"Lepaskan aku??Kenapa kalian mengurung ku disini??Apa mau kalian??" teriak seorang gadis yang baru menyadari jika dirinya tengah dikurung di suatu tempat yang asing.
Gadis malang itu tidak menyadari jika dirinya telah diculik dan akan segera dijual oleh seorang wanita yang tidak ia kenal sama sekali.
Namun,siapa sangka disaat dirinya hampir dieksekusi oleh pria tua hidung belang itu.Secara tidak sengaja gadis itu bertemu dengan pria asing yang tiba-tiba datang menolongnya.Dan justru memaksa Velyn untuk menjadi wanitanya
Bagaimanakah kisahnya??Siapakah sosok pria itu sebenarnya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ovelia.shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Tiba di ruangan,terlihat Jeremy sudah lebih dulu datang dan menunggu kedatangan Arsen.
Saat Arsen memasuki ruangannya,Jeremy pun menghampiri Arsen dan memberikan sesuatu pada Arsen.
"Apa ini?" tanya Arsen sambil melirik ke sesuatu yang diberikan Jeremy.
"Sebuah undangan ulang tahun dari nona Ivana tuan." jawab Jeremy.
Arsen pun membuangnya begitu saja,dan secara kebetulan dipungut langsung oleh Velyn yang juga baru sampai di ruangan Arsen.
"Tolak semua apa pun yang diberikan wanita itu." ucap Arsen mengingatkan Jeremy dengan tegas.
Jeremy pun langsung mengangguk mengerti. "Baik tuan." jawab Jeremy.
Sementara Velyn sesaat membaca isi undangan tersebut.
"Maaf,kenapa tuan tidak menerima undangan ini?" tanya Velyn yang kini penasaran.
"Bukan urusan mu." jawab Arsen dengan nada datar.
Velyn pun tak lagi bertanya dan membuang undangan tersebut ke tempat sampah.
"Jeremy,tolong keluar sebentar dari ruangan ku."ucap Arsen menyuruh Jeremy untuk keluar.
"Baik tuan." jawab Jeremy seraya meninggalkan ruangan Arsen.
Kini Arsen menatap serius ke arah Velyn sembari mendekati Velyn.Membuat Velyn sesaat menatap bingung.
"Jadi dia kakak tiri mu?" tanya Arsen yang tiba-tiba memastikan lagi Samuel sebagai kakak tiri Velyn.
Velyn pun mengangguk pelan. "Iya tuan." jawab Velyn.
"Apa kau yakin hubungan kalian hanya sebatas kakak adik?" tanya Arsen lagi.
Velyn menatap bingung dengan pertanyaan Arsen. "Maksud tuan?" tanya balik Velyn.
"Feeling ku mengatakan sepertinya dia menganggapnya lebih dari seorang adik."
"Lebih dari seorang adik??Aku tidak mengerti maksud mu tuan." tanya Velyn yang semakin bingung.
Sesaat Arsen langsung menarik nafas panjangnya. "Kau ini sebenarnya gadis polos apa bodoh?" sindir Arsen.
Membuat Velyn langsung memasang wajah cemberut.
"Maksud ku adalah,dia sepertinya menyukai mu melebihi seorang adik.Artinya dia tidak hanya menganggap mu sebagai adik,melainkan sebagai lawan jenisnya.Paham?" jelas Arsen panjang lebar.
Velyn yang mendengar hanya tersenyum miring.Arsen yang melihat justru menatap heran.
"Apa maksud dari senyuman mu itu?"
"Jangan mengatakan sesuatu yang sebenarnya tuan tidak tahu apa-apa.Bagaimana bisa tuan bisa langsung menilai jika kakak ku seperti itu?"
Arsen pun sesaat terdiam.
"Apa tuan ingin tahu tentang kehidupan kami sebenarnya??Tapi aku juga tidak tahu,apakah aku harus terbuka dengan mu atau aku harus menutupi kehidupan privasi ku?"
"Katakan saja,aku akan mendengarnya." ujar Arsen.
"Tapi kuharap tuan tidak berasumsi dengan anda menilai buruk tentang kakak ku."
"Baik lah,aku janji tidak akan menilai apa pun tentang kakak mu.Jadi ceritakan saja semua tentang kehidupan kalian."ucap Arsen.
Velyn langsung menghela nafas panjang.
...****************...
Ditempat lain..
"Bagaimana?Kau sudah menemukan gadis sialan itu?" tanya Tamara sambil meneguk minuman yang berjenis alkohol tersebut.Dan menatap dingin ke arah sang pengawal yang pernah ia perintahkan.
"Maaf nyonya,saat ini kami belum menemukannya.Tapi kami sedang terus berusaha untuk menemukan gadis itu." jawab pria itu sambil menundukkan kepala karena tak berani menatap Tamara.
Prang..
Tamara pun langsung melemparkan gelas ditangannya ke arah sang pengawal.Tapi untungnya,gelas tersebut justru meleset dan tidak mengenai sang pengawal.
"Dasar bodoh.! Tolol.!!Apa saja kerja mu??Mencari ja*ang itu saja kau tidak becus.!" sentak Tamara yang seketika emosi saat sang pengawal masih belum menemuka Velyn yang ia maksud.
ke laut aja sono...nyemplung ..smpi gk nongol lg...🤭😄😄..gregetan liat nya..😄
dn utk si lumpuh mdh2 cpt tobat...
sombong siihh..jijai gw nengok lo...😝
dh ikut mario aja aletha...
arsen atiit yaaa...😄
dn k veli bilang aja sm arsen siapa pelaku nya...
arsen pun cek cctv dong...gmn sikap zora yg sebenar nya..biar tau km