NovelToon NovelToon
DI NIKAHI ANAK MAJIKAN

DI NIKAHI ANAK MAJIKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: AULIA KHAIRIN NISA

Lastri merupakan seorang gadis desa miskin, yang baru saja lulus dari sekolah SMA.

Sebulan yang lalu Lastri mendapatkan tawaran bekerja dari tetangganya untuk bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga di Jakarta.

Lastri langsung menerima tawaran bekerja itu, tanpa berfikir panjang. Mau melanjutkan untuk kuliah pun, Lastri tidak akan mampu. karena ke dua orangtuanya telah lama meninggal dunia.

Selama ini Lastri tinggal bersama Tante Retno, adik perempuan ibunya. Kebetulan Lastri merupakan anak yang cerdas dan juga pintar. Hingga Lastri mendapatkan beasiswa hingga Lulus SMA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AULIA KHAIRIN NISA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

POV LASTRI

" Saya gak tahu Mbak, kan rumah peninggalan ibu kandung saya kan, sekarang sudah Kamu kuasai kan. Dasar wanita serakah ," jawab Tante Retno.

" Wah - wah, ini nih, semakin seru dan memanas sepertinya suasana yang terjadi diantara mereka. Eh tapi, kok suara cowok yang masuk ke rumah tadi. Gak kedengaran sih, apa Dia cuma menyimak saja pembicaraan antara ke dua perempuan itu ," gerutu Lastri lirih.

" Jaga ya omongan kamu Retno. Itu rumah kakak saya. Itu yang beli kakak saya. Saya kesini itu mau mengambil sertifikat rumah itu, karena sertifikat yang saya bawa itu ternyata palsu ," sentak Tante Rini

" Waduh - waduh mulai deh, peperangan sengit diantara mereka ini ," batin Lastri senang.

" Hah palsu Mbak, kok bisa sih ?," jawab Tante Retno.

" Sukur palsu ya Hahaha ... memangnya enak, yang asli kan sudah di amankan sama Mama. Jelas lah, itu kan rumah milik Mama. Atas dasar apa, Tante Rini menguasai harta warisan orang tua Mama huuu," cibir Lastri kesal.

" Kalau yang beli kakak kamu. Kok jual belinya atas nama nenek Aku, dan itu jauh sekali saat umur Kakak Aku 17 tahun, dan itu tandanya Kakak Aku saat itu masih SMA. Darimana Kakak kamu yang beli. Kalau bohong itu mbok sesuai fakta. Kalau sertifikat yang kamu bawa palsu terus yang asli kamu taruh mana. Tolol banget sih ," umpat Retno.

" Hajar terus Tante Retno, jangan kasih ampun itu orang serakah seperti Tante Rini ," gerutu Lastri kesal.

" Maka dari itu, Aku kesini. Mau minta sertifikat itu sama Lastri. Pasti Dia tahu dimana ibunya menyimpan sertifikat yang asli itu ," jawab Rini

" Apa - apaan, kesini cuma mau minta sertifikat asli. Memangnya punya nenek moyang lho. Mimpi kok gak bangun - bangun. Dasar orang serakah ," batin Lastri dongkol.

" Lah itu kan rumah keluarga Aku. Kenapa kamu yang mau jual harta milik keluarga hah," bentak Retno suaranya melengking tinggi.

" Tumbenan Tante Retno bisa marah juga, hajar Tante jangan mau ngalah sama orang macam itu ," gerutu Lastri pada dirinya sendiri.

" Heh itu rumah Kakak Aku, jadi Aku ahli warisnya yang berhak menguasai rumah itu ," jawab Rini.

" Otaknya sudah gesrek tuh orang ," batin Lastri geleng - geleng kepala.

Wah ini saatnya Aku mulai tampil dan menjadi pemeran utama sebagai orang yang tersakiti. Harus menuntut, haknya. Enak saja selama ini, harta benda milik ke dua orang tuanya di kuasai oleh orang - orang jahat berhati iblis seperti mereka ini. Geram sendiri dah Aku ini, 14 tahun Aku kehilangan sosok Mama dan juga Papa, terusir dari rumah peninggalan Oma dan juga Opa, tidak di berikan sepeser pun uang untuk Lastri bertahan hidup. Benar - benar manusia berhati iblis, yang harus sesegera mungkin di musnahkan dari muka bumi ini. Saking dongkolnya, Astagfirullahaladzim, kok bisa ya. Aku memiliki saudara berhati iblis seperti mereka ini. Tega - teganya berusaha melenyapkan ke dua orang tua Aku, menguasai semua harta benda milik ke dua orang tua Aku. Yang seharusnya, itu menjadi milik Aku. Hah, benar - benar susah di jelaskan dengan kata - kata.

Saatnya orang terdzolimi muncul. Kita hitung ya bareng - bareng. Satu, Dua, Tiga, dor

" Hahaha... Siapa tadi yang berhak rumah itu Tante. Lastri gak salah dengar ," suara Lastri yang tiba - tiba saja menggelegar yang muncul dari arah teras rumahnya.

Tante Retno yang mendengar suara Aku langsung keluar rumah untuk memastikan dan langsung saja menghampiri Aku .

" Lastri ," gumam Tante Retno tidak percaya bahwa Aku sudah berdiri di depannya itu

" Heh bocah mana sertifikat rumah milik Tante itu. Mau Tante jual ," seloroh Tante Rini.

" Ini lagi, muncul - muncul langsung merampok orang minta sertifikat. Hadeh ," batin Lastri dongkol.

" Apa Lastri gak salah denger ya Tante. Rumah milik Tante ya ," jawab Lastri sambil memicingkan sebelah matanya. Rasain lho emangnya enak, Anak yang kalian usir berani melawan.

" Iya itu rumah milik Tante. Sertifikatnya mana bawa sini ," titah Rini dengan gaya angkuhnya.

" Hadeh nih, orang ketimpuk apa dah, malam - malam minta sertifikat. Malam - malam mah, enaknya tidur atuh ," gerutu Lastri kesal.

" Sepertinya Tante salah cari lawan ini. Kalau itu rumah Tante, terus mana sertifikat rumah yang asli Tante ," jawab Lastri memantang. Rasain lho, Aku tantang.

" Sertifikatnya bukannya kamu curi kan. Ngaku saja kamu bocah. Balikin sini sama Tante. Itu hak Tante, mau Tante jual besok ," titah Rini.

" ini orang, sudah berusaha membunuh orang tua Aku, mengusir Aku, sekarang menuduh Aku jadi pencuri. Otaknya dimana coba ," batin Lastri geleng - geleng kepala

" Gila ya Tante ini, Aku Tante usir dari rumah itu saat umur Aku 4 Tahun Tante. Saat itu, Ibu Aku tenggelam terseret arus dan sampai sekarang jasad Ibu Aku tidak di temukan. Lalu Tante tega mengusir Aku dari rumah peninggalan Nenek Lastri yang notabennya tidak ada hubungannya sama sekali dengan Tante. Yang harusnya angkat kaki dari rumah itu, Tante dan keluarga Tante yang serakah itu bukan Lastri ," jawab Lastri sambil tersenyum jahat ke arah Rini.

" Benar - benar otaknya udah gesrek deh, ini Tante Aku yang satu ini ," batin Lastri geleng - geleng kepala.

" Tante akan menyesal telah mengusir Aku dari rumah itu Tante. Aku dan Ibu Aku akan menuntut balasan, atas perbuatan Tante dan akan menjebloskan Tante sekeluarga ke dalam penjara. Termasuk Ibu Tante yang berencana melenyapkan Ibu dan Ayah Aku. Ibu keluarlah Ibu gak usah sembunyi lagi ," titah Lastri sambil tersenyum jahat ke arah Rini.

" Rasain lho, kedoknya habis ini bakalan terbongkar semuanya. Rasain lho Tante Rini, siapa suruh jadi orang kok jahat banget. Sudah otak kriminal, hati di penuhi rasa iri, dengki, serakah, aduh kok komplit sekali ya. Semuanya ada di Tante Rini ini. Aku kok jadi orang heran ya, sama kelakuan saudara Papa Hendra, kok bisa sih. Papa Hendra memiliki adik yang jahat seperti Tante Rini ini, sudah di cukupi sama Papa Mama masih saja kurang. Dan malah merencanakan tindakan kriminal. Rasakan Tante, sebentar lagi kamu akan membayar semua perbuatan kamu selama 14 tahun ke belakang ini ," batin Lastri pada dirinya sendiri.

Tante Retno yang melihat Aku berdiri di depannya, dengan menahan kemarahan yang sangat itu. Sembari, memegang erat pergelangan tangan Aku. Dan berusaha agar, Aku tidak tersulut emosi kepada orang yang bertamu pada malam hari ini ke rumahnya ini.

Dengan tatapan memohon dan dengan gelengan kepala. Aku yakin sekali Tante Retno sedang memohon sama Aku, agar Aku tidak terbawa emosi.

1
Ila Lee
bingung Thor aku baca
Ila Lee
Thor bagaimana tajuk nya menikah anak majikan sedang kn ibu ayah Lestari masih ada
Ila Lee
pergi lh lestari mungkin dengan berkje jgi art boleh merubah kehidupan kamu jgi lebih baik
sri Anita asri
sangat bagus dan menarik untuk di baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!