Update setiap hari ya,,,,
Seorang gadis yang bernama Ratu Alisha Naransya dilahirkan dalam keluarga besar Naransya dimana seluruh keturunannya memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Bagaimana kehidupan Ratu yang hanya memiliki kecerdasan yang standar ?? apakah Ratu bisa mensejajarkan dirinya dengan keluarga besarnya ataukah ia hanya menerima nasibnya??
Sebuah keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang memilih Ratu sebagai jodoh untuk putranya sesuai dengan kesepakatan orang tua mereka semasa hidupnya. Apakah sang pria menerima Ratu yang jauh dari tipenya ??
Penasaran ?? Yuk cap cuss kepoin ceritanya
Jangan lupa dukungannya setiap chapter yak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2. LAMARAN
...happy literasi...
Tiga bulan setelah peristiwa yang sangat menyakiti hati Ratu, dan mengikuti kata-kata tante Sita untuk segera menyelesaikan kuliahnya. Dengan tekad yang kuat akhirnya Ratu tiba juga pada hari dimana ia harus menghadapi dosen penguji, ia siap untuk dibantai habis-habisan dengan berbagai pertanyaan agar bisa mengikuti wisuda bulan depan. Benar kata orang bahwa tekad yang kuat disertai usaha dan kerja keras akan membuahkan hasil yang sangat memuaskan.
“Oh Ratuku, my Queen ,,, gimana ujiannya. “ seru Alika heboh menyambut Ratu yang baru saja keluar ruang ujian.
Alika adalah salah satu sahabat baik Ratu walaupun sedikit bar bar tapi baik hati, karena Alika lebih dulu ujian makanya ia datang khusus untuk menemani dan memberikan semangat pada Ratu dan Andhini yang juga tengah ujian di ruangan yang lain.
“Alhamdulillah akhirnya aku bisa juga melewati tahap akhir dengan sukses. “ balas Ratu dengan senyum bahagianya
“Kita duduk di situ, yuk, sambil nungguin si cabe rawit kelar ujiannya. “ ajak Alika setengah menyeret Ratu.
Ratu dan kedua sahabatnya menyambut dengan suka cita keberhasilan mereka setelah menyelesaikan ujian skripsinya, akhirnya cita-cita mereka bertiga untuk wisuda bareng tercapai. Ketiganya larut dalam kegembiraan hingga tak terasa hari semakin sore. Ketiganya pun berpisah dan pulang ke rumah masing-masing.
Masih dengan senyum bahagia menghiasi wajah cantiknya, Ratu terus melajukan mobilnya. Walaupun di mata kedua orang tuanya keberhasilan Ratu menyelesaikan pendidikannya tak berarti, namun Ratu kini tak memperdulikan lagi kata-kata pedis yang akan mereka lontarkan dan ia pun tak berniat untuk mengabari kedua orang tuanya . Kini ia hanya memikirkan dirinya dan oma serta tante Sita, hanya kedua wanita itulah yang selalu ada untuknya. Karena kedua orang tuanya tak pernah menganggapnya ada dan tak pernah memberinya kasih sayang maka oma Kailani mengambil Ratu dan memberikan kasih sayang yang selama ini tak pernah Ratu dapatkan sebagai seorang anak .
Memasuki halaman rumah besar yang selama ini ia tinggali bersama sang oma dengan perasaan bahagia, namun langkahnya yang ingin masuk melewati pintu depan harus ia putar agar tidak mengganggu tamu oma Kailani. Ratu masuk lewat pintu samping setelah memarkir mobil pemberian oma Kailani.
“Assalamualaikum bi ,,,” sapa Ratu pada bi Ima yang sedang sibuk membuat minuman untuk tamu oma
“Waalaikumsalam non ,,, bahagia banget si non. “ balas bi Ima masih dengan aktifitasnya.
“Iya dong bi, eh bi, siapa sih tamu oma ? kedengarannya pembicaraan mereka sangat alot. “ ucap Ratu celingak celinguk ingin mendengarkan pembicaraan mereka.
“Itu kan tuan Zayyan papanya non Ratu bersama teman dan keluarganya. “ balas bi Ima sambil mengangkat nampan yang berisi minuman buat para tamu.
Mendengar nama papanya di sebut, Ratu menghentikan keinginannya dan hanya mengangkat bahunya tak peduli dan meneruskan langkahnya menuju lantai dua di mana kamarnya berada. Namun baru satu anak tangga berhasil ia lewati, suara orang yang paling ingin ia hindari terdengar memanggilnya. Dengan malas Ratu memutar badannya menghampirinya, ia sudah menyiapkan dirinya lahir dan batin untuk di permalukan lagi.
Ratu mengambil tempat duduk di samping oma Kailani dan menatap datar papa dan mamanya menunggu dengan gelisah apa yang akan terjadi selanjutnya.
“Oh ya Bram, Lilian dan nak Rafka, kenalkan dia adalah Ratu. Dan Ratu kenalkan mereka adalah keluarga Adipati. “ Zayyan memperkenalkan mereka.
“Hai om dan tante, apa kabar ,,,” sapa Ratu dengan senyum manisnya
“Baik sayang. Wah calon menantu keluarga Adipati sangat cantik cocok dengan Rafka “ ucapan tante Lilian membuat Ratu terkejut.
Ratu kaget dan menatap wajah omanya penuh tanda tanya, tak ada pembicaraan sebelumnya mengenai lamaran ini. Oma Kailani menggelengkan kepalanya tanda tak tahu. Ratu berusaha menahan diri agar tidak mempermalukan keluarga besarnya.
‘Apa maksud papa menjodohkanku dengan orang yang sama sekali tidak aku kenal ‘ batin Ratu geram.
“Baiklah kita tanyakan pada keduanya “ ucap om Bram semakin membuat Ratu gelisah.
“Nak Ratu dan Rafka, kalian menerima kan perjodohan ini. “ lanjut om Bram dengan senyum lebarnya
Tak ada kata yang keluar dari mulut pria yang menatapnya dengan tatapan datar tanpa ekspresi. Ratu pun berusaha mencari cara agar lamaran tersebut batal.
“Maaf sebelumnya om, tante ,,, tapi saya adalah anggota keluarga yang paling bodoh dan tidak di harapkan, apa tante dan om tidak akan malu nantinya.” Ucap Ratu apa adanya
Mendengar ucapan Ratu yang tanpa beban membuat Mira dan Zayyan menatap tajam pada anaknya, sedangkan Rafka shock mendengar pengakuan wanita cantik yang akan dijodohkan dengannya. Sungguh Ia tak pernah membayangkan bagaimana hidupnya kelak bersama dengan wanita yang bodoh jika hal itu benar.
“Bagi keluarga kami, yang utama adalah kebaikan hati seseorang. Masalah kecerdasan adalah nomor kesekian bagi kami karena menurut ajaran tetua kami bahwa orang cerdas belum tentu peka dengan sekitarnya sedangkan orang yang baik hati pasti akan memperoleh banyak kebaikan dalam hidupnya. “ ucap tante Lilian menatap lembut wajah cantik Ratu.
Naluri keibuan Lilian bekerja entah mengapa begitu melihat wajah cantik dan meneduhkan milik Ratu, ia semakin yakin untuk menjadikan Ratu sebagai menantu sekaligus putrinya. Keluarga Adipati dan Naransya sejak dulu sangat dekat di samping sebagai partner bisnis mereka juga bersahabat sehingga kedua keluarga besar tersebut akan menikahkan salah satu keturunannya agar persahabatan mereka bisa berubah menjadi sebuah ikatan Keluarga dan Lilian memilih Ratu untuk di jadikan menantunya. Lilian tak tertarik pada Syaza yang selalu di bangga-banggakan oleh Zeno dan Alana.
Mendengar ucapan tante Lilian, Ratu menoleh pada Oma Kailani meminta bantuan agar perjodohan ini dibatalkan. Oma Kailani hanya mengangguk dan tersenyum manis menghiasi bibirnya yang mulai keriput sebagai jawaban. Perlahan Ratu mendengus apalagi ketika menatap wajah datar dan dingin calon suaminya yang jauh dari kata menyenangkan.
‘Sungguh malang nasibku, selalu menderita. Entah mengapa takdir seolah mempermainkan diriku. ‘ batin Ratu meratapi kehidupannya.
Menyadari kesedihan cucu kesayangannya, perlahan oma Kailani mengelus punggung tangan Ratu dengan penuh kasih sayang seolah ingin mengatakan ‘kamu akan hidup dalam keluarga yang tepat ‘. Oma Kailani sangat mengenal keluarga Adipati yang penuh kasih sayang. Mereka tak pernah membeda-bedakan anggota keluarganya yang lain dan mereka hidup jauh dari sifat ambisius. Tidak seperti anak-anaknya. Dalam hati oma Kailani sangat bersyukur dengan perjodohan ini.
Kemudian para orang tua membahas segala sesuatu menyangkut pernikahan antara kedua keluarga besar yang sangat di segani dalam dunia bisnis. Ratu memilih menyandarkan kepalanya pada kursi tak bersemangat. Kebahagiaannya karena berhasil dengan baik menyelesaikan ujian skripsinya menguap bagaikan asap yang menghilang di terpa angin.
💞💞💞💞
...Update setiap hari...
...Jangan lupa dukungan terbaiknya....
...Salam manis dari dunia halu...