NovelToon NovelToon
Transmigrasi Bianca Dealova Christabel

Transmigrasi Bianca Dealova Christabel

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:27.2k
Nilai: 5
Nama Author: Na-he

bagaimana jika pembunuh bayaran tingkat S harus mengalami kehidupan kembali, itulah yang di rasakan oleh Bianca Dealova Christabel. seorang pembunuh bayaran tingkat S saat sedang menjalankan misi dirinya tidak sengaja tertembak oleh sahabatnya sendiri. bukannya pergi ke alam baka Bianca malah masuk ke dalam tubuh seorang gadis lemah yang punya penyakit jantung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-he, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rencana jahat Arabella dan Anabella

 Gebi sudah kembali ke Fenthous, karena Gebi lebih baik di rawat di Fenthous agar lebih aman. Nyonya Amelia juga yang mengharuskan Gebi di rawat di Fenthous,untuk kedua orang tua Gebi mereka belum bisa ke mana mana karena ada banyaknya musuh yang mengintai mereka.

    " nek Gebi bosen sampai kapan Gebi harus gini penyakit Gebi kan udah sembuh " Ucap Gebi

" Gebi, kamu belum boleh ke mana mana sayang kata dokter Andrew kamu harus banyak beristirahat" jawab Amelia

Gebi hanya mengangguk paham tidak mungkin dia akan berjalan berjalan dengan tubuh lemah seperti ini jangankan untuk jalan membawa mobil saja sepertinya tidak bisa

di tempat lain

  di sebuah rumah keluarga Andi, nampak dua gadis sedang tertawa mereka memegang segelas Wine di tangan mereka, mereka nampak bahagia tawa renyah keluar dari mereka berdua.

   " untung saja racun itu bekerja dengan baik kalau tidak gadis itu harus hidup lebih lama " ucap Anabella

" kamu benar dengan racun itu dia tidak akan bisa bertahan bahkan penawarnya saja kita tidak tahu dan bentuknya " timpal Arabella

Beberapa Minggu yang lalu

   Arabella mencuri sebuah racun dari lab ayahnya karena Anabella menyuruhnya untuk mencari sebuah racun, tepat saat itu Arabella menemukan racun langka dia segera membawa racun itu dan mengatakannya kepada Anabella, mereka segera membuat rencana untuk meracuni Gebi dengan racun itu. Mereka membawa satu botol racun dingin pada saat Aksa dan Bagas tidak ada di sana mereka menjalankan aksi mereka, dengan berpura-pura menjadi seorang suster. saat Gebi dalam keadaan koma mereka menyuntikkan sebuah racun ke dalam tubuh Gebi, racun yang tidak ada terdeksi pada awalnya namun racun itu lama lama akan merusak tubuh secara perlahan bahkan bisa membuat tubuh orang tersebut menjadi membusuk.

    " ngomong ngomong soal racun apa bener tidak apa apa bagaimana jika ayah tau kita berdua pasti akan mati " ucap Arabella

" sudalah jangan di pikirkan, ayah tidak akan tau apa apa tentang kita dan racun yang kamu ambil itu sepertinya racun baru yang baru di kembangkan oleh ayah, Aku kemarin mencobanya pada seekor tupai saat di awal racun itu tidak akan ada efeknya namun beberapa hari kemudian tupai itu mati dalam keadaan membusuk " ucap Anabella panjang lebar

" bagus kalau begitu dendam kita terbalaskan " ucap Arabella dengan senyum jahat di wajahnya

...****************...

Abraham company

  seorang pria nampaknya sedang pusing dengan setumpuk dokumen, bahkan di bawa matanya terdapat bulatan di hitam seperti mata panda, dia Adalah Ceo Company Edward pria tampan yang begitu sempurna dia memiliki semuanya kecuali istri.

    " apa ibu tidak akan pergi bukannya hari ibu harus menemui beberapa Kline untuk peresmian" tany Edward

" apa kamu menyusuri ibu mu yang manis ini ..huhu..anak ku sekarang tidak menyayangi ibunya lagi " ucap Elisa pura pura menangis

Edward hanya bisa menghela napas, ibunya itu selalu saja mengganggunya padahal hari ini dia ada Kline yang harus ia temui untuk peresmian gala butik yang baru saja ia kembangkan.

    " sudalah ibu berhentilah berakting apa ibu tidak lelah, menganggu ku dalam bekerja " Ucap Edward

" ibu tidak akan menganggumu lagi jika kamu segera menikah dengan seorang wanita, Edward ibu hanya ingin kamu sembuh " ucap Elisa

racun di dalam tubuh Edward bisa di sembuhkan oleh wanita namun wanita itu harus terkena racun panas jika mereka bertemu mangka satu sama lain akan saling menyembuhkan, seperti hubungan timbal balik hanya saja di mana Edward bisa menemukan wanita yang sama sepertinya, apa lagi racun itu adalah racun dengan jenis yang langka.

   " ibu harap kamu bisa sembuh dan hidup normal Edward, ibu akan berusaha mencari seseorang yang bisa menyembuhkan mu " ucap Elisa beranjak pergi

Edward hanya mentapa punggung yang mulai menjauh dari pandangannya, wanita itu berjuang keras melahirkan dirinya bahkan hampir kehilangan nyawanya namun sekarang ia harus berjuang kembali untuk mengobati anaknya.

Tok

tok

" nona Gebi saatnya anda sarapan, nyonya meminta saya untuk mengantarkan makanan anda juga ada beberapa obat yang harus anda minum " ucap pelayan

" siapa nama mu " tanya Gebi dingin kini pandangnya beralih ke mata pelayan itu

" nama saya Revina " jawab pelayan itu

Gebi kembali menatap jendela, sejak operasi entah mengapa Gebi merasa seperti ada yang hilang entah perasaan macam apa itu, baginya tidak ada yang terlalu penting selain keluarganya.

" letakan saja di sana aku akan memakannya " ucap Gebi

Revi hanya bisa menatap sendu, kabar nona mereka kembali dari operasi membuat penghuni Fenthous apa lagi Gebi adalah orang yang dingin mungkin suatu penyakit bisa merubah seseorang? Mungkin saja atau tidak.

" panggil Bagas suruh di ke sini aku makan apa bila dia datang ke kamar ku "

" baik nona "

Revi segera pergi untuk menjalankan perintah dari nonanya, ia segera pergi ke arena latihan para pengawal.

" permisi tuan Bagas nona Gebi memanggil anda dia meminta anda untuk ke kamarnya " ucap Revi

Mendengar namanya Bagas segera bergegas menuju kamar Gebi, di ikuti oleh Revina di belakang nya. Bagas segera mengetuk pintu , Gebi langsung menoleh ke arahnya Wajah pucat Gebi langsung membuat Bagas terkejut.

" anda memanggil saya nona Gebi " tanya Bagas walaupun dia memang di tugas kan untuk menjaga Gebi namun sekarang dia harus tetap menjaga Fenthous

" suapi aku makan " ucap Gebi sekaligus membuat mata Bagas terbelalak

namun mendengar apa yang baru saja di bisikan oleh Revina, Bagas langsung mengambil satu piring makanan untuk di berikan kepada Gebi, ia mulai menyuapi Gebi entah mengapa nonanya itu meminta hal aneh seperti ini.

" aku ingin keluar jadi kamu harus bisa membawa ku secara diam diam " bisiknya kepada Bagas

tentu saja Bagas tidak setuju, hal seperti itu terlalu berbahaya untuk kesehatan Gebi terlebih lagi ia tidak membayangkan Aksa saat marah.

" maaf nona Gebi saya tidak bisa melakukan itu, lebih baik anda segera meminum obat anda lalu beristirahat" ucap Bagas

mendengar itu Gebi langsung mendengkus kesal, padahal dia sudah merasa lebih baik meski masih sedikit lemah, Aksa langsung memberikan obat kepada Gebi lalu pamit untuk pergi. Setelah kepergian Aksa Gebi meminta Revina untuk membantunya Menganti pakaiannya.

" apa tidak terlalu panas untuk memakai sebuah Hoodie nona? " tanya Revi

" pakai kan saja " ucap Gebi dingin membuat Revi sedikit meringis

Setelah Menganti pakaian Gebi Revi segera kembali untuk mengerjakan pekerjaannya, kenapa tidak pelayan yang menjaga Gebi? Tentu saja karena Gebi mengusir Mereka.

Gebi akan menjalankan rencananya, ia akan kabur dengan kemampuannya sebagai pembunuh bayaran ia bisa kabur tanpa ketahuan, ia akan kabur lewat sebuah jendela di gudang, jendala itu langsung menuju sebuah pintu kecil yang mengarah ke suatu taman namun Gebi harus menghindari beberapa penjaga di depan kamarnya

cekelek

" ada apa nona Gebi? Apa anda membutuhkan sesuatu " tanya pengawal tersebut

" aku ingin menemui Revi sebentar jangan membantu ku aku bisa berjalan sendiri " ucapnya tentu saja bohong, para pengawal itu juga langsung percaya kepada Gebi

Gebi segera berjalan menuju Gudang, untung saja gudang itu tidak terkunci karena ada pelayan yang baru saja mengambil barang, Gebi langsung masuk ke dalam gudang dengan mengendap endap, Gebi langsung membuka jendela besar di dalam gudang itu karena gudang jadi tidak ada penjagan yang di lakukan Gebi segera membuka pintu area belakang dengan pelan pelan lalu pergi dari Fenthous.

" akhirnya aku bisa bebas, sepertinya aku sudah membawa dompet?"

Gebi segera mencari dompet di sakunya, dan yang benar saja Gebi lupa membawa dompetnya. Namun beruntungnya ia membawa sebuah kartu limited milik Bagas ia sempat mencurinya tadi untuk jaga jaga, masa ulang Bagas yang terkuras biara Aksa yang menggantinya. Gebi menyusuri taman yang langsung menuju jalan raya, di sana dia menghadang sebuah Taksi dia akan menuju sebuah hotel. Gebi juga membayangkan seberapa panik Fenthous saat melihatnya tidak ada.

1
Nispu Wati
Visual Aksa Tampan pake banget
Nispu Wati
Cantiknya Gebi
Mimi Johan
Bagus n menarik ceritanya.
nara
gue kalo jadi bianca udah Bunuh diri masalah hidupnya tuh banyak banget tapi kasian juga sama Bianca
Na-hedo: namanya juga takdir
total 1 replies
Na-hedo
maaf ya gaes upload setiap episodenya Hanya sedikit soalnya Author lagi kerja heheh
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Na-hedo: oke di tunggu up nya hehe
total 1 replies
Na-hedo
jangan lupa dukung terus ya cerita author
Na-hedo
author akan berusaha memperbaiki setiap typo agar kalian para pembaca agar lebih nyaman
Na-hedo
terimakasih sudah memberi vote pada cerita author
Na-hedo
author jadi semangat terimakasih atas dukungan kalian semua
Farida rida
keren sih kita di buat kayak muter muter sama ceritanya
Na-hedo: author sengaja agar kalian bisa memikirkan teka teki di dalam novel
total 1 replies
Farida rida
typo nya masih banyak tapi udah bagus
Na-hedo: author bakal revisi ulang jadi jangan berpindah ya
total 1 replies
Farida rida
sejauh ini udah bagus
Na-hedo: terimakasih atas dukungannya
total 1 replies
Aura Berlian
Lumayan
Na-hedo: terimakasih atas dukungan anda terus nantikan cerita serunya
total 1 replies
angelwings
Wah, gila sukses bikin aku ketagihan bacanya! (👍)
nara
lanjut kak
HappyKilling
Wow! 😲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!