Sesa adalah gadis cantik dan anggun yang secara diam - diam mencintai kekasih dari sahabat.
Memendam cinta kepada seorang pria selama 10 tahun lamanya. Tapi cinta tak berpihak padanya di saat sahabatnya menggandeng seorang pria sebagai kekasihnya yang tak lain adalah pria yang selama ini di cintai Sesa.
Tidak ingin melukai sahabatnya Sesa lebih memilih untuk melupakan cintanya. Tapi apa yang terjadi tak sesuai dengan harapan, di saat Sesa mencoba melupakan pria itu, justru mereka malah terikat sebuah benang merah.
Lalu apa yang harus Sesa lalukan? Akankah Sesa menolak keinginan keluarganya demi kebahagiaan sahabatnya? Atau lebih memilih mengikuti keinginan keluarganya meski hatinya sendiri terluka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sahabat
Jika banyak yang bilang berakhirnya masa putih abu-abu maka berakhir sudah pertemanan selama tiga tahun mereka. Mereka yang sibuk menentukan jalan hidup masing-masing membuat sebuah hubungan pertemanan menjadi renggang.
Tapi berbeda dengan ketiga gadis cantik yang sedang duduk di sebuah Bakery cafe ala korea milik salah satu gadis itu. Walau masa itu sudah lewat 8 tahun yang lalutapi mereka tetap sama tak ada yang berubah, yah mungkin hanya profesi yang membedakannya. Sambil menikmati senja yang mulai menyingsing diiringi sendau gurau dan tawa manis mereka. Perkenalkan merka Sesa, Della dan Maya.
"Mau tambah lagi nggak strawbery cheesecakenya may?? "suara sesa menawarkan cake kesukaan sahabatnya tersebut.
" Udah ah, kalo nurutin maunya mulut bisa kuhabiskan jualanmu itu, tapi lihat nih" kata Maya sambil menepuk perutnya yang agak dibuncitkan pertanda bahwa dia sudah kenyang.
"Makanya punya body tuh kaya gue dong, makan banyak tapi badan tetep oke" kini suara Della dengan gaya centilnya yang menggemaskan.
Sesa hanya tertawa melihat kelakuan keduanya.
tiba-tiba ponsel Della berdering
"iya sayang??"
" . . . . . . . . "
"udah selesai kok, aku keluar sekarang"
" sorry ya gue cabut duluan, pacar gue udah didepan" pamit Della buru-buru sambil merapihkan isi tanya.
"nggak dihabisin dulu Dell minumnya" sesa coba menahan
"nggak ah aku buru-buru, dah ya byeeee"
"kurang asem tuh si Della mentang-mentang pj ya gandengan main tinggal aja" geruru Maya tak terima.
"makanya kamu punya pacar biar bisa diantar ******, biar ngga iri aja kerjaanya" nasehat sesa setengah mengejek.
"kaya yang nyuruh udah punya pacar aja" sewot maya tak terima
Setelah maya juga ikut meninggalkan cafe 10 menit yang lalu, kini sesa muali membersihkan meja bekas ia dan teman-temanya menikmati cake buatannya.
Iya benar, cafe ini memang milik sesa yang ia diirikan 4 tahun lalu setelah lulus kuliah. Cafe berkonsep korea yang kekinian ini ia bangun sendiri mulai dari sewa ruko kecil hingga sekarang menjadi cafe yang mentereng di area perkantoran dan area kampus. Bukan karena sesa penggila negeri gingseng penghasil pria tampan itu sehingga sesa memilih cafe bernuansa korea, namun sesa melihat pasar saat ini, dimana di Indonesia memang sedang demam k-pop.
Sesa memang berasal dari keluarga yang kaya raya. Bahkan bisa saja sesa tidak bekerja ataupun memilih menggantikan posisi ayahnya diperusahaan karena ia merupakan anak tunggal dari Gunawan pamungkas CEO PT Pamungkas jati Tbk (PKJ).
Tapi dari kecil sesa selalu diajarkan mandiri oleh kedua orang tuanya, bahkan dirumah banyak pelayanpun sesa selalu dibiasakan mengurus keperulanya sendiri. Hal itu manjadikan sesa anak yang mandiri, pekerja keras dan tak pernah memandang rendah orang lain. Gunawan pun tak melarang sesa memilih medirikan cafe untuk usahanya sendiri asalkan itu hal yang baik dan positif.
"hufffttt, lumayan ramai malam minggu kali ini ya wi" hela nafar kasar sesa
dewi, karyawanya yang sudah bekerja 4 tahun dengannya sedang menyapu lantai.
"iya mba kita aja sampai kehabisan cake dari jam 8 tadi" adunya
"alhamdulillah berarti cafe kita masih banyak diminati wi"
"habis kamu nyapu kita tutup aja wi, bilang ke semua anak-anak kerjaan dilanjutin besok pagi aja. aku tau kalian udah capek banget" perintah sesa karena jam sudah menunjukkan pukul 22.30.
"bener banget mba, tau aja kalo kita capek banget" keluh dewi yang tiba-tiba lemas
"jadi sekarang kamu ngeluh nih wi??" canda sesa sambil bersedekap
"hehe engga gitu maksud dewi mba" cengir dewi menggaruk tengkuknya
"iya-iya aku bercanda kok, udah buruan ajak anak-anak pulang"
"siap bu bos"
Kembang perawan chat group
Maya : udah pada dirumah belum??
Della : baru sampe banget
sesa : aku abis mandi, capek banget tau.
Maya : mampir mana loe jam segini baru pulang @della tapi emang tadi cafe loe rame banget sa @sesa
Della : tadi cari makan dulu
Della : besok jalan yuk kan besok minggu, mumpung cowo gue ngga sibuk
Maya : mau kemana??
Della : yang deket aja, nonton juga gapapa
Maya : gaiamna sa?? kok loe diem aja sih
sesa : gimana ya, cafe lagi rame banget kasian anak2 kalo ditinggal
Della : ihhh sesa ngga asih banget loe, ayo dong kapan lagi udah lama ngga jalan bareng😞
Maya : bener tuh sa, lagian kan masih ada dewi di cafe
sesa : ya udah deh, tapi yang deket aja.. nonton juga boleh
Della : nah gitu dong
Maya : nonton juga gapapa, tapi gue nebeng loe ya sa?? si Della kan sama kulkas, ngga enak kalo ganggu
Della : ngga usah hina cowo gue loe😒
Sesa : oke may 😘
Sebenarnya sesa hanya mencari alasan untuk menolak ajakan sahabatnya itu, bukan karena tidak mau tapi karena ada sesuatu yang membuatnya enggan untuk pergi.
Hai readers, ini karya pertama aku, jadi bagi kalian yang suka silahan kalian tinggalkan komentar yang membangun yaaa😘