Doyama adalah segerombolan penjahat jenius yang diberi modal oleh salah satu perusahaan asing untuk mengubah limbah perusahaan nya menjadi ramuan yang dapat merubah karakter serta bentuk ras serupa manusia menjadi iblis dan monster kanibalisme.
Perusahaan tersebut mencampurkan DNA manusia terpilih dengan limbah serta bahan kimia yang ditemukan oleh peneliti untuk menciptakan ras baru yang berada dalam kendalinya yang dimana nanti nya ras baru tersebut menularkan racun kepada manusia normal sehingga menjadi mahluk yang sama yang berada di bawah kendalinya.
Iblis setengah monster setengah manusia itu dinamai Rambi. Rambi sendiri bisa bertindak anarkis bahkan bisa menghasut dan membunuh manusia sesuai dengan apa yang di isntruksikan oleh tuan nya.
Akankah ada pahlawan yang bisa menghentikan wabah buatan ini? Ataukah manusia akan benar-benar musnah dan bumi menjadi milik perusahaan tersebut secara tunggal beserta para budak iblisnya?
Selamat membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kalimat Fiktif, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terbentuknya Sebuah Aliansi
"Tawaran yang sangat membanggakan, tapi sebelum itu bolehkah aku bertanya terlebih dahulu?" Shoman masih dalam posisi yang sama saat ia berucap demikian hanya saja lukisan yang ia bawa ia simpan dibawah kakinya tanpa ada satu orang pun menyadari bahwa lukisan itu jatuh dan terinjak oleh sepatunya.
"Tentu saja, apa yang ingin anda tanyakan?" Balas wili cepat.
"Pendek saja, Apa tujuan mu selanjutnya setelah menyelamatkan umat manusia nanti?" Kali ini Pipinya yang besar menggembung tidak bisa lagi menyembunyikan senyum kecil yang tergurat di Bibir shoman setelah menanyakan hal itu.
"mudah saja, Aku akan tetap selamanya menjadi Aku begitupun dengan keistimewaan yang saat ini Aku miliki Aku hanya ingin menjadi manusia yang bermanfaat untuk manusia lain nya" Jawaban Wilsi membuat Pak Dosen disamping nya tertegun untuk beberapa saat hingga kalimat dari Shoman membuyarkan lamunan nya.
"hmmm, Jika kamu? Apa tujuan mu kedepan?" Pandangan Shoman kali ini beralih kepada Sosok lelaki setengah baya di depan nya.
"Huuu, Baiklah mungkin jawaban yang saya lontarkan padamu tidak akan menyamai jawaban bijak seperti yang diucapkan oleh Wilis tadi tapi tentunya kami mempunyai visi yang sama, dimana kami berdua ataupun secara pribadi saya hanya ingin menjadi manusia yang berarti untuk semua orang, Itu saja." Balas Pak dosen dengan santai.
"Hemm begitu yaa" Kepala shoman sempat mengadah ke udara sebelum pada akhirnya ia mengepalkan tangan lalu menatap tajam kearah wilis dan Pak Dosen di depan nya.
"Baiklah, Ayo kita sama sama wujudkan cita cita itu" Ucap Shoman dengan mata yang mulai berapi api.
......
"Baik" Kali ini wilis berdiri lalu menjabat tangan kanan dari shoman yang kemudian di ikuti pula oleh Pak Dosen.
"Kita tahu bahwa saat ini dunia sedang butuh kita maka dari itu ayo kita persembahkan yang terbaik untuk dunia" Ucap Pak Dosen sama hal nya membara, yang kemudian ikut menjabat tangan shoman di depan nya.
"Baik Mulai hari ini Aliansi ini sudah kita sepakati untuk memulai pergerakan kedepan. selanjutnya Akan ku kenalkan kamu pada satu orang lagi yang tak kalah Isimewa nya seperti kita"
"Wohoho aku kira kalian hanya berdua?"
"Tidak, tapi ada satu orang lelaki lagi yang merupakan salah satu generasi milenial yang tak kalah menarik yang akan bergabung dengan kita, dan aku harap kamu tidak melupakan itu" Ucap Pak Dosen.
"Kalau begitu lebih cepat lebih baik kan?" Jawab shoman.
"Baik waktu kita tidak banyak, kalau begitu ayo kita berangkat ke tempat anak itu" Ucapan Wilis diikuti dengan gelombang berwarna hitam yang kreluar dari sela sela tangan nya kemudian lenyap seperti memakan tubuh mereka.
Pertarungan baru baru akan dimulai maka jangan pernah terlambat untuk mencuri start lebih dulu.
*****
(Lab. Raskik Corp)
"Wahahha, mahluk ini sungguh agung, Bagaimana kau bisa menciptakan mahluk yang berbentuk gagah ini? "Tidak berhenti mata pak gempal berbinar binar sambil memuji mahluk yang dikerangkeng dalam penjara baja di depan matanya.
"Tentu saja ini hasil exsperimen kami tuan, Perpaduan antara keajaiban sains dan ilmu teknologi juga dibungkus rapih oleh bumbu supranatural dan sosok inilah jawaban nya"
"Wahaha kalau begitu saya ingin melihat kemampuan nya!"
"Baik Tuan!"
Petugas lab kemudian pergi kearah dimana terdapat mahluk lain yang dikerangkeng dibawah tangga, mahluk itu tidak kalah menyeramkan taring nya runcing menyeringai tajam dibawah mulutnya dia juga bertanduk dan berbulu lebat seperti orang utan tapi berukuran lebih kecil dari mahluk yang saat ini akan menjadi lawan nya.
"304 siap untuk dilepas!" Seru salah satu petugas Lab yang kemudian menggabungkan dua kerangkeng besar itu menjadi satu Ring kemudian membuka kunci nya sehingga satu sama lain mahluk itu bisa saling berdekatan.
"Ini akan jadi sangat menyenangkan!" Pak gempal dengan penuh semangat dan tidak sabar terlihat berada di posisi paling depan.
"ROAM!"
Mahluk bertanduk itu terdengar mengaum keras di depan lawan nya mungkin bermaksud menakut nakuti nya namun mahluk di depan nya yang berukuran jauh lebuh besar darinya sama sekali tidak gembir dan cenderung terlihat sangat santai.
Secara secepat kilat serangan pun dilancarkan oleh mahluk bertanduk itu namun yang terjadi selanjutnya adalah hal yang menggelikan, bagaimana tanduk dari mahluk yang tengah menyerang itu ditahan hanya dengan sebelah tangan saja oleh mahluk di depan nya kemudian menghempaskan nya hingga membentur dinding baja disampingnya.
"Wohohoho ayo teruskan!" Nafsu pak gempal seperti meluap luap melihat hal itu.
Mahluk bertanduk yang terhempas itu kemudian bangkit dan terlihat biji mata nya merah menyala, ia kembali mengaum dan suaranya lebih keras lagi lalu seketika bergerak kembali dengan kecepatan penuh menyerang musuh didepanya gerakan nya sungguh sangat cepat seperti sambaran petir.
Namun hanya sekali saja tangan musuh nya mengibas, tubuh mahluk bertanduk itu seperti tercincang habis dengan darah membucah ke udara setelah tangan tangan panjang yang berbentuk seperti samurai membelah rata tubuh lawan nya dari jarak yang cukup jauh.
"Yeahhh hahhaa itu sangat luar biasa!" Pak gempal bersorak kegirangan dan bertepuk tangan.
Sedang mahluk yang berada di dalam kerangkeng itu kemudian menunduk lalu mulut nya yang berbentuk moncong panjang mulai melahap satu demi satu tumpukan daging musuh nya yang terlihat masih berdenyut.
Tubuh mahluk itu memang sangat luar biasa besar berukuran mungkin sebesar 20 lebar badan kerbau. Dan pastinya mahluk ini adalah salah satu senjata rahasia dari Perusahaan biadab tersebut yang bertujuan untuk menguasai bumi dengan utuh dan tunduk dalam perintahnya.
Terbayang sudah seekor monster kanibal yang dikendalikan oleh manusia yang punya hasrat ingin mengusai dunia. Mahluk itu akan segera turun ke kota dan membantai semua yang menghalanginya.
*****
(Rumah Sakit Emerlyd)
"Bagaimana keadaan mu sekarang?" kali ini Pak Dosen duduk didepan Arsyin yang tengah memakan buah buah an diatas ranjang rumah sakit secara tiba tiba dan membuat nya agak terkejut.
" Aku? Aku terasa sangat baik, bahkan aku belum pernah merasakan tubuhku sebaik ini" Balas Arsyin sambil tersenyum.
'Mhhh, Syukurlah. Saya boleh tanya kembali tentang obrolan waktu itu, jadi bagaimana anda bersedia atau tidak?" Balas Pak Dosen.
"Mhhh, tentang aliansi itu?"
"Iyaa"
"Mhhh, Aku bingung karena Aku sendiri aku sama sekali tidak memiliki ke istimewaan seperti kalian" Balas Arsyin yang kembali melahap apel dalam gemggaman nya.
"Tenang saja, kamu hanya tinggal jawab ya atau tidak mungkin dengan cara ini juga kita bisa mencari adikmu yang hilang itu bersama sama, betul kan? " Kali ini Kacamata bundar milik Pak Dosen terlihat seperti menembus kedua bola mata Arsyin hingga membuat Arsyin diam untuk beberapa saat.
"Baiklah kalau begitu, Aku ikut" Jawab Arsin.
"Baiklah" Pak dosen pun langasung berdiri.
"Dan ijinkan saya mengenalkan 2 orang rekan tim yang akan jadi kesatuan kita di aliansi ini" Pak Dosen terlihat tersenyum kecut sedang Arsyin terlihat kebingungan dengan tingkahnya. kemudian disamping kanan dan kirinya Secara tiba tiba Wilis dan shoman hadir begitu saja.
"Halo, Saya shoman! " Shoman melambaikan tangan nya pada Arsyin sambil tersenyum ramah.
"Ini Aura kekuatan yang sangat luar biasa! "Gumam nya dalam hati, menambahkan.
(Bersambung Ke Part 17)