Transmigrasi Ke Permaisuri Dingin

Para Selir yang mendapatkan Kabar Keluarga mereka di Hukum pun terkejut. mereka juga takut Apa lagi kediaman mereka semua di jaga ketat Oleh Prajurit KeRajaan juga Prajurit Jendral Besar

Prajurit Istana dan Juga Prajurit Jendral Yuhu saling membantu hari ini menjaga Kerajaan Whan ini

Mereka juga cukup senang Mendengar berita Para Mentri yang Serakah di penjara apa lagi para penjabat itu terlalu sombong Juga semena Mena pada Rakyat yang Miskin

"Aku bahagia Yang Mulia Kaisar. menangkap Para manusia Serakah itu." Prajurit

"Iya Benar Untung nya saja Yang Mulia tak memiliki Anak Dari Selir Meng. kalau Pun Uh pasti Dia makin sombong" Prajurit lain

"Benar-benar menyebalkan Keluarga nya juga semakin menjadi saat dia di angkat menjadi Selir. Untung saja yang menjadi Bukan Selir Meng" Prajurit lain nya Juga. Mereka ada kepuasan tersendiri apalagi tingkat kesombongan Selir Meng saat dia di jadikan Selir Agung

Kaisar Whan dan Permaisuri Yue masih diluar Istana mereka juga lagi memberi Contoh untuk para Rakyat yang berkebun, Semua Permaisuri Yue lakukan Dengan Teliti Bahkan Dia pun Turun kesawah

Semua Para Rakyat Senang apa lagi Mereka di beri pelajaran yang menurut Mereka bermanfaat tidak Seperti Kemarin Cara menanam Padi Buah Sayur

Permaisuri Yue juga membuat Pupuk dari bahan Alami, Daun Daun Kering Dan Kotoran Sapi dijadikan Pupuk Alami

Permaisuri Yue membuat jebakan untuk Tikus dan Orang Orang Sawah Untuk mengusir Burung Juga belalang

Mereka tak Menyangka Ibu Dari KeRajaan mau turun tangan langsung dan Kotor kotoran Tanpa jijik

".Kau pasti Lelah Seharian ini Berkerja membantu Para Rakyat?" Ucap Lembut Kaisar Whan Permaisuri Yue tersenyum mendengar ucapan sang Suami

"Aku sangat bahagia. bisa membantu Mereka Yang Mulia. apa lagi melihat para Istri dari Petani, ikut Membantu mereka semangat membantu Para Suami nya" Permaisuri Yue

Kaisar Whan pun Menganguk Dia juga melihat Antusias para Rakyat berkebun ada kebahagiaan di dalam hati Kaisar Whan melihat Para Rakyat bisa tersenyum

"Besok kita Lihat Pembangunan Jalan Air seperti nya para Pekerja juga sangat bahagia mengerjakan tugas Mereka." Permaisuri Yue

"Hmmm Tapi kita juga harus segera menghukum Para penghianat Itu Permaisuri. tak mungkin kita terus biarkan Mereka di dalam Penjara" Kaisar Whan

"Hihihi Jangan di Hukum Dulu buat mereka kelaparan agar merasakan bagaimana Rakyat menahan lapar. juga beri sedikit sakit untuk Mereka" Permaisuri Yue Dia ingin memberi Pelajaran yang setimpal Penyakit Kulit yang bisa membuat mereka Gatal dan Merah merah

"Baik lah lakukan Apa yang ingin Kamu Mau tapi jangan sampai Ada yang Tahu. apa lagi para Selir" Kaisar Whan

"Tentu saja mereka tidak akan Tahu!" Permaisuri Yue tersenyum mengejek saat ingat para Selir yang begitu Sombong dan Akuh

"Kalian Juga tak akan lepas dari Ku walau kalian akan di asingkan tapi kalian Juga akan ku buat. bernanah seumur hidup kalian" Gumam hati Permaisuri Yue

Kaisar Whan mengelengkan kepala nya saat melihat senyum Licik di bibir sang Istri. Entah apa yang akan Permaisuri Yue lakukan tapi Dia akan tetap Mendukung dari belakang melindungi Permaisuri Yue

Kaisar Whan Mengelus kepala Permaisuri Yue. dengan Lembut Permaisuri Yue pun Mendongak melihat Sang Suami

"Apa pun yang membuat mu Bahagia Aku akan mendukung Asal kau Jangan Terluka. Aku dan kedua Anak kita akan ikut terluka melihat nya Hm jadi Kamu harus memberitahu dulu pada Ku Sebelum melakukan sesuatu" Kaisar Whan,

Dia sambil tersenyum menatap Istrinya dan tangan nya masih Sibuk mengelus kepala Permaisuri Yue

CUP

Wah ngga seru nih ngga Like cuma baca doang

Ayo dukung Karya Author awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya

 Sok di tunggu Like Komen, hehe Vote juga boleh sih