Aku Warna , Tapi hidup tak seindah namaku. Aku mempunyai dua orang putra dan satu putri yang masih berumur 4 bulan. Keputusan ku mempertahankan rumah tangga , ternyata keliru , aku bukanya mempertahankan rumah tangga ku tapi hanya memperlambat perceraian kami. Bukan orang ketiga yang salah tapi kesalahan bersumber dari suami ku yang tidak pernah puas dengan satu istri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Retmiduski, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3. Kejujuran
Tunggu balasan ku mas, sekarang aku memang susah bertindak karena aku lagi hamil tua dan mengasuh dua anak yang lagi aktif-aktifnya. Tunggu sampai lahiran mas, tunggu waktunya.
Akhirnya yang di tunggu pun sampai, seperti tanpa dosa mas Arsya berlenggok lenggok masuk dalam rumah.
"kenapa mata mu dek, kok sembab kayak habis kenak tonjok aja hahahah " ujar mas Arsya ketika masuk dalam rumah
"Aku ingin bicara mas, tapi tolong jawab dengan jujur tidak usah bertele tele, jawab iya atau tidak saja" ucapku lantang dan tegas.
"kenapa " tanya mas Arsya sambil mengerutkan kening.
"Kamu hianati pernikahan kita mas" tanyaku dengan tegas berusaha air mata tidak jatuh.
"Apaan sich dek, sensitif banget hamil sekarang, main tuduh aja, pulang kerja bukannya di layani eh malah di tuduh-tuduh" jawab mas Arsya..
Aku diam sejenak, aku lupa, aku belum ada bukti perselingkuhan mas Arsya, walaupun hati ku membenarkan mas Arsya berhianat tapi tidak mungkin aku bilang ke mas Arsya kak Yuli yang kasih tahu, takutnya yang kenak nanti kak Yuli. Akhirnya untuk kali ini aku pura-pura percaya karena kurangnya bukti.
"Oke mas, aku percaya tapi ingat ya mas, sekali saja hianati pernikahan kita, mas tahu kan apa yang akan saya lakukan, saya tidak akan takut hidup menjanda dengan tiga anak" ucapku lantang dan berlalu meninggalkan mas Arsya yang duduk di kursi tamu.
Saya baru sadar, semenjak berapa bulan ini, kami selalu kekurangan, saya kira karena pandemi mas Arsya selalu bilang fee dari perusahaan cuma dapat setengah itu pun di undur-undur.
Kandungan ku sudah masuk delapan bulan, tapi hingga sekarang belum pernah di USG karena mas Arsya selalu bilang tidak ada duit ketika ku ajak. Alhasil di waktu posyandu lah saya periksa kandungan, itupun tidak tiap bulan karen pandemi covid 19 ini.
Aku ambil hp, aku klik aplikasi hijau, dan aku tekan nama kak Yuli.
"Assalamualaikum kak, maaf mengganggu kak, boleh warna mintak Tolong lagi kak" klik terkirim tapi baru centang satu.
Aku ingin mendapatkan bukti perselingkuhan mas Arsya, cuma kak Yuli yang ku kenal, orang tempat kerja mas Arsya di kantor.
Sepertinya mas Arsya mau mandi, kesempatan ku untuk bukak hp mas Arsya. Pintu kamar mandi tertutup, aku langsung bergegas ambil HP. Terkunci dan pakai kata sandi atau sidik jari. Satu pun tanggal atau hari bersejarah dalam pernikahan kami tidak ada satu pun yang cocok. Mulai dari tanggal nikah, sampai tanggal lahir anak-anak serta tanggal lahir kami.
Aku meletakkan kembali hp mas Arsya, sebelum dia selesai mandi. Aku harus bersikap seperti biasa saja supaya dia tidak curiga. Tunggu nanti malam ketika dia tertidur pulas baru aku beraksi.
Mas Arsya keluar dari kamar mandi, memakai baju yang rapi dan semprot minyak wangi.
"ngak makan mas" basa basi ku ke mas Arsya
"ngak selera makan, malas di tuduh tuduh " jawab mas Arsya
"bukan nya aku ..."
"Aku mau keluar, janjian sama bos, ada proyek besar besok " mas Arsya memotong bicara ku..
"ohhh silakan, ngak ada yang larang tuh " jawabku sambil bermain dengan Attar putra ke dua ku.
Sudah ku duga kamu akan keluar mas, Syukur aku sudah bertindak dengan cepat, maaf untuk kali ini mas, ban motormu ku kempeskan, anggap saja ada paku yang kau injak tadi. Motor bocor, kamu tidak akan bisa keluar mas, mau pesan gojek atau g**b mana bisa mas malam-malam begini.
oh iya aku lupa cerita, rumah kami berada di perumahan yang agak jauh kedalam, ibarat nya masih melalui hutan dan g**b dan sejenisnya tidak akan berani masuk. Selamat menikmati mas suami ku.
"Mas pergi dulu ya dek, daa assalamualaikum" senyum mas Arsya sangat manis, kita tunggu berapa detik senyum manis berubah kecut.
kandungan istri blm sempat usg lho!
gk nyalahi koq! shrsny cari kegiatan yg bermanfaat, bersih2 rumah, berkebun mumpung istri gk ada drumah.
gk ada bukti?
kan ada hp bisa drekam video ato dphoto
bayi anak dia aja dia gk mau terima, malah pilih selingkuh dg wanita malam yg mungkin mlh menularkn penyakit.