NovelToon NovelToon
Transmigrasi Chantika

Transmigrasi Chantika

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / CEO / Beda Usia / Kebangkitan pecundang / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:195.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Chryssa_Dike

Chantika Anastasya gadis berusia 17 tahun yang meninggal karena rem mobilnya blong yang menyebabkan ia menabrak truk yang ada di depannya.

Bukannya mencari pertolongan, ia malah tersenyum senang karena ia pikir setelah ini ia akan pergi ke surga dan melepaskan semua beban yang sudah ia pikul selama ini.

"Syurgaa.....I'm coming"

Tapi bukannya ke surga, chantika malah terjebak di tubuh gadis culun yang ternyata memiliki masalah hidup yang cukup berat dan rumit.

Lalu apakah Chantika kuat menjalani kehidupan barunya dengan semua masalah yang ada?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chryssa_Dike, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Makan malam mereka baru saja selesai, dan mereka pun mulai membicarakan masalah perjodohan antara Chaca dan Marka.

Ya, Marka adalah nama calon suami pilihan oma nya. Menurutnya Marka adalah pemuda yang baik, tapi entahlah ia tidak bisa menyimpulkan sesuatu hanya dengan melihat luarnya saja.

"Chaca, Marka, kalian udah taukan kalau kalian sudah dijodohkan oleh nenek kalian" tanya Jeyden dengan raut serius.

Suasana mulai terasa begitu menegangkan. Pertanyaan yang ditanyakan Jeyden barusan pun hanya dijawab anggukan saja oleh keduanya. Mereka diam tidak ada yang mau membuka suara mereka.

"Jadi kalau begitu tanpa berlama-lama lagi, papa mau tanya, Chaca terima nggak perjodohan ini?" tanya Jeyden pada sang calon memantu.

Tanpa berpikir lagi Chaca pun mengangguk mantap. Ia hanya mau membahagiakan sang oma saja, itu pikirnya.

"Iya pa, Chaca terima" ucap Chaca sedikit gugup.

Chaca sudah benar-benar matang memikirkan masalah perjodohan ini, jadi ia memutuskan untuk menerima perjodohan ini, ini demi membahagiakan kedua orangtuanya dan juga oma nya.

"Lalu kamu bagaimana Marka, kamu menerima perjodohan ini kan?" tanya Jeyden dan langsung dibalas anggukan oleh Marka.

"Syukurlah, kalian berdua mau, jadi kapan kita akan melangsungkan pertunangannya?" tanya Tyanna.

"Bagaimana kalau minggu depan saja kita melangsungkan pertunangannya?" jawab Tannia antusias.

"Wahhh....bagus itu, lebih cepat lebih baik. Bagaimana kalian setuju kan?" tanya Tyanna pada Chaca dan Marka.

Yang ditanya pun hanya mengangguk, saja.

"Iya ma, Chaca setuju"

"Kalau kamu Marka?"

"Marka setuju ma"

"Baiklah, berarti minggu depan kalian akan melangsungkan pertunangan, dan 2 bulan lagi kalian akan melangsungkan pernikahan" ucap Johnny.

Setelah menyelesaikan semua persoalan tentang perjodohan, akhirnya mereka pun pulang dengan Chaca yang pulang diantar oleh Marka, sesuai perintah Tyanna tadi.

Saat dijalan mereka pun hanya diam dan tidak ada yang memulai pembicaraan. Sampai tiba-tiba.

"Kamu jangan senang dulu karena saya terima perjodohan ini, saya terima perjodohan ini bukan karena saya suka sama kamu, tapi semua ini saya lakukan karena saya ingin menuruti semua keinginan nenek saya"

"Jadi tolong, jangan anggap pernikahan ini terlalu serius, saya juga sudah mempunyai kekasih, jadi tolong tau batasanmu nanti, jika kita sudah menikah" lanjut laki-laki itu dengan mata yang masih terus fokus ke depan.

Chaca yang mendengar itupun hanya diam, ia pikir menerima perjodohan ini adalah jalan yang terbaik, ternyata pikirannya salah. Ternyata dengan menerima perjodohan ini ia akan mendapatkan banyak masalah baru yang lebih berat lagi nanti.

"Tapi kak, pernikahan kan bukan untuk main-main, Chaca juga ingin menikah sekali seumur hidup" jawab Chaca sambil menunduk.

"Ya itu terserah kamu, yang terpenting saya sudah memperingatkan kamu agar tidak menaruh harapan lebih pada pernikahan ini" ucap Marka ketus.

"Sudah sana cepat keluar, saya harus segera menemui pacar saya" usir Marka pada Chaca.

Chaca yang mendengar itu pun langsung keluar dari mobil calon suaminya. Hatinya terasa sakit saat mendengar ucapan calon suaminya tadi. Ia tidak percaya, bahwa sebentar lagi ia akan menikah dengan seorang laki-laki yang sudah memiliki pacar.

Sebenarnya Chaca ingin membatalkan pernikahan ini, tapi ia tidak mau mempermalukan kedua orangtuanya didepan kedua orangtua Marka. Jadi ia memilih untuk diam saja dan berusaha untuk terus kuat dan ikhlas menerimanya.

***

Seperti hari senin biasa, pagi-pagi sekali ia sudah bersiap untuk berangkat, tapi bedanya sekarang ia berangkat dengan diantarkan kedua orangtuanya. Kini mereka bertiga sedang berada di dalam mobil menuju ke arah sekolah Chaca.

Setelah sampai didepan sekolah sang anak, Johnny pun mematikan mesin mobilnya, dan bersalaman dengan sang anak.

"Belajar yang rajin ya sayang" ucap Tannia pada sang anak sambil mencium kening sang anak.

"Iya mae, daddy, kalau begitu Chaca keluar ya" pamit Chaca sambil keluar dari mobil.

Semua siswa yang ada dihalaman sekolah pun langsung memusatkan pandangannya pada Chaca, karena Chaca keluar dari mobil mewah, yang mungkin saja Nina tidak punya.

Yang mereka tau Chaca adalah murid dari keluarga miskin dan bisa sekolah disekolah ini berkat beasiswa yang ia dapat.

Setelah mobil kedua orangtuanya pergi, Chaca pun langsung masuk kedalam sekolah. Saat diperjalanan tiba-tiba dia dihadang oleh Nina dan kawan-kawannya.

"Ohhh jadi ini ya orang yang menjual dirinya pada pria tua, agar bisa kaya" ucap Mina mencemooh Chaca.

"Udah capek ya jadi gembel, makanya sekarang jual diri" ucap salah satu temen Mina.

"Kok ada yang mau ya sewa lo,padahal lo kan jelek, tepos lagi. Emang lo jual berapa sih tubuh lo ini?" tanya teman Mina satunya.

Mendengar hinaan dari Mina dan teman-temannya, Chaca ingin marah, tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya bisa diam dan mendengarkan semua hinaan itu.

"Ohhh....jadi bener ya lo jual tubuh lo sama laki-laki tua yang haus belaian, uhh...kasihan banget sangking ngebetnya jadi kaya lo sampek usaha jual diri" ucap Mina sambil mencengkeram pipi Chaca.

Chaca hanya diam saja, ia menerima semua perlakuan Mina dan teman-temannya kepada dirinya. Setelahnya Chaca pun digeret paksa oleh mereka dan dibawa ke gudang belakang sekolah.

Disana Chaca mendapatkan banyak pukulan di area yang tidak terlihat seperti diperut atau pun di dada, sampai akhirnya Chaca melewatkan jam pelajaran pertama.

Setelah semua siksaan selesai, ia pun berfikir untuk kembali ke kelas, namun belum sampai ia keluar dari gudang, tiba-tiba Mina membenturkan kepalanya sendiri di dinding dan membuatnya pingsan.

Chaca yang melihat itupun langsung panik dan berniat ingin menolong, tapi belum sampai ia menolong, tiba-tiba pintu gudang pun didobrak oleh seorang Guru BK.

"Ohh ..jadi benar ya kamu sedang menyiksa mina di gudang belakang" ucap Marchel marah.

"Mau jadi apa kamu, kalau masih SMA aja sudah suka membully orang" ucap Marchel tegas.

"Sekarang kamu ikut saya ke ruang BK untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kamu barusan" ucap Marchel sambil mengangkat Mina untuk membawa ke dalamnya ke UKS.

Sebelum keluar chaca tidak sengaja bertatapan dengan Mina yang ternyata hanya pura-pura pingsan itu. Dia memandang Chaca dengan tatapan remehnya.

Setelahnya ia pun memilih diam dan terus berjalan kearah ruang BK berada. Disana ia pun langsung duduk dan diberikan beberapa pertanyaan.

"Kenapa kamu melakukan semua itu pada Mina" tanya Marchel dingin.

Chaca diam tidak menjawab pertanyaan yang barusan gurunya lontarkan. Ia pikir terlalu sia-sia jika mengucapkan kebenarannya tapi semua orang tidak ada yang percaya pada ucapannya.

Karena tidak mendapatkan jawaban dari pertanyaannya tadi Marchel pun murka dan menggebrak meja yang ada di ruangan itu.

"Jawab Chaca, saya sedang bicara dengan kamu"

"Maaf pak, itu bukan salah saya"

Mendengarkan jawaban itu Marchel pun tersenyum remeh

"Saya tidak sedang bertanya tentang itu. Saya hanya bertanya kenapa kamu melakukan itu pada Mina. Itu saja, gampang kan"

"Saya tidak melukai Mina pak, sebenarnya dia yang membenturkan kepalanya sendiri ke tembok, jadi itu bukan salah saya" jawab Chaca pelan.

Tidak puas dengan jawaban yang ia dapatkan barusan. Marchel pun mencengkram kuat pipi tirus sang murid.

"Jadi kamu menuduh Mina melukai dirinya sendiri?"

"Wahh.....lucu sekali alasanmu itu. Kau pikir Mina sebodoh itu sampai-sampai ia melakukan itu. Lagian apa untungnya dia melakukan itu"

"Kalau kau sendiri yang membenturkan kepalamu di tembok mungkin saya akan percaya, karena saya tau kamu itu bodoh. Tapi saya heran dengan satu hal, kenapa pak haidar tidak mau mengeluarkan mu dari sekolah ya? Padahal kau kan bodoh dan miskin" ucap Marchel sambil sedikit berpikir

"Ohhhh aku tau, atau kau menyogok Haidar dengan lubang lacurmu agar dia mau mempertahankan kamu disekolah ini" ucap Marchel tajam.

Plakkk~

Chaca yang mendapati itu pun marah dan menampar pipi sang guru itu. Ia murka dengan ucapan yang baru saja gurunya lontarkan kepadanya.

Yang mendapatkan tamparan pun langsung melepaskan cengkeramannya dan segera memegangi pipi yang baru saja ditampar oleh sang murid.

"Kamu!!!!" teriak Marchel marah

"Dasar anak tidak tau diuntung, pergi dari ruangan saya" jerit Marchel.

Karena masalah itu, akhirnya Chaca di skors selama 1 minggu penuh. Dan masalah itu pun terdengar sampai ditelinga kedua orangtuanya.

1
Land19
huhuuuu...
Land19
huhuh wajar sih bumil ngrasain yg namanya ngidam. tapi harusnya ngidamnya ga kaya gitu banget lah Thor .
Land19
paling enak punya temen yg kalo ngomong tuh nyablak . sefrekuensi LG beuh
Atmita Gajiwi
/Kiss//Rose//Good//Heart/
Land19
haduuuhh rakus amat sih...
Land19
Alhamdulillah lebih baik sadar diri yah ra, dari pada disadarin paksa yg ada nanti makin menjadi-jadi
Happy Family
ceritakan pun kau tak percaya
Happy Family
Taikkkkkkkkk
Land19
koala ga tuh
Land19
hadududududuuddduuuuh
Happy Family
bab² anak2 disisihkan... tidak dipercaya.. tidak disayang...selalu meleleh air mata aku... aku tau rasanya tidak dipercaya .. disindir..sedangkan tidak tahu salahnya dimana... selalu dlm keriuhan berasa sendiri...
Land19
nah loh bentar LG masuk keperangkapnya
Land19
gue suka gaya Lo cha
Land19
ngakak beuh🤣🤣🤣🤣🤣
Land19
tuh emak bapa nya ga curiga kalo anaknya ko ada perubahan fisik greget banget yah
Land19
Halah Podo wae geblege...
EMG di sekolah ga Ono cctv apa
Nur Viana
semoga saja mati itu chacah biar orgtuaya menyesal
Nur Viana
org tua ya tega bageya
Daniela Whu
lama amat matix kan transmigrasi cantika judul x tp yg di bahas chacha mulu.. keluarga x penuh kasih syang cuma kurang perhatian sj la dimana letak segala permasalahan x
Meyla
👍🏼👍🏼👍🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!