Kisah seorang gadis bernama Selina yang terpaksa harus menikah dengan seorang pria tampan nan kaya yang bernama Lazuardi, menikah bukan karena cinta melainkan karena terjadinya sebuah accident yang tak terduga menimpa keduanya.
Akankah mereka bahagia...akankah mereka dapat membina rumah tangga seperti yang di harapkan setiap orang...????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 5
❤️ Happy Reading ❤️
Bugh
Pyaar
Selin tak sengaja menyenggol seorang pelayan, al hasil gelas yang berada di nampan yang pelayan itu bawa jatuh dan pecah.
''Maaf...maaf...'' ucap Selin lalu pergi dari sana menuju ke arah toilet berada untuk sedikit membersihkannya jari tangannya yang tak sengaja tergores pecahan gelas saat membantu sang pelayan tadi membereskannya tadi.
''Apa yang harus aku lakukan...apa aku harus memberi tahu Presdir?'' monolog Selin di kamar mandi yang sangat sepi karena hanya ada dirinya saja yang berada di sana. ''Tapi apa Presdir akan percaya dengan semua perkataan aku.'' imbuhnya lagi dengan penuh kebimbangan. ''Lagian Presdir yang mana saja aku tak tau...'' sambungnya lagi.
''Semoga saja pria tadi tak mengenaliku.'' gumam Selin sambil menghembuskan nafasnya beberapa kali untuk menetralkan kecemasannya. ''Tidak Selin...di sini terlalu banyak orang...pasti dia tidak hafal denganmu.'' sambungnya lagi lalu memutuskan untuk keluar dari dalam toilet.
Cklek
Bugh
''Bawa dia.'' kata si pria yang akan menghancurkan Lazuardi Cakrabuana.
Baru saja keluar dari toilet...Selin langsung di sambut dengan pukulan yang cukup keras di area tengkuknya, sehingga mengakibatkan dirinya tak sadarkan diri.
Sedangkan di tempat yang terpisah Lazuardi pun sudah merasakan sesuatu yang tak enak dalam dirinya.
Entah kenapa tiba-tiba dirinya begitu merasa mengantuk, matanya begitu berat untuk di ajak terbuka.
''Aku ke kamar dulu Bob, kamu temani mereka.'' kata Lazuardi berbisik pada asistennya.
''Apa perlu saya antar Presdir?'' tanya Boby.
''Tidak usah...aku bisa sendiri.'' jawabnya lalu berjalan keluar area ballroom hotel menuju di mana kamarnya berada.
Namun sayang...begitu sayang...ketika masih berada di lorong...tubuh Lazuardi sudah ambruk akibat rasa kantuk yang luar biasa.
Bruk
''Bagus...bawa dia.'' kata seseorang yang sudah mengawasinya sedari tadi.
❤️❤️❤️❤️❤️
Pagi ini...di depan kamar yang saat ini di tempati oleh seorang Lazuardi Cakrabuana sudah di penuhi dengan beberapa awak media yang mendapatkan kabar mengejutkan akan adanya skandal seorang Lazuardi Cakrabuana.
Inilah yang orang misterius tadi inginkan...kehancuran seorang Lazuardi Cakrabuana dengan skandal.
Orang itu tersenyum sambil memantau dari jarah yang tak terlalu jauh...dia ingin memastikan kehancuran itu.
Dor
Dor
Dor
Suara gedoran pintu membuat sepasang anak manusia yang masih terpejam di atas tepat tidur terperanjat kaget dan sontak saja langsung terduduk.
''Kamu...'' seru keduanya saat mata mereka saling pandang.
Gluk
Lazuardi menatap sesuatu yang indah di depannya sehingga membuat mata ya enggan untuk berkedip.
Terpaku seperkian detik...mengabaikan suara berisik yang ada di luar kamarnya.
''Ah...'' seru Selin sambil menaikkan selimut sebatas bahunya saat melihat arah pandang mata pria di depannya.
''Kamu...siapa kamu?'' tanya Lazuardi.
''Saya...'' lirih Selin.
Dor
Dor
Dor
''Buka...'' seru lagi yang ada di luar sehingga membuat mereka berdua saling tatap kembali.
''Tunggu...tunggu...ini seperti bukan kamar hotel yang aku tempati.'' gumam Lazuardi setelah menelisik sekitarnya. ''Dimana ini?'' tanyanya.
''Aku juga gak tau ini dimana? dan apa yang sudah kamu lakukan padaku?'' tanya Selin dengan mata yang sudah berkaca-kaca mengingat bagaimana keadaannya saat ini.
Tubuh yang sudah setengah neked...hanya meninggalkan dalamnya saja dengan pria yang satu ranjang dengannya dengan penampilan yang juga hampir sama.
''Shitt...jebakan.'' umpat Lazuardi.
Cklek
Para awak media yang sedari tadi menggedor pintu langsung masuk begitu mendapati pintu kamar yang tak terkunci.
Mereka langsung mengarahkan kameranya untuk mengambil gambar yang sangat jarang terjadi ini.
Sedangkan Selin saat ini sudah menyembunyikan wajahnya di balik punggung sang pria.
Boby dan keluarga Lazuardi yang baru tiba pun langsung menerobos masuk...membelah kerumunan awak media saat ini.
''Di.'' panggil mama Mega dengan tangan yang menutup mulutnya sendiri sangking terkejutnya.
''Bubar.'' seru Boby. ''Kalian silahkan keluar...nanti siang akan kami konfirmasi langsung pada kalian tentang hal ini.'' ucapnya lagi mengusir para wartawan dari sana.
❤️❤️❤️❤️❤️
''Pakai pakaian kalian.'' kata mama Mega.
Lazuardi pun mulai mengenakan kemeja serta celana dasarnya, dan tak lupa pula dirinya mengambilkan dress Selin yang teronggok di lantai.
''Mama sama papa kecewa sama kamu Di.'' kata mama Mega.
Saat ini Ardi dan Selin sudah duduk di pinggir ranjang sedangkan mama Mega dan papa Awan duduk di sofa yang ada di sana.
''Kenapa harus ada skandal Di?'' tanya papa Awan. ''Ini akan mempengaruhi perusahaan.'' imbuhnya lagi.
''Kami sudah berkali-kali memintamu untuk menikah...tapi apa yang kamu lakukan...memalukan.'' sambung mama Mega yang merasa kecewa dengan putra satu-satunya itu.
''Kami gak melakukan apa-apa ma.'' sahut Lazuardi. ''Aku bahkan tau-tau sudah di sini saja sama dia.'' imbuhnya lagi.
''Ini berarti kamu di jebak.'' sahut papa Awan.
''Khem...nama kamu siapa sayang?'' tanya mama Mega pada sosok gadis yang sedari tadi hanya menunduk di sebelah putranya.
''Sa...saya...Selina nyonya...'' jawab Selin dengan gugup.
''Kenapa kamu bisa di sini sama putra saya?'' tanya mama Mega lagi.
''Saya tidak tau nyonya yang saya ingat...setelah saya keluar dari toilet ada yang memukul tengkuk saya...dan setelah itu saya sudah tidak ingat apa-apa lagi.'' ceritanya.
''Bob, selidiki masalah ini.'' perintah tuan Awan. ''Dan apa solusi kamu dengan masalah ini Di?'' tanyanya pada sang putra.
'' Em Selin...apakah kamu sudah menikah?'' tanya mama Mega.
''Belum nyonya.'' jawab Selin.
''Pacar...punya?'' tanya mama Mega lagi dan di jawab dengan gelengan kepala oleh Selin.
Mama Mega langsung membisikan sesuatu di telinga suaminya yang membuat Ardi memicingkan matanya curiga pada sang mama.
''Baiklah...kita akan mengadakan konferensi pers hari ini juga dan mengatakan kalau wanita ini adalah istri yang selama ini kamu sembunyikan dari publik.'' putus papa Awan.
''Apa...'' seru Lazuardi dan Selin berbarengan.
''Mau tak mau kalian harus mengikuti skenario ini dan keputusan papa sudah final.'' kata papa Awan yang sudah tak terbantahkan.
Mungkin ini adalah jalan dari Tuhan agar putranya itu mau berumah tangga...itulah yang ada di benak mama Mega serta papa Awan saat ini.
Dan kalau di lihat-lihat sepertinya wanita yang ada di depan mereka saat ini adalah gadis baik-baik yang juga sama-sama hanyalah seorang korban.
''Baiklah...terserah kalian.'' sahut Lazuardi.
''Tapi...'' protes Selin.
''Ini juga untuk nama baik kamu sayang...'' potong mama Mega.
''Hem...baiklah.'' pasrah Selin yang saat ini juga memikirkan kakaknya.
Bagiamana jika wajahnya tersebar, maka kakaknya pun akan ikut malu...nama kedua orangtuanya yang sudah meninggal pun akan ikut terseret.