Bercerita mengenai sekolah sihir yang dimana, sekolah ini menyatukan elemen sihir yang ada di dunia ini, secara tidak langsung, berdirinya sekolah ini juga menyatukan semua negara yang ada.
Berfokus kepada seorang laki-laki yang sangat suka bereksperimen menggabungkan berbagai sihir, kebanyakan eksperimennya berujung kegagalan, namun beberapa juga berhasil, menghasilkan sihir yang unik dan lumayan populer dikalangan penyihir lainya.
Ceritanya akan dibalut dengan komedi, jadi saya minta untuk para pembaca untuk, santai? Tidak, kalian harus berfikir sangat keras, karena komedi yang ku usung harus berfikir dulu untuk tertawa. Ingat, ini bukan cerita santai titik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zoro Z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SKBSM 20. Sisi gelap kota END.
Koy mulai naik ke atas, baru keluar dari ruangan bawah tanah, Koy sudah di tunggu oleh para penjaga yang memang sedang menunggu Koy.
Salah satu penjaga mulai menyerang duluan, Koy dengan santainya memukul dengan pukulan petir tepat bagian dada. Penjaga tersebut terlempar dan menghantam beberapa penjaga yang ada dibelakangnya. Penjaga yang lain langsung menyerang Koy secara bersamaan.
Total penjaga yang menyerang Koy ada 48, namun mereka semua kualahan melawan Koy yang seorang diri. Dengan sihir kecepatan cahaya Koy bisa menghindari semua serangan dengan mudah, ditambah kepalan tangan yang dialiri oleh listrik tekanan tinggi, pukulan Koy tidak cuman sakit, namun juga memberi kejutan luar biasa sekujur tubuh.
Ada beberapa penjaga, yang hanya sekali pukulan langsung pinsan, namun ada juga yang sampai lima kali pukulan baru pinsan. Yang jelas, Koy menang melawan 48 penjaga.
Setelah membuat semua penjaga pinsan, Koy keluar rumah sembari memegang tangan kanannya yang sempat keseleo saat memukul. Koy tidak langsung membebaskan para tahanan budak, dia menunggu bala bantuan datang.
Tak lama menunggu didepan rumah, ada sekitar 14 rekan Koy yang datang dan salah satunya ketua Koy. Ketua Koy merawat Koy yang sedang kelelahan dan juga memijat tangan kanan Koy yang terkilir. Yang lainya mulai mengeluarkan semua tahanan budak dan mengumpulkan para penjaga yang ada sekali gus ketuanya.
Setelah kondisi Koy sudah mendingan, Koy kembali ke sekolah sihir dan menyerahkan sisinya ke rekan-rekan Koy. Oke sampai disini kita fokus ke Koy, sekarang kita ganti fokus ke ketua Koy, Kita sebut aja, Jendral Sayang kiri. Kepanjangan ya, ya udah kita sebut saja namanya lah, Groc, Jendral Groc.
Pasti ada dari kalian bertanya, kenapa ganti fokus tokoh? Bukannya ceritanya sudah selesai? Para penjahat sudah tertangkap para tahanan sudah bebas, udah apa lagi yang harus diceritakan?.
Akan ku jawab dengan satu jawaban, karena judul chapter nya masih 'sisi gelap kota' biasa saja aku kembali fokus ke tokoh utama kita yaitu Tony, namun aku harus mengganti judulnya. Jujur saja, ini bukan bermaksud bahan lelucon, aku belum punya ide cerita seperti apa kalo kembali fokus ke Tony. Oke, bisa dimengerti ya, terimakasih.
Pedagang budak beserta para penjaganya, diamankan dulu oleh groc. Begitu juga dengan para tahanan budak, mereka dirawat dulu sementara di markas, hingga kondisinya membaik.
Pedagang budak beserta para penjaga di interogasi dulu sebelum di laporkan ke pemerintah, buat apa? Tentunya untuk mengumpulkan bukti-bukti, biar lebih kuat dugaan untuk memenangkan sidang.
Interogasi dilakukan secara lembut Dangan memainkan mental, namun kalo cara ini tidak bekerja, terpaksa sayap kiri akan melakukan penyiksaan. Untung lah, dengan cara memainkan mental sudah terkumpul banyak sekali bukti dan informasi lainnya.
Informasi apa saja itu? Akan ku kasih tau mulai dari background dari sang penjual budak. Karena gak enak kalo menyebutnya dengan sebutan penjual budak, kita sebut saja dia Fulan.
Fulan sebelum adalah pengusaha perhiasan emas, Usaha ini warisan dari ayahnya. Seharusnya kehidupan Fulan sudah baik-baik saja dan sudah terlihat memiliki banyak uang, tapi entah apa yang merasukinya, Fulan, tidak puas dengan hartanya saat ini.
Fulan mendapatkan tahanan untuk dijadikan budak dari orang-orang yang berhutang kepada dirinya, karena sudah lama tidak membayar, Fulan menangkap semua seisi keluarga tidak peduli anak-anak maupun wanita.
Awalnya tahanan awal cuma berisi 17 orang, tapi dengan cepat 17 orang terjual semuanya. Bisnis perdagangan manusia, sangat-sangat menguntungkan. Dari sini lah, Fulan makin gelap mata dan makin gila. Orang yang kehilangan rasa kemanusiaan sama halnya dengan orang gila.
Fulan dengan sengaja menawarkan untuk berhutang kepada orang-orang yang terlihat butuh uang, ada beberapa orang yang menerima tawaran tersebut, namun mereka tidak tau kalo sebenarnya, mereka telah memakan umpan.
Baru dua bulan berlalu, penjaga Fulan datang untuk menagih hutang, ada beberapa yang sanggup bayar, tapi ada yang tidak sanggup bayar karena tiba-tiba. Yang membayar hutang aman, yang tidak dapat bayar hutang ini lah yang jadi tahanan budak.
Bisnis perdagangan budak ini sudah berlangsung selama satu tahun, Yap, satu tahun, lama banget itu belum lagi bisnisnya ini di Ibukota, kenapa tidak ketahuan?. Jawabannya tentu saja, Fulan secara tidak langsung mendapatkan perlindungan dari para bangsawan, karena kebanyakan yang membeli budak adalah para bangsawan.
Disini aku tidak mau membahas politik terlalu dalam, karena ya... Aku harus mematuhi peraturan platform disini. Dengan kata lain, aku tidak mau dapat kartu merah di novel ku ini. Oke lanjut ke cerita.
...SKBSM ...
Setelah bukti dan beberapa informasi terkumpul, Groc menyerahkan sisinya ke Mentri hukum dan menteri pertahanan. Tunggu-tunggu, bukanya mereka berada di sayap kanan?. Yap, mereka berdua memang berada di sayap kanan, secara terlihat, tapi secara sembunyi-sembunyi, mereka berada di sayap kiri.
Masih belum paham? Oke akan ku jelaskan lebih mudah. Mentri pertahanan berpihak ke sayap kiri dikarenakan, hukum di Kerajaan Cahaya sudah dianggap mainan bagi para bangsawan. Dia berpihak ke sayap kiri, karena sayap kiri lah yang masih menganggap serius hukum.
Sedangkan Mentri pertahanan, alasannya agak gerai-gerai sedap, agak bahaya juga, masa bodoh lah. Menteri pertahanan mendukung sayap kiri dikarenakan, saat periode pergantian raja, raja yang saat ini berkuasa, memotong anggaran untuk pertahanan.
Karena sang raja mengagap pertahanan sudah tidak penting di masa damai ini, jadi dipotong saja dan diahlikan untuk yang lain. Ya, karena alasan ini lah Mentri pertahanan mendukung sayap kiri. Sekali lagi ketegasan, aku tidak ingin membahas politik terlalu dalam.
Singkat cerita, sidang pun dimenangkan sayap kiri, sih Fulan pun dihukum 10 tahun penjara dan didenda 100 ribu koin emas. Loh kok cuma 10 tahun?.
Itu sudah setimpal, kita lihat denda yang diberikan, 100 ribu koin emas. Bayangkan kalo ditumpuk sudah jadi gunung kek nya. Padahal harta yang dimiliki Fulan cuma 90 ribu koin emas, kurang 10 ribu dong. Yang sepuluh ribu, mau gak mau diambilkan dari Bank dan ditulis hutang sih Fulan.
Setelah keluar dari penjara, Fulan pasti bakalan sulit untuk diterima masyarakat, tidak punya uang sepeser pun dan hutangnya di Bank harus dibayar. Kalian bayangkan sendiri kondisi sih Fulan di kondisinya 10 tahun kedepan.
Sedangkan para tahanan dibagi menjadi dua golongan. Golongan pertama yang menyiksa atau pernah ikut menyiksa para tahanan budak. Golongan kedua hanya menjaga keamanan sih Fulan.
Golongan pertama dipenjara seumur hidup dan ditahan ditahan kelas berat. Golongan kedua dipenjara 20 saja dan ditahanan kelas berat juga. Sedikit bocoran, kasta terendah di penjara adalah, mereka yang menganiaya wanita dan anak-anak. Sekali lagi kalian bayangkan sendiri nasib golongan pertama.
Yang terlahir, hukuman para bangsawan yang membeli budak. Mereka tidak ikut dipenjara, hanya saja, status kelurga bangsawan dicabut dan asetnya dirampas 99% nya. Biar mereka tau, rasanya menjadi rakyat miskin. Orang yang menganggap orang lain rendah karena hartanya tidak sebanyak dirinya, sesungguhnya mereka lah yang rendah. hati-hati dengan sombong.