Transmigrasi Alicia Putri Alexa

[CIA ITU BENAR-BENAR FRAGMEN SISTEM, AHHH.. AKHIRNYA SALAH SATU FRAGMEN SISTEM KETEMU DENGAN BEGITU ZY BISA MEMILIKI TUBUH UNTUK BISA KEMBALI MAKAN. CIA CEPAT MINTA ITU DARINYA SEBAGAI BALAS BUDI KARENA KAMU TELAH MENYELAMATKANNYA] ucap Kaizy antusias dan gembira saat melihat salah satu fragmen sistem ditemukan sera sedikit tidak tahu malu menurut Alicia tetapi tidak urung Alicia tetap melakukannya dan meminta hal itu ke Fiona

"hmm, itu boleh gua minta jepit rambut yang lo pakai sebagai balas budi karena telah menyelamatkan lo atau kalau mau gue juga bisa bayar untuk jepit rambut itu katakan saja harganya" ucap Alicia dengan sedikit malu ke Fiona lalu menunjuk ke jepitan rambut yang dipakainya saat ini. Seumur-umur ini pertama kalinya Alicia merasa malu karena meminta milik seseorang yang baru ditemuinya

Sedangkan Fiona yang mendengar perkataan dari Alicia tercengang, apakah Alicia menolongnya karena menginginkan jepit rambut miliknya ini, pikir Fiona. Tetapi saat melihat Alicia yang terlihat sedikit malu, Fiona kemudian mengusir pikirannya itu lagi pula jepit rambutnya tidak terlalu berharga jika dibandingkan dengan harga jika harus menyinggung Amel dan antek nya itu. Fiona kemudian mengangguk lalu melepaskan jepit rambut yang dipakainya lalu memberikannya ke Alicia

"Ini, tidak perlu membayarnya" ucap Fiona memberikan jepit rambut itu ke tangan Alicia

Kemudian Alicia mengambil jepit rambut itu lalu melihat ke Fiona lalu berkata dengan sungguh-sungguh 

"Terima kasih, jika kamu ada permintaan katakan saja aku pasti akan membantumu. Bagaimanapun aku sangat membutuhkan jepit rambut milikmu untuk saat ini sehingga cukup berarti bagiku" ucap Alicia berbicara menggunakan aku-kamu ke Fiona 

Fiona yang mendengar kata-kata Alicia pun tidak mengerti bagaimana sebuah jepit rambut itu berarti untuknya, namun tak urung tetap mengatakan permintaannya ke Alicia 

"Umm, kalau gitu Alicia mau tidak jadi teman aku soalnya tidak ada yang mau berteman denganku hanya karena aku murid beasiswa" ucapnya dengan sedikit sedih dan ragu ke Alicia. Seduh saat mengingat tidak ada yang mau berteman dengannya hanya karena dirinya murid beasiswa dan ragu apakah Alicia akan menyetujui permintaannya yang ingin berteman dengan dirinya

Mendengar perkataan dan ekspresi sedih dari Fiona, Alicia langsung saja mengiyakan dan berbicara

"Oke, mulai hari ini Fiona adalah teman Alicia" ucap Alicia bersungguh-sungguh ke Fiona

Setelah itu Alicia kemudian menemani Fiona ke koperasi sekolah untuk membeli seragam sekolah untuk Fiona, disebabkan seragam yang dipakai Fiona saat ini sangat kotor karena perbuatan dari Amel dan anteknya itu. Setelah membeli seragam sekolah yang tentu saja dibayar oleh Alicia, meski saat itu Fiona menolak dan ingin membayarnya sendiri. Tetapi karena kata-kata dari Alicia yang mengatakan itu adalah tugas dari seorang teman akhirnya Fiona mengiyakannya saja.

Setelah membeli seragam untuk Fiona, Alicia kembali ke kelas bertepatan dengan pergantian pelajaran. Di dalam kelas Alicia sibuk berbicara dengan Kaizy dan tidak memperhatikan pelajaran yang dijelaskan guru di depannya

"Jadi ZY, karena salah satu fragmen sistem sudah ditemukan berarti tinggal dua lagi kan?" ucap Alicia kepada Kaizy dibatinnya 

[IYA CIA, HEHE... ZY SANGAT SENANG AKHIRNYA BERHASIL MENEMUKAN SALAH SATU FRAGMEN SISTEM DENGAN BEGINI ZY JUGA BISA MEMILIKI TUBUH YANG WALAU DALAM BENTUK HEWAN SETIDAKNYA ZY BISA MAKAN SAAT INI] ucap Kaizy bahagia karena akhirnya dia bisa memiliki tubuh yang berarti dirinya bisa kembali makan. Hanya dia yang tahu bagaimana rasanya punya makanan disisimu tapi tidak bisa untuk memakannya

Sedangkan Alicia yang mendengar kata-kata Kaizy pu  jadi penasaran dengan tubuh Kaizy dalam bentuk hewan. Apakah akan terlihat seperti kucing, harimau, serigala atau hewan lainnya. Alicia cukup antusias memikirkannya, asalkan  itu bukan ikan atau ayam terlebih hewan yang tidak disukai oleh dirinya, maka Alicia baik-baik saja untuk itu. Kan tidak lucu jika dirinya khilaf dan tidak sengaja membunuhnya untuk dimakan atau karena tidak disukai oleh dirinya

Kaizy yang mengetahui pikiran Alicia pun tidak senang, Kaizy dengan tegas akan membuat Alicia tidak bisa berkata-kata saat melihat tubuhnya nanti yang memukau itu

[SEKARANG ZY INGIN MENYATUKAN DENGAN FRAGMEN SISTEM DULU, APAKAH CIA TIDAK APA-APA ? SOALNYA ZY MEMBUTUHKAN WAKTU 7 JAM UNTUK MENYATU DENGAN FRAGMEN SISTEM] ucap Kaizy mencoba menjelaskan ke Alicia 

"Iya gue gapapa, lalu apa manfaat jika kamu selesa menyatu dengan fragmen sistem Zy? Ga mungkinkah kamu hanya punya tubuh yang bisa makan setelah berhasil menyatu dengan fragmen sistem?" Tanya Alicia sedikit ragu dan tidak senang

[TENTU SAJA TIDAK CIA, SETELAH ZY BERHASIL MENYATU DENGAN FRAGMEN SISTEM. CIA AKAN BISA MEMBUKA MALL SISTEM, DI MALL INI BANYAK YANG BISA DIBELI DENGAN MENGGUNAKAN POIN, TERLEBIH BARANG-BARANG YANG ADA DI MALL SISTEM LEBIH CANGGIH DAN MAJU DARI PADA BARANG YANG ADA DI DUNIA ALICIA SAAT INI] kata Kaizy menjelaskan dengan bangga dan percaya diri ke Alicia. Sedangkan Alicia yang mendengar penjelasan dari Kaizy sedikit antusias untuk melihatnya

"kalau begitu cepatlah menyatu dengan fragmen itu Zy, gue udah penasaran nih walaupun harus menunggu selama 7 jam sih tapi gapapa lah" ucap Alicia kemudian sambil memegang jepit rambut yang diberikan oleh Fiona tadi

[OK, KALAU BEGITU ZY PERGI DULU] kata Kaizy bersamaan dengan jepit rambut yang dipegang oleh Alicia ditangannya yang ikut menghilang 

Setelah Kaizy pergi, kemudian Alicia bersandar dengan malas di dekat jendela sambil melihat ke arah depan dimana guru yang menjelaskan pelajaran tentang sastra di depan 

Setelah lama menjelaskan dan melihat sudah hampir waktunya pulang, guru kembali mengakhiri pembelajarannya lalu berjalan keluar kelas

Alicia merapikan pulpen dan buku pelajaran milik ya yang ada diatas meja lalu memasukkannya ke dalam ransel hitam miliknya 

Setelah memasukkan semuanya ke dalam ransel hitam miliknya, kemudian Alicia berjalan keluar kelas bersama dengan Jessica, Kanaya dan Rosa 

"Al, tadi kenapa lo lama banget ke kamar mandi ya?" Tanya Jessica saat mereka sudah berada di area parkiran

"Tidak ada, gua cuma batu siswi yang dibully tadi dikamar mandi" ucap Alicia santai

"Di bully? Siapa yang di bully Cia?" Tanya Kanaya saat mendengar perkataan dari Alicia itu

"Namanya Fiona dia tadi di bully oleh Amel dan anteknya dikamar mandi" jawab Alicia seadanya

"Apa Amel? Al tau ga kalau Amel itu Queen bullying disekolah ini, apalagi orangtuanya adalah salah satu donatur penting disekolah ini. Kalau Amel cari gara-gara sama lo bagaimana?" kata Jessica sedikit panik dan khawatir dengan Alicia 

"Gue tau kok dan kalian ga perlu khawatir, karena gue ga takut dengan mereka" ucap Alicia dengan percaya diri, mereka bertiga yang mendengar ucapan percaya diri Alicia pun menghela nafas lega, entah kenapa mereka semua percaya ke Alicia 

"Lalu bagaimana dengan kata pak Samsul tadi, lo setuju mau belajar bareng dengan Kenan?" kini Rosa yang berbicara karena memang mereka sempat menemani Alicia keriangan guru tadi sebelum berjalan ke area parkiran

"Iya, karena Fiona juga ikut olimpiade jadi kita bertiga akan belajar bersama besok" ucap Alicia sedikit tersenyum membuat mereka bertiga sedikit terpukau oleh senyum Alicia bahkan ada beberapa siswa yang berteriak histeris saat melihat senyum di wajah Alicia saat ini

Setelah itu mereka berpisah diparkiran laku naik ke mobil yang menjemput mereka untuk pulang sedangkan Alicia mengendarai motornya pulang ke rumah miliknya

Setelah sampai di pintu gerbang rumahnya, kemudian pak Asep membukakan pintu gerbang untuk Alicia. Karena memang rumah Alicia cukup besar dan luas meski hanya memiliki lima kamar. Alicia masuk ke rumah lalu berjalan ke atas kamarnya untuk mengganti seragam sekolahnya

Segera mengganti seragam sekolahnya, kemudian Alicia turun ke bawah untuk makan siang. Dilihatnya di dapur bi Wina dan Nadia sedang menyiapkan makan siang untuknya. Alicia duduk di meja makan, saat akan makan Alicia menghentikan kegiatannya untuk makan lalu bertanya ke mereka berdua

"Bi Wina dan Nadia udah makan belum? Jika belum kalian boleh temani Alicia untuk makan bersama" Tanya Alicia ke mereka berdua saat ini

"Kami bertiga udah makan siang tadi non Alicia" jawab bi Wina, mendengar bahwa mereka sudah makan Alicia hanya mengangguk mengerti setelah itu melanjutkan makan siangnya sendiri

Setelah makan siang Alicia naik ke kamarnya untuk tidur siang. Sesampainya di dalam kamar Alicia langsung saja membaringkan dirinya diatas kasur lalu memejamkan matanya menyelam ke dalam mimoi

...****************...

Sedangkan di tempat lain seorang gadis baru saja sampai dirumahnya, saat melangkah masuk ke dalam dapat dilihat oleh seorang wanita yang sedang duduk di ruang tamu dengan secangkir teh yang dipegangnya saat ini terlihat sangat elegan dan bermartabat dari penampilannya saja sebagian orang yang melihatnya akan sedikit takjub oleh dirinya

Gadis itu kemudian mendekat ke arah wanita yang sedang duduk itu. Merasakan seseorang berjalan ke arahnya, wanita itu mendongak lalu melihat seorang gadis berjalan mendekat ke arahnya. Kemudian wanita itu tersenyum saat mengetahui itu adalah putrinya yang baru pulang dari sekolah lalu meletakkan cangkir teh yang dipegangnya dan menyapa putrinya yang baru pulang sekolah itu

"Fiona udah pulang, gimana sekolahnya lancar? Udah dapat teman belum?" kata wanita yang merupakan ibu dari Fiona itu sekaligus bertanya ke Fiona setelah meletakkan cangkir tehnya tadi

Sedangkan Fiona yang mendengar pertanyaan dari ibunya mengangguk de gan ekspresi senang

"Hari ini Fio dapat teman perempuan ma, teman Fio itu sangat cantik dan keren, bahkan membantu Fio saat Fio dibully dikamar mandi..." belum selesai Fiona berbicara, ibunya langsung menghentikan ucapannya

"Apa? Kamu dibully sayang, kamu baik-baik sajakah sayang? Katakan sama mama siapa yang melakukannya? Biar mama suruh papa sama abang kamu untuk buat keluarga mereka itu bangkrut. Beraninya mereka membully putri kesayangan mama?" ucap ibu Fiona menggebuk karena marah saat mengetahui bahwa putri nya dibully di sekolah

"Juga kamu itu kenapa sih, harus menyamar jadi murid beasiswa hanya untuk mencari teman. Kalau saja mereka semua tahu identitas mu yang sebenarnya mereka tidak akan berani membullymu, bahkan akan bersedia menjadi teman untukmu" ucap ibu Fiona lagi, tidak mengerti dengan pola pikir putrinya ini

"Mama tahu sendirian bahwa aku melakukan itu semua karena..." belum selesai Fiona menjelaskan lagi lagi sebuah suara menghentikan ucapannya itu

"Siapa yang dibully ma?" ucap suara laki-laki terdengar sedikit serak dan basah namun percayalah suara itu mampu membuat siapapun  yang mendengarnya akan langsung jatuh cinta

Bersambung...