"pertumpahan darah..., di tanah Kekaisaran Caesarea Lux , pemberontakan oleh Kerajaan
Duke Malvictor yang merupakan kerajaaan yang terkenal dengan kekejamannya "
"Sang putri "Elleis Lux " melihat pembantaian itu, hatinya penuh amarah, kebencian dan kesedihan"
"Tapi sang tuan Duke Malvictor tidak membunuh sang putri sang putri hanya ditangkap dan dijadikan sebagai pelayan kerajaan"
"Hal itu membuat sang putri lebih marah lagi karena merasa terhina kekaisarannya, tapi apa boleh buat Kekaisaran telah diambil alih oleh Duke Malvictor yang kejam"
"Pembalasan dendam sang putri yang sekarang hanyalah pelayan biasa dimulai.... "
Note:
Karya pertama, Saran boleh, Kritik yang sopan 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠 𝑒𝑚𝑏𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑗𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 20 : Masa lalu Savita Gravita
Wajah Elleis memerah dan ia pun dengan cepat menarik tangannya dan memalingkan tubuhnya, Revan yang melihatnya hanya tersenyum ketika melihat Elleis yang salah tingkah itu.
Elleis pun berkata
"Su-sudahlah!, jika kita memang bermusuhan maka aku takkan memaafkanmu atas perlakukanmu yang ini! " ucap Elleis sembari memalingkan wajahnya yang malu.
'Bagaimana bisa tangannya, kecupannya, semuanya begitu lembut, bagaimana bisa??, jika kau memang orang yang kubenci ... apa alasannya??, jika aku membencimu hanya karena suatu kesalahpahaman maka ..., aku yang salah 'kan?, jika aku benar maka aku tak ingin membencimu lagi jika terbukti seperti itu....' batin Elleis yang sangat berbeda dengan apa yang ia katakan pada Revan.
"Pfft!, kau tak perlu memaafkan diriku kok, kau yang seperti ini saja sudah membuatku merasa lebih baik " balas Revan tersenyum tulus.
...~****************~...
Di tempat markas Crimstic....
Dua orang wanita baru saja kembali dari suatu tempat, mereka adalah putri viscount Savita Gravita dan putri Maira dari Marquez sebelumnya, Marquez Fallacia mereka pun membungkuk.
"Ouhh, kalian sudah kembali?, jadi bagaimana?, sudah berhasil membuat keributan 'kan? " tanya Luxor
"Tentu saja " jawab Maira Fallacia
Wanita berambut perak itu pun bangkit dari posisi bungkuk dan berjalan mendekati Crimstic dan Luxor, dengan senyum percaya diri, yang membuat Wanita berambut Merah muda, yaitu Savita menunjukkan ekspresi kaget dan panik.
"Kami bahkan dapat membuat Duke Revan terluka! , tapi ingatlah!, tuan Crimstic! " menghadapi ke depan Wajah Crimstic sembari tersenyum yakin "aku melakukan bungkuk hormat dan apapun itu, itu hanya karena aku masih memiliki tatakrama, aku tak akan tunduk padamu dan kau hanya Rekan yang dapat ku manfaatkan tak lebih dari itu, jadi ... jangan pernah bertingkah seolah-olah kau adalah tuanku, yah? camkan itu! " Maira itu pun pada akhirnya mundur setelah mengatakan hal itu dengan ancamannya.
sementara itu Crimstic pun menyeringai dan kemudian membalas pertanyaan Maira....
"Tentu saja, nona ... kau cukup pintar! " seringai "lakukanlah apapun sesukamu~."
Maira pun pergi dan mengajak Savita juga, mereka berlatih ke tengah hutan.
"Kau ... sangat berani, aku benar-benar tak habis pikir dengan sifatmu itu" ucap Savita sembari menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya, sementara di depannya ada Maira yang sedang berlatih pedang.
"Aku tak mungkin bisa jadi seperti dirimu.... " lanjutnya lagi yang membuat Maira menghentikan ayunan pedangnya dan berbalik berjalan ke arah Maira.
"Eh? ada apa? tidak kau lanjutkan? apa aku mengatakan sesuatu yang salah?? " tanya Savita yang terlihat panik karena Maira tiba-tiba berhenti berpedang dan berdiri di hadapannya.
"Ya kau yang harus lebih berani!!, justru aku melibatkanmu dalam hal ini agar kau jadi lebih baik! dan sekarang kau malah berkata kau takkan bisa melakukannya?! kau mau menyia-nyiakan usahaku?, hah?! " teriak Maira yang sontak membuat Savita kaget tapi ia mengakui kebenaran kata-kata Maira.
"Ingatlah ... apa yang membuat kita ... berada di sini sekarang.... " ucap Maira sembari menutup matanya dan diikuti dengan Savita yang ikut mengingat kenangan yang membuatnya berada di sini....
...~****************~...
'A-apa yang terjadi??, apa yang Duke Bhayatheia Malvictor lakukan?!, dia datang kesini tanpa janji dan membawa banyak anak buah?? apa ayah melakukan kesalahan?? '
batinku yang masih kecil saat itu yang bersembunyi dan mengurung diri di balik pintu kamarku saat melihat para pasukan dan Duke Malvictor masuk ke Mansion ku, aku yang tadinya mengintip dan melihat perselisihan yang tak kumengerti antara ayah dan Tuan Duke pun bersembunyi dengan perasaan takut, dan saat melihat Suara mereka semakin lantang aku yang ketakutan pun benar-benar langsung menutup pintu kamar menguncinya dan bersembunyi dibalik pintu.
tiba-tiba terdengar suara....
BRAKK!
aku tak tau apa yang terjadi di luar kamarku aku hanya menangis ketakutan.
selang beberapa menit berlalu ... pintumu mulai diketuk oleh seseorang, aku memilih untuk tak menjawab karena masih terlalu ketakutan hingga akhirnya aku mundur dari pintu setelah beberapa menit kemudian orang yang berusaha masuk tadi sudah tak ada kupikir sudah aman, tapi ternyata aku salah....
BRAKK!
Pintu kamarku di dobrak oleh seseorang, dan dia adalah Bhayatheia Malvictor. dia menarikmu paksa ke dalam kereta kudanya.
Aku hanya menangis karena tak tau tujuan dari kereta kuda ini dan apa yang terjadi, saat sampai ternyata ini adalah Istana Kekaisaran Caesarea Lux.
aku melihat sekeliling dan duduk di suatu ruangan dengan kursi dan banyak orang di depan sana ada kaisar yang duduk di singgasananya dan kekhawatiranku semakin bertambah saat melihat ayah yang berada di depan sana dan diborgol.
aku bertanya-tanya apa yang terjadi, tapi kaisar kemudian mulai berbicara "Hari ini kita akan mengeksekusi 'Viscount Gravita' dan bukti kejahatannya hari ini akan terungkap."
Kaisar pun menyadari keberadaanku segera berteriak dan berkata "Hei!, kenapa putri Viscount Gravita ada di sana?! cepat bawa dia pergi! jangan sampai ia melihat hal ini! . " segera, para pengawal menggendong aku pergi dan pada akhirnya aku ditempatkan do taman Istana dan aku menangis
"Apa yang terjadi? hiks ... hiks ... ayah yang kukenal tak mungkin melakukan kesalahan... yang buruk 'kan?" ucapku sembari terus menangis.
Lalu, aku pun mendengar langkah kaki dan aku menoleh, seorang anak perempuan seumuran denganku berjalan ke arahku, matanya berwarna ungu violet, rambutnya juga dan dikepang ia pun bertanya "Apakah kau baik-baik saja? "
"Hiks ... hiks ... kau ... Tuan Putri Elleis Lux 'kan? " tanyaku.
"Hehe, iya, ada apa? kenapa kau menangis?, apa terjadi sesuatu? "
"A-ayahku akan dieksekusi oleh Kaisar ... ya, ayahmu akan mengeksekusi ayahku, tapi aku yakin ayahku tak bersalah ... hiks ... hiks ... dia pasti dijebak!, aku tak tau harus bagaimana sekarang! " ucapku terisak.
"Apa?!, maafkan aku ... tapi ... aku tak bisa membantumu karena ayah takkan mendengarkan aku, maaf yah.... "
"Semoga ayahmu baik-baik saja" ucap Elleis dengan mata berkaca-kaca.
keheningan terjadi sesaat, aku pun mulai menyadari ... Elleis tidak pernah pergi kemanaoun karena sangat Kaisar sangat protektif, tapi taman ini juga sangat sepi ... apakah ia ... kesepian?
"Apakah Tuan Putri kesepian? " tanyaku.
"ah, itu ... jujur iya, tapi aku tau, yang mulia Kaisar juga melakukan ini demi aku, jadi aku tak ingin protes, tapi ... aku sangat senang begitu melihatmu!, aku pikir aku bisa mengajakmu bermain tapi ternyata waktunya tidak tepat.... "
"Tidak apa-apa!, suatu kehormatan bagiku bisa bermain bersama Tuan Putri! jadi ayo kita bermain bersama!, saya juga ingin melupakan hal ini sejenak!" jawabku, sebenarnya saat itu aku hanya butuh hiburan dan pengalihan, meski aku tak tau apakah yang kulakukan itu benar, tapi ... setelah itu aku bermain bersama Elleis dan bahkan aku benar-benar melupakan kecemasan ku.
Setelah selesai bermain....
"Sampai jumpa lagi...., aku tadi sempat berdoa, semoga ayahmu baik-baik saja.... " ucap Elleis dengan senyum lirih karena tau kondisimu dan kemudian pergi.
Tiba-tiba ibu pun datang, lalu memanggilku dan memelukku.
"Anakku!, Savita! " ia memelukku dengan erat dengan isak tangis.
"Ibu...." aku juga membalas pelukannya dengan hangat.
"Ibu, bagaimana dengan ayah?, apa yang terjadi dengannya? " tanyaku polos.
perlahan ekspresi ibu beru ah sedih dan meneteskan air mata, ia pun berkata "Nak, jangan tanyakan apapun tentang ayah lagi ya?, anggap saja hiks ... hiks ... ayah tak pernah ada dalam kehidupanmu... " ucap Ibu, meskipun ibu tak mengatakan alasannya, tapi aku sudah tau, bahwa doaku dan Elleis tak terkabul, tapi ayahku ... sudah mati dieksekusi.
Dan hal itu terjawab setelah bertahun-tahun, aku sudah dewasa, Revan menjadi Duke Malvictor, dan aku tinggal di rumah kecil yang sederhana, tentu saja karena tak kami sebagai bangsawan jga diambil, sejak saat itu aku hidup kemiskinan.
Ibu baru menceritakan tentang semuanya, bahwa ayah dieksekusi meskipun aku sudah dapat menebaknya, tapi ada hal yang membuatku geram,fakta bahwa ayahku difitnah oleh Duke Bhayatheia agar menaikan reputasi kerajaan Duke Malvictor, aku bertekad membalas dendam ku pada kerajaan Malvictor, meski aku tak tau... ini hal yang benar atau salah.
Lalu ibu meninggal dunia karena sakit, aku kehilangan arah, dan pada akhirnya aku bertemu dengan Maira yang sama-sama sedang putus asa.
Kami memutuskan untuk hidup bersama dan bekerjasama dan dia mengajarkanku untuk lebih kuat dan jangan mau diperintah, meskipun aku terlahir pemalu, dan penurut.
Aku pun memutuskan untuk pergi ke tempat ini....
'ya, benar, aku salah aku sudah sejauh ini, mana mungkin aku malah mundur'
'Dan berpikir aku tak bisa membalaskan dendam, tidak!, aku tak boleh seperti ini! aku harus berusaha demi Maira yang selalu ada di sisiku'.
"Iya ... maafkan aku...."ucapku pada Maira.
Tapi aku melihat mimik wajahnya yang sendu dan air mata mengalir di pipinya, aku pun menyadari bahwa ia juga jadi terjebak dengan perkataannya sendiri dan mengingat masa lalunya juga....
BERSAMBUNG....
si elleis galau karena chelsea nih.. tapi chelsea baik juga ya ikhlasin revan ke elleis dan dia juga nyerita masa lalunya yg dark ke elleis 😊👍
biasanya pembunuh itu dipenjara 15 tahun. ini settingnya di dunia fantasy buatan kakak atau terinspirasi dari negara mana gitu?
ceritanya keren kak!! 😊👍 aku kasih hadiah 😊