WARNING!!
HARAP BIJAK MEMBACANYA.
JIKA TIDAK SUKA,JANGAN DI LANJUTKAN.JIKA SUKA LANJUTKAN SAMPAI HABIS😉😉
Sylvia Dawn Ashford seorang wanita berusia 20 tahun,ia bukanlah wanita biasa yang bukan hanya mempunyai kecantikan bak Dewi namun,wanita ia juga wanita yang tangguh ia merupakan CEO dari perusahaan terbesar di dunia, kekayaannya melimpah ruah.di samping itu ia adalah Queen mafia yang di takuti oleh seluruh orang di dunia.
namun,ia malah meninggal karena penghianatan adik yang di angkat olehnya.adik angkatnya iri dengan apa yang di miliki oleh Sylvia dan Sylvia tidak menyangka bahwa hidupnya berakhir di tangan orang yang ia sayang.
namun sepertinya Tuhan tidak membiarkan perjalanan Sylvia berakhir,kini Alexa malah memasuki tubuh seorang siswi berusia 16 tahun yang tidak di inginkan oleh keluarganya.gadis yang culun dan penakut,Sylvia bertekad menjalani hidup nya di kehidupan ke dua itu dengan membalas orang yang menyakiti pemilik tubuh yang ia tempati dan dendamnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 20
"apa kau percaya dengan reinkarnasi??"ucap Clara.
"entahlah"ucap Alaska.
"aku adalah Sylvia Dawn Ashford yang bereinkarnasi Menjadi Clara,bukan kah kau tau bahwa aku terkenal dengan si cupu sekolah elite ini malah berubah seperti sekarang"ucap Clara.
"kau masih tak percaya??"ucap Clara.
secara reflek Alaska menganggukan kepalanya.
"kamu bisa.....ahh kau kira aku peduli dengan kekuatan daya tangkap otak mu??"ucap Clara menyeringai.
"cih kau pasti berbohong"ucap Alaska.
"haha entah otak mu menangkap bahwa aku berbohong atau tidak,tapi kebenaran nya bahwa aku tidak pernah berbohong,kau bingung kenapa aku tidak menyembunyikan fakta tentang diri ku??karena bagi ku memberitahukan mu sama dengan mengawasi nyawa mu"ucap Clara.
Whusss
Srutt
Tak
Bilah tajam menggores sedikit pipi kanan Alaska dan mencap di dinding belakang Alaska.
"baiklah,tapi aku butuh satu pengakuan lagi"ucap Alaska.
"apa kau mempunyai binatang buas yang di berikan oleh seseorang yang telah kamu tolong di masa silam??"ucap Alaska.
"apa maksud mu lleon??"ucap Clara.
Degh
"ternyata dia......."
"sudahlah kau tak menjawabnya,sekarang beritahukan tentang mu atau kau harus mati di sini"ucap Clara sambil memainkan pisau lipat yang dia ambil dari ikatan pada pahanya di balik roknya.
"bagaimana jika aku tidak memberitahukan mu"ucap Alaska tersenyum manis.
Whusss
"maka kau harus mati"ucap Clara yang sudah di depan Alaska dengan pisau di tangannya.
Clara mengayunkan tangannya ingin menusuk Alaska namun tangannya di tahan oleh Alaska dan kemudian ia di benturkan dengan lembut ke dinding.
Alaska mendekatkan wajah nya dengan wajah Clara.
Cups
"aku akan mengambil itu saat kita Talah terikat dengan pernikahan,kali ini kita pasangan kekasih yang sebenarnya,kau tak ku izinkan menolak"ucap Alaska setelah mengecup sudut bibir Clara.
"seperti urat waras mu telah putus"ucap Clara sambil mendorong Alaska untuk menjauh.
"aku Alaska Zachary Klein Kirchhoff yang sekarang menjadi ketua mafia WHITE TIGER,aku pemilik sekolah ini dan juga aku anak berusia 12 tahun yang di selamatkan oleh Sylvia Dawn Ashford saat akan di bunuh oleh mafia night dove"ucap Alaska
"WHITE TIGER??kau siapa pemimpin sebelumnya??"ucap Clara yang hanya fokus ke WHITE TIGER.
Alaska melepaskan kukungannya lalu memasukkan tangannya ke dalam kantongnya.
"hey katakan pada ku"ucap Clara.
"aku akan mempertemukan kau dengan seseorang pada akhir pekan nanti"ucap Alaska.
"kau benar-benar"ucap Clara geram.
"selamat tinggal kekasih ku"ucap Alaska meninggal kan Clara sendiri di tempat itu.
"aggrrr aku sangat ingin tau,ahh apakah kakek tua itu masih hidup??"gumam Clara.
*********
jam pulang sekolah pun tiba,Clara kembali ke apartemen nya dengan hati yang dongkol.
"selamat datang nona"ucap Laura.
"ya"
"apakah nona lapar??"ucap Laura.
Clara tidak menjawab lalu mendekati Laura dan memegangi pundak laura ambil tersenyum menyeramkan.
"no-nona sa-saya...."ucap Laura gugup.
"hey Laura"panggil Clara.
"i-iya nona?"ucap Laura.
"apakah kamu sudah sembuh??"ucap Clara menyeringai.
"su-sudah"ucap Laura sambil menahan agar air matanya tidak tumpah melihat iblis kecil di depannya.
"baguslah,kalau begitu nanti kau temanin aku jalan-jalan"ucap Clara dengan senyum malaikatnya.
"a-apa??ma-maksud nona jalan-jalan seperti kemaren??"ucap Laura yang masih terbayang bagaimana sadisnya gadis yang menjadi majikannya itu.
"haha tak perlu takut,kali ini benar-benar jalan-jalan Laura"ucap Clara.
Senyum lega terukir di wajah Laura namun sedetik kemudian berubah saat mendengar kata yang di ucapkan oleh Clara.
"tapi tidak janji"ucap Clara.
"ayo bersiap-siap"ucap Clara lalu pergi ke kamarnya.
-
-
-
Kini Clara dan Laura berada di sebuah kafe menikmati roti dan kopi sambil menikmati ramainya orang berlalu lalang.
"tak perlu takut Laura,makan lah"ucap Clara.
"nona,boleh saya bertanya??"ucap Laura.
"hum,katakan saja"ucap Clara sambil memasukan roti ke dalam mulutnya.
"apakah setelah ini nona akan membunuh lagi??"ucap Laura.
"emm mungkin"ucap Clara.
Sekejap wajah murung langsung terlihat di wajah Laura,ia menatap murung ke arah Roti dan kopinya yang belum tersentuh sedikit pun.
"huh,kau takut roti dan kopi mu keluar saat melihat karya ku??baiklah khusus hari ini kau ku biarkan tidak melihat karya ku"ucap ucap Clara.
"terimakasih nona haup nyam nyam spuusstt"Laura langsung dengan cepat meminum dan memakan roti di depannya dengan lahap.
"huh,perlahan saja laura.kau tak ingin mati karena tersumbat roti??"ucap Clara.
"lebih baik daripada mati di tangan nona iblis"ucap Laura keceplosan.
Laura yang menyadari kata-kata yang keluar dari mulutnya bisa membangkitkan iblis di depannya,dengan pipi yng mengembung berisi roti ia mengikat kepalanya menatap Clara yang tersenyum bak iblis.
"wah kau mulai berani yah Laura, sepertinya waktu mu pergi ke akhirat sepertinya semakin cepat"ucap Clara.
"ampuni saya nona"ucap Laura Dangan mata yang berkaca-kaca.
"Laura berapa usia mu??"ucap Clara.
"23 tahun"ucap Laura.
"humm seperti nay cocok dengan Dave,meski Dave sudah 29 tahun" batin Clara.
"makan lah"ucap Clara mengisyaratkan agar Laura kembali melanjutkan makannya.
Saat sedang asik menikmati roti, tiba-tiba seseorang menghampiri Clara dan menarik Clara sehingga masuk ke dalam dekapan orang itu.
"Clara akhirnya gue menemukan lo dek"ucap orang itu yang suaranya dapat Clara kenali.
Clara mendorong orang itu menjauh darinya dan menatap tajam pria di depannya.
"ca,maafin kakak yang selama ini-"
"Tidak ada kata maaf tersisa untuk mu tuan Daniel"ucap Clara.
"ca dengarin dulu penjelasan kakak,kakak mengakui bahwa kakak bodoh di percaya oleh anak itu,maafin gue yah,"ucap Daniel.
"hahaha nasi sudah menjadi bubur,kau tak bisa mengubahnya daniel.kau menyesal??haha tentu saja,karena penyesalan tidak mungkin datang duluan"ucap Clara sambil menatap tajam Daniel.
"makanya itu ca,biar gue menebusnya kembali ca,gue mohon maafin gue"ucap Daniel.
"kau yakin ingin menebusnya??"ucap Clara.
Ia membuka kemeja yang ia pakai sehingga ia hanya menggunakan tang top,terlihat banyak bekas luka di punggung Clara.
Semua orang yang di sana berbisik-bisik melihat kejadian itu.
"lihat bahkan banyak karya mu yang hampir membunuh ku"ucap Clara sambil menunjukkan bekas luka di dadanya.
"ca gue hiks"
"kau tidak bisa menebusnya Daniel,luka ku tidak akan sembuh meskipun kau mati"ucap Clara sambil tersenyum mengejek kepada Daniel.
"kau tidak pantas menyandang gelar kakak,dan tak pantas mendapat maaf dari ku"ucap Clara.
Sedangkan Laura memungut kemeja yang di pake oleh Clara dan menutupi tubuh majikannya agar tidak terus-menerus di lihat oleh orang-orang di sana.
TBC
semangat juga ka buat nulis cerita nya😁😁💪🏻💪🏻