NovelToon NovelToon
Terjebak Menjadi Mantan Pacar Second Lead

Terjebak Menjadi Mantan Pacar Second Lead

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Reinkarnasi / Time Travel / Cinta Beda Dunia / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:123.9k
Nilai: 4.5
Nama Author: Siti Maryati

Hidupku semula baik-baik saja, tapi ketika aku berani melanggar aturan keluarga.

Semua berubah. ketika aku masuk kedalam kamar mendiang nenek dan kakekku, aku menemukan sebuah novel usang berdebu.

Ketika aku membuka sampul novel bercahaya, cahaya itu membuat mataku perih dan secara refleks terpejam.

Namun ketika aku membuka mata, aku tidak berada di kamar mendiang kakek dan nenek. Aku berada di sebuah kamar asing.

Seketika ingatan yang bukan milikku memenuhi memoriku. Ternyata aku memasuki novel usang itu, dan bagaimana mungkin aku harus terjebak di peran figuran yang hanya satu kali namanya di sebutkan sebagai mantan dari seorang pemeran utama laki-laki kedua!!






Cover from pinterest

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Maryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20

Begitu bel pulang berbunyi aku langsung bergegas pulang, aku mengabaikan zahra dan ana yang berteriak memanggil namaku.

Aku berniat untuk pulang lebih dulu untuk menghindari rien, aku terpaksa memasukkan jaket rien kedalam tasku. Aku berniat akan menaruh jaketnya diatas motornya.

Dan untuk jajanan tetap ku bawa, karena tak mungkin aku membuangnya, mubazir.

ketika aku sampai di gerbang sekolah, aku yang pertama pulang karena begitu sampai di luar gerbang aku melihat kearah sekolahan, murid-murid sekolah ini baru berhamburan keluar.

Aku membalikkan badanku lalu bergegas berlari meninggalkan sekolah.

8 menit kemudian aku sampai dirumahku dengan napas tersengal-sengal, aku menghampiri motor rien, membuka tasku dan mengambil jaket lalu meletakkannya di atas motor rien.

Aku bernapas lega, akhirnya aku tidak bertemu dengan rien. Aku masuk dengan senyum yang tercipta di wajahku, aku bersenandung, aku juga mengayunkan kantong dari rien keatas dan kebawah.

Aku membuka pintu " IBU LILA PULANG" aku berteriak seraya menutup pintu, begitu aku membalikkan badan senyumku hilang seketika.

Bukannya ibu yang menyambutku pulang, malah rien. rien sedang duduk di sopa ruang tamuku, dia tersenyum manis dan menatap ku dengan lembut.

Aku memandang kesal kearahnya, kenapa dia berani masuk kerumahku? dan dimana ibu? kenapa dia mengizinkan rien masuk kedalam? bukannya tadi aku duluan yang keluar dari gerbang? lalu kenapa rien bisa sampai dulu disini?

Begitu banyak pertanyaan di otakku. Aku mengabaikan keberadaan rien aku lebih memilih berjalan kearah kamarku.

Membuka pintu kamar dan langsung masuk, aku mengambil baju berlengan pendek dan celana kulot, lalu aku bergegas ke kamar mandi.

Setelah menghabiskan waktu 20 menit aku keluar dan langsung menuju meja rias, aku membubuhkan skincare di wajahku.

Tok tok

"sayang ayok keluar kasian den derri nunggu kamu dari tadi" ucap ibu di depan pintuku.

Aku bergegas menghampiri pintu dan membukanya. Aku membawa ibu masuk kedalam kamar.

"Bu tolong bilangin sama rien aku nggak mau ketemu dia, bilangin aku lagi cape" aku menatap ibu dengan pandangan memohon.

"ibu kasian sama den rien sayang, dia dari tadi nunggu kamu. Waktu ibu mau manggil kamu dia larang, katanya nggak usah biarin kamu keluar sendiri, ini inisiatif ibu buat manggil kamu" ibu meraih kedua tangan ku dan menggenggamnya dengan erat.

"ibu, lila nggak bisa ketemu dia hari ini, atau beberapa hari kedepan. lila masih belum bisa maafin dia, jadi lila mohon tolong temuin rien dan bilang kalo aku nggak ketemu dia dan lebih baik dia cepet pulang" aku menatap ibu dengan pandangan memohon.

"apa nggak bisa kamu obrolin dulu masalah kalian?" aku menggelengkan kepala sebagai jawaban pertanyaan ibu.

"aku belum cape bu" aku menundukkan kepalaku menatap lantai.

"yaudah, nanti ibu bilangin ke den rien" ibu mengelus kepalaku dengan lembut kemudian berlalu pergi.

Aku duduk di ranjang ku, menghela napas panjang. Aku merasa bersalah karena menyuruh ibu untuk berbicara pada rien.

"hah" aku membuang napas kasar, mau bagaimana lagi aku terlalu muak menghadapi tingkah dia yang seenak jidatnya.

Aku merebahkan tubuhku di atas ranjang, aku rindu dengan keluarga asli ku, bagaimana caranya agar aku bisa cepat-cepat keluar dari dunia novel ini.

Aku tidak berpengalaman dalam mengahadapi laki-laki seperti rien, bahkan aku belum pernah mempunyai kekasih di dunia asliku. Lalu bagaimana caranya agar membuat rien pergi dariku.

Semoga siapapun yang membuatku masuk kedalam dunia novel ini, semoga dia memberikanku petunjuk untuk aku kembali ke dunia asliku.

Aku memejamkan mata, tak lama aku jatuh tertidur.

Aku membuka mataku, aku melihat kearah sekelilingku, semuanya berwarna putih. Dan disini tidak orang hanya aku sendiri.

Tadi aku tertidur lalu membuka mata tiba-tiba aku ada disini, ini dimana? apakah aku sedang bermimpi? aku mencubit tanganku dan rasanya sakit. ini terlalu nyata untuk ukuran sebuah mimpi.

Suara langkah kaki membuatku mengedarkan pandangan mencari dari mana suara itu berasal, suara itu muncul dari belakang tubuhku. aku membalikkan badan menatap kepada pemilik suara langkah itu.

Diujung sana aku dapat melihat siluet dua orang sedang berjalan kearahku, mereka bergandengan tangan. ketika mereka sudah berada tak jauh dariku, aku menutup mulut menatap terkejut kearah mereka.

Kenapa mereka memiliki wajah dan tubuh sama seperti mendiang kakek dan nenekku di dunia asliku? apa mereka memang kakek dan nenekku?

Aku berdiri dengan kaku ketika mereka berdua berdiri tepat di hadapan ku.

"Lia kenapa hanya berdiri? Kamu nggak mau peluk nenek?" nenek tersenyum lembut kearahku.

"nenek?" aku bingung harus berekspresi seperti apa? jika memang mereka nenek dan kakek ku. bagaimana bisa mereka sekarang berdiri di hadapanku? bukannya mereka telah meninggal dunia?

"iya ini nenek sayang" nenek menghampiri ku dan menarikku kedalam pelukannya, tubuhku menegang ketika merasakan pelukannya. Ini nyata tubuh nenek terasa hangat.

"b-bagaimana bisa?" aku merasakan mataku yang mulai memanas, aku memeluk nenek dengan erat seraya menangis dengan kencang meluapkan kerinduan dan rasa tertekan karena harus masuk kedalam dunia novel.

"nanti nenek jelasin, sama peluk kakek mu dulu" nenek melepaskan pelukan dan menghapus air mataku yang mengalir.

Aku berjalan denga langkah ragu kearah kakek, kakek merentangkan kedua tangannya. aku memeluk kakek erat.

"pasti berat ya, maaf kan kakek dan nenek telah membuatmu masuk kedalam dunia novel" suara yang ku rindukan, akhirnya aku bisa mendengarnya lagi.

Aku menggelengkan kepala " nggak ini bukan salah kakek sama nenek, ini salah lila yang melanggar perintah dari papa dan papi" aku semakin mengeratkan pelukan, aku menyandarkan kepalaku di dada kakek.

"ngga ini bukan salah lila, ini memeng murni salah kakek dan nenek. semua ini gara-gara kami yang terlalu obsesi untuk membuat portal masuk kedunia novel. kami terlalu naif berkhayal bisa masuk kedunia novel, seperti cerita novel yang dulu kami baca" ucap nenek. Kakek mengelus rambutku dan melepaskan pelukan kami.

"kenapa nenek dan kakek ingin masuk ke dalam dunia novel?" tanyaku menatap penasaran kearah nenek dan kakek.

"sebenarnya hanya nenek yang ingin masuk kedalam dunia novel, kakek mu hanya menuruti keinginan nenek. Kakek mulai melakukan penelitian yang mungkin terdengar mustahil tapi nyatanya berhasil, kakek dan nenek keliling dunia untuk mencari buku yang bisa dapat membantu penelitian kami" ujar nenek lagi, nenek menatap ku dengan raut bersalah yang terlihat jelas.

"kami menemukan buku itu, buku dengan judul 'Romaani Maailma' nenek dan kakek menemukan buku itu di toko buku terpencil di negara Finlandia. Kami membelinya dan mengikuti semua persyaratan yang ada di dalam buku itu" ujar nenek lagi.

Fyi. Romaani maailma \= dunia novel

kata Romaani maailma berasal dari bahasa Finlandia.

1
Nurul Ain
udah beca author tapi ulang dari awal sualnya seru
Septiani Nana
ko malah tamat ka padahl aku suka
𝓎𝑒𝑜𝓃𝓃𝒶
suka awal ceritanya tapi endingnya kok sad banget ngegantung kaya jemuran.....
Helda Septiana
Lumayan
Zulfan Hadi
ini GK ad lanjutannya
Zulfan Hadi
Kecewa
Zulfan Hadi
Buruk
Lestari Andrian
/Joyful//Joyful//Joyful//Heart//Heart//Heart//Heart/
YuWie
kan gak bisa bela diri
YuWie
modal apa sih masuk ke dunia novel. Kelebihannya apa dibanding lila yg asli
Wega kwek kwek
kenapa Lia kok semakin aneh yh trauma kah,,,,? banyak MC cowok nya jadi bingung , sedangkan Lia sendiri orang yg lemah,
Diah Al Khalifi
ko makin k sn aku makin GK ngerti jln ceritanya,rasa d putar2
Wega kwek kwek
apakah si Darren ini rien kah?
Diah Al Khalifi
Kya.....ko Rien jahat sih ku kira toko utama yg jatuhnya baik??
Wega kwek kwek
obsesi cinta sangat bikin bulu kuduk berdiri /Whimper/
Grey
siram air coberan aja si karla² ini. Amira ilang lakok muncul lagi spek ular kadut😒
M.az
Luar biasa
Wega kwek kwek
menurut ku cewek macam tuh seharusnya di hajar rame2 di depan orang tua nya biar tahu kekuatan netizen itu luar biasa 🤣🤣
Diah Al Khalifi
karla ini SM kaya Emira sama2 munafik😅
Wega kwek kwek
ulat bulu datang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!