NovelToon NovelToon
Avira Gadis Peramal

Avira Gadis Peramal

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Pembaca Pikiran / Peramal
Popularitas:75.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Avira adalah gadis anak yatim yang berjuang hidup di kota. Dengan berbagai cara ia mencari kerja paru waktu untuk menghasilkan uang. Namun nihil tak ada pekerjaan yang ia dapat. Sampai suatu hari Avira iseng pada temannya Untuk meramal nasib sang teman Dan akhirnya itu menjadi sebuah kenyataan. Sehingga Avira mencoba peruntungan baru itu untuk mencari nafkah. Sehingga mempertemukan nya pada Dion pengusaha tampan yang datang untuk minta di ramal olehnya. Membuat Avira bingung. Akan kan Avira menghindar dari Dion Atau ia nekat hingga belajar ilmu ramalan Walau ia tak mampu melihat masa depan Dion. Lalu apa yang terjadi selanjutnya Bagaimana lanjutannya ......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Terjebak

Pria itu berhenti dan membawa Vira ke sebuah gedung bertingkat. Dan membawa nya masuk ke sebuah kamar.

Paginya Mata Vira terbuka saat merasakan sesuatu menindih tubuhnya.

" Dimana aku ....??" kata Vira saat tersadar dan melihat ada orang tidur di sebelahnya.

" Aaa .... ya tuhan," teriak Vira.

Mata Vira terbelalak. saat ia sadar seorang pria memeluk tubuhnya. Dan Vira ..

" Ya Tuhan dimana ini ?"kata Vira shock. Dan mendorong tubuh pria itu sekuat tenaga. Namun tubuh itu tak bergeming. hanya menggeliat bangun

" Kau sudah bangun cantik," Suara pria itu membuat Vira mendelik. Hingga wajah nya terlihat jelas. Vira pun shock menatap pria itu sinis.

" Kau...!!." mata Vira melotot. Dan makin bertambah kaget lagi . Saat melihat tubuh nya polos tanpa sehelai pakaian..

" Apa yang kau lakukan ..." teriak Vira terkejut. Karna dirinya sedang berada di bawah selimut tebal.

" Kau rasa tak perlu ku jawab," kata pria itu tersenyum tipis.

" Bang Audi apa mau mu sebenarnya" teriak Vira tambah histeris. Dengan mata yang mulai berkaca kaca. Bersama tangan Vira yang mulai gemetar.

" Tidak ada, aku hanya tidur bersama mu ," jawab Audi santai. Membuat Vira bergeser dan menjauh. Namun dengan cepat Audi mengungkungnya.

" Dengar kita bisa bicara baik baik. sekarang mandilah dan keluar untuk sarapan," kata Audi dengan wajah datar

" Tidak kau pria brengsek ," kata Vira marah ...

Plak .....

Sebuah tamparan mendarat di wajah tampan Audi. Yang membuat Audi hanya bisa terdiam. Saat Vira mundur dan turun langsung menangis tersedu sedu. Di sudut ruang kamar nya.

" Pria jahat, bajingan," tangis Vira pecah.

" Aish ...mampus aku. Dia pasti sangat marah," batin Audi beranjak dari tempat tidurnya

" Dengar kita perlu bicara" kata Audi mendekati Vira. Karna merasa bersalah. Sudah membuat Vira menangis.

" Jangan mendekat ....pergi !! pergi menjauh dari ku," teriak Vira bersamaan tangisnya yang semakin deras

" Ok...tenangkan dirimu. Ada pakaian di dalam lemari itu. Lalu mandi dan sarapan kita bicara di meja makan," kata Audi menjauh dari Vira. Menuju pintu keluar.

" Hua.. tuhan apa yang terjadi....tangis Vira makin nyaring. Yang terdengar jelas dari balik pintu kamar.

" Huh....dia garang juga, berarti dia belum tahu apa yang terjadi. Dasar gadis bodoh,!!" batin Audi melangkah menuju dapur. Untuk membuat sarapan pagi.

Sedangkan di kamar Vira mencari cari pakaiannya. Namun tidak ada. Lalu ia pun masuk kekamar mandi dan menangis sejadi jadinya. Cukup lama Vira didalam sana. Lalu keluar untuk mencari pakaian di lemari. Hanya ada gaun putih polos Yang terpaksa harus ia kenakan Vira Lalu ia bergegas keluar dan berlari mencari jalan keluar untuk pulang. Namun nihil, Vira tidak bisa membuka pintu bersandi itu.

" Gila ...apa dia tidak waras ," maki Vira kesal.

" Kau sudah ingin pergi" kata Audi menatap Vira. Yang berusaha membuka paksa pintu apartemennya.

" Buka pintunya, aku mau pulang,!!" kata Vira menatap pria itu dengan rasa marah.

" Tidak bisa , kau harus sarapan dulu Dan kita akan bicara baik baik," kata Audi lembut. Dengan tangan di dalam kedua saku celananya.

" Apa mau mu, kenapa kau seperti iblis !!" kata Vira dengan mata berkaca kaca. Karena masih shock dengan apa yang terjadi .

"'Tenang lah, ayo kita bicara" kata Audi. Mencoba berkata lebih lembut lagi.

" Tidak .. buka pintunya, aku mau pulang," kata Vira menolak.

" Apa kau tak ingin bicara sama sekali ?" kata Audi. Berusaha untuk menenangkan Vira.

" Tidak, aku jijik melihat penjahat seperti mu ," maki Vira dengan mata basah.

" Oke lihat lah ....ini ada foto foto kita berdua saat tidur tadi malam. Bagaimana bila aku meng-upload foto ini di medsos kampus mu. Aku yakin semua orang akan terkejut ," kata Audi memperlihatkan foto di ponselnya.

" Kau ....apa mau mu bajingan !!" teriak Vira marah.

" Mau ku ? Aku hanya ingin kau menurut padaku. Sekarang kita sarapan dulu. Nanti kita akan pergi ke suatu tempat. Dan aku butuh persetujuan mu. Setelah itu kau bebas ," kata Audi

Deg ..

Vira makin terisak keras . Membuat Audi menghela nafas kasarnya berkali kali. Lalu kembali menuju dapur dan duduk di depan meja makan dengan perasaan bingung.

" Ya Tuhan bagaimana ini," kata Vira yang sangat takut dan masih sock. Apalagi ia teringat kejadian tadi malam. Lalu memikir kan kembali ancaman Audi padanya.

" Ya tuhan kenapa ada pria sejahat itu di dunia ini. Dia menjebak ku dan sekarang dia juga mengacam ku," batin Vira bingung Karna tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Cukup lama Vira berpikir. Lalu ia pun berhenti menangis. Dan berjalan menuju dapur. Terlihat Audi duduk tenang di sana

Di depan nya ada dua piring nasi goreng Dengan telur mata sapi dan dua gelas susu. Ditambah satu toples kerupuk udang di tengah meja.

" Duduk lah dan makan nasi mu," kata Audi bicara pelan. Tahu Vira sangat sock atas apa yang terjadi.

Selesai makan Audi pun bersiap. Sedang kan Vira hanya diam memakan sarapannya dengan mata sembabnya. Karna tadi ia cukup lama menangis.

" Bagaimana ini bisa terjadi padaku. Kenapa harus aku yang mengalaminya" kata Vira dengan wajah sendu. Melahap nasi goreng buatan Audi.

Tak lama Audi sudah berdiri di samping Vira. " Ayo bangun dan ikut bersama ku," kata Audi yang meraih tangan Vira. Vira berusaha menepisnya. Namun Audi sudah mencengkram lengan nya dengan kuat.

" Tenang lah, bila kau kabur, aku bisa membunuhmu" kata Audi memperlihat pistol di pinggang celananya. Membuat darah Vira berdesir.

Deg ..

" Ya tuhan apa dia juga seorang pembunuh?" Membuat nyali Vira ciut seketika.

Vira pun terpaku dan hanya bisa diam tak berkutik. Saat Audi menarik tangannya membawa Vira keluar dari apartemennya. Lalu menuju mobil di basement Dan pergi ke suatu tempat.

" Apa semua sudah siap Ben?" tanya Audi pada sopirnya

" Sudah tuan , Rendi sudah tiba disana," jawab sang sopir. Ketika mobil mereka menuju sebuah gereja di tengah perkotaan. Dan setibanya disana. Audi kembali turun sambil menggenggam tangan Vira erat.

Di dalam gereja seorang pendeta dan beberapa orang bersiap untuk pemberkatan pernikahan.

" Kita akan menikah di sini. Dan katakan iya, jika pak pendeta bertanya," kata Audi yang membuat Vira kaget.

" Kau...apa yang kau lakukan." kata Vira dengan bibir bergetar Namun ia tak bisa berbuat banyak. Saat Audi kembali memperlihatkan pistolnya.

Sehingga saat pemberkatan semua berjalan lancar. Walau wali Vira hanya di wakilkan pendeta lain. Namun pernikahan dadakan itu terlihat sempurna. Setelah itu Vira hanya bisa menangis tanpa suara. Dengan perasaan hancur.

" Tanda tangani semuanya. Setelah ini kau kan aku antar pulang," kata Audi.

Vira pun menandatangani buku nikah itu dan beberapa berkas pernikahan lain . Yang membuat Audi sangat lega. Walau ada sedikit perasaan bersalah pada Vira yang kini sudah sah menjadi istrinya. Tapi Audi sedikit tenang Setelah ia sah menjadi suami Vira

Tangis Vira kembali pecah saat mereka kembali masuk ke dalam mobil. Dan Audi mengantar Vira sampai kedepan rumah kontrakannya

"' Kita sudah sampai kau bisa pulang, Dan ini ATM untuk mu. Kau bisa memakainya no pin nya ada di dalam ," kata Audi membuka pintu mobil untuk Vira

" Aku tidak butuh uang mu ," kata Vira turun dari mobil Dan Menghempaskan amplop coklat itu Hingga terjatuh ketanah

" Huh baiklah, Ben ayo jalan," kata Audi menutup pintu mobil. Lalu mobil pun mundur . Lalu berputar arah dan hilang di kejauhan

" Hiks....hiks...Vira pun berjongkok lemas di tanah dengan tangis pilu. Yang membuat beberapa orang yang lewat menegurnya.

" Vira ...kenapa nak?" kata si ibu penjual jamu Saat melihat Vira menangis.

" Ah bukan apa apa bu, hanya terpeleset ," Vira lantas cepat berdiri.

" Ya sudah , hati hati ya nak," kata ibu itu

" Ya bu," jawab Vira sembari meraih amplop coklat pemberian Audi . Dan berjalan pelan melangkah ke rumah kontrakannya.

" Astaga kenapa dia bisa tahu rumah kontrakan ku ?" Vira pun baru menyadari nya. Lalu terdiam saat berdiri di depan pintu rumah kontrakannya.

1
rhea
aduh buaya darat muncul💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
neng ade
Beta kan udah tau kli Vira punya suami dan dia juga udah pernah bertemu dngn Candra waktu Vira kecelakaan kan Beta yg menjahit luka nya Vira .. kenapa dia ga bilang sm ustad Yusuf .. kasihan Candra nya dia pasti gelisah dan panik karena Vira blm pulang ke rumah ya walaupun di pesantren utk sementara Vira aman tapi Candra harus dikasih tau dong
neng ade
aduuh .. gimana ini semoga Candra tak salah paham
neng ade
kenapa ustad Yusuf ga bilang ya klo dia baru aja nolong orang di kiburan andai Candra kasih tau nama istri nya Vira bisa jadi ustad Yusuf akan kaget
neng ade
minta tolong sm ustad Yusuf ya Candra
Marsiyah Minardi
Orang baik dipertemukan dengan orang baik pula, lingkungan baik dan aman
Jangan kelamaan ngasih kabar ke suamimu Vira, biar ga terlalu cemas, panik
rhea
aduh ada kunti. aku jadi seram hihihihi
Ari Chutez
mknya cpt umumin aja pernikahannya biar semua org tau vira istri candra
rhea
kepo sungguh kwn2 Vira🤣🤣🤣💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
rhea
nasib maruahnya selamat
rhea
aduh. nervous aku💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
rhea
yeahhh menang... hahahahha💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
Marsiyah Minardi
Walah padahal Vira Candra posisi sangat dekat ya
Andai Yusuf tahu Vira istrinya Candra, gimana reaksinya?
neng ade
aduuhh Vir
.. kenapa sampe teriak nyuruh Dave berhenti .. kan jadi nya tabrakan berunrun deh
neng ade
wah .. ternyata ustad Yusuf sahabat nya Rendi waktu SMA .. semajin seru nih .. mungkin mobil yg memeoet nya mengira ada Candra di mobil itu
sobat_ngarit_tulungagung
tabrakan apa karnaval kok jadi bingung thor
Ari Chutez
lgian pke ngerem ngedadak jd kecelakaan beruntun kan
Ari Chutez
nah lohhh ren gmn tuh pa ustad yusuf naksir sama nona muda mu hahaha
Marsiyah Minardi
Duh tabrakan lagi tabrakan lagi...
Moga firasat Vira ga terbukti
Ari Chutez
akhrnya dave
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!