Penyesalan Ku (Rindiani) KBGUPMTKKT Season 2

    Aku sudah melahirkan 6 orang putra kembar . Tetapi putra ku yg nomor 5 mempunyai masalah di ginjal nya seperti papah dulu. sehingga bolak balik ke rumah sakit terus , aku sangat tak karuan , di satu sisi aku bahagia di sisi lain aku sedih , karna putra ku harus merasakan sakitnya . Aku tidak mau menikahi Gerry karna aku lebih mencintai Idham . Kini aku dan Idham telah menikah.

   Gerry mempunyai keturunan kembar dari nenek nya. Dia sangat antusias ketika mendengar aku melahirkan ke 6 putra nya.

   Dia langsung memberikan nama untuk ke 6 putra nya.

   Rezvan , Revan , Rezky , Revino , Ridwan dan Rizwan.mereka hanya beda 5 menit.

      Ridwan sangat lemah sejak di dalam kandungan maka dari itu dokter menyarankan aku untuk membawa nya berobat setiap satu minggu sekali.

      Hari ini aku sedang membuat bolu coklat kesukaan mereka . Di dapur dengan di temani Idham.

Idham menerima walau putra ku bukan darah daging nya tapi memberikan mereka kasih sayang lebih karna Idham sangat menyukai mereka.

  " mom , Izwan mau mamam" Rizwan menarik celana panjang ku sambil memandangi ku dengan manja nya.

" iyah sabar ya , mamam nya sama daddy aja dulu" aku mengelus pipi halus nya sambil menaruh wadah bekas adonan ke wastafel.

" Daddy lagi bobok tadi dada nya sakit" Rizwan memandangi ku dengan manja nya.

" ya udah panggil kakek , mommy mau melihat Daddy dulu" Aku menuju ke kamar untuk melihat kondisi suamiku.Rizwan pun ke belakang rumah , mencari papah , ternyata ada di belakang sedang main bersama ke lima cucu nya.

Aku tidak tau kalau suamiku sudah masuk ke kamar nya . Karna aku sibuk membuat adonan bolu itu .mungkin aku terlalu fokus sampai suamiku ke kamar pun tak tau.

   Aku masuk ke dalam kamar melihat keadaan suamiku.

" mas bangun " Aku membuka selimut nya lalu duduk di kasur sambil mengelus pipi nya.

" iyah, maafkan aku ya , tadi dada ku sakit jadi aku putuskan untuk tidur " Idham membuka mata nya sambil memandangi ku.

  " iyah , kita makan bersama yuk" aku membantu nya untuk bangun.

" oke " Idham bangun dan berdiri dengan pelan sambil merangkul ku.

    Kami makan bersama di meja makan .Rizwan menganggu terus Revan .

. " ih diam geli tau" Revan mengoyangkan tubuh nya.

" udah sekarang habiskan dulu makanan nya" Rezvan memindahkan nya ke sebelah kiri .

 " tuh dengerin" Revan makan sambil menoleh ke arah Adik nya itu.

     Ridwan hanya diam sambil fokus makan , dia tak seceria ke 5 saudara nya. Karna dia sedang sakit.

  " sayang kenapa tidak tersenyum? Kakak dan Adik mu sangat menghibur" Idham mengelus pipi halus nya.

" tidak dad, aku lesu, diriku lemah" Ridwan memandangi sambil memainkan makanan nya.

" sama sayang, daddy juga lemah, karna penyakit Daddy sangat parah. "Idham mencium pipi nya .

        Ridwan gelisah , kaki nya bengkak, nafas nya tersengal - sengal membuat panik kami.

    " sayang kenapa?" aku mendekati sambil memengangi tangan nya.

" mom sakit" Ridwan memejamkan mata nya tumbang ke pelukan aku.

" cepat bawa ke rumah sakit" Papah panik sambil mengambil kunci mobil nya.

    Aku langsung membawa nya ke rumah sakit .

  Sampai lah di sana dengan cepat . Aku panik sambil menangis .

  " sabar ya , Ridwan pasti kuat" Idham memeluk ku sambil berusaha kuat agar aku tidak sedih.

" mom Aku takut Ridwan meninggal" Rezky memeluk aku sambil berlinang air mata .membasahi pipi.

" tidak sayang , kita harus kuat , berdoa aja" aku memeluk nya sambil berusaha tersenyum.

" gimana kondisi Ridwan?" Gerry muncul bersama Harry.

" belum keluar dad dokter nya" Rezvan mendekati Gerry sambil menahan air mata nya.

   Dokter pun keluar dengan wajah muram .

" dok gimana kondisi putra kami?" aku mendekati sambil menyeka air mata.

" kondisi nya lemah ,harus mendapatkan perawatan yg lebih serius lagi." jawab dokter sambil memandangi ku

  " lakukan saja yg terbaik , demi kesembuhan nya" Gerry membuka suara nya .

" iyah , kami akan berusaha yg terbaik." dokter tersenyum lalu melangkah.

    Kami masuk dengan air mata menemani.

" sayang , harus kuat ya , mommy dan Daddy selalu ada di sini" aku mencium tangan nya sambil menangis.

  " mom jika Idwan harus pergi , Idwan ikhlas" Ridwan membuka suara nya dari balik masker oksigen.

" nggak , jangan bicara seperti itu, mommy akan berusaha membuat mu bisa sembuh" Aku histeris sambil mencium tangan kecil nya.

" iyah , kami sayang pada mu, ingin kau sembuh" Revan memeluk nya sambil menangis air mata nya tak bisa di bendung lagi melihat adik kembar nya seperti itu.

" iyah kak jangan bicara seperti itu, Izwan sayang" Rizwan memeluk tubuh nya sambil menahan air mata nya.

  " benar tuh, kakak juga sayang , mau kau sembuh " Revino mengelus kepala nya sambil tersenyum.

" kakak juga mau kau sembuh , karna mau main bersama" Rezky mengecup nya .

    Ridwan hanya diam sambil memandangi wajah saudara nya .

  Aku sedih karna Ridwan sakit - sakitan, tapi aku terima karna ini karma dari perbuatan ku pada David di masa lalu.

   Sungguh kasihan karna anak sekecil itu harus merasakan sakit nya penyakit . Usia mereka 2 tahun tapi bahasa dan pemikiran nya sudah dewasa karna Genius , kata Gerry keturunan Genius itu dari kakek buyut dari emaknya .

   Aku sedih karna putra ku harus menerima karma nya atas perbuatan ku di masa lalu.

      Suamiku sudah sangat parah, aku dan dia menikah setelah aku melahirkan mereka. Semua merestui termasuk Gerry walau hatinya sedih karna aku memilih menikahi Idham bukan dirinya.

   Abang Daniel sudah merestui karana dia sayang pada suamiku ingin melihat nya bahagia.

   Angela sudah melahirkan putra nya sangat tampan seperti David ada gingsul nya.

.