NovelToon NovelToon
Arkana Badboy Posesif

Arkana Badboy Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: QUEEN ika

Arkana Mahendra.Badboy tampan yg menikahi gadis cantik bernama Kartika Putri
Sama2 ingin berjuang untuk saling menyayangi satu Sama lain...Lantas apakah hidup mereka berjalan penuh kebahagiaan??..
baca cerita selengkapnya di bawah ini🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEEN ika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab18

Di dalam mobil perjalanan pulang ke rumah mereka, Abel hanya diam sambil menyadarkan punggungnya di kursi mobil, menatap lurus ke depan sana.

Tidak ada obrolan apapun saat ini di antara mereka, Arka sibuk menyetir. walaupun begitu sebelah tangannya bertengger nyaman di atas paha Abel, tampak berniat memindahkannya.

sesekali Arka juga memberi ucapan lembut di sana, yang langsung ditegur Abel "bisa nggak tangannya nggak usah naik ke atas?" status Abel jengkel.

Arkana terkekeh kalem, "cuma diusap sayang"ucapnya dibalas dembusan oleh Abel.

"jangan kasih tahu papi sama mami ya tentang kejadian semalam?" , kata Arka tiba-tiba membuat Abel menatapnya.

"kenapa?"

"aku takut papi jauhin kamu dari aku, karena aku nggak becus jagain kamu... seharusnya aku harus lebih protektif lagi, ada di samping kamu agar kejadian ini nggak pernah terjadi. tapi aku malah ketemu teman-teman aku semalam" Arka merasa bersalah.

Abel menghelai nafasnya pelan, dia mengelus tangan Arka yang ada di atas pahanya dengan lembut.

"lo juga butuh kebebasan, nggak selamanya 24 jam hidup lo harus tentang gue! selama ini lohan diri buat nggak keluar malam demi gue nggak takut di rumah sendirian... gue ngerti posisi lo. jadi nggak usah merasa bersalah ataupun takut Arka" kata Abel terdengar begitu tulus.

"tetap aja jangan bilang! aku tahu gimana sikap papi kamu kalau dia tahu kamu ada yang terluka, mami aja waktu marahin kamu langsung ditegur, apalagi aku" kata Arka membuat Abel terkekeh.

apinya emang seprotektif itu! William menjaganya bagaikan berlian yang takut dicuri. bukan lebih cepatnya lebih dari berlian.

Abel segala-galanya bagi dia. bahkan Farah sering dibikin cemburu karena Abel.

Ah! ngomong-ngomong tentang William, Abel jadi kangen cinta pertamanya itu, dia udah lama nggak pulang ke rumah.

"papi gue emang gitu!"ucap Abel sambil terkekeh geli.

"dulu waktu gue SMP papi pernah bilang, kalau gue punya crussh harus dikenalin ke dia. katanya mau diinterogasi sampai golongan darahnya"cerita Abel tertawa mengingat percakapannya bersama William dulu.

"kamu pernah punya crussh?"tanya Arka diangguki oleh istri cantiknya itu.

"pernah, pas kelas 2 SMP!. dia cowok paling ganteng di kelas gue. dia punya lesung pipi, punya gingsul! Arghh pokoknya ganteng banget deh. semua cewek-cewek pada naksir sama dia"

tabel berkata dengan heboh membuat Arka menatapnya dengan tatapan tak suka.

"sampai sekarang masih suka sama crush nya itu?"

Arka mendadak jadi jealous karena mendengar Abel memuji pria lain. padahal kan itu yang diceritakan Abel masa lalu.

Abel mendelik, "nggak lah! itu kan dulu"sungut gadis itu kesal.

"sekarang udah nggak begitu ganteng lagi. kalau dibandingkan sama lo, dia ketinggalan jauh! lo ganteng banget, gue jadi bangga deh punya suami seganteng loh"puji Abel mengedipkan matanya centil.

Arka menggigit bibirnya menahan senyum, pipinya sudah memerah karena salting tapi sebisa mungkin dia bersikap cool di depan istrinya.

"bisa nggak panggilannya diubah aja, jadi aku kamu?"tanya Arka membuat Abel mengerjap polos.

"kenapa?"

"biar enak aja didengarnya! mau?"tanya arkas sekali lagi.

Abel terdiam! namun kepalanya mengangguk secara perlahan. "ya udah deh nanti gue coba!"ucapnya membuat Arka tersenyum tipis.

***

Arkana berjalan cool memasuki ke dalam coffee shop, tempat yang semalam didatengi istrinya.

di belakangnya juga terdapat inti black eagles yang berjalan mengikuti setiap langkahnya! mereka ikut adil dalam membuktikan pelaku yang telah menyiksa Abel.

aura yang mereka pancarkan begitu datar. dan penuh keseriusan! membuat siapa saja pasti akan terpesona apalagi cewek-cewek pencinta cogan yang saat ini sedang mencuri-curi pandang ke arah mereka.

tidak ingin melewati momen berharga ini! sebagian dari mereka bahkan ada yang merekamnya.

setiap langkah yang inti black eagles pijakan menambahkan kesan damage yang begitu tinggi.

tanpa memperdulikan orang-orang, Arka langsung menuju ke arah kasir! berniat menemui pekerja di sana.

"mana bos lo?" tanya Arka datar.

Mbak penjaga kasir itu dibuat terkejut dengan wajah plongo, " h-ha?"

"mana bos lo?"

"maksudnya pemilik cafe ini?" tanya nya gugup

Pasalnya, dia berbicara dengan orang ganteng membuat jantungnya tidak aman.

barang memutar bola matanya malas, "ya iyalah pemilik kafe ini! masak tukang service bos lo ya iyalah?" sarkas bara kesal sendiri.

Mbak itu meringis agak malu, "ada kok! dia lagi ada di belakang, lagi pantau chef bagian memasak" jawabnya.

"tolong panggil"kata Arka setelah itu dia langsung pergi dari sana, duduk di meja sambil menunggu pemilik cafe itu menghampirinya

***

"jadi kamu mau lihat CCTV yang ada di parkiran cafe saya ya Arka?" tanya sang pemilik cafe itu.

saat ini mereka terlihat sedang duduk berkumpul di salah satu meja yang disediakan untuk pengunjung.

Arkana berkata, jika dirinya ingin melihat CCTV yang ada di parkiran cafe itu! bukan hanya rekaman CCTV yang di parkiran, lebih tepatnya semuanya akan Arka lihat untuk memastikan pelakunya.

"ya Saya ingin melihat kejadian yang menimpa pacar saya semalam! dia dibully oleh dua orang perempuan dan saya harus memastikan pelakunya"kata Arka serius.

pemilik cafe itu tampak terkejut mendengarnya, oh ya? kenapa bisa?

bara memutar bola matanya jengah. "ya bisalah pak, namanya aja udah kejadian!" ucap barak kesal membuat Adrian melototkan matanya merasa tak enak.

"baiklah! ayo ke ruangannya, kamu boleh cek CCTV yang kamu mau. Arka! saya akan mengizinkannya"ucap pria paruh baya itu membuat Arka tersenyum tipis.

"terima kasih"ucapnya diangguki oleh orang itu.

*****

" CK! ini nggak kelihatan mukanya ar! mereka ke sorot kamera pas udah pakai masker"ucap Alfarizi.

"lihat aja dulu! duh mereka lari ke arah Abel" ucap bara fokus menatap rekaman di layar komputer itu.

di sana terlihat Abel sedang adu mulut dengan kedua orang pemakai masker itu, yang diketahui adalah Jasmine.

"anjing! main jambak aja tuh orang"

"diam bar! suara lo berisik" tegur Kevin.

karena tampak mengeraskan rahangnya, darahnya langsung mendidih ketika melihat cewek memakai masker putih itu menjambak, menampar istrinya sampai menangis tanpa rasa kasihan.

dan setelah itu baru ia dorong kuat.

"cek CCTV yang ada di dalam cafe sekarang" kita Arka dingin.

" hah, buat apa? mereka pakai masker ar, kita nggak bisa lihat mukanya"

"cek cepat anjing!" tegas Arkan membuat Barat terlonjak.

" O' oke"

****

"brengsek, Jasmine! dosis Arka benar-benar murka.

setelah ia cek CCTV yang ada di dalam ternyata pelakunya emang Jasmine. terlihat dari pakaiannya yang sama, apalagi saat masih di dalam mereka belum menggunakan masker, membuat Arka bisa dengan jelas melihat wajah mereka.

"mau diapain nih jalan? dicincang aja boleh nggak sih? terus kita jadiin sambal kecap pasti enak banget! ketek banget gue sama kelakuannya"ucap Alfarizi geram.

"iya anjir! nggak punya malu banget! kalau cewek gue yang digituin udah gue penggal kepalanya ar. lo gimana"

tanya Adrian memanas-manasi

"gue serahin sama istri gue! katanya dia mau bales mereka, tolong bawa mereka ke tempat yang aman! besok pulang sekolah gue temuin ya"

Fyiu. hari ini mereka engga sekolah karena hari Minggu.

"siap! biar kapok tuh anak"

Drttt drtttt!

ponsel Arka bergetar menandakan ada yang menelponnya, Arka yang hendak naik motor ingin pulang memilih untuk mengangkat teleponnya dulu.

dan ternyata yang menelponnya adalah Abel istrinya. tanpa pikir panjang lagi Arka segera mengangkatnya.

"halo"

"halo Arka! kamu di mana?" tanya Abel di seberang sana membuat Arka tersenyum tipis, gadis itu mulai merubah panggilannya.

''di luar! ini mau pulang kok, mau apa"tanya harga lembut.

"aku pengen sate, beliin ya?"

" hmm .. daging apa ya? enaknya daging apa ya kira-kira?" tanya Abel membuat Arka mendelik.

"kamu yang makan kenapa nanya aku?"

"hehehe! beli yang daging ayam aja ya? aku lebih suka daging ayam soalnya"

"terus tadi kenapa nanya aku?"

"tanya aja! iseng,"belas Abel membuat Arka menyunggingkan senyumnya gemas.

"dasar! ya udah aku tutup dulu ya?"ucapnya.

"okeyyyy! yang cepet ya pulangnya, aku udah kepengen banget"ucap Abel ceria, "bye! hati-hati di jalan ya Arka. jangan sampai nabrak kodok"celetuk Abel sebelum akhirnya menutup panggilannya.

meninggalkan Arka yang saat ini menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

****

1
Fithriy Al Fairuz
lanjut thor
Beerus
Aku akan selalu mendukungmu, teruslah menulis author! ❤️
Putri Dewi: makasihh kakak, maaf ya kalau ad salah2 kata, soalnya ini pengalaman pertama ak nulis novel nya🥰🥰🥰
Putri Dewi: terima kasih kak/Kiss//Kiss/
total 2 replies
Nụ cười nhạt nhòa
Aku merasa sosok karakter dalam cerita yang aku baca ini, seperti terlibat dalam perjuangannya sampai akhir.
Putri Dewi: makasihh kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!