NovelToon NovelToon
Merebut Cinta Suamimu

Merebut Cinta Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi
Popularitas:18.1k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Dendam, cinta, dan kebohongan. Sebuah permainan yang berbahaya dan tak terduga. Amanda, seorang wanita yang memiliki tujuan yang jelas, mendekati suami Selena, Reagan, seorang pria tampan dan sukses.

Namun, Amanda tidak tahu bahwa Reagan memiliki rahasia yang tersembunyi di balik pernikahannya dengan Selena. Amanda terus beraksi tanpa menyadari bahwa dirinya sudah terlibat dalam permainan dan konflik yang besar.

Apa yang sebenarnya tersembunyi di balik pernikahan Reagan dan Selena yang terlihat sempurna itu? Dan apa yang akan terjadi ketika dendam dan cinta berbenturan?


Pleas yang baca dan gak suka skip aja🙏
Jangan tinggalkan jejak buruknya🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MCS 12. Menjalin Hubungan.

"Sayang? Kau kenapa?!"

Mendapatkan pertanyaan bernada cemas dari pria tampan miliknya itu hanya membuat Selena semakin menangis saja. Ia sedikit tersedu dan langsung menghambur ke dalam pelukan Juliant.

"Sakit, Yang," rengek Selena pada Juliant.

"Ini kenapa?" tanya Juliant seraya melerai pelukannya dari Selena. "Kenapa wajahmu bisa seperti ini?"

Juliant memperhatikan wajah Selena. Kulit mulus serta glowing yang begitu terawat itu kini sudah ternoda karena adanya bekas cakaran. Juliant merasa heran, dari mana Selena mendapatkannya.

"Apa kau bertengkar dengan suamimu? Apa dia mengetahui hubungan kita?" Juliant tiba-tiba saja merasa cemas sendiri. Ia takut hubungan rahasia antara dirinya dan Selena sudah diketahui oleh Reagan.

Juliant sangat mengenal siapa pria itu. Dan Juliant tidak bisa membayangkan, apa yang akan dilakukan Reagan padanya jika pria itu mengetahui ia memiliki hubungan terlarang dengan Selena.

"Ini bukan karena suamiku!" Selena masih merengek. Ia sudah menghempaskan diri di sofa yang ada di apartemen Juliant. "Ini karena wanita sialan itu! Wanita buruk rupa itu menyerangku, Yang." Wajah Selena begitu kesal ketika lagi-lagi mengingat bagaimana dirinya dan Amanda tadi bertengkar.

Selena yang begitu emosi saat mendengar Amanda berniat merebut cinta suaminya, langsung bertindak brutal. Ia maju menarik pakaian Amanda dan ingin melayangkan tamparan di wajah dekil itu.

Namun sayang, Selena tidak menduga jika Amanda bisa menghindarinya. Selena semakin emosi hingga terus menyerang Amanda dengan gerakan yang tak terarah.

Begitu juga dengan Amanda, ia tak mungkin berdiam diri saja menerima serangan Selena dan pasrah menjadi bulan-bulanan kemarahan wanita itu. Amanda pun akhirnya membalas.

"Siapa wanita buruk rupa? Kamu bertengkar dengan orang lain, bukan suamimu?" Juliant bisa melihat Selena yang mengangguk. "Syukurlah." Juliant akhirnya bisa bernapas lega.

"Wanita yang kamarin menyiram pakaianku saat di pesta ulang tahun temanmu, Yang. Dia ternyata bekerja sebagai office girl di perusahaan Rey."

Juliant berusaha mengingat sosok yang Selena sebutkan. Pemuda itu butuh waktu beberapa saat hingga kini mengingat sekilas wajah Amanda. Karena malam itu, Juliant sendiri tidak terlalu memperhatikan Amanda. Wanita itu hanya seorang pelayan.

"Kau tahu, wanita udik itu bilang akan merebut cinta Reagan." Selena semakin kesal saat mengatakannya. "Dia ingin merebut Rey dariku, Yang."

Juliant mengangguk dengan wajah bingung. Terdengar aneh di telinganya karena ternyata Selena takut bersaing dengan seorang pelayan. Tapi tangannya tetap bergerak mengusap punggung Selena agar wanita itu mau berhenti menangis.

"Dia sangat kurang ajar dan tidak tahu diri. Dia pikir dengan wajah di bawah standar seperti itu bisa menggoda Reagan. Ck!" Selena sampai berdecih. Bisa-bisanya Amanda memiliki rasa percaya diri yang begitu tinggi.

"Sudahlah. Jangan dipikirkan, ia hanya ingin menggertak mu. Suamimu juga tidak mungkin tergoda dengan seorang pelayan, kan."

Selena langsung mengangguk. Reagan memang tidak mungkin tergoda dengan Amanda yang sangat jauh darinya.

"Lupakan saja dia. Apa kau jadi melakukan perawatan, Sayang? Aku bisa menemanimu seharian ini," ucap Juliant dengan tersenyum.

"Ahh. Aku hampir saja lupa. Tapi malam ini aku akan cepat pulang,Yang. Rey memintaku sudah ada di rumah sebelum ia kembali dari kantor."

"Jadi kau tidak akan menginap di sini? Padahal aku sangat merindukanmu." Tangan Juliant sudah bergerak liar seraya memeluk Selena yang duduk di sofa. Selena hanya membiarkannya. Ia juga terlihat begitu menikmati. Hingga saat Juliant menyesap bibirnya pun Selena dengan senang hati membalasnya.

"Satu ronde sebelum kita pergi."

Juliant tersenyum mendengar permintaan kekasihnya itu. Ia pun dengan senang hati dan tampak bersemangat memberikan apa yang Selena inginkan. Dan memang ini lah yang Selena sukai dari berondong mengemaskan miliknya. Juliant begitu peka dan juga lihai memanjakannya.

*

*

*

Setelah terlibat pertengkaran dengan Selena. Hingga sore hari pun Amanda masih tetap berada di perusahaan dan melakukan tugasnya seperti biasa. Seakan tidak terjadi apa pun sebelumnya.

Amanda bukan tak tahu, suara-suara kecil yang sesekali terdengar dari para karyawan tentang keributan di antara dirinya dan Selena yang merupakan istri pemilik perusahaan ini. Amanda berusaha abai, selama itu tidak mengganggu pekerjaannya.

Lucas juga sudah memberi peringatan untuk tidak menjadikan istri Reagan sebagai bahan gosipan. Pria yang menghentikan aksi kedua wanita itu bahkan menyertakan sebuah ancaman bahaya jika sampai Reagan tahu istrinya dijadikan bahan gosip di perusahaan.

Amanda juga mendengar langsung. Hatinya sempat mencibir dan mendengus mendengar apa yang Lucas katakan pada beberapa karyawan saat itu.

"Huft. Akhirnya selesai juga."

Amanda menoleh dan langsung tersenyum ketika melihat Maya yang baru kembali dengan beberapa alat kebersihan. Sahabatnya itu langsung masuk keruangan lain untuk meletakkan alat-alat kebersihan tersebut. Dan baru kembali menemui Amanda yang tengah mencuci beberapa peralatan makan.

"Apa semuanya sudah pulang? Hanya tinggal kita berdua?" tanya Maya. Ia mendekat pada Amanda dan langsung mengenakan sarung tangan untuk membantu Amanda membersihkan peralatan makan.

"Sepertinya begitu. Jangan membantuku, May! Aku bisa mengerjakannya sendiri. Ini tidak banyak."

Maya tak mendengarkan larangan Amanda. Ia tetap saja berdiri di sisi wanita yang hari ini sudah berhasil menggemparkan perusahaan. Ya! Bagi Maya ini sangat menggemparkan karena Amanda berani melawan seorang Selena Carson.

"Sekarang ceritakan! Ceritakan semuanya yang terjadi di ruangan ini antara kamu dan kunti itu, jangan sampai ada yang terlewat!"

Amanda menggeleng dan tertawa kecil. Ternyata ini maksud Maya ingin membantunya. Maya begitu penasaran sekali, karena ketika kejadian ia tidak sedang berada di sana melainkan tengah bertugas di lantai lain. Ia ingin langsung mendengar semuanya dari Amanda.

"Nanti saja. Selesaikan ini dulu. Aku akan menceritakannya di perjalanan pulang." Amanda tertawa ketika melihat Maya yang mendengus. "Kau tahu, aku bahkan mencakar wajahnya yang menyebalkan itu. Rwarrr! Rwarrr! Rwarrr!" Amanda mengangkat tangan yang masih mengenakan sarung tangan cuci itu, demi memperlihatkan langsung pada Maya bagaimana cara ia mencakar wajah Selena.

Setelahnya keduanya tertawa, tanpa menyadari jika kini di ruangan office itu tidak hanya ada mereka berdua. Melainkan sudah ada Reagan yang berdiri di belakang mereka dan menyimak apa yang kedua wanita itu lakukan.

Sampai Amanda dan Maya menyelesaikan pekerjaan mereka, baru lah keduanya terkejut ketika mendapati keberadaan Reagan. Maya bahkan sampai terjingkat mundur sangking kagetnya.

"Tu...Tuan? Selamat datang, Tuan," ucap Maya random yang berhasil membuat Amanda menahan mati-matian rasa tawanya.

Amanda juga sama terkejutnya atas kehadiran Reagan di sana, tapi ia tetap tidak bisa untuk tidak mendengar perkataan random yang terucap oleh Maya.

"Bukankah ini waktunya kalian pulang? Pekerjaan kalian sudah selesai?"

"I...iya, Tuan. Semuanya sudah selesai."

Reagan mengangguk pada Maya. "Kalau begitu pulanglah," ujarnya lagi. Reagan mengambil langkah untuk maju mendekati Amanda dengan melewati keberadaan Maya.

"Buatkan aku kopi," pinta Reagan langsung pada Amanda.

Amanda sesaat diam, netranya melirik Maya yang masih berdiri mematung di belakang tubuh Reagan. Melihat itu, Reagan pun berbalik dan menatap pada Maya yang menganga.

"Kau tidak ingin pulang?"

Maya seketika mengangguk cepat ketika merasakan suara dingin itu. Ia langsung menghilang secepat kilat dari ruangan office, meninggalkan Amanda bersama atasnya-Tuan Slade.

Dan saat Reagan sudah berbalik untuk menghadap pada Amanda, wanita itu sudah bergerak cepat menyeduh kopi dan meletakkannya di atas meja.

"Kopi Anda, Tuan."

Reagan tak memperdulikan kopi itu, ia semakin mendekat pada Amanda yang langsung melotot padanya.

"Mau apa...,"

"Kau juga terluka." Reagan bisa melihat luka di sudut bibir kiri Amanda. "Sakit?"

Amanda menepis pelan tangan pria itu yang ingin menyentuh wajahnya seraya menggeleng. Amanda juga langsung mengawasi ketika melihat Reagan yang menjauh dan melangkah ke sudut ruangan.

Ternyata pria itu meraih kotak obat yang ada di sana. Ia meletakkan di atas meja, membukanya dan meraih sesuatu dari sana barulah kemudian mendekat kembali pada Amanda.

"Ini harus diobati."

Amanda tak dapat lagi mengelak saat Reagan sudah bergerak lebih cepat untuk mengobati lukanya. Wanita itu terdiam dengan tatapan mata yang ia jatuhkan pada dada pria itu. Amanda tak ingin menatap Reagan secara langsung.

"Di mana lagi dia melukaimu?"

Suara yang terdengar khawatir itu membuat Amanda jadi mengangkat wajahnya secara perlahan. Dan menemukan Reagan yang menatapnya dengan intens. Untuk sesaat Amanda juga membalasnya. Kali ini Amanda memutuskan untuk membiarkan dirinya masuk lebih jauh, sama sekali tidak menahan diri, ia ingin tahu apa yang sebenarnya bisa ia temukan di dalam sana.

Namun tak lama setelahnya. Amanda lebih dulu memutus tatapan mereka. Ia sedikit bergerak untuk membebaskan diri dari Reagan. Tapi Reagan sama sekali tak melepaskannya.

"Apa yang kau temukan?" Reagan tahu jika Amanda tadi tengah mencoba membaca hatinya.

Amanda menggeleng, ia terus berusaha membebaskan diri dari Reagan yang terlalu dekat dengannya. Posisi mereka begitu intim, Amanda tak ingin ada yang melihat mereka seperti ini.

"Aku sudah tertarik denganmu, Amanda. Dan aku tahu kau juga begitu menyukai ku," ucap Reagan serius dan bisa ia lihat Amanda yang langsung terpaku. "Jadi mulai saat ini, kau adalah kekasihku."

Amanda seketika melotot. Mana bisa seperti itu. Enaknya saja Reagan memutuskannya seorang diri. Ia belum tentu ingin menjadi kekasih pria aneh itu kan, meski Amanda menyukainya. Amanda baru saja ingin mengungkapkan keberatannya, tapi lagi-lagi wanita itu sudah lebih dulu dibungkam oleh Reagan.

Reagan mendaratkan ciuman di bibir Amanda. Pria itu sepertinya lupa tempat atau ia sebenarnya tidak perduli karena perusahaan ini adalah miliknya. Itu artinya seluruh bagian gedung adalah daerah kekuasaan Reagan.

1
ora
Semoga cepat selesai urusan kamu sama keluarganya Selena, Rey🙂🙂
ora
Dia tertidur lelap karena kamu😑
ora
Kan. Nggak usah dipikirin. Kamu yang gila sendiri nanti Lucas😅😆
ora
Jangan Lucas. Tidak tahu lebih baik🤭
ora
Membayangkan sesuka hatimu deh Selen🤭🤭
ora
Dah nikah kah? Kok udah my wife aja😑😑😑
ora
Yaudah nikah aja. Jangan main lepas-lepas dulu😔
ora
Jangan dulu dong. Kan belum sah/Curse//Curse/🥲
F.T Zira
jangan dipikirkan.. ntar kamu pengen..
kalo sampe pengen, emang ada yg di ajak maen😏😏😏
F.T Zira
berat menahan godaan ya
F.T Zira
ketaggihan ternyata/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ada ronde 456 juga gak/Facepalm//Facepalm/
🔵🎀🆃🅸🅰🆁🅰❀∂я 👥️
yesss...tebakanku benar, Rey udah nikahin Amanda, duh gk sabar lihat reaksi Selena klo tau Amanda istri sah Reygan 🤣🤣🤣🤣🥰
〈⎳ Moms TZ
weiii, belum saahhh,
nikahin dulu atuhhh
〈⎳ Moms TZ
sangking apa saking?
〈⎳ Moms TZ
terkeke????
Sunaryati
Good job Rey, perusahaan Carson sudah kembali tanganmu dan dapat istri baru yang kau cintai, Selena ke perusahaan hanya malah akan mempermalukan diri, Orang-orang yang kau bayar sudah di tangan Lucas.
👑Queen of tears🅶🅴🅽🅰🅿👑: Selena dengan dramanya berasa hebat,,taunya Reagan jadi punya istri lagi gara² dramanya 🤣🤣🤣
total 1 replies
Winarni 1979
gerak cepat rey
👑Queen of tears🅶🅴🅽🅰🅿👑: sat set kak/Joyful//Facepalm/
total 1 replies
Tutuk Isnawati
lanjut thor
👑Queen of tears🅶🅴🅽🅰🅿👑: siap kakak 🤗🥰
total 1 replies
Tutuk Isnawati
TOP
Selina Navy
humm awalnya nak main2 ya berarti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!