pertemuan awal yang sudah ditakdirkan alam dan memiliki satu sama lain, nyatanya mereka banyak perbedaan. baik itu agama maupun latar belakang keluarga.
lalu apa yang akan terjadi jika Archio memilih untuk menikah dengan wanita pilihan keluarganya tanpa sepengetahuan Alana?
penasaran???
yuk baca selengkapnya disini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanas_muda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pergi Atau Menetap
Alana langsung berlari menuju ke arah Putra dan menarik tangan laki-laki itu agar pergi dari lapangan tersebut.
Ia membawa laki-laki itu menuju UKS agar bisa membersihkan lukanya.
Kamu itu kenapa sih, kerjanya tiap hari berantem mulu. Gak kapok bibirnya luka kayak gitu? Tanya Alana sambil menekan tiap luka Putra dengan kapas yang sudah diberi Betadine.
Ssh, Putra meringis saat lukanya ditekan sangat kuat oleh Alana.
Jangan kayak gitu lagi. Kamu sama Jefri itu sahabatan udah lama, terus kenapa kalian berkelahi? Tanya Alana lagi.
Dia yang duluan sayang. Balas Putra.
Putra tidak mungkin menceritakan apa yang sebenarnya terjadi karena itu akan membuat rencananya gagal.
Namun ia harus segera bertanya kepada Jefri apa yang sebenarnya dilakukan laki-laki itu.
Rupanya dia ingin main-main dengan Putra.
Saat tengah membersihkan luka Putra, Jefri tiba-tiba masuk ke dalam ruang UKS. Ia ingin menguji perasaan Putra, apakah laki-laki itu benar-benar ingin balas dendam atau ia sudah menyukai gadis itu.
Namun saat ingin meminta tolong kepada Alana agar gadis itu mengobati lukanya juga, langsung saja Putra menyuruh Alana agar segera keluar.
Dan tanpa membantah, Alana langsung pergi dari situ tetapi tidak lupa berpamitan kepada Jefri.
Setelah gadis itu keluar Putra langsung bertanya kepada Jefri mengenai video yang diunggah di akun base SMA mereka.
Gue gak ada nyuruh lu buat ngedit video itu baru posting. Pungkas Putra langsung ke intinya.
Maksud lu apa sih? Video apa yang lu maksud?
Lu gak usah pura-pura bego Jef!!
Gue gak ngerti arah pembicaraan lu itu, serius.
Coba lu liat postingan di base sekolah.
Mendengar itu Jefri langsung mengambil hpnya dan segera membuka aplikasi Twitter untuk melihat postingan yang dikirimkan ke akun base sekolah yang dibicarakan Putra.
Ia terkejut melihat video tersebut.
Itu ulah lu kan?
Astaga gue aja baru buka sosmed ini, dan gue belum ada niatan buat posting video yang lu kirim semalam. Karena menurut gue kan ini masih ujian dan gue gak mau Alana jadi stres mikirin semuanya, jelas Jefri.
Terus siapa dalang dibalik semua ini? Apa jangan-jangan ada yang mendengar percakapan kita semalam? Kata Putra bertanya-tanya.
Saat mereka sedang mencari siapa dalang dibalik semua ini, bel masuk berbunyi sehingga mereka harus segera bergegas ke kelas untuk mengikuti ujian berikut.
Saat tengah mengumpulkan jawaban tiba-tiba
Kring.... kring.... Kring...
Bel pertanda pulang telah berbunyi dan murid-murid yang sudah mengumpulkan lembar ujian mereka segera berhamburan ke luar untuk pulang.
Karena kota Bandung saat ini sedang panas, sehingga waktu ujian mereka dimajukan agar bisa pulang lebih awal.
Alana tidak menunggu Putra di parkiran. Padahal tadi laki-laki itu sudah menyuruhnya agar menunggu karena Putra sedang berada di ruang BK bersama Jefri mengenai kejadian tadi.
Mereka tidak di skors karena sedang dalam masa ujian akhir semester, jika tidak mungkin mereka sudah di skors.
Dan mereka hanya mendapat hukuman yakni membersihkan toilet cowok maupun cewek serta lingkungan sekolah setelah pulang sekolah.
Putra sangat malas, namun ia terpaksa harus mengikuti arahan dari guru BK. Dan hukuman mereka akan berjalan mulai besok hingga waktu ujian berakhir.
Memangnya enak..... Siapa suruh berantem mulu. Hahahaha
Sekian dari nanas_muda
masih menyimak
salam dari nanas_muda🍍