NovelToon NovelToon
Booking Online

Booking Online

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Romansa / PSK
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Tie tik

Kecantikan dan kecerdasan yang dimiliki Amelia berhasil memikat hati seorang pria. Asmara yang menggelora mengantar Amelia pada titik keseriusan sang kekasih. Apakah hubungan mereka berjalan lancar sampai ke jenjang pernikahan? Apalagi setelah pria tersebut mengetahui jika Amelia ternyata seorang wanita panggilan.

Lantas, bagaimana Amelia melewati segala lika-liku kehidupannya? Apakah dia mampu meninggalkan dunia yang sudah membantunya mengobati luka di masa lalu atau justru semakin terjerumus di agensi yang menaunginya selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tie tik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Wanita Bertemu

"Jova Sayang," panggil Yanto setelah selesai mengenakan jasnya. "Ini bonus untukmu karena sudah memberikan kenyamanan yang luar biasa. Terima kasih karena sudah menghargai apa saja yang sudah Om lakukan. Kamu boleh pulang sekarang karena nanti istri Om akan menyusul ke sini," ucap Yanto seraya memberikan amplop cokelat kepada Jovana.

"Terima kasih, Om. Jangan lupa tips dari aku kemarin malam ya biar istrinya makin sayang," ucap Jovana seraya mengerlingkan mata.

Yanto tertawa lepas setelah teringat pembicaraannya bersama Jovana tadi malam. Entah mengapa dia serasa kembali muda lagi setelah bertemu Jovana. Apalagi, Jovana memberinya beberapa trik untuk memuaskan istrinya.

"Semoga kita bisa bertemu kembali, Jo," ucap Yanto sambil mengusap pipis mulus Jovana. "Untuk urusan transaksi sudah diurus bersama agensimu ya. Uang itu tadi bonus khusus untukmu." Yanto mempertegas masalah pembayaran yang sudah diserahkan kepada Sari.

"Iya, Om. Terima kasih. Saya pulang dulu. See you, Om Yanto," pamit Jovana sebelum keluar dari kamar hotel tersebut.

Jovana menghela napas berat setelah keluar dari kamar VVIP tersebut. Setelah sampai di di dalam lift, Jovana menekan tombol bertuliskan 'L' yang berarti lobby. Pagi ini dia pulang tanpa dijemput Bobby karena harus mampir ke rumah neneknya yang tak jauh dari sini. Taksi online pesanan Jovana pun sudah menunggu di depan hotel.

"Sesuai sama yang di aplikasi ya, Kak," ucap Jovana setelah masuk ke dalam taksi online.

Jovana menyandarkan tubuh di sandaran jok belakang. Dia memejamkan mata untuk menetralkan segala kepalsuan yang dia perankan di depan Yanto. Kini, Jovana berusaha mengembalikan diri sebagai Amel.

"Kak, nanti tolong berhenti di SPBU, saya ingin ke toilet," ucap Jovana setelah teringat jika dirinya masih memakai pakaian kerjanya. Sebelum sampai di rumah Lilis, dia harus mengubah penampilan sebagai Amel.

***

Udara segar serta pemandangan hijau telah menyambut kedatangan Amel. Gadis cantik itu baru sampai di depan rumah neneknya. Setelah menyelesaikan transaksi bersama sopir taksi online, Amel segera keluar dari mobil.

"Akhirnya aku bisa berkunjung lagi ke rumah ini," gumam Amel sambil mengamati keadaan yang ada di sekitar rumah Lilis.

Amel mengayun langkah memasuki halaman luas yang dihiasi beberapa bunga dan tanaman. Tangan kirinya menyeret koper kecil sementara tangan kanannya menenteng kantong berisi oleh-oleh untuk Lilis. Langkah kaki Amel akhirnya sampai di teras rumah. Namun, gadis cantik itu terpaksa berhenti di sana karena mendengar suara yang sangat dia kenali dari ruang tamu.

"Bu, aku harus bagiamana? A' Yusuf ternyata diam-diam mempunyai wanita lain, Bu."

"Ceraikan saja suamimu itu."

"Tidak bisa, Bu. Aku sangat mencintai A' Yusuf. Aku tidak mau kehilangan dia, Bu."

"Marini. Kamu sudah dibutakan dengan kenyataan yang ada. Perselingkuhan itu kesalahan fatal. Apalagi, suamimu itu seorang tokoh masyarakat. Dia disegani banyak orang, tetapi lihatlah kelakuannya! Kalau kamu masih ingin bertahan dengan dia, lalu untuk apa kamu mengadu dan menangis di depanku?"

"Aku tidak sanggup menahannya sendiri, Bu. Aku bisa gila merasakan semua ini sendiri. Dulu Amel yang menggoda A' Yusuf, sekarang wanita lain!"

"Cukup! Jangan membawa Amel dalam masalah rumah tanggamu!"

Amel membekap mulutnya setelah mendengar ucapan terakhir ibunya. Dia menggeleng beberapa kali karena tidak percaya jika Marini setega itu menuduh dirinya. Amel shock atas segala yang didengarnya dari Marini. Mulai dari perselingkuhan ayah tirinya hingga tuduhan keji kepada dirinya.

"Jadi, wanita yang bersama si K3parat waktu di danau itu adalah selingkuhannya?" batin Amel setelah teringat waktu dirinya liburan bersama Andra. "Sebaiknya aku pergi dari sini. Aku tidak mau bertemu ibu dulu," lanjut Amel seraya mundur beberapa langkah.

Pyaar.

Amel tersentak setelah kopernya mengenai pot keramik berisi tanaman hias. Tentu suara pecahan pot itu berhasil membuat Lilis dan Marini keluar dari ruang tamu. Ketiga wanita berbeda generasi itu saling pandang tanpa bisa mengucap sepatah katapun. Apalagi Marini. Wanita berusia empat puluh lima tahun itu hanya bisa menatap Amel dengan lekat.

"Sebaiknya kamu masuk dulu," ajak Lilis sambil menarik tangan Amel agar mengikuti langkahnya menuju ruang tamu.

Setelah membawa masuk anak dan cucunya ke dalam ruang tamu, Lilis menutup pintu ruang tamu. Tak lupa dia mengunci pintu untuk menjaga keamanan Amel. Wanita tua itu hanya bisa menghela napas berat karena pada akhirnya Amel bertemu dengan Marini.

"Kemana saja kamu selama ini?" tanya Marini dengan sorot mata penuh amarah.

Pedih. Ya, itulah yang dirasakan Amel saat ini. Dalam bayangannya selama ini, Marini pasti sedih karena dirinya menghilang selama beberapa tahun. Akan tetapi kenyataannya tidak sesuai dengan bayangan Amel. Marini justru terlihat sangat membenci putri semata wayangnya itu.

"Jawab!" teriak Marini sambil terhenyak dari tempat duduknya saat ini.

"Marini! Jaga emosimu. Jangan berteriak!" Lilis pun ikut emosi melihat Marini bersikap seperti itu kepada Amel.

"Apa selama ini Ibu tidak pernah mencariku?" tanya Amel dengan suara yang bergetar karena harus menahan tangis.

"Untuk apa aku mencari anak sepertimu! Memalukan!" Marini semakin emosi setelah melihat wajah cantik putrinya.

"Apa maksudnya, Bu?" tanya Amel seraya menatap wajah ibunya.

"Jangan pura-pura bod0h! Kamu kabur dari rumah setelah gagal merayu bapakmu 'kan? Apa yang ada di pikiranmu, hah? Kenapa kamu berani melakukan hal menjijikkan ini? Apa urat malumu sudah hilang sehingga kamu berani menggoda bapak tirimu!" tuduh Marini seraya mengarahkan jari telunjuknya ke arah wajah Amel.

Amel terhenyak dari tempat duduknya setelah mendengar semua penjelasan palsu itu. "Bohong! Aku tidak pernah melakukan semua itu!" ujar Amel dengan diiringi air mata yang mengalir deras dari pelupuk mata.

Plak. Plak.

Tamparan keras mendarat di pipi kanan dan pipi kiri Amel. Marini benar-benar kehilangan akal sehatnya sehingga begitu tega menampar pipi mulus anak kandungnya itu. Bola matanya mulai berubah merah karena menahan emosi yang berapi-api dalam diri.

"Astagfirullah, Marini! Nyebut, Nak. Setan mana yang merasukimu? Amel ini putrimu. Tidak seharusnya kamu memperlakukannya seperti ini!" ujar Lilis sambil memeluk tubuh Amel yang bergetar.

Amel tergugu dalam dekapan hangat Lilis. Suara isak tangisnya terdengar pilu hingga membuat Lilis menitikkan air mata. Lilis sangat sedih melihat Amel diperlakukan buruk seperti ini. Hatinya pun terasa perih setelah mendengar tuduhan yang dilayangkan Marini. Lilis sangat kecewa setelah tahu jika putrinya lebih percaya dengan suami sambungnya itu. "Marini. Putrimu tidak pernah melakukan hal keji seperti yang kamu tuduhkan," jelas Lilis saat mencoba membela Amel.

"Sudah, Nek. Tidak perlu membelaku. Biarkan saja Ibu mengeluarkan semua amarahnya. Biarkan Ibu memperlakukan aku seperti ini sebelum mendengar bagaimana perlakuan buruk yang aku terima di masa lalu. Setelah ini aku akan membuka semua perbuatan kejam suaminya itu!" ujar Amel seraya menatap Marini.

...🌹TBC🌹...

1
Bunda dinna
Andra harus tenang,,pakai cara sehalus mungkin agar ibunya g murka..
Ibunya pakai cara halus harus di imbangi
Titik pujiningdyah: gak sabaran bund si Andra
total 1 replies
yani
kapan update thor
Bunda dinna
Amel cerdas,,walau pun harus hati2 karena semua berhubungan dengan orang tua Andra..
Titik pujiningdyah: habis ini kita bongkar. tp aku masih panen cabai merah🤣
total 1 replies
Bunda dinna
Sedih banget,,galau,,hancur perasaan Amel juga Ansra..karena rasa cinta yg besar sampai rela mengorbankan hati
Titik pujiningdyah: kasian yaa
total 1 replies
Bunda dinna
Permainan ibunya Andra sangat rapi,,tanpa drama tolak menolak secara kasar..
Andra di posisikan orang yg akan meninggslkan Amel sukarela
Titik pujiningdyah: emaknya sudah pro
total 1 replies
Bunda dinna
Sudah ketebak endingnya..
Bunda dinna
ada permainan kyknya,,mustahil kalau Andra yg kena HIV..
yani
sebenarnya Andra tidak kena virus HIV kn, tu hanya akal akaln mama z untuk memisahkan dua dengan Amel
Titik pujiningdyah: wkwkwkwk. sabar dlu nanti kita kupas satu2
total 1 replies
Bunda dinna
gara2 si bapak tiri ini,,Amel harus terjeeumus ke dunia kelam..
Semoga keluarga Ansra mau menerima Amel setulus hati
Titik pujiningdyah: y semoga sajaaa bunda
total 1 replies
Bunda dinna
Ikutan kaget pas orang tua Andra datang tanpa di rencanakan..
Titik pujiningdyah: dag dig dug derr
total 1 replies
Eva Wahyuni
konflik dari pihak Andra kayaknya Thor ..😅.. semangat Thor 💪💪💪
Titik pujiningdyah: nah itu tebakannya tepat
total 1 replies
Bunda dinna
Tragis banget nasib Sari,,terlalu serakah
Titik pujiningdyah: semua karena duit
total 1 replies
yani
konflik sm keluarga Andra mungkin thor
Titik pujiningdyah: nah ini yg bakal muncul🤣
total 1 replies
Bunda dinna
othornya sibuk rewang,,ternyata musim wisata terop di mana2..
Bunda dinna
Serem si sari,,sifat liciknya bener2 bikin kesel..
Untung Andra sudah antisipasi dari awal..
Titik pujiningdyah: nah itu. emang kadang2 si sari radak eror
total 1 replies
Bunda dinna
Andra cuman di panggil mas sama Amel langsung meleleh..duuhh bucin amat
Bunda dinna
Andra sama Amel bikin iri,,masa belanja saja ke Singapura..
Titik pujiningdyah: kita aj belanjanya di shopeee😆
total 1 replies
Bunda HB
Ke dua"nya thor tambah seru....
dulu aku pernah bermimpi tinggi dpt laki2 tajir.yg hdp serba kecukupan.eee gk tau nya hayalan...😁😁
Titik pujiningdyah: wkwkwkwkwkwk. jangan bunda. sama yanuar aja. sama2 kaya
Bunda HB: Gk berani thor,sbb muka ku pas2n...😂😂
coba klo wajah ku seperti desi ratnasari pasti tk rebut jdi pelakor....😂😂😂
total 5 replies
yani
yg romantis dong thor
Titik pujiningdyah: aku pikir mau lngsung konflik lagi😆
total 1 replies
Mardiana Edi
80 milyar bgi Andra mungkin kecil tp ada yg lbh besar yaitu restu otunya Andra
Titik pujiningdyah: ah kakak tau ajaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!