NovelToon NovelToon
Suami Montirku Ceo Kaya

Suami Montirku Ceo Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO
Popularitas:45.7k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Karena hidup dalam kesederhanaan dan nyaris tak punya apa-apa. Alena dan Keluarganya selalu di hina dan tak henti-hentinya di rendahkan oleh keluarga sepupunya yang termasuk orang berada.

Alena semakin di kucilkan ketika gadis itu di ketahui telah menjalin hubungan dengan pria yang bernama Pradipta Devano Syahputra. Pria yang berprofesi sebagai seorang montir di salah satu bengkel di kota itu.

Namun siapa sangka, Di balik pakaian kotornya sebagai montir, Alena di buat terkejut setelah mengetahui bahwa Devano ternyata seorang Ceo yang kaya raya..
•••••
"Terserah mereka ingin merendahkan mu seperti apa. Yang penting cintaku padamu tulus. Aku janji akan membahagiakanmu serta membungkam mulut mereka yang telah menghina mu dan keluarga mu.." Pradipta Devano Syahputra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Memandang Apapun

Berada di tengah-tengah keluarga yang terpandang dan di hormati banyak orang. Alena dan kedua orangtuanya merasa canggung. Pasalnya, Selama hidup mereka belum di perlakukan baik seperti ini.

Padahal mereka adalah orang yang kaya. Bahkan lebih kaya dari Wawan dan Wina yang hanya pemilik toko elektronik. Mempunyai itu saja mereka sombongnya minta ampun. Dengan mudah mereka Mencaci, Memaki. Tak lupa hinaan semua sudah sering keluarga Alena dengar. Tak hanya itu saja, Terkadang Wina datang memberikan makanan berupa rendang yang sudah basi. Katanya karena keluarga itu miskin dan tidak pernah makan enak.

Miskin bukan berarti mau di hina dan harus dirinya di injak-injak kan? Sejak saat itulah Alena selalu membelikan makanan enak untuk kedua orang tuanya. Meskipun selama ini mereka hidup dalam kemiskinan, Bukan berarti mereka mau dengan makanan basi.

"Loh? Kok makanannya cuma di tatap aja.. Besan, Ayo dong di makan.." Mama Loli mempersilahkan besannya agar memakan jamuan yang di suguhkan. Mama Loli dan Papa Fael paham. Mungkin menantu dan besannya ini malu atau canggung, Bisa saja merasa insecure.

"Jangan malu dan canggung.. Anggap saja ini adalah rumah kalian juga. Devano sudah memperistri putri kalian. Yang itu artinya, Mulai sekarang kalian adalah bagian dari keluarga kami..." Ujar Papa Fael mencoba mencairkan suasana kecanggungan diantara mereka.

"Apa yang di katakan kakak saya ini benar.. Devano adalah keponakan kami, Dan kami tak pernah menganggapnya sebagai seorang keponakan melainkan anak. Sama dengan yang lainnya.. Dan sekarang Alena telah menjadi bagian dari keluarga ini. Begitupun dengan kalian.." Daddy Alvaro ikut menimpali. Dia tahu apa yang rasakan keluarga dari Istri Devano itu. Karena Mommy Alea dulu juga seperti itu saat menjalin hubungan dengannya.

Karena kebanyakan keluarga yang kaya raya itu selalu memilih dalam mencari pasangan. Seperti harus tahu tentang bibit bebet dan bobotnya. Namun sepertinya, Semua itu tidak berlaku di keluarga Abraham dan Sanjaya. Mereka tidak butuh itu, Yang paling penting setia sampai akhir cukup itu saja.

"Maaf sebelumnya Tuan dan Nyonya.. Sebelumnya kami sekeluarga memang tidak tahu kalau nak Devan ini adalah putra dan cucu dari orang terpandang. Karena memang selama ini nak Devano tidak pernah mengatakan dan memperlihatkan semua itu. Berada di tengah-tengah keluarga ini kami merasa tidak pantas. Karena kami ini hanya orang tidak percuma.." Ucap Ayah Pandu. Dia cukup sadar diri siapa dia dan keluarganya. Dia hanya orang miskin yang sudah terbiasa di perlakukan kurang baik.

Mendengar itu, Devano beranjak dari duduknya. Putra tunggal dari Rafael dan Lolita itu berjongkok di hadapan Alena dan kedua mertuanya.

"Alena.. Ayah, Bunda.. Sebelumnya Devano minta maaf. Kalau selama ini Devano tidak pernah bercerita atau jujur tentang siapa Devano selama ini. Tapi perlu kalian tahu.. Selama ini, Tak pernah Devano punya niat apapun selama Devano menjalin hubungan dengan Alena. Secuil pun niat lain tak pernah.. Selama ini Devano memang sedang mencari pasangan yang bisa menerima Devano apa adanya. Tidak memandang Devano dari segi paras atau harta. Devano mencari wanita yang punya hati tulus dan mencintai Devano apa adanya, Menerima keadaan dab kekurangan Devano tanpa melihat dari sisi manapun. Dan sekarang..." Devano menatap dalam sang istri lalu menggenggam tangan Alena dengan lembut.

"Dan sekarang Devano menemukan wanita semacam itu ada dalam diri Alena.. Percayalah. Abang sayang sama kamu.. Gak peduli apa kata orang. Kalian miskin, Kalian orang tak berpunya, Atau apalah.. Abang gak peduli.. Abang cuma mau kamu. Abang tidak memandang apapun kamu.. Kamu maukan hidup bersama Abang sampai nanti.. " Mata Alena berkaca-kaca. Ayah Pandu dan Bunda Lilis pun tak dapat menahan air mata haru mereka. Akhirnya putrinya menemukan pria yang benar-benar tulus.

"Iya Bang.. Ale mau.. " Devano mengecup tangan putih kemudian memeluknya sejenak. Semua yang ada di dalam ruangan tersebut bertepuk tangan.

"Baiklah.. Lebih baik, Sekarang kita makan siang dulu.. Abis itu, Kita bicara tentang ketentuan kapan resepsi pernikahan di laksanakan.." Ucap Papa Fael.

"Ayo sekarang kita makan siang bareng.. Menu makan siang sekarang ini spesial karena ada tamu yang spesial..." Mama Loli menggandeng Bunda Lilis begitupun dengan Papa Fael yang merangkul Ayah Pandu. Sungguh merupakan seperti keluarga sekarang..

Dan hari inilah, Ayah Pandu dan Bunda Lilis merasa begitu di hargai oleh orang-orang yang dalan hidup tak setara dengannya.

.

.

.

Kini seluruh keluarga besar tersebut telah duduk di kursi masing-masing. Alena melirik Ayah dan Bundanya yang kembali diam. Di hadapannya, Begitu banyak menu makanan enak. Dan tentunya belum mereka makan sama sekali.

"Ayo kita makan bareng-bareng..."

"I.. Iya.." Semua pun memulai makan siangnya. Melihat para istri yang melayani para suami dengan mengambilkan nasi, Alena pun juga mengikutinya. Devano tersenyum, Ternyata enak juga ya, Punya bini..Pikirnya.

"Bang..Nasinya segini?" Tanya Alena malu-malu. Jika tidak bertanya Alena takut salah.

"Ya udah, Nasibnya segitu aja..

"Kalau lauknya?

"Apapun terserah kamu sayang...Abang tidak pilih-pilih dalam makanan.." Alena mengangguk. Alena mengambil dua menu saja untuk Devano karena tidak mungkin kan Alena mengambil semua menu yang berada di atas meja.

Di atas meja itu juga ada menu lalapan. Tentu saja Ayah Pandu dan Bunda Lilis memilih lalapan tersebut. Dan tidak afdol rasanya kalau makan memakai sendok. Akhirnya sepasang suami istri itu lebih memilih memakan menggunakan tangan saja.

"E... Sepertinya makan dengan tangan lebih nikmat ya.." Mama Loli meletakkan sendoknya. Yang lain pun ikut meletakkan sendok kemudian sama-sama makan menggunakan tangan saja. Ayah Pandu dan Bunda Lilis tersenyum haru, Dari kebahagiaan yang pernah mereka rasakan. Ini adalah kebahagiaan yang paling indah bagi mereka. Mereka kaya, Punya segalanya tapi mereka rela merendah demi status yang setara.

Setelah makan siang. Keluarga besar itu kembali berkumpul. Pembicaraan kali ini adalah tentang rencana resepsi pernikahan Devano dan Alena yang akan di gelar.

"Tapi Devano gak mau buru-buru ngadain resepsi Pa.." Semua yang ada di sana menatap pria itu.

"Maksud kamu gimana? Kamu gak mau cepet meresmikan pernikahan mu secara negara.." Tanya Papa Fael menatap heran putranya.

"Jangan salah paham dulu lah.. Devano itu masih mau main-main sama keluarga yang udah nyakitin istri dan Ayah Bunda selama ini.. Devano masih ingin seperti ini dulu. Pura-pura jadi pria miskin di hadapan mereka.. Dan setelah itu Devano akan buat mereka jantungan dengan membuka jati diri Devano yang sebenarnya.. "

Ya, Setelah Devano pikir-pikir. Tidak asyik kalau dia membuka jati dirinya sekarang. Akan lebih menarik kalau dia seperti ini dulu sebelum akhirnya membuat keluarga Wawan dan Wina sakit jantung. Kalau perlu masuk ruang UGD sekalian.

.

.

.

TBC

1
𝐈𝐬𝐭𝐲
masih saja mereka sombong dan menghina... 🤦‍♀️
Andaru Obix Farfum
waduh Wina berani banget tuh.yah d gantung
Evi Alvian
Ceritanya Wina menolak kenyataan kalo Devano seorang CEO..
Erlangga❤
Ayo triak Bu Wina.. Biar bkin malu sendiri tuh
Viena Alfiatur Rohman
Klian itu syok kan sebenarnya.. Cuma malu aja mungkin karena ada yang lebih kaya
Sri Rahayu
apa2 mak lampir Wina pake ga percaya kl emang Devano CEO....tu lah suka menghina orang skrg syok kan kalian🤪🤪🤪🤪🤪... lanjut Thorr 😘😘😘
Maria Ulfa
ya Ampun itu manusia apa bukan sih kok gak sadar sih thor
Tengku Nafisa
ini bukan sulap bukan sihir.... pangeran dan cinderella mau lewat. Mendadak jantungan tu.
Evi Alvian
Siapkan mental.. bentar lg kalian senam jantung
Sri Rahayu
lg seru Thorr ditunggu lanjutan nya 😘😘😘
Retno Harningsih
lanjut
Yuni Songolass
kurang banyak update
Viena Alfiatur Rohman
Jngan sampai jantungan klian ya.. Siapwkan mental
Maria Ulfa
mak jeder bom nya meletus
Erlangga❤
Sok2an mau duduk di depan.. Emang klian siapa?
𝐈𝐬𝐭𝐲
gak sabar nunggu bab selanjutnya
Teh Euis Tea
duhhh ga sabaran nih para manusia yg minim adab tau siapa yg punya perusahaan ini, duhh siapin jgn sampe pingsan ya
Ummi Sulastri Berliana Tobing
ah....
gantung LG
Dewi Noviyanti
Next thor g sabar sama reaksi si bagas sama keluarganya yg sombong itu, jantungan pasti tuh 😁
Shindy Yuliarti
jangan lama lama thor updatenya, udah ngga sabar nunggu reaksi keluarga dilla nih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!