Sky,
"Aku tidak peduli seberapa banyak orang yang membenci ku, jika itu bukan Ibu ku dan Alea"
Sky,
Troublemaker yang sangat mencintai ibu dan kekasihnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Grave Sinner, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24.
Hari ini adalah hari dimana pengumuman lolosnya alea, kenan dan kanza akan segera di informasikan
Hari ini alea benar benar tidak semangat, di karnakan selalu memikirkan kondisi sky di dalam jeruji besi
Alea belum mengetahui jika kekasihnya satu ruangan dengan sang ayah
...***...
Saat ini di kediaman kanza
Kenan pov.
"Alea, jangan terlalu di pikirkan tentang sky.
Aku yakin jika sky akan baik baik saja" ~ucap ku saat melihat alea yang sering kali melamun
"Semoga sky segera bebas dan kebenaran akan memihaknya" ~ucap kanza
"Huh! Aku benar benar sangat mengkhawatirkannya.
Kita semua tau bagaimana buruknya di dalam penjara.
Terlebih sky masih sangat muda" ~ucap alea dengan lirih
"Kami mengerti, alea.
Apa yang kamu khawatirkan tentu saja kami khawatirkan juga.
Nanti setelah pengumumannya keluar, kita hampiri sky" ~ucap ku
"Bagaimanapun hasilnya" ~tambah ku
"Huh! Semoga hari baik berpihak kepada ku, sky, ibu dan kalian" ~ucap alea
"Aamiin" ~ucap ku dan kanza
Kenan pov end.
...***...
Sementara saat ini sarah sedang ingin menjual rumahnya kepada rekan kerjanya
"Apa kamu yakin ingin menjualnya?
Nanti kamu tidak akan bisa mendapatkan rumah dengan sisa uang yang ada" ~ucap tria
"Aku tidak peduli akan hal itu.
Selagi anggota tubuh ku masih berfungsi, itu artinya aku masih bisa berusaha untuk mencari uang.
Yang terpenting putra ku bebas dari tempat neraka jahanam itu!" ~ucap sarah dengan penuh dendam
"Sarah, aku tau ini sangat tidak adil untuk mu dan sky.
Tapi percayalah!
Orang jahat hidupnya tidak akan tenang dan bahagia" ~ucap tria sambil mengelus lengan tangan sarah
Sarah pun kembali menangis saat mengingat bagaimana wajah ketakutannya sky untuk kali pertamanya dalam hidupnya
"Aku hanya tidak menyangka jika teman temannya bisa sejahat itu.
Padahal mereka teman sepermainan dengan sky" ~ucap sarah dengan lirih
"Itulah manusia!
Terlihat malaikat padahal hatinya iblis!" ~ucap tria
"Tugas mu sekarang adalah jangan sampai membuat putra mu dendam terhadap orang orang yang telah menyakitinya.
Jangan sampai putra mu membuat hal yang tidak di inginkan dan kembali berurusan dengan hukum.
Yang seharusnya sky tidak bersalah, menjadi bersalah" ~ucap tria menasehati
"Tadinya aku berpikir untuk menyuruh sky membunuh mereka" ~ucap sarah
"Jangan bodoh, sarah!
Bukan kah putra mu ingin menikahi kekasihnya?" ~tanya tria yang di angguki oleh sarah
"Yasudah kenapa kamu berpikiran yang tidak tidak?
Fokus lah dengan kehidupan kalian untuk kedepannya" ~ucap tria
"Hahahaha ya!
Bisa bisanya aku berpikiran untuk menyuruh sky membunuh mereka" ~ucap sarah dengan gelak tawanya, membuat tria menggelengkan kepalanya
"Perbanyak istigfar, semoga ada jalannya" ~ucap tria sambil mengelus pundak sarah
"Iya, terimakasih tria" ~ucap sarah sambil memeluk tria
"Sama sama" ~ucap tria sambil memeluk sarah
Ini keputusan bulat sarah untuk menjual peninggalannya tanpa sepengetahuan sky
...***...
"Troublemaker bisa sakit juga?" ~tanya arga sambil mengompres kening sky
"Aku hanya manusia biasa, om.
Aku benar benar merindukan ibu dan alea" ~ucap sky dengan suara lemas
"Bersabarlah, mungkin mereka sudah tidak peduli lagi dengan mu" ~ucap arga menggoda
Sky pun langsung menoleh ke arah arga
"Hahahaha apa ada yang salah dari ucapan saya?
Semua bisa saja terjadi bukan?
Bisa saja ibu mu lebih bahagia tanpa mu dan alea sudah memiliki pengganti mu" ~ucap arga
"Om, jangan membuat ku mati mendadak hanya karna ucapan konyol mu itu!" ~ucap sky panik
"Hahaha buktinya sampai sekarang mereka tidak menjenguk mu" ~ucap arga dengan gelak tawa
"Y-ya bisa saja mereka sedang sibuk" ~ucap sky
"Itu artinya kamu bukan prioritas utama mereka" ~ucap arga
"Mmm aaaaaaaaa ibu, alea...
Hiks hiks hiks"
Tiba tiba sky menangis bak anak kecil sambil menghentak hentakan kakinya dengan wajah yang pucat dan hidung yang mengeluarkan cairan (ingus)
Semua para napi yang satu ruangan dengan sky memperhatikan dirinya yang menurut mereka sangatlah aneh
"Hahahaha berhenti menangis, bodoh!
Nanti yang ada mereka menghajar kita kembali dengan alasan melihat mu menangis seperti anak kecil" ~ucap arga sambil menjambak rambut sky
"Tapi aku ingin bertemu dengan ibu dan alea.
Hari ini pengumuman alea lolos atau tidaknya, om" ~ucap sky dengan lirih sambil menyekah air matanya
"Mungkin saat ini alea sedang merayakan keberhasilannya tanpa mu" ~ucap arga
Lagi lagi arga menggodanya dan hal itu berhasil membuat sky menangis histeris
Arga hanya bisa mentertawakan anak remaja yang di kenal sebagai troublemaker
Ternyata kelemahan sky ada pada sarah dan alea
...***...
"YEAHHHH...
KITA LOLOS, KITA BERHASIL!" ~teriak alea, kenan dan kanza saat hasil pengumumannya sudah keluar
Mereka pun langsung berpelukan sambil melompat lompat kecil dan sambil terisak
"Hiks hiks hiks..."
"Sky, aku lolos.
Seharusnya kamu berada di samping ku sekarang dan seharusnya kamu bangga dengan ku.
Karna semua ini berkat mu juga" ~ucap alea dalam hati sambil memegang dadanya
"Alea, kita hampiri sky sekarang" ~ucap kenan
"Ayo!" ~ajak kanza sambil menyekah air matanya
"Sebentar, ibu menghubungi ku" ~ucap alea
Alea pun langsung mengangkat sambungan panggilan dari sarah
"Iya bu, ada apa?" ~tanya alea
"........."
Alea di buat terkejut saat sarah mengatakan jika hari ini dirinya akan membebaskan sky
"Ayo bu!
Aku, kenan dan kanza pun ingin menghampiri sky.
Bu, aku lolos" ~ucap alea dengan lirih
"ALHAMDULILLAH...
TERIMAKASIH YA ALLAH" ~teriak sarah yang di dengar oleh ketiganya
Alea pun terkekeh saat mendengar reaksi sarah
"........"
"Iya bu, kita kesana sekarang" ~ucap alea
Tut!
"Kita bertemu di kantor polisi.
Ibu akan mengeluarkan sky hari ini" ~ucap alea
"Alhamdulillah, ayo!" ~ucap kenan dan kanza
Kini ketiganya berjalan dengan penuh semangat ke kantor polisi untuk bertemu dengan sky
Dan bahkan hari ini sky akan di bebaskan
...***...
Pukul 14.00 wib
Setelah alea cs menunggu sarah, akhirnya dirinya pun datang dengan jalan yang tergesa gesa
"Ayo, kita masuk sekarang!" ~ajak sarah sambil menggandeng tangan alea
"Selamat nak, ibu bangga dengan mu" ~ucap sarah sambil mencium kening alea
"Terimakasih bu.
Ini semua berkat doa ibu dan sky" ~ucap alea
"Untuk kalian juga, selamat yaaa..." ~ucap sarah terhadap kenan dan kanza
"Terimakasih tante" ~ucap kenan dan kanza
"Sama sama, semoga hari ini sky bisa di bebaskan.
Dan pasti sky sangat senang dan bangga terhadap mu" ~ucap sarah
"Aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan sky, bu" ~ucap alea excited
Kini sarah langsung menemui pihak yang akan bisa membebaskan sky
Sementara alea, kenan dan kanza menunggu sarah di ruang tunggu
"Jika tidak bisa bagaimana?" ~tanya alea dengan hati yang gusar
"Alea, tenanglah!
Uang yang akan berkuasa" ~ucap kenan pelan
"Benar, alea!
Aku yakin jika hari ini sky akan bebas" ~ucap kanza, membuat alea menghembuskan nafasnya secara kasar
...***...
Setelah menunggu waktu yang cukup lama, akhirnya sarah datang menghampiri alea dan yang lainnya
"Bagaimana bu?
Apa sky bisa bebas?" ~tanya alea panik
Sarah pun tersenyum sambil menggenggam tangan alea
"Bisa, sekarang kita tunggu sky untuk dibawa ke hadapan kita.
Jangan katakan jika dirinya akan bebas hari ini" ~ucap sarah
Alea, kenan dan kanza benar benar bahagia hari ini
Terutama alea!
Dirinya tidak sabar untuk bertemu dengan sky dan memberi tau jika dirinya berhasil masuk ke universitas negeri yang mereka inginkan
...***...
Setelah menunggu beberapa menit, sky pun datang bersama dengan satu anggota kepolisian
Terlihat wajah sky yang begitu kusut, dengan wajah yang pucat dan rambut yang berantakan
"Sky, kamu kenapa?
Depresi?" ~tanya kenan dengan konyol, membuat sky menoleh ke arahnya
"Hihihihihihihihihihihihihi"
"Kamu kenapa nak?" ~tanya sarah sambil ingin menyentuh wajah sky
"Jangan sentuh aku!" ~ucap sky sambil menghindar
"Kamu kenapa, honey?
Kamu sakit?" ~tanya alea sambil memperhatikan sky secara intens
"Kalian jahat! Hiks hiks hiks" ~ucap sky
Tiba tiba sky menangis dan membuat semuanya bingung
"J-jahat? Jahat kenapa?" ~tanya alea dan yang lainnya
"Ibu tidak usah pura pura baik di hadapan ku!
Ibu lebih bahagia bukan, tanpa ku?" ~tanya sky sambil menyekah air matanya secara kasar
"Dan kamu alea!
Kamu sudah mendapatkan pengganti ku bukan?" ~tanya sky sambil menyekah ingusnya secara kasar
Semua di buat semakin bingung saat sky mengatakan hal yang tidak sebenarnya
Sementara di balik tembok ada arga yang sedang terkekeh
"Aku tau jika aku ini troublemaker!
Aku anak yang nakal, aku an..." ~ucap sky terpotong saat alea menarik bibirnya
"Siapa yang telah mengatakan hal itu huh?!" ~tanya alea sambil menatap sky secara intens
"Siapa?!" ~tanya alea sambil melepaskan tarikan tangannya dari bibir sky
"O-om arga, ayah mu" ~ucap sky sambil menatap alea, membuat semuanya terkejut
"Kenapa bisa?" ~tanya sarah serius
Tiba tiba tubuh alea melemah saat sky menyebut nama sang ayah yang pernah menyiksanya
"Bee..." ~panggil sky sambil menggenggam tangan alea
Brughhh
"ALEA...!" ~teriak sky dan yang lainnya
...***...