NovelToon NovelToon
Bawalah Aku Pergi

Bawalah Aku Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Slice of Life
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: lusi permata Sari

Kamu tau aku sangat mencintai adikmu, tapi kamu pun tau, sangat mustahil untuk aku bisa hidup bersamanya, jika memang kamu juga mencintai aku ,maka bawalah aku pergi dari kehidupan adikmu. Dobrak lah pintu hati ku agar aku bisa mencintaimu melebihi cinta ku untuk nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lusi permata Sari , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.11

 Ketika mobil Amar sudah sampai di depan kos kosan Lilia,Amar pun mencoba menahan Lilia agar tidak segera keluar dari mobil nya .

"sayang .." , ucap Amar,

"ada apa mar.?" , tanya Lilia yang semakin bingung harus bagaimana sekarang.

Tiba-tiba Amar mendekatkan wajahnya ke Lilia, berusaha untuk mencium Lilia dan berharap kejadian di malam itu bisa dia rasakan lagi, karena rasanya Amar sudah sangat merindukan Lilia apalagi setelah melakukan adegan ciuman itu,bagi Amar sekarang Lilia adalah candu baginya.

tetapi alangkah terkejutnya Amar karena Lilia menolak dan malah berusaha menghindar dari nya.

"kamu kenapa sayang ?", tanya Amar kebingungan,

"aku lagi capek ", jawab Lilia yang berusaha menghindar,

"Tapi kenapa kamu sangat berubah akhir akhir ini", tanya Amar mengungkapkan perasaan nya .

"aku gak apa-apa kok,aku cuma capek butuh istirahat ", jawab Lilia.

"tapi aku merasa kamu sangat berubah ",kata Amar semakin curiga,

"mungkin hanya perasaan mu saja ", kata Lilia sambil membuka pintu mobil Amar.

"sayang ", kata Amar mencoba menahan Lilia, tapi Lilia tak menghiraukan nya dan segera masuk kedalam kos kosan nya..

"aaaarrgggggggghhh", suara Amar yang terdengar sangat kesal sambil memukul stir mobilnya.

Amar pun bergegas pergi, Amar berusaha sabar menghadapi Lilia , agar Lilia tidak semakin menjauhinya.

Di dalam kamar,Lilia merebahkan tubuhnya, rasanya Lilia pun sudah tak sanggup untuk menghadapi semua nya.

lagi lagi Lilia menangis, hatinya semakin rapuh tak tau harus berbuat apa.di satu sisi Lilia sangat mencintai Amar tapi di sisi lain sekarang Lilia sudah mengetahui bahwa mereka adalah adik kakak.

mengingat kejadian di dalam mobil barusan, Lilia pun sangat merasa bersalah kepada Amar karena telah menolak cium*nnya, hatinya pun sangat sakit, ingin rasanya dia pun membalas cium*n Amar barusan mengingat Lilia pun masih sangat mencintai nya.

Tapi, rasanya sangat tidak mungkin untuk mulai sekarang, Lilia harus terus melatih hatinya untuk melupakan Amar sebagai pujaan hatinya.

rasanya memang tidak adil untuk Amar yang belum mengetahui ini semua.

Tapi mungkin bukan sekarang waktu yang tepat, Lilia harus membuat Amar terbiasa dengan sikap acuh Lilia,agar perlahan Amar lelah dengan Lilia dan berhenti mencintai Lilia, mungkin dengan cara itu tidak akan membuat Amar terlalu hancur seperti yang dia alami sendiri saat ini.

tiba-tiba ponsel Lilia berbunyi pertanda ada panggilan masuk.

Di lihatnya ternyata nomor Riza yang kemarin dia baru simpan di ponselnya dan segera di angkat oleh Lilia.

"Amar masih di situ atau sudah pulang ?",tanya Riza tanpa basa-basi,

"sudah pulang ", jawab Lilia,

"lalu apa rencana lu selanjutnya ?", tanya Riza,

"aku masih tidak tau harus melakukan apa untuk kedepannya ", jawab Lilia,

"yaudah lu gak usah bingung, untuk 3 bulan ke depan gw akan buat Amar sibuk dengan urusan pekerjaan",kata Riza menceritakan rencananya,

"kamu yakin Amar akan menuruti perintah mu ?", tanya Lilia ragu akan rencana Riza.

"yaaa gw akan menjadikan lu senjata untuk Amar bersungguh-sungguh dalam pekerjaannya ", jawab Riza sangat yakin dengan rencananya,

"oke aku percaya, semoga dengan begitu Amar akan terbiasa tanpa kehadiran ku ", ucap Lilia,

"dan begitu juga dengan lu yang harus terbiasa pula tanpa kehadiran Amar dan juga rasa cintanya ", kata Riza menyadarkan Lilia yang memang sudah sangat nyaman dengan Amar selama ini..

"gw tau gimana cinta nya Amar buat lu, mungkin kalo kalian bukan adik kakak, kalian akan menjadi pasangan yang sangat bahagia", kata Riza membuat hati Lilia seperti teriris -iris.tanpa aba aba Lilia pun mematikan panggilan Riza, rasanya dia masih belum sanggup menghadapi semua nya.

Di kamar Riza,terlihat Riza yang sedang duduk di depan laptopnya setelah selesai menelpon Lilia, Riza mulai menyiapkan strategi untuk Amar yang akan mulai bergabung di perusahaan nya mulai besok.

sementara Hanum yang sedang memikirkan Amar di kamarnya tiba tiba kepikiran dengan ucapan nya Riza bahwa semua ini ada hubungannya dengan suaminya.

Akhirnya Hanum pun berinisiatif untuk menanyakan hal ini kepada Reno.

segera Hanum mendatangi ruangan kerja suaminya yang berada tidak jauh dari kamarnya.

"pah ,kamu sibuk ya ?" ,tanya Hanum kepada Reno,

"enggak kok mah , tumben banget kamu mau masuk ke ruangan kerja ku ",Tanya Reno yang keheranan, Hanum memang tidak suka ikut campur masalah pekerjaan, makanya sejak mendiang suaminya meninggal Hanum tak mau ambil alih untuk mengurusi perusahaan papanya Riza,dan Reno adalah salah satu orang kepercayaan almarhum suaminya dulu, makanya pihak keluarga papanya Riza pun setuju agar Reno menikahi Hanum .

"emmm aku mau tanya sesuatu boleh pah ?,tanya Hanum kepada Reno ,

"silahkan mah ,kamu mau tanya apa ?", jawab Reno.

"tadi aku kan coba bicara sama Riza mengenai masalah dia kenapa tiba-tiba tidak setuju dengan pernikahan Amar dan Lilia ", ucap Hanum,

"eemmm terus apa katanya mah",kata Reno yang juga penasaran,

"kata Riza tanya aja sama kamu ", ucap Hanum yang membuat Reno kebingungan, "loh kok jadi tanya aku mah ", jawab Reno kebingungan,

"justru itu aku mau tanya kamu, emang apa hubungannya sama kamu pah ?", tanya Hanum yang penasaran,

"aku juga gak tau mah ", ucap Reno,

"kenapa Riza bicara begitu ya pah ",kata Hanum,

"apa karena Riza merasa iri ya sama Amar karena Amar yang tidak perlu berusaha payah untuk bekerja tapi Dy sudah mau menikah", ucap Hanum lagi,

"coba nanti aku bicarakan sama Riza ya mah , mungkin dia akan terbuka kalo sama papa ", ucap Reno menenangkan istrinya.

"yaudah sekarang aja pah kamu bicarakan sama Riza sekalian kamu diskusikan sama Riza soal jabatan yang akan kamu kasih untuk Amar besok ",kata Hanum memberikan usul.

"yaa kamu ada benarnya juga mah , jangan sampai aku memberikan jabatan kepada Amar tanpa persetujuan Riza terlebih dahulu ", ucap Reno.

Walaupun memang perusahaan itu milik Riza, tetapi Reno lah yang masih mengendalikan semuanya, karena Riza pun Baru mulai belajar 1 tahun belakangan ini, jadi tidak mungkin Reno mengambil resiko jika langsung menempatkan Riza sebagai CEO atau direktur utama di Wijaya internasional group.

"yaudah nanti keburu malam pah ",kata Hanum,

 "oke mah ,aku ke kamar Riza dulu ya ", sambung Reno.

Reno pun bergegas menuju kamar Riza dan segera mengetuk pintu kamar Riza.

"Riza papa masuk ya ",kata Reno meminta izin kepada Riza untuk masuk ke dalam kamar nya.

"yaa masuk pah ", jawab Riza dari dalam kamar..

"kamu sibuk ?", tanya Reno basa basi.

"enggak kok,ada apa pah , tumben ", jawab Riza.

"kan besok hari pertama Amar bergabung di perusahaan kita,kamu emang mau menempatkan Amar di bagian apa ?",Tanya Reno.

"bagaimana kalo kita tempatkan Riza sebagai staf terlebih dahulu,agar dia tahu bagaimana sistem mengelola perusahaan dari bawah,papa gak keberatan kan kalo anak papa di tempatkan sebagai staf ",kata Riza memberikan usul.

"Ohh enggak lah,papa gak akan keberatan, Amar memang harus kita didik dari awal,di tambah Amar saat ini kuliah jurusan sastra dan bahasa, jadi Amar mungkin sangat harus banyak belajar tentang masalah perusahaan", jawab Reno yang tidak keberatan.

Amar memang sangat suka menulis dan membaca, karena itu Amar sengaja mengambil jurusan sastra dan bahasa.

"oke pah, nanti papa ingatkan aja ya sama Amar agar tidak kesiangan di hari pertamanya bekerja ", ucap Riza.

"papa mau bertanya boleh za ", Tanya Reno.

"Ada apa pah ?", jawab Riza yang masih memainkan laptop nya .

"tadi mama cerita ke papa ,soal kamu tiba-tiba tidak menyetujui Amar menikah, kata mamamu ada hubungan nya sama papa ." tanya Reno yang juga penasaran.

"emmm ,, emang papa mau mendengar semuanya sekarang ?", jawab Riza yang membuat Reno semakin penasaran.

"yaaa memang apa hubungannya dengan papa ?", jawab Reno.

"apa papa benar² tidak mengenal siapa Lilia?", tanya Riza yang serius dan berhenti memainkan laptop nya .

"yaaa memang nya siapa dia,papa mengenal nya sebagai kekasih Amar", jawab papanya yang memang tidak mengetahui apapun.

"papa yakin tidak mengenal nya sama sekali ?", tanya Riza kembali.

"ya benar za,papa tidak mengenal nya ", jawab Reno masih sama .

"apa papa tidak memiliki rasa apapun ketika melihat Lilia ?", tanya Riza seakan membuat teka teki.

"dari awal papa melihat nya papa tidak terlalu memperhatikan gadis itu, yang papa tau Lilia anak yang cantik dan juga ramah ", jawab Reno, memang Reno termasuk orang yang cuek kepada orang yang baru dirinya kenal.

"papa yakin ingin mengetahui siapa Lilia sebenarnya ?", tanya Riza meyakinkan papanya.

"yaaa memang nya ada hubungan apa papa mengenal Lilia atau tidak ,dengan kamu yang tiba-tiba tidak menyetujui Amar menikah ", jawab Reno yang semakin kebingungan.

"Lilia itu adalah anak kandung papa " , jawab Riza yang tiba-tiba mengecilkan suaranya.

"hahahaha ,kamu ini bicara apa za", jawab Reno yang menganggap bahwa Riza sedang bercanda.

"aku gak lagi bercanda pah ", ucap Riza sambil menatap mata papanya.

"kamu ini za ada ada saja", jawab Reno yang masih tak percaya.

"papa dulu pernah menikah kan dengan seorang wanita yang tidak di restui oleh orang tuanya dan akhirnya papa menikah dengan wanita itu secara diam-diam ",kata Riza membuat Reno terkejut.

Reno pun terdiam karena masih tak percaya dengan semua yang di katakan oleh Riza .

"kenapa papa diam ?", Tanya Riza yang mulai menyudutkan Reno.

"papa gak pernah menikah dengan perempuan lain selain mamamu za ", jawab Reno membela diri.

"lalu wanita yang papa nikahi itu ,anak dari seorang bapak yang bernama pak Husein", jawab Riza semakin membuat Reno tercengang.

"tau dari mana kamu semua masalah ini ", tanya Reno semakin penasaran.

"ohhh , berarti papa mengakui bahwa papa pernah menikah dengan perempuan itu ",kata Riza yang merasa kesal karena mamanya telah di khianati.

"tau dari mana kamu ?", suara Reno mulai mengeras,

 "ohhh papa sudah siap mama mengetahui semuanya?",tanya Riza yang tidak nyaman dengan suara Reno yang mulai sedikit emosi.

"maafkan papa za,papa tidak bermaksud",kata Reno menyadari telah gegabah dalam berbicara.

"papa mau tau aku tau dari mana ?",tanya Riza.

"yaaa ", jawab Reno sambil menarik nafas, "Lilia sendiri yang menceritakan semuanya", jawab Riza yang mulai emosi.

"tidak mungkin Lilia itu anak papa, Sintya tidak pernah hamil saat itu", ucap Reno yang sebenarnya juga tak percaya.

"ohhh jadi nama prempuan itu Sintya pah ", jawab Riza yang semakin menyudutkan Reno.

"yaa dan dia tidak pernah hamil anak papa", ucap Reno yang terus mengelak karena memang dulu Sintya tidak pernah memberi tahukan tentang kehamilannya,

"bagaimana prempuan itu memberi tahu ke papa, sedangkan papa pun tak pernah datang lagi untuk menemui nya ", jawab Riza yang seakan akan mengetahui semuanya.

"cukup Riza",pinta Reno,

"oke pah ,aku akan berhenti membahas masalah ini,asalkan papa mau menemui Lilia ", ucap Riza,

"untuk apa papa menemui nya ", tanya Reno .

"untuk apa papa bilang ?", tanya Riza yang mulai emosi, Reno pun hanya terdiam,

"yaudah besok papa akan menemui nya , sekarang sudah malam, lebih baik kita istirahat ", ucap Reno berusaha menyudahi pembicaraan.

Riza pun tak menjawab perkataan Reno dan Reno pun bergegas pergi meninggalkan kamar Riza ..

1
wong jowo
semangat author
lusi🌼: terimakasih kakak sudah mampir ☺️🙏
total 1 replies
Araceli Rodriguez
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
lusi🌼: terimakasih kak sudah membaca novel ku .
tunggu yaa kelanjutannya ☺️
total 1 replies
Guillotine
Bikin deg-degan nih!
lusi🌼: terimakasih kakak sudah mampir, tungguin yaa cerita selanjutnya ☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!