NovelToon NovelToon
Kembalinya Dewa Penjaga Langit

Kembalinya Dewa Penjaga Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Balas Dendam / Murid Genius / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Pusaka Ajaib
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: LevzaaOP

Di dunia kultivasi yang dilanda konflik antara Ras Manusia dan Ras Iblis, Dewa Bin Jue dari Sekte Pedang Langit menjadi harapan terakhir umat manusia. Setelah bersembunyi di Gua Abadi, Dewa Bin Jue meninggal dan menciptakan warisan Pedang Langit sebelum Dewa Iblis Yu Zheng menyerang.

Di Benua Huang Zhou, pemuda jenius Luo Xinfen kehilangan kemampuan kultivasi akibat pengkhianatan tunangannya, Wei Ling. Dalam pencariannya untuk memulihkan kekuatannya, Luo Xinfen menemukan gua misterius yang menyimpan rahasia kuno. Di sana, ia bertemu dengan suara Dewa Bin Jue yang memberinya Pedang Langit.

Dengan warisan legendaris ini, Luo Xinfen bersiap untuk menghadapi tantangan, mengungkap kebenaran di balik pengkhianatan, dan menyelamatkan dunia manusia dari ancaman Ras Iblis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LevzaaOP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 20 I Melintasi Kabut dan Harta Terpendam

Saat kabut masih menyelemuti pegunungan, Luo Xinfen dan Jiang Ren mempersiapkan langkah terakhir mereka untuk menembus Kabut racun tersebut. Kesadaran Dewa Bin Jue menyarankan, “Luo Xinfen sekarang gunakan Pil Pelindung Racun yang kita persiapkan sebelumnya, dan berikan juga kepada pengawalmu.” Pil Pelindung Racun ini bisa bertahan sampai seminggu dan dapat menangkis racun dan efek kabut yang menguras energi. Setelah meminumnya, keduanya merasakan energi pelindung yang segera terbentuk, melindungi sistem pernapasan mereka dari kabut beracun.

Dengan perlindungan itu, mereka melanjutkan perjalanan ke dalam kabut yang semakin tebal, tetapi energi dari pil juga membuat pandangan mereka tetap jernih. Saat mereka mendekati puncak, bentuk Mansion Tersembunyi mulai terlihat, samar-samar di balik kabut. Bangunan kuno itu berdiri megah dengan ukiran-ukiran yang dipenuhi energi spiritual, seolah-olah menjaga rahasia yang telah tersembunyi selama berabad-abad.

“Jiang Ren,” Ucap Luo Xinfen sambil memberikan perintah. “Mulai dari sini, kita harus berpencar. Aku akan masuk ke area terdalam Mansion Tersembunyi. Sementara itu, tugasmu adalah mencari tempat persembunyian harta yang mungkin terletak di sekitar mansion ini.”

Jiang Ren mengangguk penuh keyakinan. “Tenang, Tuan Muda. Aku akan menjaga area sekitar dan mencari harta tersembunyi dibagian luar.”

Setibanya mereka didepan Mansion tersebut ternyata banyak orang telah tiba terlebih dahulu, bahkan banyak keluarga-keluarga yang berasal dari kota Qiyun dan Fuyu yang masuk kedalam untuk mencari keberuntungan mereka, Luo Xinfen dan Jiang Ren pun menjalankan tugas mereka masing-masing.

Jiang Ren, menyelinap menuju bagian luas mansion untuk menyusuri ruangan-ruangan yang mungkin menyimpan benda-benda berharga, sementara Luo Xinfen melangkah Kedalam Mansion itu.

Luo Xinfen mengeluarkan batu yang didapat di pelelangan dari cincin penyimpanannya, Batu itu seketika memancarkan aura kuno yang hanya bisa dibaca oleh mereka yang memiliki energi spiritual yang cukup tinggi, dan dengan bimbingan Dewa Bin Jue, Luo Xinfen yakin bisa menemukan inti dari mansion ini.

Dewa Bin Jue mengerahkan Luo Xinfen dengan instruksi yang jelas. “Perhatikan tanda-tanda di peta, Batu itu merespons aura spiritual. Semakin mendekati Lokasi, semakin kuat auranya.”

Di dalam mansion, Lorong-lorong dipenuhi dengan teka-teki dan jebakan yang telah lama dipasang oleh pembuatnya. Luo Xinfen bergerak dengan hati-hati, menghindari perangkap dan mengikuti petunjuk dari batu itu. Setiap ruangan yang ia lalui tampak berlapis energi misterius. Disalah satu ruang tengah, ia melihat lukisan-lukisan kuno dan patung-patung yang menampilkan para kultivator hebat yang tampaknya menjadi bagian dari sejarah mansion ini.

Setelah melewati Lorong panjang dan beberapa ruangan tambahan, peta batu itu bergetar di tangan Luo Xinfen. Ini pertanda bahwa ia hampir sampai di tujuan. “Berhati-hatilah Xinfen,” Dewa Bin Jue memperingatkan. “Ini mungkin area yang paling terlindungi.”

Luo Xinfen mengaktifkan Teknik Jiwa Petir Langit untuk memperkuat indra dan pertahanan tubuhnya, lalu melangkah maju. Saat ia memasuki ruangan besar di ujung Lorong, sinar keemasan menyambutnya. Di hadapannya terdapat altar yang dikelilingi oleh pilar-pilar kristal bercahaya. Di atas altar, terdapat kotak emas tua yang tampak dipenuhi aura spiritual.

Luo Xinfen mendekati kotak itu dengan perlahan, dan seketika batu peta batu di tangannya berhenti bergetar, mengisyaratkan bahwa kotak inilah harta yang dicarinya. Ketika ia hendak membuka kota, sebuah suara terdengar di pikirannya, kali ini suara yang asing.

"Kau yang telah berhasil mencapai ruangan ini, buktikan bahwa kau layak menerima warisan ini." Suara itu seperti gema kuno dari penjaga mansion, menguji kekuatan dan kesungguhan Luo Xinfen.

Merespons tantangan tersebut, Luo Xinfen memusatkan seluruh energi spiritualnya, menyelaraskan dengan aura mansion, dan dengan tenang membuka kotak itu. Di dalamnya, ia menemukan sebuah kristal berkilau yang memancarkan cahaya lembut. Kristal ini, menurut Dewa Bin Jue, adalah Kristal Roh Langit, sebuah peninggalan yang mampu meningkatkan energi spiritual pemiliknya secara drastis.

Luo Xinfen tersenyum puas, mengetahui bahwa dengan Kristal Roh Langit ini, ia telah mendapatkan kekuatan yang akan membantunya menghadapi tantangan-tantangan mendatang. Ketika ia keluar dari ruangan itu, ia kembali membuka peta batu itu untuk menemukan harta lainnya yang berada dalam ruangan mansion ini, setelah melihat peta tersebut. Di dalam salah satu ruangan yang tersembunyi di ujung Lorong sebelah kanannya, Luo Xinfen menemukan Tumbuhan yang bercahaya yang mengeluarkan aorma tajam dan mistis. Tumbuhan itu adalah Bunga Surga Malam, tanaman langka yang hanya tumbuh di tempat dengan energi spiritual tinggi. Bunga ini diketahui mampu meningkatkan kekuatan pemulihan energi dan stamina pemiliknya.

“Luo Xinfen, kau tak akan menemukan tanaman seperti ini di tempat lain. Simpanlah dengan hati-hati, ini bisa menjadi pelindungmu di saat-saat genting.” Dewa Bin Jue mengingatkan.

Dengan hati-hati, Luo Xinfen memetik bunga itu, menyimpannya disebuah kotak dan memasukkannya kedalam cincin penyimpanannya.

Setelah menemukan tanaman tersebut, Luo Xinfen melanjutkan perjalanannya dan kembali melihat peta batu itu, dan mengantarkannya di sebuah ruangan lain yang lebih besar, penuh dengan ukiran kuno yang menggambarkan pertempuran para kultivator terhebat zaman dahulu. Di tengah ruangan, sebuah pedang berkilauan yang terbuat dari logam langka melayang-layang di atas altar kecil, dikelilingi oleh cincin Cahaya biru.

Ini adalah Pedang Bayangan Angin, salah satu artefak tingkat atas yang dikabarkan memiliki kemampuan memotong apa pun dengan kecepatan tinggi. Luo Xinfen dapat merasakan energi yang mengalir dari pedang itu. Dengan hati-hati, ia mengulurkan tangan, dan pedang tersebut langsung merespons, seolah memilihnya sebagai pemilik baru dan menteskan darahnya di pedang itu.

“Xinfen selamat pedang ini secara sukarela memilihmu, dan sangat menyukaimu. Xinfen sekarang kamu akan menggunakan pedang ini sementara, ini adalah senjata yang bisa memperkuat teknikmu,” Ucap Dewa Bin Jue.

“Hah….. sementara? Maksudnya?” Ucap Luo Xinfen.

“Xinfen Artefak ini dibagi menjadi beberapa tingkat diantaranya:

-    Artefak Tingkat Dasar

-    Artefak Tingkat Menengah

-    Artefak Tingkat Atas

-    Artefak Tingkat Langit

-    Artefak Tingkat Menengah Langit

-     Artefak Tingkat Dewa

Itulah tingkatan Artefak yang ada di dunia ini dan Artefak Tingkat Dewa merupakan artefak yang paling langkah” Ucap Dewa Bin Jue.

“Xinfen ingatkah kamu aku berada dimana sekarang, benar kesadaran ku berada di dalam artefak ini, artefak ini merupakan artefak legendaris dan artefak ini berada di Tingkat Dewa bahkan 10 kali lebih kuat dari pedang yang kamu dapat, dan kamu sekarang belum bisa mengeluarkan kekuatannya yang sesungguhnya!” Ucap Dewa Bin Jue dengan tegas.

“Baiklah Guru Bin Jue, aku akan menuruti apa yang kamu katakan.” Ucap Luo Xinfen.

Setelah menyimpan pedang itu, Luo Xinfen melangkah menuju ruangan terakhir yang berada di dalam mansion yang ditunjukkan oleh peta batu. Ketika masuk ke dalam terliihat di atas meha batu di tengah ruangan, terdapat botol kristal yang berisi pil-pil yang berkilauan dengan warna emas. Ini adalah Pil Naga Surga, pil ini langka yang dapat meningkatkan kekuatan kultivasi dan membantu pengguna menerobos belenggu kultivasi.

1
Ibad Moulay
Kristal Surga Biru
Ibad Moulay
Sekte Pedang Kilat
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Aman 2016
mantul Thor 💪💪
nanonano
kok bisa pembunuh bayarannya masuk klan tanpa ketahuan
LevzaaOP: Namanya pembunuh bayaran, masa iya dia harus terang2ngan🥹
total 1 replies
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎
Alrez
Akhirnya di Sekteee🔥🔥, lanjut thorr
Ibad Moulay
Urraa 🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎
Aman 2016
mantul Thor
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Aman 2016
laaaannnjjjuuuuuuttt Thor
Aman 2016
mantab Thor lanjut
Ibad Moulay
Urraa 🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎
Ibad Moulay
Urraaa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan🐎🐎🐎
Ibad Moulay
Urraaa 🔥🔥🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!