NovelToon NovelToon
PETAKA GHIBAH

PETAKA GHIBAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Trauma masa lalu
Popularitas:28.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Malam itu petir mengaum keras di langit, suara gemuruhnya bergema. Angin mengamuk, langit menangis, meneteskan air dengan deras. Alam seolah memberi pertanda, akan datang suatu bencana yang mengancam sebuah keluarga.

Clara seorang ibu beranak satu menjadi korban ghibah dan fitnah. Sampai mati pun Clara akan ingat pelaku yang sudah melecehkannya.

Akankah kebenaran akan terungkap?
Siapa dalang di balik tragedi berdarah ini?

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Keributan

"AAAAAAAAAA!"

BRAAAKKKKKK!

Mobil Ellie menabrak mobil yang sedang melaju kencang di jalan raya yang licin. Ellie tidak sadarkan diri, kepalanya dengan keras membentur stir. Kakinya kejepit mobil bagian depan yang ringsek. Pecahan kaca mengenai mata, pipi dan kedua tangannya.

Semua pengendara jalan mengerem mendadak dan menghindari tabrakan dengan kendaraan yang ada di depan mereka. Mereka semua menepikan kendaraan dan menolong dua mobil yang saling bertabrakan. Ellie dan dua orang yang ditabraknya dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Clara melihat semua itu. Clara tidak ingin Ellie meninggal dengan cepat. Ellie harus merasakan penderitaan Clara. Clara masuk ke dalam tubuh Ellie.

"Kamu belum boleh mati! Aku masih membutuhkan tubuh mu!"

Nenek Intan dan suami Ellie sudah berada di rumah sakit, setelah mendapatkan telepon dari pihak rumah sakit. Mereka diberitahukan Dokter keadaan Ellie saat ini dalam keadaan kritis. Mereka akan sekuat tenaga berusaha menyelamatkan Ellie.

Nenek Intan dan suami Ellie masuk ke dalam ruangan UGD. Mereka menatap Ellie yang masih terpejam, tubuhnya dipasang berbagai macam alat medis. Suami Ellie keluar dari ruangan UGD menemui Dokter yang menangani Ellie.

Nenek Intan tidak rela seandainya Ellie pergi menghadap Yang Maha Kuasa. Tak terasa air mata jatuh di pipinya.

"Kamu, tampakkan wujudmu!" Nenek Intan mengayunkan tongkatnya ke arah jendela.

Seorang wanita cantik berpakaian ala-ala kerajaan muncul di samping Ellie

"Anak mu dalam hitungan menit akan mati."

"Lalu?" Nenek Intan mengernyitkan keningnya.

"Aku tau, kamu pasti sudah meminta makhluk astral mu untuk menghidupkan kembali anak mu. Tapi semuanya tidak bisa. Relakan dia," jawab wanita cantik itu.

"Apa syaratnya? Aku ingin Ellie hidup seperti biasa."

"Aku akan menghidupkan kembali Ellie, tapi apa pun keinginan ku harus kamu turuti. Dan aku tidak akan segan-segan mengirimkan Ellie ke alam baka jika kamu berkhianat!"

"Apa keinginan mu?"

"Aku ingin nyawamu sebagai jaminannya,"

Nenek Intan diam, berpikir dengan keras. Nenek Intan tidak ingin kehilangan anak satu-satunya. Wanita itu perlahan menghilang dari pandangan.

TIIIIIIIITTTTTTTT!

Terdengar bunyi datar panjang dari monitor di ruangan UGD. Nenek Intan panik.

"Baiklah, aku bersedia! Cepat selamatkan Ellie!" teriak Nenek Intan.

Para perawat dan Dokter berlarian masuk ke dalam ruang UGD. Mereka langsung mencek kondisi Ellie. Clara masuk ke dalam tubuh Ellie. Dan tiba-tiba saja dari layar monitor yang tadinya bergaris panjang, kini garis itu naik turun. Ellie membuka matanya.

"Dok, Dokter, bagaimana Ellie?" Nenek Intan dan suami Ellie menunggu dengan harap-harap cemas.

"Sungguh keajaiban. Bu Ellie selamat dari maut. Detak jantung stabil. Biarkan Bu Ellie beristirahat dulu beberapa hari di sini," kata Dokter.

Ellie membuka matanya, Ellie mengerjap, Ellie berusaha mengenali orang yang ada di depannya.

"Ellie, ini Ibu Nak." Nenek Intan memegang lengan Ellie.

"Sayang, ini aku suamimu," Suami Ellie juga berdiri di samping tempat tidur Ellie.

"Bu Ellie, apa yang Anda rasakan?" tanya Dokter.

"Saya tidak ingat apa-apa Dok. Apa nama saya Ellie?"

"Dok, bagaimana ini?" Nenek Intan begitu khawatir.

"Hal ini biasa terjadi. Bu Ellie baru saja menghindari maut. Ini amnesia biasa. Bapak dan Ibu tidak usah khawatir," jawab Dokter.

Clara yang kini ada di dalam tubuh Ellie mengedarkan pandangannya. Dia menggerakkan kedua tangan dan kakinya. Dia juga memegangi wajahnya yang sudah berubah menjadi Ellie.

"Clara, mulai sekarang kamu menjadi Ellie. Manfaatkan tubuhnya. Ini tanda terima kasih ku karena kebaikan hatimu," bisik wanita yang menggunakan baju ala kerajaan.

"Terima kasih Putri," ucap Clara dalam hati.

Clara melemparkan senyuman palsu kepada nenek Intan.

Clara masih belum mengingat siapa nenek Intan. Karena saat itu nenek Intan memakai ilmu perubah wajah. Entah apa yang terjadi seandainya Clara tahu dalang dari kejadian malam naas 4 tahun yang lalu itu adalah nenek Intan.

...----------------...

🌑 Di kampus

Dilara seperti biasa ke kampus bareng sama Salman dan Salma. Tatapan sinis tertuju kepada Dilara. Salman dan Salma juga merasa ada sesuatu.

"Hei Dila, yuk temani nanti ke club malam. Tenang gue bayar lebih," kata Anton yang terkenal sebagai playboy kampus.

"Maksudnya?" Dilara menatap tidak suka ke arah si Anton.

"Alaaahhhhh, sok jual mahal lu," Anton dengan lancang meremas bokong Dilara.

"Kurang ajar! PLAK!" Dilara menampar wajah Anton.

"LONTE LU!" Anton mencengkeram kerah baju Dilara.

Salman melepaskan cengkraman Anton.

BUGH!

Salman memukul rahang Anton.

BUGH!

Salman juga menendang perut Anton sampai terpental. Teman-teman Anton datang menolong Anton. Mereka berjumlah tiga orang. Mereka menyerang Salman. Salman berhasil menghindar.

"Lu semua beraninya keroyokan. Maju satu-satu!" Salma berdiri di samping Salman, begitu pula dengan Dilara.

"Oke, siapa takut. Seraaaaaang!" teriak Anton.

Ketiga teman Anton, Salman, Salma dan Dilara yang terlihat pendiam kini ikut perkelahian one by one. Mereka saling pukul, tendang bak film action. Kemampuan mereka semua luar biasa. Tidak ada satu pun penghuni kampus berniat melerai mereka. Mereka larut dalam keindahan seni bela diri yang ditampilkan ke enam orang itu.

Terlebih lagi hebatnya Dilara dan Salma yang bisa menandingi serangan dua teman Anton. Salma melakukan tendangan berputar melumpuhkan serangan teman Anton, Dilara juga melayangkan tinju bertubi-tubi sampai teman Anton bertekuk lutut dan meminta ampun.

"Gue bukan gadis panggilan! Ingat itu!" Dilara mendekati Anton yang masih terduduk di tanah.

CIAAAAAATTTTT!

Dilara melayangkan kaki kanannya ke kening Anton. Anton terjungkal ke belakang. Kepalanya mendarat dengan selamat di atas kotoran kucing.

HUEEEEKKK!

Semua yang ada menutup hidung mereka. Pihak kampus sudah mendengar laporan beberapa mahasiswa yang terlibat perkelahian. Bu Mila berlari menembus kerumunan banyak mahasiswa.

"Ada apa ini?" tanya Bu Mila.

"Anton Bu telah melecehkan saya di depan umum," jawab Dilara.

"Betul Anton?" tanya Bu Mila.

"Dila harus dikeluarkan dari kampus Bu. Dia ayam kampus!" Anton berdiri dengan aroma yang sungguh menjijikkan.

"Fitnah!" Dilara kembali melakukan tendangan tinggi ke atas dan menyapu dengan telapak kaki. Terakhir Dilara melakukan hantaman lutut, Anton terkapar tidak berdaya.

"Sudah, sudah, kalian bertujuh ikut ke kantor! Anton bersihkan dulu badanmu sampai bersih di kamar mandi!" Bu Mila membubarkan kerumunan.

"Gila, gak nyanga az, Dilara bisa juga segarang itu," bisik yang lain.

"Gue gak percaya. Jangan-jangan ada yang mau fitnah Dila. Dilara ganas karena membela dirinya," sahut yang lain.

Dilara, Salman, Salma dan ketiga teman Anton masuk ke dalam ruangan Bu Mila. Hal ini di dengar Dira. Dira yang ada kegiatan di luar kampus mendapat kiriman rekaman video perkelahian Dilara dari temannya. Dira segera menuju kampus.

"Hebat, dia cewek gue," ucap Dira bangga.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
😱😱😱🥶😰
Aila
inalillahi
Aila
/Toasted/
Queen
kok pingsan, knp gak ko oit az
Queen
iiiiiiiii 😰
Queen
kirain Bobby juga pelakunya
Queen
lidahnya memang tajam
Queen
hadeeehh
Queen
astaga
Queen
tuh kn nenek tua dari Desa Ghibah
Queen
rasain
Queen
😱
Queen
🥶
Queen
jgn² ini dia si nenek tua penyebar ghibah yang mengakibatkan fitnah. pembunuh Clara.
Aila
yahhhhh, dikit amatttt 🤪
Aila
Betul³
Queen
Wiiihhhh jadian 😍
Queen
Msh misteri
Queen
Jadi kasian
Aila
nah ?????
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!