AWAS... BANYAK ADEGAN UWU YANG BISA BIKIN BAPER SAMPE TER DILLON DILLON... 😁
WILLOW JANE FOSTER, memiliki trauma akan masa lalunya ketika masih remaja. Dulu dia hampir saja diperkosa oleh kakak tirinya. Sebelum itu, Willow sering mengalami kekerasan yang dilakukan oleh kakak tirinya. Hingga kejadian ini berhenti ketika kakak tirinya masuk penjara karena menyerang sahabat Willow yang membela dirinya.
Kejadian percobaan pemerkosaan itu sangat ditutup rapat oleh keluarganya karena menurut ayah Willow itu merupakan aib keluarga. Bahkan para sahabat Willow pun tak tahu hal ini.
Karena kejadian itulah, Willow menjadi gadis introvert dan memiliki trauma mendalam pada laki laki kecuali ayahnya. Dia tak bisa bersentuhan dengan seorang pria dan memiliki panic attack atau anxiety disorder yang cukup parah.
Pertemuannya dengan Dillon Riley Robert mulai mengubah hidupnya sedikit demi sedikit.
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#5
Keesokan paginya semua berkumpul makan pagi di restoran. Willow duduk semeja dengan Velvet, Damon dan juga Dillon.
Edna dan Francis belum ada disana. Sedangkan Vena masih ada di kamar karena ponselnya tadi tertinggal.
"Hmm. Aku minta maaf atas kejadian kemarin. Maaf, aku memang terlalu berlebihan," kata Willow pada Dillon tetapi dengan kepala menunduk dan tak berani menatap Dillon.
"Ya, lupakanlah," ucap Dillon yang mulai memakan makanan paginya.
Velvet tersenyum melihat hal itu. Setidaknya Willow sudah baik baik saja.
"Dillon, setelah ini aku ingin bicara," ucap Damon.
"Ya," jawab Dillon.
Setelah makan pagi, Dillon ikut bersama Damon ke kamarnya. Dia ingin membicarakan masalah Willow yang semalam di beritahukan oleh Velvet.
"Ada apa?" tanya Dillon.
"Aku minta bantuanmu. Ini tentang Willow," jawab Damon.
"Bantuan apa? Kurasa dia tak membutuhkan bantuan apapun. Apalagi dia sangat tak menyukaiku. Itu sangat terlihat, Dam," ucap Dillon.
"Aku mengenal Willow sejak usianya remaja, sama dengan aku mengenal Velvet kala itu. Dulu, Willow adalah korban KDRT oleh kakak tirinya sendiri. Velvet sampai berkelahi dengan pria brengsekk itu untuk melindungi Willow hingga akhirnya Jonah dipenjara 5 tahun karena menyerang Velvet. Dan kasus kekerasannya pada Willow tak diproses oleh keluarganya karena tak mau memperpanjang masalahnya. Dan sekarang Jonah sudah bebas dari penjara. Itulah yang membuat Willow takut dan stress akhir akhir ini. Itu yang diceritakan Velvet padaku," kata Damon menjelaskan panjang lebar.
Dillon tampak mencerna kata kata Damon dan sedikit terkejut mendengar masa lalu Willow yang cukup kelam.
"Separah itu? Lalu apa yang harus kulakukan?" tanya Dillon.
"Buat pria itu tak pernah muncul lagi di hadapan Willow apapun yang terjadi. Kau pasti bisa melakukan hal itu," jawab Damon.
"Itu perkara yang mudah. Jangan khawatir. Apakah aku perlu mengirimnya ke antartika?" kata Dillon.
"Ide yang sangat bagus. Baiklah, aku akan kembali ke Velvet," ucap Damon.
"Hmm. AKu akan mengurusnya setelah aku kembali ke Los Angeles," kata Dillon.
"Ya," jawab Damon singkat.
Lalu Dillon pun kembali ke pantai untuk berkumpul dengan teman teman Damon dan juga para kerabatnya.
Ketika melewati restoran, Dillon sudah tak melihat sosok Willow disana. Dia berpikir mungkin Willow kembali mengurung diri di kamarnya.
Ada sebersit rasa iba melihat masa lalu Willow yang terbilang berat itu. Dan Dillon akan membantunya menyingkirkan Jonah agar tak sampai muncul di depan Willow dan keluarganya lagi.
Menjelang sore, Willow pulang bersama Vena. Dia langsung menuju apartemen Heidi.
Setelah tiba di apartemen Heidi, Willow langsung menuju apartemennya sendiri karena ada barang yang ingin diambilnya.
"Kau yakin ingin pergi sendiri saja, Will?" tanya Vena sebelum dia turun dari mobil.
"Ya, aku hanya sebentar saja," jawab Willow.
"Baiklah, hati hati sayang. Bye..." kata Vena.
"Bye..," jawab Willow dan dia langsung menuju apartemennya.
Setibanya di apartemennya, Willow langsung turun dari mobilnya. Dia menuju lilft dan naik ke atas. Sesampainya di kamar, Willow langsung mencari barang yang dicarinya.
Willow sedang mencari sebuah kertas resep obatnya. Willow membutuhkan obat itu sekarang. Kabar tentang Jonah sedikit membuatnya gelisah. Jadi WIllow memutuskan untuk menebus kembali resep obat itu.
Dan setelah menghabiskan waktu setengah jam. akhirnya Willow berhasil menemukan resep obat itu. Dia akan langsung pergi ke apotik setelah ini.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA..❤❤❤
masalah yang datangpun tidak beelarut2
jelas dan details
sukaa banget...
Terima kasih