NovelToon NovelToon
Aku Memilihmu

Aku Memilihmu

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:458.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Anfi

Aruna Azkiana Amabell perempuan berusia dua puluh lima tahun mengungkapkan perasaannya pada rekan kerjanya dan berakhir penolakan.
Arshaka Zaidan Pradipta berusian dua puluh enam tahun adalah rekan kerja yang menolak pernyataan cinta Aruna, tanpa di sangka Arshaka adalah calon penerus perusahaan yang menyamar menjadi karyawan divisi keuangan.

Naura Hanafi yang tak lain mama Arshaka jengah dengan putranya yang selalu membatalkan pertunangan. Naura melancarkan aksinya begitu tahu ada seorang perempuan bernama Aruna menyatakan cinta pada putra sulungnya. Tanpa Naura sangka Aruna adalah putri dari sahabat dekatnya yang sudah meninggal.

Bagaimana cara Naura membuat Arshaka bersedia menikah dengan Aruna?
Bagaimana pula Arshaka akan meredam amarah mamanya, saat tahu dia menurunkan menantu kesayangannya di jalan beberapa jam setelah akad & berakhir menghilang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Anfi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Password leptop Aruna

Pagi ini Aruna malas untuk kekantor, jika biasanya setelah subuh dia tidak akan tidur lagi. Beda untuk hari ini dia justru kembali masuk kedalam selimutnya, bahkan sudah setengah tujuh dia masih mengeliat.

Aruna melihat jam dinding. “Sudah setengah tujuh, tapi rasanya malas sekali. Apalagi harus bertemu kak Shaka,” gumamnya di atas kasur.

Aruna menghela napas, dia berpikir ulang. Empat bulan sudah dia sengaja menutup semua akses, mungkin memang sudah saatnya menghadapi Arshaka.

Dia tidak bisa terus lari, lebih baik mengahadapi dan menyelesaikan masalah secepatnya. “Kamu adalah Aruna Adzkiana Amabell yang sudah terbiasa menghadapi badai. Kali ini kamu juga pasti bisa,” Aruna bermonolog dengan dirinya sendiri.

Kemudian dia bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi, Aruna tidak ingin mengecewakan Eris dan kakaknya.

Bagaimanapun selama empat bulan terakhir, Eris juga banyak membantunya. Bahkan saat baru sampai di Bandung, Eris yang menampungnya. Ada Alice juga yang tidak bisa di lupakan, dia membuat hari-hari Aruna menjadi samakin ceria.

Aruna sudah siap dengan kemeja biru laut dengan outer tanpa lengan berwarna biru dongker, warna senada dengan rok bahan dan hijabnya yang juga dongker. Sneakers putih tentunya menambah penampilan gadis itu semakin mempesona.

Aruna tidak memakai heels, dan dari awal Anres memang tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Sepertinya tidak sempat, aku beli sarapan di kantor saja. Ayo kumpulkan semangatmu Kia,” Aruna tersenyum sembari menatap pantulan dirinya di cermin.

Kali ini Aruna memilih menggunakan mobilnya, mobil yang dia dapat dari Ael Kakaknya. Ael merasa bersalah pada adik satu susuan nya, di saat Aruna membutuhkannya. Justru Ael tidak ada, dia baru bisa datang paling cepat bulan depan.

Aruna memarkirkan mobilnya dia langsung masuk lift yang ada di base man, sebenarnya dia sudah kesiangan. Namun dia tidak terlalu perduli, kalaupun Arshaka marah dia cukup mendengarkan.

Aruna memegang dada kirinya. “Kenapa aku jadi deg-degkan,”

Pintu lift terbuka dan dia sedikit berlari menuju mejanya, dia melihat arlojinya. Dia terlambat sepuluh menit, Aruna sedikit mengamati ruangan Arshaka. Entah sudah ada di dalam atau belum, Aruna juga tidak tahu.

“Dimana leptopku? Kia kamu benar-benar,” gerutunya pada diri sendiri saat ingat di mana leptopnya dia tinggalkan.

Rupanya dia meninggalkan leptopnya di ruangan Arshaka, itu karena kemarin Aruna langsung berlari setelah kejadian tersebut.

Aruna bingung, dia menimbang harus masuk keruangan Arshaka atau tidak. Tapi dia butuh leptopnya, meskipun di mejanya ada PC. Namun semua file ada di leptopnya, mau meretas juga leptopnya sedang mati.

“Semoga saja dia belum datang atau sedang keluar,” gumam Aruna yang berjalan masuk ke dalam ruangan Arshaka.

Dia mengetuk pintu beberapa kali, tapi tidak mendapat jawaban. Aruna membuka pintu dengan perlahan, dia mengamati sejenak. “Sepertinya sedang keluar,”

Aruna masuk dengan hati-hati, dia mengendap-endap. Dengan segera dia mengambil leptopnya yang ada di meja Arshaka. “Kamu ngapain?” tiba-tiba Arshaka sudah ada tepat di belakang Aruna.

“Ma-mau ambil leptop saya yang tertinggal,” jawabnya tanpa membali badannya ke belakang.

Jantung Aruna rasanya kembali berdesir, kejadian kemarin membuatnya salah tingkah. Padahal dia sedang tidak menatap wajah Arshaka.

Arshaka menggoda Aruna, dia justru maju semakin mendekat. Dia mengunci Aruna yang menghadap depan, kedua tangan Arshaka bertumpu pada sisi-sisi meja.

Aruna yang menyadari hal tersebut kelabakan, dia menggeser tubuhnya ke kanan. Tapi tangan Arshaka bertumpu dengan kuat di meja, bergeser ke kiri juga tidak bisa. Rasanya Aruna ingin menangis saja.

“Kia!” Aruna bisa merasakan hembusan napas Arshaka yang kian mendekatkan wajahnya hampir menyentuh pundaknya.

“Maju sedikit lagi saya pastikan leptop ini mendarat di kepala pak Shaka,” ucap Aruna.

Arshaka kemudian mundur, membayangkan Aruna memukul kepalanya dengan leptop dia sudah ngeri. Tamparan kemarin saja masih membekas di pipinya. “Ya Tuhan, Kia! kenapa kamu galak sekali sekarang,” ujar Arshaka.

“Hanya pada pak Shaka saya seperti ini,” ucap Aruna yang sudah membalik badannya bersiap untuk kembali ke mejanya.

Arshaka menghela napas panjang. “Siang ini ayo kita bicara, Kia.”

“Tidak ada yang perlu kita bicarakan kecuali tentang pekerjaan, pak Shaka. Jadwal pak Shaka hari ini meeting bersama pak Anres,” ucap Aruna mengalihan pembicaraan tiba-tiba.

Aruna kemudian berjalan keluar untuk kembali ke mejanya, dia meninggalkan Arshaka yang masih berdiri di sana.

“Kia! Mama Naura sakit dan dia ingin bertemu denganmu,”

Langkah Aruna terhenti begitu Arshaka menyebut nama Naura. “Jadi kamu kemari karena mama Naura?” entah kenapa dada Aruna terasa sesak mendengar ucapan Arshaka.

Apakah itu berarti Aruna masih berharap pada pernikahannya dengan Arshaka? Entahlah Aruna tidak mau terlalu memikirkannya.

Arshaka mengusak wajahnya. “Bukan seperti itu Kia,”

“Baiklah kita bicara nanti setelah pulang kantor,” ucapnya kemudian yang langsung di sambut senyum Arshaka.

“Apa aku menganggu?” tanya Anres yang sudah di depan pintu, karena pintunya terbuka jadi dia langsung masuk.

“Tidak pak Anres, aku sudah selesai. Mau kopi?” tanya Aruna.

“Boleh. Oh ya, kamu kemarin kemana? Kenapa menghilang tanpa pamit saat masih jam kerja?” tanya Anres kemudian sambil melihat kearah Aruna.

“Matilah aku. Harus beralasan apa,” batin Aruna yang hanya bisa menelan salivanya.

Anres sebenarnya tidak mempermasalahkan Aruna yang pulang, dia sebenarnya hanya ingin melihat respon Arshaka.

“Aku yang memintanya untuk pulang,” Arshaka menjawab pertanyaan Anres pada Aruna.

Anres dan Auna sama-sama mengerutkan dahinya. “Memangnya Kia kenapa?”

“Dia sudah membantuku memusnahkan peretas, leptopku kemarin di retas orang.”

“Kamu serius Shaka?” Anres terkejut, pasal nya jika itu benar. Tentu dia ikut khawatir karena bagaimanapun jaringan di sana tersambung pada persusahaan.

Arshaka mengangguk, sejurus kemudian Aruna teringat sesuatu. Dia berbalik kearah Arshaka. “Berikan leptop pak Shaka pada saya. Saya akan mengganti dan memperkuat sistem keamanannya,”

“Lalu bagaimana aku harus meeting dengan Anres?”

Aruna menyerahkan leptopnya pada Arshaka. “Pakai punya saya dulu,”

Arshaka menerima leptop Aruna. “Gadis ini kalau soal pekerjaan sikapnya langsung berubah. Lagi juga kenapa bicara dengan Anres pakai aku-kamu, sedangkan denganku saya-pak Shaka.” Gerutu Arshaka dalam hati.

Aruna keluar ruangan untuk mengambil sesuatu, karena dia juga akan ikut meeting dengan Arshaka dan Anres.

Arshaka dan Anres sudah berada di meja yang biasa di gunakan untuk meeting kecil. “Kenapa?” tanya Anres saat melihat sepupu istrinya itu menautkan alisnya setelah menyalakan leptop Aruna.

“Kia meminjamkan leptopnya padaku. Tapi dia tidak memberi tahu apa password leptopnya,” keluh Arshaka.

Anres langsung tertawa renyah, benar-benar pasangan suami istri ini sangat absurd menurutnya.

Tidak berapa lama Aruna masuk, dia membawa kopi untuk Arshaka dan Anres. “Kia kamu mau kemana?” tanya Arshaka.

“Ambil berkas,”

Tidak sampai lima menit Aruna kembali ke dalam sudah dengan membawa berkas dan camilan.

“Passwordnya apa Kia?”

Aruna lupa dia belum mengganti password lamanya, dia terlihat gugup. “Zaidan Arshaka,” ucapnya lirih.

“Apa? Aku tidak dengar Kia,” protes Arshaka.

Aruna menarik napas dalam-dalam, membuat Arshaka dan Anres bingung kenapa dia melakukan hal itu.

“Zaidan Arshaka. Z besar spasi Arshaka, huruf A depan besar. Sudah dengar?” ucapnya dengan lantang kemudian memalingkan muka karena malu.

Arshaka tersenyum, sementara Anres menahan tawanya melihat dua makhluk di hadapannya tersebut. Dia melihat Aruna yang kesal bercampur malu, sedangkan Arshaka tersenyum dengan penuh arti.

“Dia menggunakan namaku? Apa aku mints bantuan mama saja agar dia memaafkanku? Ah, tidak. Mama bisa meledekku habis-habisan,” batin Arshaka.

 

 

 

1
Heriyani Lawi
menurutku adegan buka pintunya terlalu lebay masa gara2 itu aja sampai jatuh saling tindih, kecuali salah satu dr mereka terpeleset atau tersandung kakinya, agak aneh thor
a yulaela_fa(Ayu Anfi): trmksh sdh komen... tdk apa kalau mnrt kk terkesan lebay ceritanya dbagian itu.🙏🙏
total 1 replies
Heriyani Lawi
ceritanya kurang seru, hrsnya ada pria saingan arshaka yg menyukai Aruna, biar Shaka cemburu
a yulaela_fa(Ayu Anfi): trmksh komennya kak.. mohon maaf kalau krg seru🙏
total 1 replies
Kutipan Halu
Mampir tor, jangan lupa mampir semua ke karyaku "DI MANJA SAHABAT SENDIRI"☺
Afnina Helmi
luar biasa
a yulaela_fa(Ayu Anfi): terimksh kk
total 1 replies
Ari Sawitri
iyalah sekretaris nya malah sibuk menggoda calon investor yg akan bekerja sama bukannya membuat muo dg benar 🤣🤣🤣.. kia dilawan 😄
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkw emang bunda kia sll terdepan kk
total 1 replies
Afnina Helmi
mimom yg ngejebak
a yulaela_fa(Ayu Anfi): bukn mimom pelaku utamanya 🤭
total 1 replies
Ari Sawitri
suhu 37 bukan nya normal ya?
a yulaela_fa(Ayu Anfi): udh drevisi kk 🙏
total 1 replies
Ari Sawitri
iya kali ini kia yg keterlaluan...ngambek dibesar besar kan ..
ga liat suami pontang panting masih kerja jg 🤨
a yulaela_fa(Ayu Anfi): biasa bumil lg mode sensitip 😄
total 1 replies
Ari Sawitri
ini mah yg egois ibunya .. dosa jg memisahkan anak yg sdh menikah dan hub mereka baik baik saja. lagian kia yg disakiti aja sdh memaafkan arka suaminya .. egois bgt
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwk mommy sengaja kak. mau lht sbrp berjuangnya arka
total 1 replies
Ari Sawitri
ga mungkin klu hamil kan baru 3hr pecah telur 🤨
Ari Sawitri
lah ini si Angga berkali kali ketemu kia kenapa tdk langsung minta maaf ya?? mau nunggu apa? kan yg dijahati/niat ditabrak dulu kia. jd kan harusnya minta maaf nya ke kia bukan ke Shaka .. aneh ini di Angga 😏
a yulaela_fa(Ayu Anfi): biasa kan cow sist. agak gengsi2 gmn
total 1 replies
Ari Sawitri
nah gt .. kalian terlalu santai menyikapi masalah pdhal yg nabrak itu bs menghilangkan nyawa klu terlambat sedikit aja ..
Ari Sawitri
kenapa sih kesan nya mereka selalu menunda nunda permasalahan
dr awal lho kok spt diulur trs masalahnya tdk segera diselesaikan
Ari Sawitri
penasaran yg di bicara kan 2 orang pengecut itu .. bisa ya di Angga hbs nabrak Kia dan Shaka trs spt pura pura tdk tau apa apa seakan akan tdk bersalah
Ari Sawitri
gampang banget luluhnya .. jangan terlalu gampang donk kasih maaf, klu aku sih ditinggal dijalan kayak gt sangat sangat menyakitkan
a yulaela_fa(Ayu Anfi): perjlnn mrk msh pnjg kok kk, shaka bakal ters berjuang buat kia nnti
total 1 replies
Ari Sawitri
klu aku sbg orang tua Shaka aku coret dia dr pewaris. Biar tau Davina itu hanya macam ulat keket yg hanya mengincar harta Shaka dan biar shaka tau diri. perusahaan keluarga nya skrg besar jg Krn bantuan papanya Aruna
Yuni Ngsih
ko tamat Thor kan ceritranya anak Aruna & Arshaka baru SMA sm SMP...ih Authooooor ...ngenes aku
a yulaela_fa(Ayu Anfi): /Grin/ soalnya udh 200 ep lbh kk, takutnya kalian pd bosen /Cry/.

nnti ada sequelny kok rega sm istrinya... sequelnya jg udah ada. lbh ke cerita anak anres sm alice. tp anak arka sm kia juga ada disana.

bisa cek kak, judulnya badai rindu cosmic galaxy senja
total 1 replies
Yuni Ngsih
wow keren ceritramu Thor gitu ngga nunggu lama klw di ceritra ada klwrga yg punya ,hebat Author ceritramu semuanya sampai berkeluarga & punya Anak tp Thor ko nyebut Anak " kicik sih ky ke anak Anjing aza rd aneh ...he ....baca ceritramu ky fakta kehidupan nyata banyak yg sama ....semangat Thor lanjut 👍👍👍💪💪💪🙏🏻🙏🏻🙏🏻
merry yuliana
jia you double A wkkwkwkkwwk ruame pasti jdnya
merry yuliana
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
a yulaela_fa(Ayu Anfi): /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!