Queena remaja berusia 18 tahun yang masih duduk di bangku SMA, Ia di buang oleh keluarga nya karna dianggap membawa sial setelah kematian kedua orang tuanya....Namun tiba tiba setelah 11 tahun di telantarkan, tiba tiba keluarga nya memaksa dia menikah karna alasan wasiat dari alm.Orang tua nya....
Vincent pria dewasa berusia 26 tahun, yang memiliki trauma pada kegelapan, tapi dia juga tak bisa tidur nyenyak dengan lampu terang. dia hanya bisa mengandalkan obat tidur setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Surga Dunia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
"Apa kamu baik baik saja?" tanya vincent berjalan keluar dari ruangan itu beriringan dengan queena.
"Iya om, aku baik baik aja ko. Aku gak terima, aku gak menjual tubuh ku untuk mendapat ponsel ini. Padahal kan aku cuma jual roti sama om" kata queena.
"Sudahlah tak usah di pikirkan, masuk lah ke dalam kelas. Aku akan kembali ke kantor" kata Vincent mengusap kepala queena yanga membuat siswa siswi Disana yang melihat nya merasa iri.
"Lihat lah, betapa serasi nya mereka. Tampan sekali pria itu" bisik siswi itu pada teman ny
"Apa kau tidak tahu? Dia pak Vincent pemilik sekolah ini, dia pengusaha muda yang sukses. Aku tak habis pikir, kau tidak tahu orang seterkenal itu" timpal siswi yang lain.
"Wah, benarkah. beruntung sekali queena" kata siswi itu.
"Makasih ya om, maaf karna udah ganggu waktu om" kata queena berhenti dan menatap Vincent
"Aku suami mu" bisik Vincent
"Tapi. Kenapa tadi om bilang di depan umum aku 'wanita' milik om.....padahal om tidak ingin mengumumkan pernikahan kita kan?" tanya queena penasaran.
"Dengar, aku tidak mengumumkan ini karna kamu masih sekolah. Jika nanti kamu sudah lulus, aku akan membuat pesta untuk pernikahan kita" kata Vincent sedikit menunduk dan mendekatkan wajah nya pada wajah queena
"Emmm, oke deh. Aku udah tau alasan nya. Om boleh pergi" kata queena tersenyum manis pada Vincent
"Jaga dirimu" kata Vincent mencubit hidung queena dan berlalu pergi.
Queena langsung masuk ke dalam kelas. Disana, Reina sudah menunggu nya.
...****************...
Willy langsung membukakan pintu mobil untuk Vincent.
"Bagaiman?" tanya willy.
"Sudah selesai, yang terpenting istri ku tidak terluka" kata Vincent seraya masuk ke dalam mobil.
"Istri? Hahah benar dia sudah memiliki istri, tapi kenapa dia sangat peduli pada bocah itu. Apa dia sudah mulai jatuh cinta?" batin Willy.
"Perhatikan jalan nya, kau akan membuat ku celaka jika tak fokus menyetir" kata Vincent menegur Willy dan melihat nya dari kaca spion tengah di dalam mobil.
Willy pun kembali fokus menyetir, karna tatapan Vincent benar benar menyeramkan.
Sesampai nya di perusahaan, Vincent turun namun ia memerintahkan Willy untuk mengawasi queena dan menunggunya sampai pulang sekolah.
"Jangan lupa, kabari pasukan rahasia wanita ku untuk melatih queena. Aku tak ingin dia di latih oleh pria lain" kata Vincent menutup pintu mobil.
"Dia memang menyebalkan, dia membuat ku bulak balik untuk mengawasi istri nya" oceh Willy melajukan mobil nya.
...****************...
Flora melihat Vincent yang masuk ke dalam ruangan nya. Ia ingin menghampiri untuk meminta izin besok ia akan mampir ke rumah nya untuk menemui adik kesayangan nya itu.
"Pasti kau ingin mencari perhatian pak Vincent kan" sindir Alexa, saat melihat flora yang sedari tadi memperhatikan Vincent
"Tidak ada urusan nya dengan mu!" kata flora yang berlalu meninggalkan Alexa. Ia pun memberanikan diri masuk ke ruangan Vincent.
*TOK TOK TOK
"Masuk" kata Vincent dari dalam.
"Pak, besok adalah hari libur saya. Apakah boleh mengunjungi adik saya?" tanya flora hati hati.
"ya tentu, tapi lain kali jangan menanyakan masalah pribadi di kantor" kata Vincent memperingat kan.
"Baik pak, terimakasih. Lain kali saya tidak akan menanyakan masalah pribadi saat jam kerja" kata flora mundur perlahan dan keluar dari ruangan Vincent.
______________________________________________
Di lain sisi, queena sudah berada di rumah di dampingi oleh Willy menemui wanita bernama Mala yang akan melatih queena.
"Perkenalkan ini, mala.....Dan Mala, perkenalkan ini queena istri Vincent" kata Willy memperkenalkan queena Dan Mala secara bergantian.
"Senang dapat melatih anda nyonya muda" kata Mala membungkuk hormat pada queena.
"Jangan memanggilku seperti itu, aku tidak nyaman" kata queena.
"Bagaimana jika, nona?" tanya mala.
"Setuju, bolehkan aku memanggil kakak?" tanya queena dengan senyum lebar nya.
"Jika itu yang membuat nona nyaman, silahkan" kata Mala tersenyum sopan
"Ayo makan siang bersama ku, kak" kata queena.
"Maaf nona, saya sudah makan. terimakasih atas tawaran anda" kata Mala menolak dengan sopan.
"Baiklah, Mala. kau tunggu lah di ruang atas untuk berlatih, biarkan queena makan terlebih dahulu"
"Ehh tidak tidak, aku juga tidak mau makan. Ayo berlatih sekarang...tunggu aku ganti baju dulu" kata queena berlari memasuki kamar.
Mala pun langsung naik ke lantai atas menunggu queena di ruang latihan, sedangkan Willy kembali ke perusahaan.
Queena segera menemui Mala di lantai atas...Jadwal hari ini Mala melatih fokus queena dan mengajar kan seni bela diri.
Sudah hampir 2 jam Mala melatih queena, Mala pun kagum karna queena sangat cerdas, dan dengan cepat ia mendalami seni bela diri.
Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore, ada 2 jam lagi waktu queena untuk latihan. Mala pun mempersilahkan queena untuk istirahat selama 30 menit, dan mereka melanjutkan latihan. Queena tak banyak mengeluh karena ia pun menikmati latihan ini, walaupun queena tumbang beberapa kali, namun ia tak pantang menyerah.
Queena terus berlatih, ia senang karna Vincent memfasilitasi ini semua. Ternyata alasan queena mendalami seni bela diri ini untuk menjaga dirinya sendiri dan kakak nya.
ia berharap jika nanti paman nya mengancam nya, ia akan bisa membalas tanpa menundukan kepala lagi pada paman jahat nya itu.
Tak terasa, kini waktu sudah menunjukan pukul 06 malam. Mala pun berpamitan pulang, dan akan kembali esok hari.
Queena pun beristirahat di ruang tamu seraya menelfon kakak nya. Karna ia sangat merindukan flora.
"Kakak, besok aku libur loh. Kakak juga besok libur kan?" kata queena memberi kode pada flora.
"Kakak sudah izin pada suami mu. Dia mengizin kan kakak main ke rumah nya besok. Kita akan bertemu" kata flora dengan riang.
"Wahhhh beneran kak? Aku tunggu ya. Yasudah, aku mau mandi dulu ya kak. Gerah" kata queena yang akan mengakhiri panggilan.
"Jam segini baru mandi dek?" tanya flora.
"iya kak, sudah dulu ya. Nanti ku telfon lagi. Dadah kak" kata queena langsung mengakhiri panggilan nya.
"Besok saja aku memberitahu kakak kalau aku sedang di latih bela diri. Semoga kakak tidak marah" kata queena yang bersiap untuk membersihkan diri.
Queena pun berendam, ia menikmati air hangat ia merendam tubuh mungil nya. Queena memainkan busa yang ada di atas tubuh nya.
Tak lama kemudian, queena pun keluar dengan menggunakan handuk di atas lutut. ia terkejut saat mendapati Vincent sudah duduk di sofa yang sedang memandang nya.
"Om!" teriak queena menutupi area dada nya menggunakan kedua tangan.
"Ada apa? apa kamu malu?" tanya Vincent dengan tenang.
"Ish! Nyebelin deh!" kata queena yang langsung berlari menuju ruang ganti.
aku tungguuuu
lanjut...