki."

"Hanya saja, selama ini Nyonya Erika tidak pernah mengatakannya pada Tuan Bima karena beliau tidak mau Tuan Bima kecewa saat mengetahui kalau perempuan yang dicintainya itu tidak pernah mencintainya dengan tulus," jelas Bi Yati.

"Tapi, Nak, Tuan Bima sangat mencintai perempuan itu. Tidak akan mudah bagi kamu untuk-"

Ucapan Bi Yati terhenti saat terdengar suara bel pintu berbunyi. Sepertinya, tamu itu tidak sabar, sampai dia harus menyembunyikan bel itu berulang kali.

Renata bergegas melangkah menuju pintu depan.

Seorang perempuan dengan baju seksi yang melekat pada tubuhnya terlihat kesal.

"Dari mana saja sih kamu? Buka pintu saja lama banget!" Suara bentakan keluar dari mulut perempuan itu.

Renata menunduk, meminta maaf.

"Maafkan saya, Nona, saya sedang di dapur tadi."

Shinta berdecak kesal.

"Dasar pembantu nggak guna! Kerja bukain pintu saja tidak becus!"

"Ma-maaf, No-"

Belum selesai Renata bicara. Perempuan itu sudah melenggang ke dalam dan langsung naik ke kamar atas.

Namun, sebelum dia benar-benar pergi, perempuan itu dengan tidak tahu malu menyuruh Renata dan ibunya memasak makan malam.

"Cepat masak makan malam, perutku sudah lapar!"

Renata menghela napas panjang, "Belum jadi majikan saja, dia sudah sombong seperti itu, apalagi kalau sudah benar-benar menjadi majikan di rumah ini?" gerutu Renata kesal.

Pantas saja nyonya besar tidak setuju Tuan Bima menikah dengan perempuan ini. Ternyata, selain matre, perempuan ini juga tidak punya sopan santun!

Seandainya Tuan Bima tahu kelakuan Nona Shinta yang sebenarnya, apa dia akan tetap menikah dengan perempuan itu?

Renata kembali menghela napas panjang. Perempuan itu bergegas melangkah ke dapur. Di dalam dapur, sang ibu yang sudah mendengar keinginan tamu tak diundang itu langsung menyiapkan bahan untuk makan malam.

Belum sampai dapur, teriakan Shinta menghentikan langkah Renata.

"Heh, pembantu! Buatkan jus mangga dua, bawa ke kamar atas!"

1
Norma Koelima
milikmu... hahahaha..
Borahe 🍉🧡
EGOISSSSSSS GILA LO
Borahe 🍉🧡
kta seumuran Dok.
Borahe 🍉🧡
aku padamu Aldrian.
Borahe 🍉🧡
Bohong Shin. dia mau ketemu istri pertama nya hohoho
Borahe 🍉🧡
ihh kok gw geli dgn si Bima ini, pen kutabok
Borahe 🍉🧡
ini termasuk talak gak Sih
Borahe 🍉🧡
Gila si Bima
Julia Juliawati
ngelunjak itu namanya udh dimaafkan minta kembali bersama setelah membuat luka yg sangat kejam.
Julia Juliawati
bonyok2 tuh muka si bima
Julia Juliawati
aduh aq gedek banget sm si kepala batu. dia g tau bahasa manusia x ya ngeyel banget
Julia Juliawati
pingin aku tampil kepala, si bima pake palu biar g keras kepalanya. udh tau salah msh ngeselin. dasar kepala batu
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
klo udh cerai sm bima jgn smpe rujuk lg ya thor. biarkan renata bahagia bersama pria yg mencintainya
desember
hahahaha lucu sekali kamu bima
Rahman Padaka
ok lanjud
Mom Nazriel
hadehhh,,sama aja ternyata cewe nya sok berani tp mudah d jebak juga,,emang udh bodoh dr awal si renata ttp aja bodoh🤣🤣🤣
Elmi Yunas
penasaran gimana kelanjutan hubungan bian dan renata,pengennya sih bian berhasil meluluhkan hati renata yang telah dibuat bian teramat sakit.
Vitha Vivi
Luar biasa
annethewie
banyak emang sampah yg ga bisa didaur ulang dikasih nyawa ya si sintul ini satunya..mbak di rumah dr umur 13 sampai tua dan akhirnya dipanggil Mak jenab ga pernah kita asal panggil..malah kita takutan ma dia kalau misal taruh baju sembarangan🤪🤪 dan dia yg nentuin menu makan tiap hari dirumah..suka suka dia..kebiasaan dia yg kita paling paham nonton sinetron sembari seterika baju
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!