Adu keberuntungan pasangan anak manusia yg saling berkaitan.
Yudha , Dania , Julian, dan Shafira. Mereka harus berurusan dengan dilema percintaan mereka.
Dari yang awalnya di jodohkan oleh pihak keluarga sampai cinta terpendam karena takut mengutarakannya .
Kisah cinta mereka membawa mereka ber empat pada kisah di masa lalu yang membahayakan mereka.
Akankah kisah cinta mereka berakhir bahagia atau malah justru sebalik nya.
Kisah ini penuh dengan konflik dan penghianatan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yunita dania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
COUPLE IN LOVE #PART20
"Kenapa sih tuh cowok , moodnya cepet banget berubah. Apa
dia marah sama gue gara-gara tadi gue tinggal pergi yaah !!!"
tebak Dania bingung.
Dania menatap sesekali pintu kamar Yudha yang tertutup
dengan sempurna sebelum masuk ke kamarnya yang tepat
berada di sebelah kamar Yudha.
Tak lama Dania kembali keluar dari kamarnya lalu bergegas
menuju dapur.
Membuatkan Yuda secangkir teh agar mood pria itu bisa
kembali membaik.
Beberapa kali Dania mengetuk pintu itu tapi tak ada jawaban
dari pria di dalamnya.
" Yud , aku masuk ya " Dania membuka hendel pintu kamar
Yudha tak ada orang di ruangan itu.
" Yud, Yuda " tetap tak bergeming. Samar-sama Dania
mendengar orang sedang bercakap-cakap dari arah balkon.
Dania mendekati sumber suara Itu.
" Aku udah lakuin apa yang mamah suruh, ajak Dania Dinner
berdua beliin gaun harus bersikap romantis itu kan mamah mau
" Dania terpaku di tempatnya berdiri.
.
Mundur beberapa langkah lalu kembali keluar dari kamar Yudha
dengan kecewa. Meninggalkan segelas teh itu di atas meja
Yudha.
" Ternyata dia ngelakuin itu bukan atas kemauan dia sendiri tapi
karena mamah Farah , kamu bener-bener jahat Yud " Bisik Dania
di dalam hati sambil melangkah masuk kembali ke kamarnya
dengan penuh kecewa.
*****
"Ya Hallo...Jena !!! Di bandara ?? Ko kamu gak kasih kabar ke
aku kalau pulang sekarang , kan aku bisa jemput " Omel Alfa
saat mengangkat Telepon.
"Maaf sayang Aku kan mau buat kejutan buat kamu !" jawab
Seorang gadis di sebrang sana.
"Ya udah aku tunggu di rumah kamu yaah , kita langsung ketemu
di rumah aja "
"Iyah Sayang..." jawab Jena singkat.
Saat hendak menaruh telepon genggamnya Tak sengaja telepon
genggamnya jatuh. Alfa mengemudi dengan satu tangan
sedang satu tangan lagi berusaha mengambil handphonenya
yang terjatuh.
Tiba-tiba....
"Aaagghhhhhhhh....."Teriak Alfa.
BRRRRUUUKKKK....Jeegggerrrrr....
Mobil Alfa menabrak pohon yang berada di pinggir jalan. Namun
banyak orang yang berkerumun di belakang mobilnya. Ya ,
sebelum membanting setirnya ke arah Pohon besar yang baru
saja di tabraknya Alfa sempat menyerempet tubuh seseorang.
Dengan masih sedikit panik Alfa turun dari Mobilnya.
" Wooyyy...tanggung jawab Lo !!" beberapa laki-laki maju
menghampiri Alfa hendak memukulnya.
"Saya akan tanggung jawab Pak , tolong bantu saya bawa dia ke
rumah sakit sekarang . Dia butuh pertolongan.
Beberapa orang segera membopong seorang gadis ke arah
taksi yang sengaja di berhentikan , kemudian Alfa ikut masuk
ke dalam taksi itu dan bergegas menuju rumah sakit terdekat.
" Hallo Rey , gue butuh Lo nih. Gue tunggu Lo di rumah sakit
Permata Bunda yah "
"Kapan Al ? ko Lo panik gitu siapa yang sakit ???"
"Ya sekarang Lah , pake nanya lagi !! Udah nanti gue jelasinnya
di sini aja" Omel Alfa kesal dengan candaan Rey.
"Aahh..ganggu gue lagi kencan aja Lo ! " Rey pun tak kalah kesal.
"Kencan kan Lo bisa kapan aja , Please gue butuh Lo nih !!" Pinta
Alfa lagi.
"Iya Bawel , Gue ke sana sekarang " Sambungan telepon
terputus.
****
Shafira masuk perlahan ke dalam Apartemen yang masih dalam
keadaan gelap itu. Selesai menaruh beberapa kantung
belanjaan di meja dapur Shafira langsung menyalakan lamu
Apartemen itu.
" Julian...." bisik Shafira Lirih ketika mendapati Sosok Julian
sedang berbaring di atas sofa sambil menutup matanya.
"Kapan kamu pulang ???" tanpa memastikan Shafira tahu kalau
Julian tidak sedang tidur. Sambil merapihkan belanjaannya
Shafira melirik Ken sesekali.
"Mau aku buatkan kopi hangat ??" tanya Shafira sekali lagi.
"Acara pertunangannya satu minggu lagi !! "
DEEGGGG !!!
Kali ini Shafira terpaku di tempatnya , rasanya ada berjuta-juta
watt listrik yang menyetrumnya saat ini. Matanya Panas
menahan Lahar air mata yang memaksa untuk keluar. Buru-buru
Shafira membalikan badan Membelakangi Julian yang kini
sudah duduk sambil Menatap ke arahnya.
"Bagus kalau begitu ! Ohh iya aku akan bantu memilihkan Jas
untuk acara kamu. Kan kamu paling susah kalau di suruh
memilih Jas " Ucap Shafira menahan tangis dan air mata.
"Kamu setuju aku tunangan dengan Yunia ??" Kali ini Julian
bangkit dan berjalan menuju Shafira yang masih
membelakanginya..
"Iya...Tentu !!" kata-kata itu seolah sebilah belati yang ia tusukan
ke jantungnya sendiri.
Perlahan Julian menyentuh pundak Shafira. Seketika itu Air mata
Shafira tumpah tak dapat di bendungnya lagi.
"Aku mau mandi dan langsung istirahat. Di kampus hari ini
sangat melelahkan " kata Shafira buru-buru masuk kedalam
Kamar sebelum Julian melihat air mata itu.
Setelah menutup pintu dan menguncinya Shafira terduduk di
balik pintu sambil menumpahkan air mata yang dari tadi di
tahan nya.
"Kamu bodoh Shaf , Bodoh !! Mana bisa seorang pembantu
kayak kamu bisa tunangan sama majikan kamu sendiri !!!" Kata
Shafira mengutuk Dirinya yang terlalu berharap.
Dari sisi pintu yang lain Julian dengan tatapan Kosong
mengelus Pintu kamar Shafira.
"Maaf...." Ya itulah Julian , hanya kata-kata tak berguna yang bisa
ia ucapakan saat berhadapan dengan gadis berparas ayu itu.
Bahakan saat seperti ini Julian bingung harus berbuat apa.
TO BE CONTINUE.....
semoga Yuda bisa move on dari mona