NovelToon NovelToon
Sangkar Emas Penuh Luka

Sangkar Emas Penuh Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: ayuma lovely

pernikahan gadis miskin dengan orang yang kaya, ia bisa menikmati seluruh kekayaannya namun ia terkurung dalam sebuah rumah mewah dengan segala harta yang berlimpah namun hidupnya terkekang bagai di dalam sangkar emas dan harus terluka karna suaminya tak mencintainya, hingga kebahagian hadir setelah suaminya sadar akan cintanya namun semua harus terhalang saat flora mengetahui masa lalunya yang sebenarnya, siapakah yang akan flora pilih masa lalunya atau orang baru, semua masih menjadi misteri yang harus di rahasiakan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayuma lovely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ke rumah kakek

Pagi ini flora menggeliatkan tubuhnya, ia meraba-raba sampingnya namun tak merasakan apapun ternyata ia hanya bermimpi jika suaminya Elzio pulang dan memberinya limpahan kasih sayang

Rasa kecewa itu kembali menyeruak menusuk hati, ia lalu bergumam " *apa yang aku harapkan dari pernikahan terpaksa, ia hanya menginginkan anak dariku sementara aku hanya berharap lebih, seharusnya aku sadar diri*"

flora menarik nafas pelan lalu menatap ke depan, nampak jelas kaca terbuka itu menampakkan cahaya matahari yang baru terbit

*aku bagaikan ratu di dalam sangkar emas, aku punya segalanya tapi tidak cinta, aku terkurung tapi tak bisa bebas, aku bisa menikmati semua kekayaan suamiku tapi tidak hatinya*

mata yang mulai menggenang itu luruh juga, flora lalu berjalan ke luar jendela menatap ke bawah, ada tukang kebun yang sedang merapikan bunga yang ada di halaman hingga mobil yang baru datang membuat flora tersenyum

"kakek...!" flora lalu berlari kecil menuruni anak tangga keluar, dapat ia lihat Angga menuruni mobil itu setelah di bukakan pintu oleh supirnya

"kakek" ucap flora mendekat ia segera meraih tangan sang kakek memberikan salam hormat

"flora" ujar kakek sambil membelai lembut punggung flora

"terimakasih kek sudah datang, flora kangen banget sama kakek"

"ayo masuk" ucap kakek dan di ikuti oleh flora, mereka kini berjalan beriringan dan di sambut pembantu dengan menundukkan kepala

kakek lngsung menuju ruang makan, ia sudah membawa banyak oleh-oleh makanan rumahan yang tentu saja sangat flora sukai

"kakek tau saja kalau flora suka ini" ucap flora menatap makanan yang telah di hidangkan di atas meja

Angga yang tau kemana cucunya sengaja tidak bertanya, ia hanya fokus dengan flora.

"makanlah yang banyak, kamu terlihat kurus, jelek tau,"

flora menunduk pelan menatap tubuhnya yang memang sedikit kurus, namun ia mencoba menutupi kesedihannya dengan tersenyum layaknya orang yang hidupnya baik-baik saja

flora berusaha menghindari pertanyaan kakek yang lebih dalam dengan menyendokkan kakek makanan tersebut.

"kakek tau aja kesukaan flora!"

"ya dong, kakek lihat kamu sering masak ini waktu di rumah"

flora terkekeh karna kakek selalu memperhatikannya.

"mari kita lomba makan" ucap Angga membuat flora tercengang, kaget namun ia mengikuti permintaan Angga

mereka makan dengan lahap, flora tergesa-gesa makan makanan itu hingga habis membuat kakek tersenyum kecil melihat tingkah flora yang seperti anak kecil, ia sungguh wanita yang polos.

"ye aku menang" ucap flora mengangkat tangannya saat piringnya sudah kosong, bahkan tak ada sisa makanan di sana

kakek menatap sisa piringnya yang tinggal sesuap.

"yah kakek kalah, baiklah sebagai gantinya kamu boleh menginap di rumah kakek"

"yang bener kek?"

"tentu saja!"

"ye akhirnya aku bisa keluar juga!"

kakek hanya bisa tersenyum, sedangkan di balik pilar ada sesosok pembantu yang tersenyum menatap pemandangan itu, setelah pernikahan itu tak pernah ia lihat flora tersenyum bahagia, apalagi makan bersama dengan suaminya.

"dia anak yang baik dan polos, seharusnya tuan Elzio menyadari itu, atau mungkin ia akan sadar setelah nyonya flora sudah tidak di sini lagi," pembantu itu bermonolog

selesai masak flora lalu siap-siap untuk pergi ke kediaman kakek yang mewah, bukan kemewahan nya yang flora cari namun taman bunga yang luas dan banyak pembantu di sana yang ramah dan baik di sana, ia merasakan kasih sayang layaknya keluarga di sana.

Kini mobil itu telah sampai di mansion kakek ia melihat sekeliling, tempatnya tinggal saat Angga menyelamatkannya dari mami rose mungkin sekarang ia sudah jadi pelayan laki-laki hidung belang jika Angga tak menyelamatkannya

flora merasa berhutang Budi hingga ia memilih bertahan di sangkar suaminya, meski setiap hari harus menahan rasa sakit di tengah kemewahan itu.

1
Dessy Lisberita
fokus dngan nama thoor jngan sebentar flora bentar lagi Aurel bingung kita yg baca
Bé tít
Ngga sabar nunggu kelanjutannya!
marmota_FEBB
Bingung harus ngapain tanpa cerita ini setiap malam 😔
°·`.Elliot.'·°
Wah seru!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!