setelah suatu insiden tragis yang menewaskan keluarganya, seorang pemuda bernama arka tiba - tiba di hadiahi sebuah "Sistem" oleh makhluk misterius. sistem ini memberikan arka misi-misi untuk mengeliminasi makhluk supranatural dari berbagai dimensi.
setiap kali ia berhasil menyelesaikan misi, ia mendapatkan poin untuk membeli kemampuan baru atau memperkuat dirinya. Namun, setiap misi beresiko, dan jika ia gagal, ia harus membayar "hukuman", yaitu kehilangan bagian tubuh atau ingatan tertentu. Akankah arka bertahan hidup dan membalas dendam, atau malah terjerat kekuatan sistem yang lebih besar dari dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Baby samuel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
panggilan kegelapan
Arka melangkah dengan hati yang dipenuhi tekad, meninggalkan padang rumput yang kini terasa seperti kenangan jauh. Garis hitam di cakrawala tampak semakin nyata, seolah memanggilnya untuk mendekat. Semakin dekat ia berjalan, semakin berat udara di sekitarnya. Aroma tanah basah dan kayu yang membusuk memenuhi hidungnya, mengusik indranya. Langit yang tadinya dihiasi semburat oranye dan ungu kini berubah menjadi kelabu gelap, pertanda bahwa ia memasuki wilayah yang berbeda.
Setelah beberapa jam berjalan, Arka tiba di tepi hutan yang lebat. Pohon-pohon tua dengan akar mencuat dari tanah seperti cakar raksasa menyambutnya. Kegelapan di antara pepohonan itu begitu pekat sehingga sinar matahari pun tak mampu menembus. Di kejauhan, terdengar suara gemerisik dedaunan, disusul oleh suara yang menyerupai raungan rendah, membuat bulu kuduknya meremang.
Arka menggenggam medali kristal yang diberikan oleh Manifestasi Keseimbangan. Dalam genggamannya, benda itu berkilau lembut, seolah merespons keberadaan makhluk-makhluk di hutan itu. "Mereka pasti di sini," gumamnya, mencoba menenangkan dirinya.
Ia mengaktifkan Sistem dalam pikirannya. [Status: Aktif]. Layar holografik muncul di hadapannya, menampilkan statistik dan kemampuan yang telah ia buka. [Regenerasi Cepat: Aktif], [Serangan Energi: Siap], [Pengindraan Bahaya: Siaga].
"Ayo, kita lihat seberapa kuat kalian," katanya sambil menyiapkan dirinya untuk kemungkinan terburuk.
Ketika ia melangkah masuk ke dalam hutan, bayangan-bayangan mulai bergerak di antara pepohonan. Sosok-sosok gelap dengan mata merah menyala muncul dari segala arah. Makhluk-makhluk itu berbentuk humanoid, tetapi tubuh mereka dipenuhi duri dan luka terbuka yang mengeluarkan cairan hitam pekat.
[Peringatan: Bahaya Tingkat Menengah Terdeteksi].
Arka memasang kuda-kuda, tubuhnya menegang. Salah satu makhluk melompat ke arahnya, cakarnya yang tajam mengarah ke lehernya. Dengan gerakan cepat, Arka menghindar ke samping dan menghantam makhluk itu dengan pukulan yang diperkuat energi. Serangan itu mengenai dada makhluk tersebut, menyebabkan ledakan kecil yang membuatnya terpental ke belakang.
Namun, makhluk itu bangkit kembali seolah tak merasakan sakit. Luka di dadanya menutup dengan cepat, membuat Arka menyadari bahwa regenerasi mereka setara—atau bahkan lebih cepat—dari miliknya.
"Sial," desisnya. "Ini tidak akan mudah."
Makhluk-makhluk lainnya mulai menyerbu, mengerubunginya seperti kawanan serigala. Arka menggunakan [Pengindraan Bahaya], memetakan posisi mereka di sekelilingnya. Dengan ketenangan seorang pejuang, ia bergerak lincah, menghindari serangan dan melancarkan serangan balasan. Namun, jumlah mereka terlalu banyak, dan setiap kali ia mengalahkan satu, yang lain muncul menggantikan.
Salah satu makhluk berhasil mencakar lengannya, membuat darah segar mengalir. Arka meringis kesakitan, tetapi luka itu dengan cepat tertutup berkat [Regenerasi Cepat]. Meski begitu, ia tahu bahwa ini bukan pertarungan yang bisa ia menangkan hanya dengan bertahan.
"Aku butuh sesuatu yang lebih," pikirnya.
Di tengah pertarungan, suara dalam Sistemnya berbicara. [Kunci Jaringan Kekuatan Terdeteksi. Apakah Anda ingin membuka kemampuan baru? Biaya: 500 poin].
Arka ragu sejenak. Ia telah mengumpulkan poin dari misi sebelumnya, tetapi jumlah itu adalah tabungannya untuk membuka kemampuan yang lebih kuat di masa depan. "Tidak ada pilihan lain," pikirnya. "Aku harus bertahan hidup dulu."
[Konfirmasi: Ya].
Kilatan cahaya memenuhi tubuhnya, dan layar holografik menampilkan kemampuan baru yang terbuka: [Gelombang Kejut: Siap Digunakan].
"Bagus," katanya dengan senyum penuh kemenangan. Ia melompat mundur, memberi jarak antara dirinya dan makhluk-makhluk itu. Dengan konsentrasi penuh, ia mengaktifkan kemampuan baru itu. Sebuah gelombang energi yang kuat meledak keluar dari tubuhnya, menghantam makhluk-makhluk di sekitarnya. Mereka terpental jauh, beberapa di antaranya hancur menjadi debu.
Namun, kegembiraan itu hanya bertahan sebentar. Dari bayangan hutan, suara langkah berat mulai terdengar. Tanah di bawah kaki Arka bergetar, dan dari kegelapan, sesosok makhluk raksasa muncul. Tingginya lebih dari dua kali lipat tubuh Arka, dengan otot-otot besar yang tertutup lapisan hitam mengeras seperti baja. Matanya yang merah menyala memandang Arka dengan kebencian mendalam.
[Peringatan: Bahaya Tingkat Tinggi Terdeteksi].
"Sistem, kau benar-benar tahu cara membuatku terhibur," kata Arka dengan nada sarkastik.
Makhluk itu mengaum keras, suara yang mengguncang pohon-pohon di sekitarnya. Ia mengayunkan tangannya yang besar ke arah Arka, menciptakan angin kencang yang hampir membuatnya terlempar. Arka melompat ke samping, menghindari serangan itu dengan susah payah.
"Ini tidak bagus," gumamnya. Ia mencoba menggunakan [Gelombang Kejut] lagi, tetapi makhluk itu hanya terhuyung sebentar sebelum kembali menyerang. Serangannya terlalu kuat, dan Arka tahu bahwa ia tidak bisa bertahan lama tanpa rencana yang lebih baik.
Saat itu, suara lain terdengar di dalam pikirannya. [Aktivasi Jalan Kegelapan dapat meningkatkan kemampuan Anda sementara. Apakah Anda ingin melanjutkan?]
Arka terdiam, pikirannya berkecamuk. Jalan Kegelapan yang diperingatkan oleh Manifestasi Keseimbangan kini menjadi pilihan nyata. Ia tahu risikonya, tetapi ia juga tahu bahwa tanpa kekuatan tambahan, ia tidak akan bisa mengalahkan makhluk ini.
Dengan nafas berat, ia berbisik, "Tidak. Aku tidak akan menyerah pada kegelapan."
Ia menggenggam medali kristal di tangannya, mencoba mencari jawaban. Di saat yang sama, ia mengingat kata-kata Manifestasi Keseimbangan: "Gunakanlah waktu ini dengan sebaik-baiknya."
"Aku butuh waktu," pikirnya. Dengan tekad baru, ia mulai memancing makhluk raksasa itu ke arah pohon-pohon besar. Dengan gerakan lincah, ia berlari ke antara akar-akar pohon yang saling berjalin, memanfaatkan ukurannya yang lebih kecil untuk menghindar dan mengulur waktu.
Makhluk itu, meskipun kuat, tampak kesulitan bergerak di antara pohon-pohon besar. Arka terus memanfaatkan ini, menyerangnya dengan [Serangan Energi] setiap kali ada kesempatan. Sedikit demi sedikit, ia mulai melemahkan makhluk itu.
Akhirnya, setelah pertarungan yang tampak tak berujung, Arka berhasil memanfaatkan kelengahan makhluk itu. Dengan semua energi yang tersisa, ia melompat tinggi ke udara dan menghantamkan pukulan terakhirnya tepat ke kepala makhluk itu, menghancurkannya menjadi serpihan hitam yang menghilang ke udara.
Arka terjatuh ke tanah, tubuhnya lelah dan penuh luka. Namun, ia tahu bahwa ia telah menang. Suara Sistem berbicara lagi: [Misi Selesai. Poin Diperoleh: 1500].
Ia tersenyum kecil, meskipun rasa sakit masih menjalar di seluruh tubuhnya. "Ini baru permulaan," katanya.
Dengan langkah berat, ia melanjutkan perjalanannya, meninggalkan hutan gelap itu. Namun, jauh di dalam dirinya, ia merasa bahwa kegelapan yang ia lawan bukan hanya berasal dari luar—tetapi juga dari dalam dirinya sendiri.