NovelToon NovelToon
Cinta Terlarang

Cinta Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan
Popularitas:566.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Clarissa icha

Semua bermula dari CINTA TERLARANG.!!!

Diselimuti ego, obsesi dan dendam, mereka tidak sadar jika semua perasaan itu yang telah menciptakan kehancuran dalam kehidupan mereka.

Kebahagiaan terenggut, mengorbankan orang-orang yang tidak bersalah di sekitar mereka. Banyak hati yang terluka, bahkan mereka yang melukai hatinya sendiri.

Seandainya saja bisa mengesampingkan ego, membuang obsesi dan menghapus dendam, mungkin kehancuran ini tidak akan mereka alami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Liana mengetuk pintu ruangan kerja Bosnya sebelum masuk ke dalam. Sambil membawa surat pengunduran diri, Liana berjalan menghampiri Dave di kursi kebesarannya. Dia sudah bekerja dengan Dave selama 4 tahun, tapi akibat kecelakaan beberapa minggu lalu, Liana kehilangan sebagian ingatannya. Wanita itu benar-benar lupa pada kejadian sekitar 1,5 tahun kebelakang.

"Selamat pagi Pak,," Sapa Liana sopan.

Dave mengangguk dan mempersilahkan Liana duduk. "Maaf saya belum sempat menjenguk kamu, beberapa hari ini saya sangat sibuk." Tutur Dave sambil menatap lekat-lekat manik mata Liana.

Berita tentang kecelakaan Liana yang mengakibatkan sebagian memory Liana hilang sudah menyebar ke seluruh perusahaan. Dave sudah tau hal itu, namun dia tidak langsung percaya begitu saja karna belum bertemu dengan Liana. Kini setelah bertatap muka dengan wanita yang sempat memenuhi hatinya, Dave baru percaya kalau Liana benar-benar lupa semuanya. Dave bisa melihat itu dari sorot mata Liana, sekretaris pribadinya itu hanya menatap hormat sebagai bawahan. Tidak ada lagi cinta dalam manik matanya yang indah itu.

"Tidak masalah Pak, lagipula saya sudah sehat." Liana bicara sopan. Lina tampak canggung pada Dave karna memang sikap Dave sangat kaku dan dingin sebelum mereka memiliki hubungan spesial.

"Saya datang ke perusahaan karna ingin mengundurkan diri." Liana menyodorkan amplop putih berisi surat pengunduran dirinya.

Dave tercengang. Walaupun dia serius mengakhiri hubungan mereka, tapi sejujurnya Dave tidak ingin Liana keluar dari pekerjaannya. Sebab kinerja Liana sangat bagus dan memuaskan.

"Apa alasannya.? Apa karna sebagian ingatan kamu hilang.? Jika kamu merasa sulit menyesuaikan diri dengan pekerjaan sekarang, saya bisa memberi kamu kelonggaran untuk kamu mempelajari tugas-tugas yang sedang kamu kerjakan." Ujar Dave.

Liana menggeleng. "Saya ingin fokus mengurus keluarga Pak. Ternyata banyak waktu yang saya lewatkan sampai tidak tau tumbuh kembang anak-anak. Sepertinya beberapa tahun belakangan saya sangat sibuk bekerja." Keluhnya tampak menyesali kejadian yang bahkan tidak dia ingat.

Dave mengangguk-angguk paham. "Saya terima pengunduran diri kamu. Nanti saya transfer gaji, pesangon sekaligus bonus untuk kamu."

Dahi Liana langsung dipenuhi kerutan halus. "Bonus apa Pak.?" Liana benar-benar tidak tau apa saja yang sudah dia kerjaan di perusahaan beberapa tahun terakhir. Dave sampai ingin memberinya bonus.

Dave terdiam, tidak mungkin dia jujur kenapa ingin memberinya bonus. Bagaimana pun Liana sudah memberi kebahagiaan untuknya. Walaupun ketulusan Liana tidak bisa di beli dengan uang, tapi hanya dengan cara seperti itu Dave menebus kesalahannya.

"Kamu pasti tidak ingat kerja keras kamu beberapa bulan terakhir. Kamu berhak mendapatkannya." Jelas Dave.

Liana hanya mengangguk-angguk saja walaupun sebenarnya dia bingung.

"Terimakasih banyak Pak, kalau begitu saya pamit. Saya ijin mengemasi barang-barang saya." Liana beranjak dari duduknya.

Dave terdiam. 4 tahun bukan waktu yang singkat, bahkan mereka dia memiliki hubungan spesial dengan Liana cukup lama. Dulu hubungan mereka sangat intim dan hangat, tapi sekarang kembali asing sekedar hubungan antar bos dan bawahan. Sekarang Dave harus merelakan Liana pergi dari hidupnya.

"Liana.!" Seru Dave.

Liana menghentikan langkah, dia menoleh menatap Bosnya.

"Ada apa Pak.?" Tanyanya.

"Terimakasih," Ucap Dave lirih.

"Terimakasih sudah bekerja kerasa untuk perusahaan." Tatapan Dave begitu dalam, namun Liana tidak curiga sama sekali. Dia berfikir hal itu wajar karna mereka sudah lama menjadi partner kerja dan sekarang harus berpisah.

Liana tersenyum dan mengangguk. "Sama-sama Pak. Saya pamit."

Liana segera keluar dan menghilang dibalik pintu.

Dave menghela nafas berat. Ternyata tidak mudah membiarkan Liana pergi. Namun Dave juga tidak bisa menahannya. Dia sudah memiliki istri yang harus dijaga perasaannya. Lagipula Liana juga tidak ingat apapun.

...*****...

Sinta sedang membantu Liana memasak untuk makan malam mereka. Sinta sudah tau tentang pengunduran diri Liana dari pekerjaannya. Dia bisa melihat perubahan Liana untuk menyenangkan hati anak-anak dan Alan. Sampai rela melepas pekerjaan impiannya.

"Dek, selama ini tuh Mba ngapain aja sih di rumah.? Kok nyerahin semua tanggungjawab Mba ke kamu.?" Tanya Liana penasaran. Dia sudah berusaha mengingat-ingat apa saja yang dia lakukan sejak 1,5 tahun lalu.

Sinta menggaruk tengkuknya. Dia bingung sendiri harus bilang apa. "Seperti yang dibilang anak-anak tempo hari, Mba sibuk bekerja." Sinta mencari aman, lebih baik bicara sesuai yang di katakan oleh Zio dan Zia.

"Tapi Mba nggak ingat sebanyak apa kerjaan Mba sampai mengabaikan tanggungjawab. Untung saja Alan suami yang pengertian. Kalau suami Mba bukan Alan, pasti udah ditinggal selingkuh." Celotehan Liana membuat Sinta melotot terkejut. Dia tersindir karna selama ini menjadi selingkuhan Alan.

Untungnya Liana sibuk memindahkan masakan ke wadah, jadi tidak melihat ekspresi terkejut Sinta. Liana menatanya di atas meja makan, lalu pergi ke kamar mandi di sebelah dapur. Sinta membereskan bekas alat masak dan mencucinya.

Aroma wangi masakan langsung menguar saat Alan masuk ke dalam rumah. Dia bergegas ke dapur untuk menemui Sinta, Alan sangat yakin Sinta masih ada di dapur setelah membuat seisi rumah wangi karna masakan.

Benar saja, Sinta sedang membersihkan dapur saat Alan datang. Pria itu mengendap-endap dan memeluk Sinta tiba-tiba.

"Sayang,," Panggil Alan.

Sinta terperanjat, dia reflek mendorong tubuh Alan dan membuat Pria itu hampir terjatuh.

"Mas, ada Mba Liana.!" Serunya sembari melirik ke arah pintu kamar mandi.

Alan panik ketika pintu kamar mandi dibuka dari dalam dan Liana muncul dari sana. Dia tidak tau Liana ada di rumah, sebab mobil Liana tidak ada di garasi.

"Sayang, kamu sudah pulang." Senyum Liana merekah, dia menghampiri suaminya dan mengambil alih tas kerja Alan dar tangan suaminya itu.

Liana dengan manja memeluk pinggang Alan dan bergelayut padanya. "Mau mandi sekarang.? Mau mandi bersama.?" Tawarnya dengan binar di matanya.

Alan melirik Sinta, dia mengkhawatirkan perasaan Sinta karna ucapan Liana. Tapi saat Alan melirik Sinta, adik iparnya itu langsung berbalik badan dan berlalu dari dapur.

"Kamu duluan saja," Tolak Alan halus.

Liana menarik nafas dalam. Alan selalu menolak jika ajak mandi bersama, bahkan suaminya itu belum menyentuhnya sejak pulang dari rumah sakit. Liana sadar banyak yang berubah dari Alan, tapi Liana tidak menaruh curiga ataupun menyalahkan Alan, dia justru menyalahkan diri sendiri.

Menurut anak-anak dan Sinta, dia selama ini sibuk bekerja sampai mengabaikan keluarga, wajar jika sekarang sikap Alan berubah dingin. Namun Liana tidak akan menyerah begitu saja, dia akan membuat Alan kembali hangat seperti dulu.

...*****...

Alan mencari keberadaan Sinta setelah Liana pergi ke kamar. Rupanya adik iparnya itu duduk si halaman belakang. Sinta tersadar dari lamunan ketika Alan tiba-tiba duduk di sampingnya.

"Mas, tolong jangan dekat-dekat." Pinta Sinta seraya bergeser menjauh.

"Sampai kapan mau menyiksa diri sendiri.? Apartemen sudah siap di huni, kamu nggak akan seperti ini kalau mau tinggal di apartemen." Bujuk Alan.

"Aku belum bicara sama Mama dan Mas Galang."

"Semakin cepat lebih baik. Jangan mengulur waktu membuat kamu terluka seperti ini, Mas juga nggak bisa liat kamu sedih." Alan mengusap pucuk kepala Sinta dengan sayang.

"Iya nanti malam Sinta telfon Mama. Sudah sana, nanti Mba Liana lihat." Sinta mendorong Alan agar beranjak dari sana, tapi Pria itu malah mendekat dan mendaratkan kecupan di keningnya.

"Mas sayang kamu." Ujar Alan kemudian meninggalkan Sinta yang merona karna perlakuannya.

1
Ummi Yatusholiha
tiba2 muncul di bab ini,ternyata mas galang udah nikah,sama anak kuliahan rupanya dan sepertinya bermasalah deh rumah tangganya
Bunda Abil
lah si Galang tiba" udah nikah aja 🤔 kapan atuh kak kok gk undnag" 🤭 apa karena menikah karena terpaksa
Ruwi Yah
sesuai judulnya semua kisah cinta tokohnya diawali dari cinta terlarang akankah kisah galang juga sama
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻😘🙏🏻
Zainab Ddi
lagian Galang nikah sama anak muda mah harus sabar apalagi masih kuliah duh byk banget cobaan nya siapa Clara sebenarnya kok author ngak cerita ya🤔🤔🤔istri galang
Alik ArienDut
nah loh kenapa Galang udah nikah aja
Dian Rahmawati
wah Clara kyknya ga menghargai keluarga Galang
Ais
Wah mas galang ngak ksh"kbr tau"udah nikah aja sm daun muda anak kuliahan lg kok bs seh trus knp istrinya galang kok enggan banget dtng kermh mama heni ada apa galang apa yg kamu sembunyikan sekalipun istri adalah ratu dlm rumah tangga kamu ttp aja sbg suami kamu hrs bs mengarahkan istri kamu untuk bs sayang sm ibu kamu galang karena kamu anak laki"satu"nya dlm keluarga tanggungjwb kamu bkn hny pd istri saja tp pd orangtua kamu juga bila msh hidup
erma wahyuningsih
bagus
Eka Bundanedinar
knpa menantu nya mama heni sllu ada aja masalah
mngkin clara orang kaya jd cuma mnfaatin galang kisah galang dimulai
alan beranak lg
Lela
da apa dengan rumh tangga galang,,,mungkinkah sebenrnya tidak baik2 sajah
fitri
aduh Thor gimana si lanjutan nya LG seru seru nya juga🥰 aku tunggu ia Thor semangat terus 👍
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Sugiharti Rusli
semoga nanti setelah dari resort masalah kesalahpahaman antara Steven dan Rania bisa mendapatkan solusi terbaik yah
Dien Elvina
Steven harus peka ..dlm hubungan rmh tangga harus cair ..sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman..harus ngertiin mungkin Rania ingin tinggal di rmh sendiri..
Eka Kaban
ini pelajaran buat kita perempuan lelaki gak pernah rugi memang udah ada Lebel an*ing tapi kita perempuan Lebel pelakor merajut kemana mana
Aprisya
solusi terbaik yaitu ya pindah rumah,, walaupun steven anak satu2nya,,apalagi dirumah masih ada saudara pada kumpul,,,
Ruwi Yah
semoga ada solusinya biar masalahnya segera teratasi dan rumah tangga rania steven baik2 saja
Ummi Yatusholiha
semoga permasalahan kalian bisa diselesaikan dgn baik ya
Uthie
Nexxxttt 💞
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!