di mana ia tidak pernah menyangka bahwa hidup nya akan mengalami perubahan yang sangat besar,
Di awali dengan hancurnya sebuah karir yang ia bangun selama ini hingga di campakkan oleh tunangannya begitu saja tanpa suatu alasan yang jelas,
Alea, merupakan seorang wanita karir berusia 25 tahun dan hidup sebatang kara, tanpa sanak saudara, tinggal dan di besarkan di panti asuhan dan tak pernah ada yang mencari ataupun mengadopsi nya sebagai anak angkat membuat Alea sudah terbiasa menganggap dirinya sebagai yatim piatu dan hanya menganggap orang-orang di panti asuhan sebagai keluarga nya
Klik untuk 👉🏻 (lanjutkan membaca)🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 8
Setelah memulai pembukaan, Rima pun mempersilahkan aku untuk memulai klarifikasi, dengan perasaan yang sudah tidak lagi merasa takut atau gugup, aku pun dengan penuh keyakinan memulainya
(Hallo semuanya, aku Lan, seperti yang kalian ketahui, aku adalah seorang designer dengan gelar terbaik di seluruh negeri, Terkait kasus plagiarisme yang dituduhkan kepada ku beberapa hari yang lalu hingga mengakibatkan aku kehilangan pekerjaan dan di pecat dari perusahaan tempat ku bekerja, Hari ini aku akan menunjukkan pada kalian bahwa aku sama sekali tidak seperti yang di tuduhkan, aku ingin bertanya pada kalian, apakah kalian akan percaya bahwa seorang Lan dengan segala bakat dan kemampuan nya bisa melakukan hal serendah itu,?! Dan jawabannya ada di diri kalian sendiri!
Hari ini aku tidak ingin membuat klarifikasi yang panjang lebar, namun aku akan membuatnya menjadi sejelas mungkin
'Aku, Designer Lan,! bersumpah atas nama diriku sendiri, aku tidak pernah melakukan perbuatan tercela seperti yang dituduhkan padaku sebelum nya dan aku dengan segudang prestasi yang ku miliki, pantang bagiku untuk melakukan hal rendah yang hanya akan merugikan diriku sendiri di masa depan, hari ini, aku membuat rekaman video ini agar kalian melihatnya, aku akan segera menyerahkan kumpulan bukti-bukti ke pihak yang berwenang, agar kasus ini bisa usut hingga tuntas dan nama ku kembali bersih di hadapan seluruh negeri ini,)
...----------------...
POV author
Sementara di sisi lain
Tak lama setelah video klarifikasi itu di posting, dunia sosial media kembali memanas, dan tak sedikit pula yang berpihak pada designer Lan,
Mereka percaya kalau seorang designer berbakat seperti Lan tidak mungkin melakukan hal tercela seperti mencuri karya milik orang lain, tak sedikit pula yang beranggapan kalau seperti nya memang ada yang ingin menghancurkan designer Lan
Di Perusahaan 'Sanjaya Grup'
"Daniel, apa kau sudah melihat berita yang memanas hari ini?!" tanya Riko saat baru saja masuk
"Berita apa,? aku tidak tau!" jawab Daniel acuh
Riko menyerahkan ponselnya pada Daniel dan memperlihatkan berita panas yang di maksud
"Designer Lan akhirnya membuat video klarifikasi, dan di video itu dia juga mengatakan untuk mengembalikan nama baiknya yang sempat tercemar, dia akan mengangkat kasus ini ke pihak yang berwenang dan mengusut nya hingga tuntas"
Daniel terlihat Mulai bereaksi ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Riko
"Huhh... ini memang sudah seharusnya terjadi, sejak awal seorang designer berbakat seperti Lan, tidak pantas untuk mempersembahkan bakatnya pada group R.A.G yang jelas-jelas tidak berkompeten" kata Daniel serius
"Jika aku berada di pihak Kan, aku paski akan seratus persen mendukungnya" sambungnya
"Benar! aku rasa Group R.A.G setelah ini pasti akan sangat menyesal karna telah menyia-nyiakan seorang designer berbakat seperti Lan" sahut Riko
"Oh iya! Apakah menurutmu kita perlu mengundang Designer Lan untuk bergabung dengan Sanjaya Grup?" sambung Riko lagi
Sejenak Daniel terdiam, ia seolah sedang berfikir tentang rencana yang akan di lakukan selanjutnya nya,
"Aku rasa tidak sekarang!" Sahut Daniel
Riko bingung mendengar jawaban Daniel tersebut "Kenapa, bukankah seharusnya ini kesempatan yang sangat bagus untuk kita?!" tanya Riko
"Tidak sekarang,! Bagai manapun Lan sedang dalam proses memulihkan nama baiknya, dan dia pasti sangat di sibukkan karna itu, itu sebabnya kita harus memberinya waktu dan tak masalah jika harus menunggu sebentar lagi"
...----------------...
Di Rumah sakit...
"Dokter, bagai mana keadaan kandungan saya, apakah bayi saya baik-baik saja?!". Tanya seorang wanita dengan raut wajah yang amat khawatir
Sebelum menjelaskan keadaan, dokter itu terlihat menghembuskan nafas gusar
"Nyonya, saya harus jujur dengan kondisi anda saat ini, saya sudah peringatkan berkali-kali pada anda untuk tidak lagi memakai penyangga perut (korset), usia kandungan anda sudah hampir empat bulan dan janin pun sudah mulai membentuk sempurna, jika anda terus melakukannya, itu bisa membahayakan janin yang ada di perut anda"
"Anda harus mempertahankan janin anda sebaik mungkin, meskipun usia anda masih terbilang muda, namun hanya akan ada 10% kemungkinan untuk anda bisa hamil lagi" sambung dokter itu
"Tidak dok, saya tidak ingin terjadi apa-apa dengan bayi saya, saya akan mempertahankan nya"
Di sebuah mobil yang saat ini masih terparkir di halaman rumah sakit, seorang wanita muda yang kini tengah menangis tersedu-sedu, ia tak lain adalah Yunira
Yunira telah hamil, dan usia kandungannya kini sudah hampir empat bulan, ia tak tau harus berbuat apa sekarang, di sisi satu iya sangat ingin mempertahankan kandungannya namun di sisi lain ia sangat tersiksa kala mengingat sebuah fakta bahwa anak yang ia kandung bukanlah anak dari suaminya (Daniel Sanjaya)
Yunira menangis tersedu-sedu meratapi nasibnya sendiri
"Bagai mana ini! apa yang harus aku lakukan, aku tidak ingin membunuh bayi ku, tapi bagai mana aku akan menghadapi keluarga Sanjaya jika aku bersikeras untuk mempertahankan kandunganku ini, apa yang akan ku katakan pada mereka, mereka pasti akan menendang ku keluar dari keluarga Sanjaya, hiks, hiks"
ia meletakkan tangannya kanan nya pada perut yang kini sudah mulai terlihat
"Nak maafkan mama mu ini, karna dosa besar yang mama lakukan, kamu harus hadir di saat yang tidak tepat, tapi kamu tenang saja, mama tidak akan menyakiti mu, karna kamu akan menjadi satu-satunya keturunan mama" sambungnya
tiada angin tiada hujan, tiba-tiba Yunira teringat pada Adik kembarnya yang belum lama ia temukan, ia seperti telah menemukan jalan keluar untuk masalahnya saat ini
"Alea... Benar, hanya Alea yang bisa membantuku saat ini"
Yunira pun melakukan mobilnya segera memuji Rumah Alea.
Tak berselang lama, kini Yunira pun telah tida di kediaman adiknya itu, dan kebetulan saat ini Alea juga baru saja pulang dari rumah Rima
Beberapa saat kemudian
"Kak Nira gak salah! Yang benar saja kak, kenapa kita harus bertukar posisi, aku- itu tidak mungkin!" kara Alea yang tidak setuju dengan ide kakak nya
"Lea, kakak mohon bantu kakak sekali ini saja, lagi pula hanya untuk tiga hari saja" ujar Yunira dengan nada memelas
"Kamu tau sendiri, keluarga Sanjaya tidak ingin aku melahirkan keturunan untuk mereka, itu sebabnya mereka memberiku obat kontrasepsi secara diam-diam, dan itu membuat aku sangat sulit untuk bisa hamil"
"Kau tau, sebagai wanita normal aku juga ingin punya anak yang ku lahirkan dari rahim ku sendiri, itu sebabnya dokter menyarankan agar aku pergi ke luar negeri untuk berobat, tapi jika aku meninggalkan rumah terlalu lama, bukankah mereka akan curiga padaku"
.
.
.
BERSAMBUNG
maaf jika saya lacang, thor
ini kan keluargany daniel... spt tahu keluarga aditya malah sebalikny...
bukti, masak cuman dpt photo yg backgroundny hotel aja sdh memutuskn pertunangan tanpa menerima penjelada alea