NovelToon NovelToon
Tragedi Bachelor Party

Tragedi Bachelor Party

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Patahhati / Hamil di luar nikah
Popularitas:14.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noah Arrayan

Area Dewasa, 21+

Loli tidak menyangka bahwa nasip buruk akan menimpa nya. Ia harus hancur di tangan calon kakak iparnya sendiri.

Menjelang pernikahannya, teman-teman Marcell mengadakan Bachelor Party untuknya. Namun Marcell tidak menyangka bahwa malam itu adalah awal dari segala kerumitan dalam hidupnya. Akibat obat perangsang yang teman-temannya berikan membuat Marcell melakukan hal yang paling bejat. Merenggut kesucian Loli sang calon adik ipar.

Tatapan penuh luka dari gadis yang meringkuk memegang erat selimutnya terus menghantui Marcell. Ia harus memilih dua hal tersulit dalam hidupnya. Melanjutkan pernikahan dan lari dari tanggung jawab atau melepaskan gadis yang dicintainya untuk sebuah pertanggung jawaban.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noah Arrayan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Puluh Empat

Loli ragu-ragu membuka pintu kamar mandi. Ia kembali didera rasa takut, meski tadi siang ia sempat tertidur dalam pelukan Marcell namun ia masih ragu untuk menghabiskan semalaman penuh bersama pria itu.

Setelah berfikir cukup lama, rasa lelah akhirnya memaksa Loli untuk menekan keraguan dan semua ketakutan di hatinya. Ia memberanikan diri membuka pintu kamar mandi.

Jantung Loli kembali berdegup kencang mendapati Marcell melemparkan senyum hangatnya.

Pria itu tampak menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang dan menatap penuh kekaguman pada istrinya yang memakai set piyama panjang yang tertutup namun begitu memukau di mata pria itu. Melihat Loli yang tak beranjak di depan pintu Marcell akhirnya beranjak dari posisinya dan mendekat pada Loli yang semakin gugup.

"Kenapa cuma berdiri aja di sini?" tanya Marcell dengan begitu lembut. Ia mengusap rambut Loli dan menatap istrinya dengan tulus.

"A-aku.." Loli tak melanjutkan kalimatnya. Ia tak menemukan alasan apapun agar Marcell tak merasa tersinggung jika tau dirinya merasa tidak nyaman.

"Ya udah ayok" Marcell langsung menggendong tubuh Loli dan membawanya ke ranjang, ia menahan rontaan Loli yang ingin dilepaskan.

Marcell merebahkan tubuh Loli di ranjang dan menatap dalam gadis itu.

"Adek takut? adek tenang ya kakak nggak akan nyakitin adek" Ucap pria itu sambil mengusap lembut rambut istrinya. Perlahan kecemasan Loli mereda melihat kelembutan sikap Marcell.

Menatap mata polos Loli membuat Marcell tak bisa menahan senyuman nya.

"Istri kakak cantik banget" Rayu Marcell, wajah Loli merona seketika mendengar nya.

Pria itu lalu mendaratkan kecupan di kening Loli. Ia mendiamkan cukup lama, aroma wangi Loli yang menguar membuat Marcell betah berlama-lama dalam posisi sedekat itu. Loli memejamkan matanya, berusaha meredakan detakan jantung nya yang seakan-akan siap melompat dari tempat nya.

Kondisi ini membuat Marcell kewalahan menghadapi gairahnya, ia sebagai laki-laki normal dan pernah merasakan tubuh Loli begitu sulit menahan hasrat yang begitu ingin dilepaskan. Ia masih mengingat dengan jelas kenikmatan yang ada pada tubuh istrinya. Dan sekarang ia menginginkan Loli dengan begitu besar.

Melihat Loli yang tak menolak kecupan nya membuat Marcell nekat menurunkan bibirnya menuju pipi Loli. Pria itu dapat merasakan wajah Loli yang memerah. Marcell kembali nekat mendaratkan kecupan di bibir gadis itu, meski hanya menempel namun Marcell dapat merasakan manisnya bibir itu. Membawanya kembali pada kenangan malam panas bersama Loli. Gairah nya kian meronta begitu sulit untuk dikendalikan.

Marcell menyesap bibir Loli lebih dalam, pria itu berusaha mengabaikan getaran pada tubuh istri nya. Rasa nikmat yang bibir Loli suguhkan membuat pria itu seakan lupa diri ia ingin melakukan lebih. Lidahnya berusaha menerobos bibir gadis itu yang tertutup rapat, tangan nya mulai mengusap dan berusaha masuk ke dalam pakaian Loli.

Namun Marcell menghentikan aksinya kala merasakan tubuh Loli yang sebelumnya bergetar kini berubah menggigil,

"Ja-jangan" Lirih gadis itu nyaris tanpa suara. Marcell menatap wajah istrinya yang kini tampak seputih kapas dengan air mata yang menyeruak begitu banyak. Seketika Marcell diliputi rasa bersalah.

"Sayang. Maaf, maafkan kakak" Bisik Marcell sambil mengusap pipi Loli, ia merasa begitu cemas.

"Ja-jangan" ucap Loli seperti merintih, bayangan kelam malam itu membuat Loli begitu ketakutan. Meski ia sudah mencoba meyakinkan diri bahwa Marcell tak akan berlaku kasar namun bayangan mengerikan itu tak berhasil Loli enyah kan dari ingatan nya.

"Sayang maafin kakak, ayo buka mata mu. Kakak janji nggak akan ngelakuin itu lagi" rasa bersalah menikam hati Marcell melihat kondisi istrinya. Ia mengutuk dirinya yang tak bisa menahan diri. Harusnya ia sadar Loli masih belum pulih dari trauma nya.

Marcell menggenggam tangan Loli, lalu berubah mengusap rambut istrinya yang kini basah oleh keringat.

"Loli, buka mata kamu sayang. Kakak minta maaf ya" Ucapan maaf yang berulang serta usapan lembut Marcell membuat Loli berangsur tenang. Ia memberanikan diri membuka matanya.

Loli merasa terenyuh melihat suaminya diliputi rasa bersalah. Ada sesal mendalam terpancar di mata pria itu. Loli iba namun ia juga tak berdaya melawan ketakutan yang melingkupinya. Ia sudah berusaha namun ia gagal.

"Maaf sayang" Bisik Marcell sembari mengusap air mata yang masih mengalir di pipi wanita nya.

"Maaf" Balas Loli. Ia tau meski pernikahan ini tak ia inginkan namun kewajiban sebagai istri telah melekat pada dirinya. Meski belum sepenuhnya paham namun Loli tau bahwa melayani suami di atas ranjang adalah salah satu kewajiban yang harus ia penuhi.

"Adek nggak salah, kenapa minta maaf. Kakak yang harusnya minta maaf" Marcell menggelengkan kepalanya berulang kali. Sikap Loli membuat rasa bersalah nya semakin berlipat.

"Ma-af a-aku nggak bisa" Lanjut gadis itu dengan terbata. Tubuhnya masih menggigil meski pucat di wajahnya perlahan memudar.

"Iya kakak tau, harusnya kakak nggak maksain. Maaf" Bisik Marcell. Ia meraih tangan Loli dan memberanikan diri menciuminya.

"Maafin kakak sayang, kakak menyakitimu. Kakak membuat Loli ketakutan. Kakak melukai hati Loli begitu dalam. Maafin kakak sayang. Kakak janji nggak akan mengulanginya lagi" Loli tercekat saat melihat air mata Marcell. Ia tak menyangkan suaminya akan menangis. Air mata pria itu membuat Ia mengerti bahwa suaminya juga merasakan luka yang sama atas kejadian itu. Namun Marcell menyimpan kesakitan nya sendiri. Bukan kah sebagai sesama korban seharusnya mereka saling menyembuhkan? bukan malah merasa paling menderita sendirian.

Loli mencoba bangkit, Marcell yang melihatnya membantu Loli untuk bangun dari posisinya.

"Aku uda maafin kakak, kita sudah sepakat kan untuk menyimpan kenangan pahit itu dan memulai hidup kita dari awal?" Hanya saja ia belum bisa mengatasi rasa takut akibat bayangan ketika Marcell menggagahinya dengan kasar.

"Tapi maaf aku belum bisa memenuhi kewajibanku sebagai istri. Maaf karena belum terbiasa pada sentuhan kakak" lirih Loli. Bagaimana pun sikap baik Marcell selama ini membuat Loli tersentuh. Pria itu sudah berusaha dengan keras untuk memperbaiki kesalahan nya.

"Nggak sayang, adek nggak salah. Harusnya kakak bisa menahan diri" Marcell menangkup wajah Loli, pria itu melihat reaksinya. Saat melihat respon Loli baik-baik saja Marcell memberikan usapan-usapan halus di pipi Loli. Sepertinya ia harus pelan-pelan agar Loli terbiasa pada sentuhan lembut darinya dan perlahan menghapus jejak menyakitkan yang masih tertinggal.

"Sekarang kita tidur ya? kakak boleh peluk?" Loli tak mungkin sampai hati menolak Marcell. Gadis itu menganggukkan kepalanya.

"Makasih dek" Ucap Marcell dengan mata berbinar. Pria itu kembali memberanikan diri mendaratkan kecupan di kening Loli sebelum merebahkan tubuh istrinya dan membawa Loli ke dalam kungkungan lengan kokohnya.

🍁🍁🍁

1
Musrifa Ifa
pas lagi hujan2 gini😁😁😁
Krismonita Sembiring
ademmmm nyaaa 😌
Misdi Jaseng
y3
Safa Almira
seru
Santimehasari Nst
Luar biasa
Sasha
dih marsel memuakkan bener
❤ning🍀⃝⃟💙🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ
Luar biasa
Sasha
authornya ga adil ih, masa semuamuanya loli, kasihan nala
Sasha
dih authornya ga adil banged dah sama nala, jadi kasihan
Bulan Xenzia
koo gak Sampek end si Thor
Fikri Haikal
kalau dari sifat & sikap Marcel itu suamiku jg sama ky Marcel..tp klu dr segi finansial y jauh..tp aku beruntung dpt suami yg wlu g kaya materi tp kaya akan cinta &kasih..
Sarie Darmansyah
izin mampir thor🤭
Ce Habibah
Luar biasa
UpTome'
Di bikin gagal move on Sama novel ini ...hwaaa😭 baca utk yg ke-4 kali ny dan gk bosen🫰🏻
rinny
AQ sudah baca karya ini berulang ulang tapi pas di part ini selalu buat kesel sama kelakuan teman teman mascell
Intan Intan
Luar biasa
Sandisalbiah
luar biasa.. makasih atas karya yg begitu menghibur..tetap semangat thor....!!!
Sandisalbiah
udah mau benjol tp baru ngungkapin cita, itu pun harus di ingatkan dulu.. 🤦‍♀🤦‍♀..
Sandisalbiah
nama baby nya bagus..
Sandisalbiah
syukur deh kalau kalau Loli dpt meresfon kehadiran putranya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!