Menikah adalah impian semua wanita tapi di talak di hari pertama menjadi seorang istri mimpi buruk yang tak di inginkan wanita manapun termasuk Nayla.
Nayla tidak menyadari kalau dia di jebak oleh sahabat nya sendiri saat mereka liburan ke Bali hingga Nayla hamil.
Saat selesai akad nikah Nayla pingsan hingga dokter mengatakan dia hamil,Reno sang suami langsung memberikan Nayla talak.
Bukan sampai di situ saja penderitaan Nayla dia di usir oleh keluarga nya sendiri.
Bagaimana dengan kehamilan Nayla?
Siapa lelaki yang sudah menghamili Nayla?
Akan kah Nayla melahirkan tanpa suami?
Yuuk baca kisah selengkapnya hanya di Nt
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sepupu
"Bu minum dulu susu nya" ujar bidan Santi memberikan segelas susu pada Nayla
"Setelah sarapan pak Faizal menunggu kita di lobby bu hari ini ada jadwal jalan-jalan memperkenalkan villa tapi jika ibu keberatan bisa saya hubungi pak Faizal untuk di batalkan"ucap Bidan Santi
"Saya bersedia mbak seperti nya suasana nya cukup indah untuk di nikmati"
"Saya siapkan dulu jaket dan air mineral ibu"
*****
"Bagaimana kondisi Nayla?" tanya Baskara
"Sejauh ini aman pak,tadi saya sudah hubungi bidan Santi beliau bilang bu Nayla juga mau ikut jalan-jalan nya"
"Kamu harus terus dampingi mereka jangan sampai lengah,jangan sampai Dena menyakiti Nayla,saya tau bagaimana Dena"
"Baik pak"sahut Faizal mengangguk cepat
****
"Sudah siap bu,kita berangkat sekarang" ajak bidan Santi dan diangguki Nayla pelan
Saat sampai di lobby Nayla melihat Tissa yang tengah bergelayut manja pada Reno tapi Nayla segera mengalihkan pandangannya.
"Kalian bisa berkenalan dulu dengan para karyawan di Villa dan melihat pemandangan setelah itu kita makan bersama di ruangan yang sudah di sediakan untuk malam nya kita ada acara api unggun dia belakang Villa" jelas Faizal dan diangguki yang lain nya.
"Ibu mau melihat sebelah mana terlebih dahulu?" tanya Faizal
"Terserah kamu saja"
"Kalau begitu kita ke arah kanan saja bu di sana ada pemandang kebun sayuran,siapa tau ibu tertarik"
"Boleh"
"Hey Faizal apa kamu hanya menawarkan pada kekasih mu saja, tidak dengan yang lain" ujar Dena
"Bu Dena bisa jalan sendiri bukan"
"Dia juga bisa jalan sendiri kenapa kamu hanya mengajak dia"
Faizal menghela nafas panjang dari dulu saat dia menjadi Nyonya sudah sangat menyebalkan menurut Faizal ditambah lagi sekarang benar-benar menjengkelkan.
"Wajar saya mengajak pasangan saya bu Dena jadi anda bisa cari pasangan anda sendiri di sini"Jawab Faizal ketus
Tissa yang tidak sengaja mendengar nya sedikit jengkel karena menduga Faizal sangat membela Nayla.
"Benar-benar perempuan tidak tau malu dia mas,dia tidak bekerja di perusahaan ini tapi membuat ulah,aku rasa asisten bos mu itu tidak tau kalau dia tengah hamil"bisik Tissa
"Sudah lah ayo kita jalan" ajak Reno membuat Tissa kesal karena Reno tak mendukung nya.
Bidan Santi menuntun Nayla berjalan ke perkebunan strawberry.
"Segar ya mbak udara nya,buah nya juga kelihatan nikmat"
"Iya bu"
"Mbak aku mau satu boleh?"tanya Nayla
"Biar saya yang petikan bu" jawab Faizal memetik dan memberikan pada bidan Santi untuk di cuci terlebih dahulu.
Tissa melihat perlakuan Faizal pada Nayla membuat nya geram.
"Ibu mau yang mana lagi?"
"Ke sana saja" tunjuk Nayla pada kebun tomat
"Ibu mau saya petikan" tawar Faizal dan diangguki Nayla pelan.
Tissa berjalan meninggalkan Reno yang asik mengobrol dengan karyawan lain nya.
"Seperti nya di usir dari rumah tidak membuat mu jera mencari mangsa baru" ujar Tissa ketus
"Bu" sahut bidan Santi terkejut melihat kedatangan Tissa.
"Tidak apa-apa mbak"ucap Nayla mencoba tenang.
"Apa dia ayah dari bayi mu itu?" tanya Tissa
"Bukan urusan mu"
"Bikin malu keluarga! Aku yakin kalau keluarga lelaki itu tau siapa kamu yang sebenarnya mereka akan menolak mu atau bahkan menendang mu tanpa ampun"ejek Tissa dengan tertawa kecil.
"Aku tidak punya urusan dengan kamu Tissa"ujar Nayla ingin pergi
"Hey,,,aku sedang bicara jangan sombong kamu Nayla" ujar Tissa mencengkram tangan Nayla.
"Lepas!" bentak Faizal berjalan ke arah Nayla membuat Tissa melepaskan nya dan Bidan Santi segera memeluk Nayla.
"Siapa kamu berani-beraninya bertindak kasar?" tanya Faizal
"Sa-ya saya"
"Dia calon istri saya pak Faizal,maaf sudah membuat kalian tidak nyaman"jawab Reno segera mendekat.
"Mas"
"Kenapa Tissa?" tanya Reno
"Aku hanya ingin menyapa Nayla mas,sejak kejadian itu kami tidak pernah bertemu lagi jadi aku hanya sekedar ingin menyapa nya" bohong Tissa
"Kamu tidak menyapa tapi berbuat kasar pada bu Nayla" ujar Bidan Santi
"Kamu jangan mengada-ada saya sepupu Nayla tidak mungkin berbuat kasar pada Nayla"ucap Tissa lagi
"Sepupu?" tanya Faizal
"Ya saya dan Nayla berkeluarga sejak Nayla gagal menikah karena dia hamil saya tidak pernah bertemu dia lagi" jelas Tissa mencoba memancing.
"Ayo kita kembali ke Villa" ajak Nayla cepat dan diangguki Bidan Santi,Faizal juga membantu Nayla.
Tissa menatap Nayla dengan senyuman licik,dia pikir pasti Nayla akan kebingungan untuk menceritakan yang sesungguhnya.
"Ini baru awal Nay,aku akan buat kamu hancur,sehancur-hancur nya" batin Tissa
ada campur tangan tisa jga tohhh.
waahhhh.
diusut aha biar dipenjara si tisa ama siska..
❤❤❤❤