NovelToon NovelToon
Arunika

Arunika

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: LV Edelweiss

Kisah Nyata : Adakalanya cinta itu memang harus dilepas, bukan karena jika bersama akan saling menyakiti, Namun...jika terus bersama, akan ada banyak hati yg tersakiti.

Diangkat dari kisah nyata, Adeeva seorang guru honorer yang di buat jatuh cinta oleh Adrian, seorang pria berprofesi sebagai polisi. Kegigihan Adrian membuat Adeeva luluh dan menerimanya.
Namun masalah demi masalah pun mulai bermunculan. Membuat Adeeva ingin menyerah dan berhenti. Bagaimana cara mereka menyelesaikan permasalahan yang ada? Akankah mereka bisa bersatu atau justru harus saling merelakan?

Temukan jawabannya di novel ini. Yang akan membuatmu masuk ke dalam kisah percintaan yang mengharukan.

Note : Demi menjaga privasi tokoh sebenarnya, semua nama dan lokasi kejadian sudah di rahasiakan.

follow saya di
Ig : lv.edelweiss

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LV Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Abang!

Arunika... kamu dimana? Arunika... Kamu bersembunyi membuat hari menjadi mendung. Tapi tidak dengan hati ini. Tampaknya, kamu sudah pindah ke dalam sanubariku ya? Yang membuat hari-hariku akhir-akhir ini menjadi sangat cerah.

Owh... ini hari senin. Aku tidak boleh terlambat. Alarm ku sedari tadi sudah berbunyi. Aku langsung bangkit dari tempat tidur. Berusaha untuk membunuh rasa kantuk ini. Sudah pukul 6 lewat.

"Abang jemput ya " Adrian pagi sekali sudah mengirim pesan

"Oke" Balasku

Selesai sholat aku langsung berkemas. Hari ini sedang kepingin makan nasi goreng pakai bumbu khas buatan ayah. Bumbu buatan ayah memang juara. Rasa dan aromanya sungguh mengggugah selera. Pantas saja, pelanggan yang sudah mencoba sekali pasti bakalan kembali.

"Uda sarapan belum? kalau belum kita sarapan dulu yuk. " Ajak Adrian

"Lagi bikin nasi goreng. Kapan-kapan aja lagi ya" Balas ku

"Mau dong nasi goreng buatan adek" Dia kembali mengirim pesan.

Huft, ini cowok emang banyak maunya gumamku. Aku mulai mengolah bahan-bahan untuk nasi goreng. Tidak butuh waktu lama untuk membuatnya karena semua bahan memang sudah ada.

Taraa..... nasi goreng buatan Adeeva akhirnya jadi juga. Aku lalu membungkusnya untuk Adrian. Dia pasti menyukai nasi goreng buatanku. Jelas, aku kan memang jagonya dalam hal masak memasak.

Aku sudah selesai berkemas dan siap berangkat ke sekolah. Sekarang aku sudah tidak perlu lagi susah-susah untuk berangkat sekolah dengan berjalan kaki. Soalnya, sudah ada seseorang yang siap mengantarku kemana saja.

Aku melihat Adrian dari kejauhan. Dia sudah tiba dengan sepeda motor capungnya. Aku masih berdiri seraya memainkan kakiku. Kali ini aku merasa sedikit gugup. Padahal ini adalah kali kesekiannya aku diantar olehnya. Apakah ini yang dinamakan dengan getar-getar cinta. Aih Adeeva, ngomong apa sih!?

Saat aku hendak naik ke motor Adrian, mobil polisi yang biasa menyorotku dengan lampunya lewat. Aku memperhatikannya. Kali ini ajaib. Tak ada lampu sorot dan klakson lagi didepan rumahku. Apakah lampunya sedang putus bola. Atau apakah klaksonnya sedang kehabisan baterai?

***

Kami sudah sampai di depan sekolah. Aku langsung turun dan memberinya nasi goreng yang tadi ku buat.

"Nih.. pesanan nasi gorengnya" Aku menyodorkan bungkusan plastik ke arah Adrian. Dia mengambilnya dan seperti orang mencari sesuatu.

"Sendoknya nggak ada? " Tanyanya.

Aih ini orang, sudah dibikinin, bukannya bilang terimakasih malah banyak maunya.

"Nih... Pakek ini" Aku menunjuk tangannya.

 Dia justru tertawa.

"Adek lucu" katanya

"Heh... iya lucu kayak pelawak" Aku melempar senyum sinis sesaat.

"Galak galak tapi abang suka" tambahnya mulai menggombal

"Iya galak. kayak singa. Awas nanti diterkam" Aku memperagai aungan singa

"Ih takut... ntar dimakan" Adrian lalu memutar balik motornya. berlalu meninggalkanku dengan senyum sumringahnya. Aku juga mengantarnya pergi dengan senyuman. Senyum kami seolah menyatu diangkasa. Bertemu awan dan berdiam di antara ribuan butir air hujan yang siap untuk jatuh ke bumi.

Sejak saat itu, aku dan Adrian semakin intens berkomunikasi. Kadang kami menghabiskan malam dengan telponan sampai kami tertidur. Tak tahu siapa yang duluan terlelap, yang jelas saat bangun baterai hape seringkali sudah habis.

Seperti Dua sejoli yang sedang di mabuk cinta pada umumnya. Aku hanya menunggu pesan darinya saja. Tidak ada yang lebih menyenangkan dan seru selain berbincang dengannya. Kadang kami membahas sesuatu yang tidak penting. Kadang kami berdebat sampai benar-benar bertengkar. Kalau sudah ribut, biasa yang paling cepat minta putus adalah aku. Hahaha.. Aku merasa si paling dicintai kadangkala juga merasa kasihan melihat Adrian. Apalagi saat aku bilang kata 'putus', dia seperti orang frustasi. Jujur, aku seringkali merasa sangat egois kepadanya. Kadang aku cuma memikirkan mau ku saja.

Persis seperti pada malam kemarin. Kami bicara lama di telepon. Adrian memintaku untuk memanggilnya dengan sebutan 'sayang'. Aku tidak mau.'ayang' pun aku tak mau. Terakhir dia memintaku untuk memanggilnya dengan sebutan 'Abang'. Pun aku bilang tidak.

"Terus maunya panggil apa? " Tanyanya mulai putus asa.

"Hmm... apa ya. Mungkin lebih tepatnya Dino " kataku

"Hah, Dino? Kok Dino? " tanyanya lagi

" Iya, Dino. nama panjangannya Dinosaurus" Aku pun tertawa geli

"Awas ya. Dasar putri dodol" balasnya

"Apa? putri dodol? curang... " Aku mulai ngambek

"Iya, itu cocok buat adek. Soalnya tiap diajak makan... selalu belepotan. sampe-sampeg ya, kerudungnya juga ikutan makan." Adrian membongkar kebiasaan burukku yang makan apa aja selalu kena kemana-mana.

"Baiklah baiklah.. panggil Abang aja. " Aku menyetujuinya.

Sejak malam itu, kisah dinosaurus dan putri dodol pun dimulai. Kisah yang aku tak tahu akan berujung kemana. Kisah yang di mulai dari sering berpapasan. Dari pandangannya kepadaku di setiap pagi bersama sinar Arunika. Namun aku tidak terlalu berharap akan semua ini. Aku dan hidupnya bagaikan langit dan bumi. Dia... adalah seseorang dengan sejuta bintang gemintangnya, sedangkan aku... aku dengan segala problema hidupku yang antah berantah. Tapi untuk saat ini, aku ingin menikmatinya. Menikmati bagaimana indahnya diperjuangkan dan di cintai. Dicintai dan mencintainya tanpa harus bercita-cita jauh nan tinggi.

Hai Arunika, besok lagi ya...?

1
Luxy Aya
kisahnya beda tipis denganku kak,,bahkan setelah lama kita lost contact punya kehidupan sendiri sendiri Tuhan masih pnya cara untuk mempertemukan kita tapi dengan status yg berbeda dia duda aku istri orang hanya saja perasaan kita masih sama😊
LV Edelweiss: huhuhu... cinta tak pernah salah ya kk, dan semoga kita tdk membawanya kepada jln yg salah. tetap semangat kak 😇🥰
total 1 replies
kante ngolo
Do'a ke 44. Kalau Anak Adrian dan Laras lahir semoga anak mereka mirip Adeeva
LV Edelweiss: ya ya ya bisa jadi bisa jadi... 🤣
total 1 replies
kante ngolo
alahai Adeeva ribet kali.
kawen aja truss sama pak Edward udah beress.. gak banyak kali abis episode..
kante ngolo
Si Ustazd itu kayaknya Adrian yang lagi nyamar.
dalen maharini
Ini masih ada lanjutannya atau ngak ya author? baguus bgt jln ceritanya.
LV Edelweiss: masih kak... selama belum end, masih lanjut 😄 makasih kk sudah baca 😊
total 1 replies
dalen maharini
Lanjut thor ...aku sampai nangis baca novelnya, sedih bgt tapi bagus jln ceritanya
LV Edelweiss: huhuuu sad banget emang kk😩 apalagi ini real true story y kk... siap2 tissu pokoknya...
total 1 replies
kante ngolo
Udah lah Adeeva cari cowok lain aja... Adrian itu orangnya gak setia...
kante ngolo
Adeeva jangan mau sama Adrian. Adrian playboy cap minyak angin.
S. M yanie
semangat kak, aku baru belajar nulis, semoga bisa sebagus cerita kakak..
S. M yanie: aammieeennn
LV Edelweiss: semangat juga kk... Terima kasih ya kk. semoga sukses selalu kak😊☺
total 2 replies
kante ngolo
emangnya ada apa dengan si Adrian itu? udah terlanjur ngehamilin anak orang duluan dia ya? emang paleh si Adrian itu. sedang membangun hubungan dengan Adeeva sempat sempatnya dia "tembak" anak orang sampe hamil..
kante ngolo: Tebak Tebak
Buah Cempedak
Adrian Berak
Kolornya Koyak
😃😆😅
LV Edelweiss: ops... salah... tidak seperti itu🤣
total 2 replies
kante ngolo
Adrian Paleh...
LV Edelweiss: 🤣🤣🤣 jangan dong bg
kante ngolo: diakhir cerita kasih azab buat Adrian ya...
total 3 replies
kante ngolo
Sambungannya Please..
kante ngolo
kelanjutannya kapan??!
LV Edelweiss: Ditunggu aja ya 😄
trimakasih sudah membaca 🙏
total 1 replies
Alunk Callisto
👍👍👍
kante ngolo
mantap 👍👍👍
LV Edelweiss: terimakasih 🙏😊
total 1 replies
Alunk Callisto
Bagus
LV Edelweiss: terimakasih... 😊😄
total 1 replies
Alunk Callisto
👍
Alphonse Elric
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
LV Edelweiss: makasih kk... diikuti trus ya sampai selesai
total 1 replies
Claudia - creepy
Bisa baca cerita berkualitas tanpa perlu keluar rumah, siapa sangka? 🙌
LV Edelweiss: tunggu eps srlnjutny y kk. mksh 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!