Happy reading readers!
Menceritan seorang gadis yang diberikan kesempatan untuk hidup kembali setelah kematiannya yang begitu mengerikan.
Purple anak dari Duke Vierra yang dititipkan pada Duke Hadid setelah kematiannya. Purple yang tumbuh dengan menjadi gadis yang cantik, dia begitu mencintai anak sulung dari Duke Hadid yang bernama Keyron.
Namun sayang cintanya yang begitu dalam tak terbalaskan bahkan cinta tulusnya dibalas dengan kematian yang begitu mengerikan, sehingga meninggalkan trauma yang begitu dalam pada dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Burik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20. Keyron Cemburu 2
Setelah kemarin berusaha menenangkan Purple hingga gadis itu tertidur kini Keyron sedang berada di istana.
“Hemm apakah sudah selesai?” Tanya Keyron pada raja Jackson.
“Permintaanmu sudah diselesaikan Keyron” ucap raja Jackson.
“Aku ingin secepatnya kau menurunkan titah itu” ucap Keyron datar.
“Baik tuan Duke Keyron” ucap raja Jackson.
“Hemm tuan bagaimana jika titah ini akan diumumkan saat perayaan festival cahaya” ucap raja Jackson.
Perayaan itu masih satu minggu lagi, dan Keyron tidak bisa menunggu itu.
“Jika titah itu diumumkan pada hari itu maka otomatis semua para bangsawan akan langsung mengetahuinya” ucap raja Jackson.
“Hemm sebenarnya aku tidak ingin menunggu, tetapi mungkin rencana tidak terlalu buruk” ucap Keyron datar.
“Baik tuan Duke jika anda sudah memutuskannya” ucap raja Jackson.
Setelah berbicara dengan raja Jackson, Keyron pun meninggalkan istana.
“Hemm aku harus menyenangkan pria itu jika tidak dia akan menghancurkan kerajaanku” ucap raja Jackson menatap pintu setelah Keyron keluar baru saja.
******
Sementara di kastil Vierra Purple sudah terbangun dari tadi kini dia sedang berada di taman menikmati udara segar di bawah pohon besar bersama Lili.
“Nona biar saya bantu mengupas kulih mangganya, tangan anda masih terluka” ucap Lili mengambil pisau dan mangga dari tangan Purple.
“Terima kasih Lili” ucap Purple sambil tersenyum.
“Hemm” deheman pria membuat mereka menoleh.
“Marquies Elion” ucap Purple yang langsung berdiri.
Lili pun juga berdiri memberi hormat, “hormat saya Marquies” ucap Lili.
“Hemm apakah aku bisa berbicara dengan nonamu?” Ucap Elion ramah pada Lili.
“Akh tentu saja tuan Marquies” ucap Lili langsung meninggalkan mereka berdua.
Kini tinggal Elion dan Purple, “apa ada hal penting sehingga membuat anda datang kemari tuan Marquies?” Tanya Purple.
“Hemm itu aku ingin mengembalikan ini” ucap Elion memberikan cincin Purple yang tertinggal kemarin di ruang kerjanya.
“Ohh terima kasih tuan Marquies” ucap Purple ingin mengambilnya namun Elion malah mengambil tangannya dan memakaikan cincin itu pada jarinya.
Setelah memakai cincin Purple segera menarik tangannya, sungguh canggung Elion yang tiba- tiba memakaikan cincin padanya.
Dari jauh seorang pria mengepalkan tangannya dengan kuat yang tak lain adalah Keyron.
Dia segera berjalan cepat memhampiri mereka, “ternyata waktu anda sangat senggang ya tuan Marquies” ucap Elion dingin dan tak lupa tatapannya yang tajam.
“Hormat saya tuan Duke” ucap Elion setelah menyadari keberadaan Keyron.
Pandangan Elion dan Keyron pun bertemu, Keyron seakan ingin memenggal kepala Elion sekarang juga karena berani menyentuh tangan gadisnya namun diurungkan karena keberadaan Purple disana.
Tengkuk Elion terasa dingin, dia melihat Keyron memandangnya seperti musuh tapi kenapa? Setaunya Keyron tidak menyukai Purple bahkan rumor mengatakan Keyron tidak peduli dengan gadis itu.
“Purple apakah keadaanmu sudah membaik?” Tanya Keyron lembut mengabaikan keberadaan Elion.
Elion yang merasa waswas dia pun memilih untuk segera pergi karena dia tahu betul tabiat dari pria yang sedang berdiri di depannya itu.
“Saya permisi dulu tuan Duke dan lady Purple karena masih ada urusan” ucap Elion sopan.
“Terima kasih tuan Marquies” ucap Purple sambil tersenyum.
Melihat gadisnya tersenyum pada pria lain membuat Keyron semakin marah dan semakin ingin menghabisi Elion sekarang juga.
“Cepat pergilah” ucap Keyron tajam.
Tanpa menunggu lama Elion pun meninggalkan Keyron dan Purple berdua.
Keyron menatap jari Purple yang tersemat cincin.
“Hemm aku bisa membelikan kamu cincin baru, cincin itu sama sekali tidak cocok denganmu” ucap Keyron.
“Tidak perlu tuan Duke, saya sangat menyukai cincin ini” ucap Purple meninggalkan Keyron sendiri.
“Purple” panggil Keyron sambil mengikuti gadis itu.
Purple tak mengindahkan panggilan Keyron, dia lebih memilih terus berjalan menuju ke kamarnya.
“Purple” ucap Keyron berasil meraih tangan Purple.
“Ada apa tuan Duke, mengapa anda terus mengganggu saya” ucap Purple.
“Aku tidak suka kamu dekat dengan pria lain Purple, bahkan aku sudah mengatakannya kemarin, aku cemburu” ucap Keyron.
“Itu bukan urusan anda tuan Duke” ucap Purple kesal.
“Itu akan menjadi urusanku Purple karena kamu adalah milikku” ucap Keyron.
Purple semakin kesal dengan pria ini, sikapnya semakin lama semakin menyebalkan.
“Dan kamu pun menerimanya cincin murahan itu” ucap Keyron kesal melihat cincin yang tersemat di jari Purple.
“Ini cincin saya tuan Duke, tuan Marquies hanya mengembalikannya keran tertinggal kemarin” ucap Purple.
Keyron yang mendengarkan itu menjadi sedikit tenang setelah mengetahui cincin itu bukan pemberian dari Elion, namun tetap saja dia kesal karena Keyron berani menyentuh gadisnya.
Purple tak sadar dia telah memberi penjelasan pada Keyron, tapi apa boleh buat jika tidak begitu pria itu akan terus mengganggunya.
“Tapi tetap saja, aku bisa membelikan kamu banyak cincin yang lebih cantik dan mahal” ucap Keyron.
“Hemm saya tidak butuh tuan Duke dan cincin ini sangat berarti bagi saya karena peninggalan dari ibu saya” ucap Purple yang langsung berlalu, dia malas berdebat dengan Keyron.
Keyron pun tersenyum tipis setelah mendengar ucapan Purple, walaupun begitu dia akan tetap memberi pelajaran pada Elion.
“Kau tunggu saja sialan” guman Keyron.
Sementara Elion bersin dan merasa kuduk bulunya berdiri, “sh*t pasti ada merencanakan hal buruk padaku” umpat Elion di dalam kereta kuda.
Elion termenung dan berpikir keras tentang sifat Keyron yang berbanding terbalik dengan rumor yang dibicarakan. Walau sempat dia bertemu dengan Keyron waktu berada di pesta kerajaan itupun hanya sekilas.
#########
mangat.
Semoga suka cerita ini ya guys