NovelToon NovelToon
Dendam Sang Pengasuh

Dendam Sang Pengasuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam
Popularitas:26.4k
Nilai: 5
Nama Author: Na_Les

"Apakah Tuhan sedang tidur? Kenapa laki-laki yang sudah membuat hidup ku hancur, hidup dengan bahagia? Lalu kemana perginya semua doa-doa ku? Jika karma tidak kunjung datang padanya, maka tangan ku sendiri lah yang akan membalas perbuatannya!"

~Anindita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DSP ~ Bab 20

Sesampainya di lobi, mata Hendrik celingak-celinguk mencari keberadaan wanita yang menjadi teman ranjangnya satu malam. Hendrik benar-benar lupa bagaimana bentuk wajah wanita itu, yang Hendrik ingat hanya bentuk si kembar kenyal dan goyangan wanita itu saat diatas pangkuannya.

"Hei..." saat mata Hendrik masih mencari keberadaan wanita itu, tiba-tiba saja ada tangan yang menepuk punggung Hendrik.

Hendrik pun membalikkan badannya untuk melihat siapa yang menepuk punggungnya.

Mata Hendrik menyipit dan keningnya mengkerut melihat sosok wanita berpakaian crop warna putih dan bawahan rok mini rampel berwarna abu-abu dengan riasan yang tidak terlalu menor.

"Kau..."

"Kenapa? Kamu lupa sama aku, hah?" potong wanita itu.

"Hemh." jawab Hendrik sambil menganggukkan kepala.

"Hish." desis wanita itu sambil menaikkan sudut bibirnya.

"Kau sendiri kenapa langsung bisa mengenali ku?" tanya Hendrik karena saat ini dia memakai topi dan hoodie.

"Mana mungkin aku tidak mengenali punggung kekar ini." jawab wanita itu sambil hendak mera.ba punggung Hendrik tapi dengan cepat Hendrik menangkap tangan wanita itu agar tak sampai menyentuh punggungnya.

"Jangan macam-macam kau! Ini tempat umum!" ucap Hendrik dengan tatapan tajam sambil sesekali memperhatikan sekelilingnya.

"Kalau begitu, ayo kita bicara di tempat yang private." ajak wanita itu.

"Aku tidak ada waktu bicara lama dengan mu, istriku menungguku! Katakan apa sebenarnya yang kau inginkan dariku?" tanya Hendrik.

"Kamu." jawab wanita itu.

"Maksud mu?" tanya Hendrik.

"Apa kata-kata ku kurang jelas? Yang aku inginkan hanya kamu, aku ingin kita mengenal lebih dalam lagi." jawab wanita itu.

"Kau benar-benar sudah gila yah! Kan sudah aku bilang aku sudah menikah dan sudah punya anak!" balas Hendrik.

"Aku tidak peduli!" jawab wanita itu.

"Karena yang aku inginkan hanya kamu, aku juga tidak butuh status dari mu." lanjut wanita itu sambil tangannya mengge.rayangi dada Hendrik dan dengan cepat Hendrik menahan tangan wanita itu lalu menarik tangan wanita itu dan membawa wanit itu ke tempat yang lebih sepi.

"Aku tidak bisa memberikan apa yang kau mau! Bagaimana kalau aku menggantinya dengan uang? Katakan berapa uang yang kau minta, aku akan mentransfernya sekarang." ucap Hendrik mengajak wanita itu bernegosiasi.

"Cih! Sepertinya kau sangat meremehkan ku yah!" decih wanita itu.

"Baiklah, kalau kamu tidak mau memberikan apa yang aku minta, aku akan menemui istri mu!" ancam wanita itu.

Rahang Hendrik mengeras menahan emosi. Tapi kemudian Hendrik teringat kalau dua hari lagi dia dan Papa Herman akan pergi dari Filipina dan melanjutkan perjalanan bisnis. Jadi tidak masalah lah kalau dua hari ini dia bersenang-senang dengan wanita itu.

"Oke, oke, oke. Aku akan memberikan apa yang kau minta. Tapi tolong jangan pernah ganggu istri ku!" balas Hendrik.

Wanita itu pun tersenyum lebar sambil menganggukkan kepalanya.

"Jadi, dimana kita akan berduaan malam ini?" tanya wanita itu dengan tatapan menggoda dan tangannya juga kembali mengge.rayangi perut Hendrik.

Hendrik menelan salivanya susah payah untuk menahan hasratnya yang perlahan mulai bangkit kembali.

Saat tangan wanita itu hampir menyentuh sekopnya, dengan cepat Hendrik menahan tangan wanita itu.

"Tunggu disini, aku pesankan satu kamar untuk kita." ucap Hendrik.

Lalu dengan cepat Hendrik pergi menuju meja resepsionis kemudian memesan satu kamar VIP namun dengan status incognito atau status tamu yang minta dirahasiakan.

Setelah urusan administrasi selesai, Hendrik dan wanita itupun pergi ke kamar yang Hendrik pesan.

💋💋💋

"Nekat juga kamu yah memesan kamar di hotel yang sama dengan mu. Apa kamu tidak takut istri mu tau?" tanya wanita itu.

Kini mereka sudah berada di unit kamar yang Hendrik pesan.

"Selagi kau tidak muncul disekitaran ku saat aku bersama istri ku, itu tidak jadi masalah." jawab Hendrik.

"Tenang saja pria lima menit ku, aku tidak akan mengganggu mu saat kamu bersama istri mu." jawab wanita itu sambil gelondotan manja pada Hendrik, hingga si kembar kenyal bersentuhan dengan lengan Hendrik.

Merasakan kekenyalan si kembar jelas saja, sekop Hendrik siap untuk bertugas.

Tanpa ba bi bu be bo, Hendrik langsung menarik tengkuk wanita itu dan mencium wanita itu dengan brutal.

Dan malam itu, kembali Hendrik menyekop lubang kenikmatan wanita itu. Tapi kali ini durasi Hendrik lebih lama dari pertama kali Hendrik menyekop wanita itu. Dengan durasi setengah jam, bukan hanya Hendrik yang merasakan kepuasan, tapi wanita yang bernama Carla itu juga berkali-kali merasakan kepuasan.

Wanita itu juga memberikan sengatan-sengatan kenikmatan yang tidak pernah Maudy berikan pada Hendrik. Carla sangat aktif dalam permainan ranjang, tidak seperti Maudy yang pasif dan terlalu banyak aturan dan itu membuat Hendrik benar-benar puas dengan permainan wanita itu.

💋💋💋

Bersambung...

1
Puji Lestari
balas dendam nya ora seru
G A G A
lanjut thor
Istrinya Kang Tae Mo
belum seberapa itu hendrik
Sunaryati
Itu baru balasan kecil Hendrik,
Embong Cilodong
laki laki bodoh dg wanita pecundang aja ga bisa tegas
kalau dia mau ketemu istri nya izin kan saja aagar smua cepat selesai
menghadapi wanita bejat hrs dg kekersan .karena mereka sdh tidak punya harga diri dan malu
Embong Cilodong
pandangan yg salah kaprah
justru dg ada nya anak diantara bapak dan ibu nya akan tambah hangat bekeluarga 😁😁
Embong Cilodong
sdh bisa kebaca ya mbak
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪💪💪
Yunia Afida
dia ngepet kali dit
Yunia Afida
Dita maksudnya
Yunia Afida
good job dita
Sunaryati
Lanjuut, Thoor
« IPH » Balqis 🍀
lanjut thor
« IPH » Balqis 🍀
nah loh
« IPH » Balqis 🍀
takut yah? 🤭
Juli_etz
o...ooooo....
bheatha
kang sekop mulai ketar ketir 🤣
B I N T A N G
mantap Dita jangan mau diintimidasi 👍
Juli_etz
nenek Lemper eh🤭 lampir 😸
Yunia Afida
sudah kuduga sejak awal bayi Anin masih hidup ya,dan anaknya itu yang diasuh Anin sendiri
Yunia Afida: jari penasaran anak Anin dimana
Istri Solehot: bukan kak. Hanna masih dua tahun, sedangkan bayi anin lahir enam tahun yang lalu 🤭
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!